Bab 14. Manusia Sampah

[Ding]

30

[Ding]

70

[Ding]

80

..

..

..

Suara Notifikasi jumlah damage yang diterima tubuh Andi pun terus terdengar,,, karena mereka semua tak henti-hentinya memukuli Andi.

[Ding]

"Misi terpicu"

"Rubah lah 10 Manusia supaya berubah dari "Manusia Sampah" menjadi Manusia yang lebih baik" Perintah sistem pada Andi.

Ternyata sampah bukan hanya benda,, manusia pun ada yang berstatus sampah.

Andi pun berpikir,,, bagaimana caranya merubah mereka untuk berhenti dari perilaku sampahnya selama ini.

Andi masih sempat berpikir ketika tubuhnya sedang dihujani pukulan.

Pukulan tangan, kaki, bahkan benda-benda tumpul yang mereka pukulkan pada tubuh Andi,, terasa seperti pukulan tangan anak TK baginya.

[Ding]

"Ada yang menggunakan benda tajam. Gunakan kemampuan pelindung tubuh" Sistem mengingatkan Andi.

Terlihat dua orang terpelanting sekitar 5 meter dengan tangan patah. Karena feedback dari skill Pelindung tubuh milik Andi.

Semua orang yang menyaksikan tubuh temannya terpental sejauh itu,, dengan tangan patah beberapa titik. Beberapa anak yang memukul Andi pun terlihat ragu untuk melanjutkan perintah yang di perintahkan Aris.

"Kenapa kalian berhenti,,, bangsat?" Teriak Aris pada anak buahnya yang terlihat mundur.

"Boss.. sepertinya dia bukan anak biasa" ucap Salah seorang anak buahnya.

"Lebih baik,, kita hentikan saja boss. Kita cari tahu dulu siapa dia sebenarnya,, soalnya kemarin saja, ketika aku mengikuti Salsa,, aku melihat dia tinggal di apartemen elit " Ujar salah seorang anak buahnya Aris yang sempat dia perintah kan untuk mengikuti Salsa.

Melihat semuanya berhenti Andi pun berdiri tegak lagi,, sambil membersihkan pakaiannya yang tak mungkin bersih dengan tepukan telapak tangannya saja.

"Kenapa kalian berhenti para banci?" Ucap Andi masih sengaja memprovokasi mereka.

"Kau sedang beruntung hari ini. Kita semua ada panggilan penting hari ini" ucap Aris beralasan,, Karena dia pun kaget melihat wajah dan tubuh Andi yang masih terlihat baik-baik saja,, setelah dipukuli sedemikian rupa. Bahkan dia sempat-sempatnya masih mengejek untuk memprovokasi dirinya.

Mungkin ada benarnya juga yang dikatakan anak buahnya,, bisa saja Andi bukan orang sembarangan. Karena hanya para pembudidaya yang bisa memiliki daya tahan tubuh sekuat itu. Apalagi Andi masih muda,, dan sudah sekuat itu.

Dan seorang pembudidaya berbakat Tak akan lahir dari keluarga biasa-biasa saja.

Mereka semua pun pergi tanpa menghiraukan Andi yang masih sengaja mengejek dan menghina mereka,,, Andi sengaja memprovokasi mereka,, tapi mereka tetap pergi meninggalkan Andi sendirian di tanah kosong belakang sekolah.

Andi pun berjalan kembali ke kelasnya,, tapi sebelum itu dia mencari toilet di belakang sekolah untuk membersihkan pakaiannya yang sudah berwarna gelap,, karena kotoran selama proses pemukulan tadi.

Sambil membersihkan pakaiannya Andi ingin melihat misi yang di berikan sistem padanya.

"Misi" batin Andi

[Ding]

Merubah 10 Sampah sekolah : (0/10)

Reward : 50.000 poin peningkatan (bisa digunakan untuk level tubuh ataupun level skill)

Melihat reward yang akan diberikan oleh sistem ,, Andi sangat senang.

Dengan kemampuan yang dimilikinya sekarang saja,, Andi merasa tak ada yang bisa mencelakakan dirinya sejauh ini.

Bahkan dia sudah berani mempermainkan orang-orang yang sedang memukuli dirinya Seolah menikmati bisa mempermainkan mereka.

"Status Global" batin Andi

********

Nama : Andi Rusdi

Level Sistem : 2 (1.100/5000)

***

Skill Bawaan :

-Bisa menjual Sampah apapun dengan harga Asli ketika dibeli.

-Level Tubuh : Awal tingkat Atas

Skill terapan :

-Pelindung Tubuh Lv 1

-Pukulan Harimau Penghancur Lv 1

Misi :

-Merubah 10 Sampah sekolah : (0/10)

Jumlah kekayaan

Saldo : Rp. Rp. 2.914.000.00.000

*****

Andi memandangi status sistem miliknya. Khususnya total kekayaan yang dia miliki saat ini. Dia masih takut untuk mencoba menggunakan kekayaan miliknya dengan jumlah besar,, Andi masih belum tahu sekuat dan sejahat apa dunia ini.

Andi masih ingin mencari tahu tentang aturan seperti apa dunia ini berjalan.

Setelah melihat pakaian miliknya terlihat agak bersih dibandingkan sebelumnya,, Andi pun keluar dari toilet.

Andi melihat ada beberapa anak-anak yang sedang merokok di samping bangunan toilet ini,, mereka kaget melihat Andi,, padahal Andi memastikan mereka bukan salah satu dari orang-orang yang ikut memukulinya,, tapi kenapa mereka terlihat kaget dan takut ketika melihat Andi barusan.

"Sedang apa kak?" Tanya Andi

"Ti.. ti.. tidak.. " Jawab siswa ini gagap sambil melemparkan rokok nya,, seolah takut ketahuan merokok.

"Boleh aku ikut merokok?" Tanya Andi ingin mencairkan suasana.

"Silahkan,,," Jawab Kakak kelasnya ini,, sembari memberikan ruang untuk Andi duduk di tempat duduknya yang memang terlihat paling bersih.

"Tapi aku lupa bawa rokokku" Ujar Andi berbohong.

Mereka semua pun mengeluarkan rokok milik mereka masing-masing yang berbeda merek,, dan menawarkan nya kepada Andi.

Andi pun mengambil 1 batang dari bungkus rokok siswa yang memberikan tempat duduknya pada Andi. Mereka langsung menyalakan korek ketika Andi terlihat akan meminjam korek api padanya. Seolah seperti kepala Mapia yang dilayani ketika merokok.

.

"Kamu kelas berapa kak?" Tanya Andi sopan,, walaupun tak terasa seperti itu untuk yang ditanya.

"Saya kelas 12 D " Jawab siswa yang ditanya menjawab pertanyaan Andi.

"Siapa orang terhebat di sini?" Tanya Andi pada semuanya,, karena Andi memutar pandangannya pada semua yang ada disini.

"Aris "

"Aris"

Jawab semuanya serempak.

"Ternyata,, memang si bangsat itu ketuanya" Gumam Andi lirih,, walaupun masih terdengar oleh sekeliling nya.

"Tapi kami bukan kelompoknya" Ujar Orang yang menyalakan korek api untuk Andi barusan,, yang ternyata bernama Arif.

Tak lama mereka mengobrol,, datanglah beberapa Siswi cantik yang dandanannya terlihat agak nakal seperti Salsa.

"Kalian ternyata di sini?" Ucap salah satu Siswi sebelum terdiam melihat Andi.

"Kamu yang kemarin pulang dengan Salsa kan?"Tanya salah satu Siswi yang memang temannya salsa,, Yang bernama Asti.

"Iya kak.." Jawab Andi singkat.

"Kamu baru dua hari di sini.. tapi sudah berani nakal ya..?" Ucap temannya Asti yang bernama Sari.

Asti and the Gangs,, bingung melihat Arif Teman sekelasnya yang biasanya urakan,, sekarang terlihat lebih pendiam dan tak berkata apa-apa ketika mereka datang.

Karena informasi Andi membuat bubar Aris dan gang nya belum Sampai ke telinga para siswi,, mungkin karena Aris menyuruh cerita ini jangan sampai bocor ke semua siswi,, karena dia belum siap untuk menerima malu yang akan dia dapatkan dari para siswi yang mengidolakan dirinya, seandainya cerita mereka kalah oleh satu orang Sampai tersebar.

"Kenapa kalian lebih pendiam hari ini?" Tanya Asti pada Arif dan yang lainnya.

Yang ditanya malah terlihat berkeringat tak tahu harus menjawab apa.

"Kita tidak apa-apa,, hanya sedang merokok saja di sini." Jawab Arif asal.

"Kalian sedang merokok?Tapi,, kenapa hanya anak baru ini saja yang merokok?" Tanya Asti,, menyadarkan mereka,, karena tak ada satupun dari mereka yang menyalakan rokok kecuali Andi.

...****************...

Terpopuler

Comments

Ayi Hadi

Ayi Hadi

lanjuuuut

2023-02-22

0

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

keren Thor ingat masa2 di sekolah dulu jadi yah......😜😜😜😜😜

2022-09-22

0

Ayi Hadi

Ayi Hadi

toooop

2022-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pemulung Level 1
2 Bab 2. Saldo Pertamaku
3 Bab 3. Sampah Termahal
4 Bab 4. Siap-siap untuk Kaya
5 Bab 5. Menikmati Hidup Orang Kaya
6 Bab 6. Mengabulkan Keinginan Adikku
7 Bab 7. Mobil Baru untuk Pajangan
8 Bab 8. Membangun Kerajaan Sampah
9 Bab 9. Tak seperti yang terlihat
10 Bab 10. Klan Srigala Bulan
11 Bab 11. Belajar ilmu Beladiri
12 Bab 12. Mendapatkan Skill Beladiri
13 Bab 13. Sengaja ingin di-bully
14 Bab 14. Manusia Sampah
15 Bab 15. Bertemu dengan Siswi Imut
16 Bab 16. Cadillac XTS Limousine
17 Bab 17. Bidadari di Warung Seafood
18 Bab 18. Harta yang Hampa
19 Bab 19. Belajar Menggunakan Uang
20 Bab 20. Mulai Suka Ikut Campur
21 Bab 21. Bahagia Ketika Membahagiakan
22 Bab 22. Maya dari Klan Aslan
23 Bab 23. Pengaruh Sebuah Nama
24 Bab 24. Karakter Harimau
25 Bab 25. Penjahat yang di Jahati
26 Bab 26. Tubuhnya dipaksa Berubah
27 Bab 27. Hidup Layaknya Binatang
28 Bab 28. Tidak Semua Orang itu Jahat #1
29 Bab 29. Tak Semua Orang itu Jahat #2
30 Bab 30. Membebaskan Intan
31 Bab 31. Orang Baik, Kemanakah Kalian?
32 Bab 32. Membantu tanpa Motif
33 Bab 33. Manusia adalah Budak Kebaikan
34 Bab 34. Hasrat Sialan
35 Bab 35. Ruang Tamu yang Harum
36 Bab 36. Berjudi untuk Kebebasan
37 Bab 37. Marsa Menggugat Sang Tuhan
38 Bab 38. Psikopat Vs Penjahat
39 Bab 39. Fetis Aneh Ruben
40 Bab 40. Fantasi-ku adalah Bu Syifa
41 Bab 41. Merebut Istri Orang
42 Bab 42. Bu Syifa dilamar Andi
43 Bab 43. Rayuan Murid Pada Gurunya
44 Bab 44. Cinta Lama Masih Bersemi
45 Bab 45. Penggiat 'HAM' Sialan
46 Bab 46. Perang Melawan Hawa Nafsu
47 Bab 47. "Akan Lebih Senang"
48 Bab 48. Tak Cukup dengan Uang
49 Bab 49. Moral yang Kotor
50 Bab 50. Ucapan Pak Raihan Ternyata Benar
51 Bab 51. Bruno Vs Lonceng Emas
52 Bab 52. Cerai Langsung Nikah
53 Bab 53. Musuh dalam Selimut
54 Bab 54. Akhirnya, Kamu Kumiliki
55 Bab 55. Petani Pembajak Ladang
56 Bab 56. Kedewasaan Andi
57 Bab 57. Intimidasi Andi
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1. Pemulung Level 1
2
Bab 2. Saldo Pertamaku
3
Bab 3. Sampah Termahal
4
Bab 4. Siap-siap untuk Kaya
5
Bab 5. Menikmati Hidup Orang Kaya
6
Bab 6. Mengabulkan Keinginan Adikku
7
Bab 7. Mobil Baru untuk Pajangan
8
Bab 8. Membangun Kerajaan Sampah
9
Bab 9. Tak seperti yang terlihat
10
Bab 10. Klan Srigala Bulan
11
Bab 11. Belajar ilmu Beladiri
12
Bab 12. Mendapatkan Skill Beladiri
13
Bab 13. Sengaja ingin di-bully
14
Bab 14. Manusia Sampah
15
Bab 15. Bertemu dengan Siswi Imut
16
Bab 16. Cadillac XTS Limousine
17
Bab 17. Bidadari di Warung Seafood
18
Bab 18. Harta yang Hampa
19
Bab 19. Belajar Menggunakan Uang
20
Bab 20. Mulai Suka Ikut Campur
21
Bab 21. Bahagia Ketika Membahagiakan
22
Bab 22. Maya dari Klan Aslan
23
Bab 23. Pengaruh Sebuah Nama
24
Bab 24. Karakter Harimau
25
Bab 25. Penjahat yang di Jahati
26
Bab 26. Tubuhnya dipaksa Berubah
27
Bab 27. Hidup Layaknya Binatang
28
Bab 28. Tidak Semua Orang itu Jahat #1
29
Bab 29. Tak Semua Orang itu Jahat #2
30
Bab 30. Membebaskan Intan
31
Bab 31. Orang Baik, Kemanakah Kalian?
32
Bab 32. Membantu tanpa Motif
33
Bab 33. Manusia adalah Budak Kebaikan
34
Bab 34. Hasrat Sialan
35
Bab 35. Ruang Tamu yang Harum
36
Bab 36. Berjudi untuk Kebebasan
37
Bab 37. Marsa Menggugat Sang Tuhan
38
Bab 38. Psikopat Vs Penjahat
39
Bab 39. Fetis Aneh Ruben
40
Bab 40. Fantasi-ku adalah Bu Syifa
41
Bab 41. Merebut Istri Orang
42
Bab 42. Bu Syifa dilamar Andi
43
Bab 43. Rayuan Murid Pada Gurunya
44
Bab 44. Cinta Lama Masih Bersemi
45
Bab 45. Penggiat 'HAM' Sialan
46
Bab 46. Perang Melawan Hawa Nafsu
47
Bab 47. "Akan Lebih Senang"
48
Bab 48. Tak Cukup dengan Uang
49
Bab 49. Moral yang Kotor
50
Bab 50. Ucapan Pak Raihan Ternyata Benar
51
Bab 51. Bruno Vs Lonceng Emas
52
Bab 52. Cerai Langsung Nikah
53
Bab 53. Musuh dalam Selimut
54
Bab 54. Akhirnya, Kamu Kumiliki
55
Bab 55. Petani Pembajak Ladang
56
Bab 56. Kedewasaan Andi
57
Bab 57. Intimidasi Andi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!