Sayembara

Jangan diam-diam bacanya!

LIKE, BUNGA MAWARNYA KAKAK²! NONTON IKLAN BILA PERLU YA.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mall Maju Salah Mundur Salah.

Nampak seorang gadis berparas ayu nan manis berdiri tegap di depan pelataran Mall. Sesekali ia menengok arloji yang bertengker di pergelangan tangan. Ia menghela nafas sepertinya gadis berambut layer itu sedang menanti kedatangan seseorang. Yah, itu lah Juliet Aguilera. Entah siapa yang ditunggunya.

Kedua mata Juliet mengamati lalu lalang kerumuman manusia, menelisik seseorang, siapa tahu saja sosok yang dinantikan berada di tengah-tengah kumpulan manusia tersebut. Sembari menunggu ia melipat tangan dada, menahan sabar. Sebab janji temu sudah lewat setengah jam.

Ke mana sih, lama amat? gerutu Juliet dalam hati. Bibirnya komat-kamit mengumpati sosok itu.

"Juliettttttttt!" teriak seseorang dari depan. Ia berlari dengan gemulai menebarkan pesona pada semua orang yang berpapasan di dekatnya. Penampilan nyentrik, kaos pink ketat, celana merk chino berwarna coklat. Perut buncitnya menyembul keluar menampakkan lemak-lemaknya yang sexy, tas kecil berwarna kuning bertengker di tangan kanan, jangan lupakan kaca mata berbentuk love berwarna pink pula tersemat di rambut pendeknya.

Lantas Juliet mengarahkan pandangan ke sumber suara.

"Astaga, mimpi aku semalam dapat teman kuliah kayak gini," gumam Juliet pelan sembari menepuk jidat.

"Hu hu inhale, exhale. Lama ya bok?" tanya Reza dengan mengatur nafas yang terengah-engah.

"Nggak usah pakai di tanya segala ya, aku udah nunggu 5 jam!" seru Juliet berapi-api memutar bola mata dengan malas.

"Whats!? Masak sih perasaan akika telat 30 menit doang!" Reza melirik arloji pinky.

"30 menit doank sama saja 5 jam, Reza!" Juliet mendengus kesal.

"Ihh, akika minta maaf deh. Tadi akika bingung tahu mau milih tas yang mana, tas pinky atau kuning!" protes Reza seraya meliuk-liukkan tubuh dengan lentur.

"Ah sudah lah, ayo kita cepat ke dalam! Kakiku pegal!" sungut Juliet.

Mendengar omelan Juliet, Reza terkekeh-kekeh. "Ya udah bok, akika jamin deh!" seru Rezza.

"Hmm!" Juliet hanya berdeham, tidak mengiyakan atau pun tidak menolak ajakan Reza.

Setidaknya Juliet ada teman bermain di hari weekend ini, pasalnya di kampus sebagian ciwi-ciwi menjauhi dirinya, karena mereka mendapatkan kabar burung, bahwa Juliet adalah wanita malam.

Juliet tentu saja dapat menebak siapa yang menyebarkan berita tersebut. Tentu saja Queen, si Ratu Halu. Juliet baru-baru ini mengetahui jika Queen masuk jurusan Farmasi. Entah kebetulan atau tidak, Queen bisa masuk di kampus yang sama dengannya.

Kini, hanya Reza saja yang mau menjadi temannya, walau pun laki-laki bertubuh gempal itu gemulai. Juliet tidak mempermasalahkannya, Reza tidak bermuka dua, dan yang terpenting Reza mau berteman dengannya.

"Bok, dengar-dengar di sini ada sayembara loh!" seru Reza sambil melingkarkan tangan, di tangan Juliet ala-ala ibu-ibu rumpi bercengkrama di mall.

Dahi Juliet berkerut."Sayembara apa?"

"Katanya ada pencarian wanita yang mempunyai tato kupu-kupu di belakang leher," jelas Reza singkat sembari celingak-celinguk melihat etalase toko yang berjejer di sisi kanan.

"Terus, kalau udah ketemu mau diapain?" tanya Juliet penasaran. Sebab dia ingat dengan tanda kupu-kupu di belakang lehernya.

"Kenapa, kepo ya?" Reza melirik sekilas.

"Tidak kok, cuma nanya aja," kilah Juliet.

"Hmm, akika tahu kok di belakang lehermu ada tato kupu-kupu kan?! Tidak usah berbohong!" Reza mendelikkan mata.

Juliet terperangah padahal dia sudah berhati-hati jangan sampai ada orang yang mengetahui tanda tersebut. Ia pun enggan menyahut.

"Kemarin akika lihat kok, di wc you olesin conclear, haha. Akika ngak sengaja lihat ada tato kupu-kupu. Nakal ya! Ketahuan!" Reza tersenyum tipis.

Lagi, lagi Juliet tak membalas, ia menarik nafas panjang.

Tanpa aba-aba, Reza menghentikan ayunan kaki dan menarik tangan Juliet ke tepi agar tak menghalangi lalu lalang manusia.

"Jul! Gimana kalau kau ikut Jul, lumayan loh. Siapa tahu aja dapat duit kan!" Reza memegang pundak Juliet.

"Aish, memangnya apa hubungan duit sama tato?" Juliet mengernyitkan dahi.

"Akika nggak tahu, tapi dengar-dengar 3 tahun lalu ada sayembara kayak gini dan si ciwi dapat duit yang banyak loh pulangnya."

"Cius?" Juliet ingin memastikan.

Apa Tuhan sedang mengabulkan doaku ya, minggu depan Gabriel harus cuci darah lagi.

Sejak semalam, Juliet gundah gulana sebab Messa sulit di hubungi, pesan terakhir dari Messa mengatakan bahwa dirinya bersama Sugar Daddy, ia meminta pada Juliet untuk jangan mencarinya dalam beberapa hari ini.

Juliet tentu saja resah. Ada apakah gerangan? Dia berusaha menghubungi Messa, akan tetapi nomor Messa tidak aktif. Tadi pagi, Juliet juga sudah melihat keadaan Gabriel di rumah sakit. Gabriel dalam keadaan baik-baik saja. Dokter mengingatkan padanya, bahwa prosedur cuci darah akan dilakukan mulai minggu depan. Selepas pulang dari rumah sakit, ia pun mengajak Reza pergi ke Mall, menghilangkan beban di pundaknya.

"Jul! Jangan melamun ah, entar kesambet setan tahu! Yuk ikut, hehe. Kita bisa makan pizza hut!" ajak Reza merayu Juliet.

"Hmm." Juliet di terpa kebingungan, ikut atau tidak. Ia nampak berpikir.

"Ayo lah Jul! Yuk yuk, kita coba aja dulu. Mana tahu aja rezeki, hehe!" Reza merayu dengan tatapan merengek seperti anak kecil yang minta di belikan kinderjoy di Alfamart.

Juliet menghela nafas. Lalu mengangguk sedikit.

***

Sementara itu,

Kini, Romeo tengah duduk di bangku. Ia bersama kedua orangtuanya berada di dalam ruangan khusus. Semenjak kejadian beberapa jam yang lalu, Leon dan Lily memutuskan mengadakan sayembara lagi. Sebab mereka sudah lelah dengan tingkah Romeo, yang semakin hari semakin aneh.

Tanpa berpikir panjang, Leon dan Lily akan menikahkan Romeo dengan wanita yang bisa memusnahkan kutukan. Mereka tidak akan menyerah, bila perlu sampai malam, untuk menemukan wanita yang memiliki tanda kupu-kupu di belakang leher.

"Mom! Aku capek!" seru Romeo mengerucut bibir dengan tajam.

"Diam!" Sedari tadi Lily berdiri di samping tubuh anaknya. Ia menahan sabar melihat tingkah laku Romeo.

Romeo seketika bungkam mendengar hardikkan dari Mommynya.

Tok. Tok. Tok.

"Masuk!" Leon memberikan perintah, ia berada tak jauh dari ambang pintu masuk.

Ceklek.

"Perkenalkan dirimu!" sahut Lily menatap ramah pada seorang gadis yang baru saja masuk ke ruangan.

"Nama saya Neneng, Nyonya bisa manggil saya Eneng, atau Neng Neng!" sahutnya malu-malu meong.

"Baik lah Neng, silahkan duduk!" perintah Lily.

Neneng mengangguk sembari menjatuhkan bokong di kursi.

"Duh kasep pisan!" celetuk Neneng tanpa sadar. Saat melihat Romeo di hadapannya, walau pun Romeo memakai topeng, akan tetapi garis mukanya tetap saja nampak di mata Neneng. Tampan dan menggoda, kesan pertama Neneng untuk lelaki yang tidak ia ketahui namanya.

Romeo hanya berdeham menanggapi ucapan Neneng.

"Neneng sudah tahu kan, apa tujuan sayembara ini di laksanakan?" tanya Lily.

"Iya, hihihi, sudah tahu!" sahut Neneng.

Tiba-tiba..

"Arghh, pergi!" pekik Romeo sambil menggaruk tangan.

...........

"Mom, sudah 10 orang yang masuk. Tidak ada yang bisa melepaskan kutukan, sudah yuk pulang. Aku ngantuk Mom!" gerutu Romeo bangkit berdiri.

"Tidak usah pulang! Di sini saja, Mommy sudah minta izin ke kampusmu agar besok kau tak perlu masuk!" seru Lily berkacak pinggang.

"Whats?! Mommy!" protes Romeo gusar. Ia mengalihkan pandangan pada Leon. "Daddy! Help me!" pintanya memohon.

Leon mengacuhkan Romeo, ia memilih melihat layar ponsel.

Tok.. Tok.. Tok..

"Ayo cepat duduk Rom!" seru Lily menatap tajam, membuat Romeo tergugu dan menuruti perintah Mommynya.

"Masuk!" perintah Leon.

Ceklek, pintu terbuka.

Melihat sosok di depan, reflek Romeo bangkit berdiri, berjalan cepat menghampiri sosok itu lalu mencengkram tangan kanan gadis tersebut.

"Kenapa kau di sini Ireng?! Cepat kau pulang sana!" bentak Romeo berapi-api.

Juliet mengernyitkan dahi melihat Romeo mengenakan topeng, dan mengapa pula di ruangan yang katanya sebagai tempat untuk ikut sayembara. "Romeo! Kenapa kau ada di sini?"

"Diam kau! Cepat keluar!" Romeo menatap tajam dan dingin.

"Romeo Andersean!" Suara bariton Leon memanggil namanya.

Deg.

Jantung Romeo berdetak kencang, dia baru saja menyadari kebodohannya. Lantas ia mengalihkan pandangan pada Mommy dan Daddynya. Keduanya tersenyum penuh arti.

"Nanti sore kalian harus menikah!" seru Leon dan Lily menyeringai ala-ala Dewa Hades.

"Ha?" Juliet melonggo kebingungan.

"Whats!? Oh my God!" Romeo berdecak kesal merutuki dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

EBI

EBI

🤣🤣🤣

2023-04-01

0

tria sulistia

tria sulistia

nah. mending yang gemulai dari pada ratu halu wkwkwk

2022-07-16

1

Syafitri kurniasih

Syafitri kurniasih

Reza titisannya marimar ada di sini ya🤭🤣🤣

2022-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Poor Romeo
2 Butterfly Tatoo
3 Obsesi
4 Prom Night
5 Kupu-Kupu Malam
6 Who am I
7 Romeo is Back
8 Tegakkan Belalaimu
9 Nenek Gayung
10 Merantau ke Jakarta
11 Jakarta
12 Pindah ke Apartment
13 1001 Cara - Upaya Romeo
14 Hari 1 - Ospek
15 Ratu Halu
16 Salah Pegang
17 Kue Apem vs Terong
18 Belalai Mencium Lantai
19 Sayembara
20 Nikah Kontrak
21 di Atas Kertas
22 Satu Kamar
23 Operasi Belalai Tunduk
24 Gelud di Atas Ranjang
25 Hari Pertama - Pengantin Baru
26 Ulat Bulu vs Ratu Gila
27 Queen Berulah
28 OSPEK Lanjutan
29 Bukan Anak SMA Lagi!
30 Tatapan Penuh Arti
31 Visual Romeo & Juliet
32 Semakin Membenci
33 Jantungku Bermasalah
34 Permintaan Mommy
35 Demi Mommy
36 Jebakan Batman
37 Jaga Dia Untukku
38 Tak Terkendali
39 MaraMaraMara
40 Sanubariku' Menginginkanmu
41 Solo
42 Banyak Maunya
43 Deg Deg Ser
44 Leadership Camping
45 Cie Cie Cie
46 Finally ~ Hutan Anggora
47 Gosip Baru
48 Pemilik Hatiku
49 Remuk
50 Risalah Hati
51 Jangan Plin Plan
52 Reza ~ Si Penganggu
53 Terbakar
54 Terpana
55 Air Permintaan - Upaya Romeo
56 Jurik Malam - Panik
57 Jurik Malam - Kanker Nenen
58 Queen Meradang
59 Romeo DiPerkoas
60 Jeritan Malang
61 Juliet! Help Me!
62 Hormon Cinta
63 Perih
64 Di Mana Noda Merahnya?
65 Bukti Kesucian
66 Bukan Sinetron Naga Terbang
67 Aku Istrimu!
68 Sick - Sakit
69 Hujan dan Berembun
70 Menyebalkan
71 I Hate U, but I Love U
72 Otak Picik Reza
73 Cinta Membuatmu Bodoh
74 Mati Kau Iblis!
75 Tekanan
76 Sudut Pandang Romeo (1)
77 Sudut Pandang Romeo (2)
78 Aku Mencintaimu
79 Katakan Dengan Lantang
80 Wujud Queen
81 Markas Q
82 Mata-Mata Lily
83 Pegumuman
84 Berjumpa Gabriel
85 Juliet vs Queen
86 Kita Akan Selalu Bersama
87 You and I
88 Pengumuman penting!
89 Anak Kembar Tuan Dingin
90 Kissing Strangers - Promo Novel Baru
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Poor Romeo
2
Butterfly Tatoo
3
Obsesi
4
Prom Night
5
Kupu-Kupu Malam
6
Who am I
7
Romeo is Back
8
Tegakkan Belalaimu
9
Nenek Gayung
10
Merantau ke Jakarta
11
Jakarta
12
Pindah ke Apartment
13
1001 Cara - Upaya Romeo
14
Hari 1 - Ospek
15
Ratu Halu
16
Salah Pegang
17
Kue Apem vs Terong
18
Belalai Mencium Lantai
19
Sayembara
20
Nikah Kontrak
21
di Atas Kertas
22
Satu Kamar
23
Operasi Belalai Tunduk
24
Gelud di Atas Ranjang
25
Hari Pertama - Pengantin Baru
26
Ulat Bulu vs Ratu Gila
27
Queen Berulah
28
OSPEK Lanjutan
29
Bukan Anak SMA Lagi!
30
Tatapan Penuh Arti
31
Visual Romeo & Juliet
32
Semakin Membenci
33
Jantungku Bermasalah
34
Permintaan Mommy
35
Demi Mommy
36
Jebakan Batman
37
Jaga Dia Untukku
38
Tak Terkendali
39
MaraMaraMara
40
Sanubariku' Menginginkanmu
41
Solo
42
Banyak Maunya
43
Deg Deg Ser
44
Leadership Camping
45
Cie Cie Cie
46
Finally ~ Hutan Anggora
47
Gosip Baru
48
Pemilik Hatiku
49
Remuk
50
Risalah Hati
51
Jangan Plin Plan
52
Reza ~ Si Penganggu
53
Terbakar
54
Terpana
55
Air Permintaan - Upaya Romeo
56
Jurik Malam - Panik
57
Jurik Malam - Kanker Nenen
58
Queen Meradang
59
Romeo DiPerkoas
60
Jeritan Malang
61
Juliet! Help Me!
62
Hormon Cinta
63
Perih
64
Di Mana Noda Merahnya?
65
Bukti Kesucian
66
Bukan Sinetron Naga Terbang
67
Aku Istrimu!
68
Sick - Sakit
69
Hujan dan Berembun
70
Menyebalkan
71
I Hate U, but I Love U
72
Otak Picik Reza
73
Cinta Membuatmu Bodoh
74
Mati Kau Iblis!
75
Tekanan
76
Sudut Pandang Romeo (1)
77
Sudut Pandang Romeo (2)
78
Aku Mencintaimu
79
Katakan Dengan Lantang
80
Wujud Queen
81
Markas Q
82
Mata-Mata Lily
83
Pegumuman
84
Berjumpa Gabriel
85
Juliet vs Queen
86
Kita Akan Selalu Bersama
87
You and I
88
Pengumuman penting!
89
Anak Kembar Tuan Dingin
90
Kissing Strangers - Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!