Selamat merayakan hari raya Idul Adha semuanya 🤗🙏
Kemarin pada korban apa kalian bestie? Kalau mince mah korban perasaan aja 😛
.
.
.
Plak !! Plak !! Plak !! Plak !!!
Keempat orang itu kini harus merasakan tamparan yang cukup keras dari singa yang mengamuk pagi ini.
Bug!! Bug!! Bug!! Bug!!
Bahkan tak hanya keempat orang itu yang terkena amukan dan tamparan, keempat lain juga malah terkena pukulan yang cukup keras dari singa yang sedang ingin menerkam semua orang yang ada di sana.
Kedelapan orang itu hanya bisa diam dan tak berani untuk menatap ke arah singa yang sedang menunjukan taringnya saat ini. Tapi mereka semua tahu bahwa wajah singa itu saat ini pasti tengah memerah karena amarahnya yang tinggi.
Pagi pagi mereka harus merasakan pukulan dan tamparan yang cukup untuk membuka pagi mereka semua. Sedangkan kedua wanita yang ada di sana juga hanya diam dengan menunduk mereka tak ada yang berani membuka suaranya ataupun melawan singa itu.
Deru nafas singa itu begitu tak beraturan, nafasnya begitu naik turun karena amarahnya yang benar benar tinggi. Matanya tajam menatap ke arah mereka semua saat ini. Rahangnya mengeras seakan siap mencabik semua orang yang ada di depannya.
Asisten pribadinya yang juga ada di sana hanya bisa diam melihat semua orang orang itu mendapatkan pukulan dia tak berani untuk melarangnya ataupun ikut serta dalam pemukulan tersebut.
" Kalian tau kenapa aku memukul dan menampar kalian ha?" Bentaknya dengan nada tinggi.
Suaranya begitu menggema di seluruh sudut markas besar itu. Bahkan nyamuk kecil akan merasa ketakutan dengan suara singa yang saat ini tengah mengamuk di sana. Tapi lagi lagi mereka hanya menunduk tak ada yang berani membuka suaranya sedikit pun.
" Jawab apa kesalahan kalian?" Bentaknya dengan nada tinggi. Tapi mereka hanya bisa diam tak menjawab apapun.
Ketakutan mereka untuk membuka suara tampaknya sangat besar meskipun di hati mereka tau apa kesalahan mereka saat ini.
" Baik jika kalian hanya diam tak menjawab nya! Aku rasa kalian tak tau kesalahan kalian semua. Maka jangan salahkan-"
" Maaf Bos! Kami sudah berusaha mengatakan kepada Bryan agar tak melakukan ini tapi Bryan tetap tak ingin mendengarkan kita…" Andre yang tiba tiba memotong perkataan bosnya.
Dia tau jika mereka tak ada yang membuka suara maka tak hanya kedelapan orang yang mendapatkan hukuman darinya tapi seluruh anggota akan merasakan hawa dinginnya air es untuk rendaman tubuh mereka.
" Aku sudah berulang kali mencegahnya paman tapi aku tak bisa untuk mencegah Bryan untuk bertindak…" Timpal Christian yang juga mendapatkan imbas dari pukulan laki laki tua perkasa itu.
" Aku sebenarnya tau rencana dia ingin masuk ke dalam penjara tapi aku tak tau rencana apa yang ada di pikirannya. Dan aku juga baru tahu bahwa dia memiliki rencana merampok dan menyerahkan dirinya langsung kepada pihak police…" William juga menimpali apa yang dikatakan oleh temannya itu.
Tak hanya Zac yang terkejut melihat berita pagi ini tapi seluruh anggota keluarga yang mengenalnya juga sama terkejutnya. William juga merasa terkejut ketika melihat berita pagi ini yang menggemparkan keluarga besar mereka.
" Bos maafkan saya karena saya lalai menjaga mereka berdua! Tapi saya akan berusaha membebaskan mereka dengan segera…" Abhi yang merasa kecolongan kali ini merasa bersalah.
" Tapi maaf bos saya dan anggota lain tidak bermaksud apa apa kali ini. Tapi saya yang berada di sana semalam dan kami semua juga telah membantu Tuan Bryan dan Antoni tetap berada di sana…" Salah satu dari mereka kini juga mulai membuka suaranya.
" Ini semua sebenarnya adalah siasat dari Tuan Bryan untuk membongkar semua sindikat perampokan dan pembunuhan yang sengaja ditutupi oleh pihak police selama ini bos…" Salah satu dari mereka juga membuka suaranya.
Meskipun gugup tapi mereka harus mengatakan kebenarannya. Tak akan ada yang mereka tutupi lagi, melihat kemarahan sang singa mereka harus mengatakan apa yang tak boleh dikatakan kepadanya.
Zac sang singa kini mengerutkan keningnya ketika mendengar dua orang yang bersama putranya semalam membuka suaranya dan mengatakan bahwa ini hanya siasat.
" Siasat?" Zac mengulanginya dengan tak mengerti. " Apa maksud nya dengan siasat? Apa yang tak kutahu? Sindikat apa yang ingin di bongkar mereka di dalam penjara?" Tanyanya dengan bingung.
" Abhi apa yang tak kau ceritakan kepada ku? Dan kemarin bukannya kalian mengatakan memiliki bukti siapa pembunuh itu? Sekarang mereka ingin membongkar sindikat perampokan dan pembunuhan? Jelaskan kepada ku!" Nada bingung yang tinggi kini membuat semua orang harus berpikir untuk lebih hati hati ketika menjelaskannya.
Mereka takut jika mereka salah sedikit saja ketika menjelaskannya dan tak masuk akal bosnya dapat dipastikan cakaran itu akan mengenai jantung mereka dengan sempurna.
" Jelaskan kenapa kalian hanya diam dan saling berpandangan!" Bentaknya lagi dengan rasa tak sabar.
Mereka hanya saling berpandangan dengan susah yang diartikan, mereka saling menelan ludahnya dengan kasar ketika tatapan bosnya sangat tajam. Bahkan tatapan itu siap untuk membunuh mereka dengan satu tusukan di hati mereka saat ini juga.
" Maaf bos saya banyak menyimpan rahasia selama ini…" Abhi kali ini yang berucap mereka tak tau apa yang akan terjadi setelah ini tapi yang jelas akan ada pertarungan antara pihak police dengan pihak Dio Della Morte.
Kejadian bertahun tahun akan terulang kembali, kejadian dimana para mafia mengejar para police yang mencelakai keluarga besar dari mereka. Dio Della Morte akan bangkit dari tidur panjangnya dan mereka akan siap menerkam mangsa tak peduli siapa musuh mereka kali ini.
" Katakan dengan jelas dan aku tak ingin ada yang terlewatkan sedikit pun! Jika kalian masih menutupinya maka jangan salahkan ku jika air es akan menemani kalian hari ini hingga besok…" Ucapnya dengan menekan kata katanya. Nada nya tak terlalu tinggi tapi masih terdengar ke sinisa dan kemarahannya.
Sedangkan di tempat lain Albert masih berusaha menenangkan nyonya mudanya yang langsung datang ke kantor nya. Dia ingin langsung mengintai putranya yang berada di dalam penjara.
" Nyonya tolong anda tenang dulu, aku akan berusaha untuk membebaskan mereka berdua…" Albert mencoba menenangkan nyonya nya yang sudah marah marah di dalam ruangannya.
" Bagaimana aku bisa tenang Al? Kau lihat sendiri putra ku berada di dalam penjara bersama asistennya dan ini semua karena Daddy nya yang mengajarkan yang tidak tidak kepada mereka…" Katanya dengan dingin.
Albert tak berani menjawabnya dia hanya menelan ludahnya dengan kasar ketika kali ini yang disalahkan malah bos besarnya. Tak akan ada yang berani menyalahkan singa jantan kecuali singa betina nya.
" Kau tau bukan jika Zac yang mengajarkan Bryan tentang perampokan ini?" Tanyanya dengan menatap tajam ke arah pengacara itu.
Kali ini sang pengacara itu tak bisa berkutik dari tatapan intimidasi dari singa betina. Dia biasanya yang selalu mengejar kebenaran kepada setiap lawannya sekarang dia malah yang seakan menjadi terdakwa oleh singa betina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Ernita Elvia
kok jadi lucu baca val lagi marah marah..
2022-08-10
0
𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ
UNTUNG SAJA DADDY ZAC DITEMPAT LAIN 😁😁😁 COBA KALO DADDY ZAC SATU RUANGAN SAMA MOMMY VALERIE...NGGAK KEBAYANG DECH 😁😁😁😁
2022-07-11
1
Gflo
hayooloh Albert kena amukan singa betina 🤣🤣🤣
2022-07-11
5