Masa Lalu Dhev Dan Arnold

Mendengar nama Arnold membuat Dhev teringat dengan masa lalunya. Di mana Dhev sangat membenci Arnold yang telah mengkhianatinya dengan diam-diam menyukai Ana.

"Sahabat macam apa dia," gerutu Dhev.

Dhev melanjutkan pekerjaannya dan baru saja membuka berkas yang diantarkan oleh asistennya itu, ponsel Dhev sudah bergetar.

Dhev melihat Amira yang menghubungi. Dhev menerima panggilan itu.

Belum sempat bertanya, Dhev sudah mendapat omelan dari ibunya.

"Kamu gimana, sih. Bukannya anterin Nala pulang kenapa ditinggal di jalan?"

"Astaga, Mah. Anak itu sudah besar, sudah bisa pulang sendiri, sudah bisa jaga diri sendiri, sudah, Dhev sangat sibuk dengan pekerjaan."

Setelah itu Dhev menggeser tombol merah di layar ponselnya, Dhev memijit pelipisnya.

"Kalau gadis itu tanggung jawab Mamah, kenapa harus aku yang menjaga dan antar jemput? Bikin pusing saja!" gerutu Dhev.

Dan siang ini, Dhev ada janji temu dengan klien, asistennya membuat jadwal makan siang bersama di sebuah restoran.

Asistennya mengetuk pintu dan Dhev yang sudah mengerti itu segera bangun dan membuka pintu. Lalu, keduanya berjalan keluar ke tempat yang mereka tuju.

Di perjalanan, Dhev tidak sengaja melihat Nala, Kenzo dan Arnold.

"Arnold!" geram Dhev saat melihat Arnold mulai kembali mengusik keluarganya. Walau pun Dhev membenci Kenzo, tetapi Dhev juga tidak akan mungkin membiarkan Ken dalam bahaya.

Dhev meminta pada asistennya untuk menepi dan Dhev berjalan cepat tak menghiraukan kendaraan yang berlalu lalang.

"Woi! Cari mati lo, ya!" gerutu seorang pengendara motor yang harus mengerem mendadak saat Dhev tiba-tiba menyebrang tanpa melihat kanan dan kiri.

Begitu juga dengan pengendara lain, ada yang membunyikan klakson dan menunjuk-nunjuk Dhev yang sama sekali tak menghiraukan orang lain.

Kedatangan Dhev yang tiba-tiba menyeret Kenzo dan Nala itu membuat es krim cone yang mereka pegang itu jatuh.

"Apaan, sih!" Nala reflek mengibaskan tangan Dhev yang bersikap kasar.

Begitu juga dengan Kenzo, Ken menyalahkan Dhev yang membuat es krimnya jatuh.

Sementara Arnold terkekeh dengan apa yang dilihat, pria yang semula duduk di bangku plastik itu bangun dan menepuk bahu Dhev yang sudah membelakanginya.

"Dhev, Dhev. Masih saja kamu bersikap arogan!"

Dhev yang mendengar itu pun segera melepaskan Nala dan Kenzo dari tangannya.

"Masuk ke mobil!" perintah Dhev dan Nala yang mengerti keadaannya sedang memanas itu tak membantah dan menuruti ucapan Dhev.

"Untuk apa kamu mendekati anakku?" tanya Dhev, ia menatap datar Arnold yang dulu pernah menjadi sahabatnya.

"Yakin dia anak kamu?"

"Jangan macam-macam! Jaga ucapan mu!" kata Dhev yang tak dapat menerima ucapan Arnold, Dhev menarik kerah kemeja pria itu.

Dhev segera melepaskan cengkraman itu saat Doni datang, Doni yang sebagai asisten Dhev itu mengingatkan kalau tidak ada waktu untuk berkelahi.

"Jauhi keluarga ku!" ucap Dhev seraya melepaskan kerah kemeja itu.

Sementara Arnold merasa senang dan bahagia melihat Dhev yang mulai terpancing emosi.

Dhev yang baru saja masuk ke mobil itu membanting pintu dengan sangat keras membuat Nala merasa takut, sementara Kenzo yang sudah terbiasa itu hanya diam saja. Memilih untuk mengabaikan ayahnya.

"Dengar, kamu dibayar untuk menjaga Kenzo. Jauhi orang-orang yang tidak kamu kenal!" ucap Dhev dengan nada tinggi tanpa melihat ke belakang.

"Tapi-" Baru saja Nala membuka mulut ingin mengatakan kalau pria itu mengenal keluarganya dengan baik dan Dhev sudah memotong ucapan Nala.

"Saya tidak mau dibantah!" bentak Dhev membuat Nala terdiam seketika.

"Aku kan orang baru, masih belum banyak mengenal keluarga Bu Amira," batin Nala, matanya sudah berkaca.

****

Ririn memilih pulang dan mengurung dirinya di kamar.

"Anak tidak tau diuntung, pulang juga kamu! Apa uang yang kamu bawa udah habis!" Adelia memarahi Ririn, bahkan Adelia sama sekali tak memperhatikan wajah anaknya yang memar.

Terlebih lagi, Adelia tidak bertanya dengan apa yang terjadi. Ririn kembali merasa kalau dirinya tidak pernah diperhatikan dan sekarang mendapatkan perlakuan buruk dari orang asing. Bahkan Ririn merasa malu untuk bercerita dan memilih untuk memendamnya sendiri.

"Aaaaaaa!" Ririn berteriak menyibakkan benda yang berada di meja rias.

Adelia mengira Ririn mengalami masalah dengan Darwin. "Awas aja kamu Darwin, bukannya bawa anak saya pulang tapi malah melindunginya dan membantunya bersembunyi!"

****

Di rumah Amira. Setelah mengantarkan Dhev bertemu klien, sekarang Doni mengantarkan Nala dan Kenzo pulang sesuai perintah Tuannya.

Selama perjalanan, Kenzo selalu diam walau Nala sudah berusaha mengajaknya untuk berbicara.

Karena tidak ada respon dari Kenzo, Nala memilih untuk diam, memberikan waktu untuk Kenzo sendiri dengan pikirannya.

Kenzo sekarang turun dari mobil, membanting pintu mobil mewah ayahnya.

Tidak ada waktu untuk anaknya, bahkan Kenzo juga merasakan kebencian dari ayahnya yang hanya tau memarahinya.

Amira yang berdiri di pintu itu bertanya pada Nala, terlihat Nala baru saja turun dari mobil dengan membawakan tas Kenzo.

"Ada apa?" Amira mengira kalau Kenzo merajuk pada Nala yang baru dikenalnya.

Mendengar pertanyaan itu, Nala pun menjawab dengan yang sebenarnya.

"Laki-laki yang tadi kita lihat itu?" tanya Amira seraya mengajak Nala untuk masuk.

Nala menjawab dengan menganggukkan kepala.

Amira pun menjelaskan kalau hubungan Dhev dan Arnold tidak baik. Amira juga mengingatkan Nala untuk menjaga jarak dengan pria yang bernama Arnold.

Nala yang penurut itu hanya mengiyakan tanpa bertanya lagi.

Dan ternyata keberadaan Nala yang diketahui sebagai pengasuh Ken itu membuat Nindy bertanya, mengapa Amira bisa sedekat itu dengan Nala.

Nindy yang sedang bersantai di ruang tengah itu memperhatikan Nala dan Amira yang terlihat seperti ibu dan anak.

"Siapa sih, dia."

Nindy bertanya dalam hati dan kembali fokus pada ponselnya.

****

Di rumah itu, Nala hanya mengurus semua keperluan Kenzo, dari mencuci baju Ken, menyiapkan baju yang akan di pakai, menyiapkan makanan apa yang Ken inginkan.

Sekarang, Nala menyiapkan baju ganti Ken yang sedang mandi sore, Nala menganggap Kenzo yang sebagai anak kecil itu belum mengetahui kalau Kenzo akan merasa malu apabila ada yang melihatnya setelah mandi.

Kenzo yang melilitkan handuk di pinggangnya itu berteriak saat melihat Nala masih ada di kamar.

"Kamu ngapain masih di sini? Cepat keluar!" kata Kenzo yang kemudian kembali masuk ke kamar mandi.

"Kenapa? Yakin nggak butuh apa-apa lagi?" tanya Nala seraya mendekat dan membuka pintu kamar mandi.

"Jangan, aku sudah besar, malu tau!"

Mendengar itu, Nala sedikit terkekeh. Sekarang, Nala mengerti mengapa Kenzo mengusirnya keluar.

"Baiklah, saya akan menunggu di luar, ya," kata Nala yang kemudian keluar dari kamar Kenzo.

Dengan cepat Nala dapat mendekati dan menyentuh hati Kenzo. Apa yang Nala lakukan sampai Kenzo bisa secepat itu luluh.

Tentu saja tidak mudah bagi Nala untuk mendekati Ken. Tetapi dengan kesabaran dan ketulusan Nala yang tak mudah menyerah membuat Kenzo akhirnya mulai sedikit luluh.

Bersambung.

Wah ada masa lalu seperti apa ya antara Dhev dan Arnold?

Jangan lupa untuk Vote/gift, klik like, love dan tinggalkan jejak komentar mu, ya!

Terimakasih sudah membaca ☺

Terpopuler

Comments

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

benar kan filing aku ada cinta segita di antara mereka 😁😁😁😁

2023-06-01

0

bucinnya Bangtan💜

bucinnya Bangtan💜

knp sih sidhev bisa benci Ama sikenzo????

2023-03-21

1

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Ngga usah terlalu kepo kamunya

2023-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Kesedihan Nala
2 Seperti Mimpi
3 Keikhlasan Nala
4 Harus Semangat!
5 Dhev Dan Ana
6 Amira Sakit
7 Keras Kepala
8 Jengkel
9 Mengalahkan Preman
10 Berselimut Kabut
11 Seperti Ada Ibu
12 Mencari Kerja
13 Dunia Malam
14 Mengorbankan Teman
15 Nasib Ririn
16 Hancurnya Persahabatan
17 Apakah Terusik?
18 Masa Lalu Dhev Dan Arnold
19 Surga Dunia
20 Jangan Marah-Marah Nanti Cepat Tua!
21 Darah Tinggi
22 Kepikiran
23 Kebersamaan
24 Mencoba Berdamai
25 Seperti Ana
26 Sugar Daddy
27 Pergi
28 Kagum
29 Gede Gengsi
30 Selalu Salah Dhev!
31 Memikirkan Nala
32 Salah Sangka
33 Suka Bilang Suka
34 Cinta Yang Masih Terjaga
35 Pembawa Keberuntungan
36 Pemaksaan
37 Sayang Kenzo
38 Nafas Buatan
39 Ciuman Pertama
40 Salah Tingkah
41 Sarang Setan!
42 Cemburu?
43 Baikan
44 Butuh Perhatian!
45 Dijodohkan
46 Gerebek
47 Nikah Dadakan
48 Menikah Dadakan Part Dua
49 Jahatnya Ibu Baru?
50 Dhev Marah Besar!
51 Romantisnya Dhev Di Tengah Amarahnya
52 Mau Disayang Juga!
53 Ken Mengganggu!
54 Jahilnya Jimin
55 Gagal Lagi!
56 Pagi Yang Bahagia
57 Panggil Aku Ibu^^
58 Pertarungan Sengit
59 Menertawakan Arnold
60 Selalu Menggoda!
61 Pilih Siapa
62 Tanggung Jawab
63 Perbedaan Kasta
64 Membujuk Nala
65 Bukan Sampah
66 Perhatian
67 Resepsi Doni
68 Canggung
69 Pura-pura Menikah?
70 Ayah Yang Sangat Manja
71 Nikah Kontrak?
72 Penjaga Hati
73 Menangis Bahagia
74 Ngidam
75 Sebenarnya Cinta
76 Masih Cemburu
77 Kenzo Merajuk
78 Tetap Sayang Kenzo
79 Gagal Berkuda
80 Salah Paham
81 Kembali Menghasut
82 Memperingatkan Mika!
83 Mengabaikan Peringatan
84 Bosan Dengan Masalah
85 Setan Teriak Setan
86 Meminta Cucu
87 Disengat Tawon
88 Apakah Doni Cemburu?
89 Selamat Datang Baby!
90 DUDA GALAK SATU TAMAT LANJUT S2
91 Saling Mengerti
92 Mirip Siapa?
93 Kesedihan Ririn
94 Apakah Taubat?
95 Kemajuan?
96 Angkuhnya Dhev
97 Akhirnya Haha
98 Jalan-Jalan
99 Dalam Sekejap Kebahagiaan Itu Hilang
100 Kehilangan
101 Malangnya Fakhri
102 Mampukah Bertahan?
103 Gagal!
104 Sulitnya Mencari Pengganti
105 Cemburunya Jimin
106 Minta Dimanja
107 Arnold Mengalah?
108 Menguji Kesabaran
109 Merasa Ditipu
110 Apakah Ikatan Batin?
111 Menerima Takdir
112 Terimakasih
113 Berlalu Dengan Baik
114 Kesal
115 Pertemuan Pertama
116 Bisa Cantik Juga
117 Pertemuan Kedua
118 Kasih Tak Sampai
119 Di Rendahkan
120 Salting
121 Mencari Tau
122 Terpesona
123 Janjian
124 Sedikit Gombal
125 Dia Alif!
126 Melamar
127 Fakhri Cemburu!
128 Sunyi Sepi Tanpa Kabar Dari Fai
129 Menemui Alif
130 Pesta Yang Gagal
131 Jadian
132 Tidak Setuju
133 Akan Tetap Mempertahankan!
134 Ingin Mengenal Alif
135 Sampai Depresi
136 Makan Malam
137 Terbongkar?
138 Terabaikan
139 Fakhri Berubah?
140 Akhirnya Nindy Bangun
141 Merasa Malu Untuk Kembali
142 Semakin Mesra
143 Fai Kecewa
144 Hampir Saja!
145 Merasa Malu
146 Takut Kebenaran Akan Terungkap
147 Berjuang Bersama
148 Terbongkar?
149 Patah Hati, Fai Dan Alif
150 Terluka, Hati Ini, Sakit!
151 Merasa Nyaman Di Dekat Arnold
152 Berakhir Sudah!
153 Fiting Baju Pernikahan
154 Hari Yang Ditunggu, Menikah
155 Kebahagiaan Ken Dan Kesedihan Alif
156 Promo Karya Baru
157 Diam-Diam Mengagumi
158 Kepergian Amira
159 Tunangan
160 Hari Patah Hati Alif Dan Fakhri
161 Tamat
162 Bonus Chapter Spesial Alif Dan Fakhri
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Kesedihan Nala
2
Seperti Mimpi
3
Keikhlasan Nala
4
Harus Semangat!
5
Dhev Dan Ana
6
Amira Sakit
7
Keras Kepala
8
Jengkel
9
Mengalahkan Preman
10
Berselimut Kabut
11
Seperti Ada Ibu
12
Mencari Kerja
13
Dunia Malam
14
Mengorbankan Teman
15
Nasib Ririn
16
Hancurnya Persahabatan
17
Apakah Terusik?
18
Masa Lalu Dhev Dan Arnold
19
Surga Dunia
20
Jangan Marah-Marah Nanti Cepat Tua!
21
Darah Tinggi
22
Kepikiran
23
Kebersamaan
24
Mencoba Berdamai
25
Seperti Ana
26
Sugar Daddy
27
Pergi
28
Kagum
29
Gede Gengsi
30
Selalu Salah Dhev!
31
Memikirkan Nala
32
Salah Sangka
33
Suka Bilang Suka
34
Cinta Yang Masih Terjaga
35
Pembawa Keberuntungan
36
Pemaksaan
37
Sayang Kenzo
38
Nafas Buatan
39
Ciuman Pertama
40
Salah Tingkah
41
Sarang Setan!
42
Cemburu?
43
Baikan
44
Butuh Perhatian!
45
Dijodohkan
46
Gerebek
47
Nikah Dadakan
48
Menikah Dadakan Part Dua
49
Jahatnya Ibu Baru?
50
Dhev Marah Besar!
51
Romantisnya Dhev Di Tengah Amarahnya
52
Mau Disayang Juga!
53
Ken Mengganggu!
54
Jahilnya Jimin
55
Gagal Lagi!
56
Pagi Yang Bahagia
57
Panggil Aku Ibu^^
58
Pertarungan Sengit
59
Menertawakan Arnold
60
Selalu Menggoda!
61
Pilih Siapa
62
Tanggung Jawab
63
Perbedaan Kasta
64
Membujuk Nala
65
Bukan Sampah
66
Perhatian
67
Resepsi Doni
68
Canggung
69
Pura-pura Menikah?
70
Ayah Yang Sangat Manja
71
Nikah Kontrak?
72
Penjaga Hati
73
Menangis Bahagia
74
Ngidam
75
Sebenarnya Cinta
76
Masih Cemburu
77
Kenzo Merajuk
78
Tetap Sayang Kenzo
79
Gagal Berkuda
80
Salah Paham
81
Kembali Menghasut
82
Memperingatkan Mika!
83
Mengabaikan Peringatan
84
Bosan Dengan Masalah
85
Setan Teriak Setan
86
Meminta Cucu
87
Disengat Tawon
88
Apakah Doni Cemburu?
89
Selamat Datang Baby!
90
DUDA GALAK SATU TAMAT LANJUT S2
91
Saling Mengerti
92
Mirip Siapa?
93
Kesedihan Ririn
94
Apakah Taubat?
95
Kemajuan?
96
Angkuhnya Dhev
97
Akhirnya Haha
98
Jalan-Jalan
99
Dalam Sekejap Kebahagiaan Itu Hilang
100
Kehilangan
101
Malangnya Fakhri
102
Mampukah Bertahan?
103
Gagal!
104
Sulitnya Mencari Pengganti
105
Cemburunya Jimin
106
Minta Dimanja
107
Arnold Mengalah?
108
Menguji Kesabaran
109
Merasa Ditipu
110
Apakah Ikatan Batin?
111
Menerima Takdir
112
Terimakasih
113
Berlalu Dengan Baik
114
Kesal
115
Pertemuan Pertama
116
Bisa Cantik Juga
117
Pertemuan Kedua
118
Kasih Tak Sampai
119
Di Rendahkan
120
Salting
121
Mencari Tau
122
Terpesona
123
Janjian
124
Sedikit Gombal
125
Dia Alif!
126
Melamar
127
Fakhri Cemburu!
128
Sunyi Sepi Tanpa Kabar Dari Fai
129
Menemui Alif
130
Pesta Yang Gagal
131
Jadian
132
Tidak Setuju
133
Akan Tetap Mempertahankan!
134
Ingin Mengenal Alif
135
Sampai Depresi
136
Makan Malam
137
Terbongkar?
138
Terabaikan
139
Fakhri Berubah?
140
Akhirnya Nindy Bangun
141
Merasa Malu Untuk Kembali
142
Semakin Mesra
143
Fai Kecewa
144
Hampir Saja!
145
Merasa Malu
146
Takut Kebenaran Akan Terungkap
147
Berjuang Bersama
148
Terbongkar?
149
Patah Hati, Fai Dan Alif
150
Terluka, Hati Ini, Sakit!
151
Merasa Nyaman Di Dekat Arnold
152
Berakhir Sudah!
153
Fiting Baju Pernikahan
154
Hari Yang Ditunggu, Menikah
155
Kebahagiaan Ken Dan Kesedihan Alif
156
Promo Karya Baru
157
Diam-Diam Mengagumi
158
Kepergian Amira
159
Tunangan
160
Hari Patah Hati Alif Dan Fakhri
161
Tamat
162
Bonus Chapter Spesial Alif Dan Fakhri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!