Tanpa aba-aba Andi pun mencium bibir salsa, Salsa pun mendorong badan Andi dan menamparnya.
"kurang ajar kamu, sembarangan mencium orang. kamu kira aku wanita apa?" Hardik salsa tanpa sadar.
*****
Ting]
Nama : Andi Rusdi
Level
Pemulung : 2 (655/1000)
***
Skill Bawaan :
-Bisa menjual Sampah apapun dengan harga Asli ketika dibeli.
- Bisa mendapatkan kemampuan beladiri setelah kena pukul dari pemilik beladiri.
Mendapatkan kemampuan :
* Akting, Bersilat lidah, berbohong.
(pemberi skill)
Nama : salsa
umur : 18 tahun
keadaan : yatim piatu, tak bisa hidup miskin, virgin, lembut hatinya, rasional.
Saldo : Rp. 2.914.000.00.000
*****
Andi masih terbengong membaca deskripsi tentang diri salsa. perempuan yang di kiranya sebagai wanita tidak baik bahkan terkenal simpanan om-om, ternyata masih virgin.
"kamu masih perawan ?" tanya Andi pada salsa polos.
"maksudmu apa?" jawab Salsa merasa tertebak oleh Andi.
"karena aku menolak ciuman tanpa izin yang kamu lakukan, bukan berarti aku masih perawan" jawab salsa, karena mengira Andi menebaknya karena dia menolak ciumannya, bahkan sampai menamparnya.
"lalu maksudmu apa tadi?, asal aku mau membayar mu, bukannya tadi kamu siap melayaniku?" Ujar Anwar mengulang ucapan Salsa sebelumnya.
"aku tak jadi, aku akan pergi saja. aku menyesal ikut denganmu" ujar salsa membuat Andi bingung. Tapi, karena kemampuan salsa telah terserap olehnya, Andi dapat mengerti alasan kenapa salsa mengikutinya tadi.
"ya sudah kalau kau mau di cegat oleh fans-fans gila mu. aku yakin mereka mengikuti mu sampai ke sekitar sini." ujar Andi mengutarakan alasan ketakutan Salsa Sampai dia harus mengikuti Andi ke apartemen nya dulu.
"diam dulu saja di sini. nanti ku antarkan kamu pulang." ucap Andi menwarkan maksud baiknya.
Salsa pun terdiam merasa aneh, kenapa anak ini bisa tahu semua yang ada di pikirannya.
Andi pun membuatkan mie instan jumbo dan telur goreng untuk salsa, karena Andi tahu salsa pasti belum makan apapun.
"Aku tak punya makanan yang bisa dimasak, hanya ada ini saja. Silahkan kamu makan dulu" tawar Andi sambil Andi makan mie yang ada di hadapannya.
"Baiklah bila kamu memaksa" jawab salsa, yang sebenarnya tak ada siapapun yang memaksanya. Andi hanya tersenyum melihat sikapnya yang lucu di mata Andi.
"Suami simpanan mu itu impoten ya?" Tanya Andi di tengah acara makan.
"Kenapa kamu menanyakan urusan yang tak ada hubungannya denganmu" Jawab Salsa ketus, karena merasa Andi seolah tahu semua tentang dirinya.
"Aku punya tawaran untukmu. Tapi ini juga, bila kamu mau!" Ujar Andi bertele-tele.
"Aku akan menjamin semua kebutuhanmu seperti sewaktu om kamu itu masih hidup. Hanya saja, aku tidak impoten" Lanjut Andi menggantung kata-katanya.
"Kau tahu kan, hidup ini tentang memberi dan menerima?" Tanya Andi menunggu jawaban salsa.
"Memang kamu bisa, memberikan uang 100 juta per bulan?" tanya salsa meremehkan.
"Aku beri kamu 150 juta per bulan. Bagaimana?" Jawab Andi serius.
"Jangan sombong tanpa bukti boss, ini kenyataan " Jawab salsa menyindir Andi.
"Berikan Nomor rekening mu!" Pinta Andi padanya.
"Kamu serius?, " Tanya Salsa masih meremehkan Andi, walaupun salsa tetap memberikan No. Rek bank miliknya, karena ada sedikit penasaran di hatinya.
Tak seberapa lama setelah rekeningnya dia berikan pada Andi, ada notifikasi di aplikasi banking miliknya. Ada uang masuk sebesar 150 juta.
Salsa hanya bisa diam, karena tak mungkin jumlah yang sama dengan yang di bicarakan Andi. harus di kirim oleh orang lain ataupun ada yang salah kirim.
"Setelah kamu selesai makan, kamu mandi dan tunggu aku di kamar" Perintah Andi mendominasi.
Salsa tak menjawab dengan jawaban apapun, dia hanya mengunyah makanannya tanpa sadar melihat jumlah uang di rekening nya. Karena pikirannya masih kosong karena rasa kaget.
Andi pun pergi ke luar sebentar untuk membeli sesuatu yang di butuhkan kulkas miliknya yang sudah terlihat kosong.
"Aku pergi ke mini market dulu. Apa ada yang kamu butuhkan?" Tanya Andi padanya.
"Aku minta dibelikan peralatan mandi untuk wanita dan beberapa alat kecantikan" Jawabnya tanpa malu-malu, karena mentalnya terlatih dengan cara hidup salsa sebelumnya.
"Kamu kirimkan pesan saja untuk detailnya. Aku sedikit tak paham dengan alat-alat kecantikan untuk wanita" jawab Andi singkat.
Setelah 1 jam lamanya Andi berbelanja semua kebutuhannya dan kebutuhan salsa, Andi pun pulang kembali ke apartemen miliknya.
"Kau mandi dulu sana" ucapan Andi sambil melemparkan kebutuhan Salsa ke meja di hadapannya.
Andi pun mandi juga di kamar mandi yang ada di dapur. Sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang, Andi terlanjur membawa suasana sejauh ini.
Setelah selesai membersihkan badannya, Andi pun masuk ke kamar yang salsa ada di dalamnya tanpa mengetuk.
Dan benar saja, salsa sedang memakaikan ****** ******** baru sampai lututnya, sedangkan dia posisi dalam keadaan duduk di atas kasur. Mau tak mau Andi bisa melihat bagian paling intimnya dengan jelas.
Salsa pun berteriak kaget sambil membalikan badan.
"Kenapa kamu masuk tanpa mengetuk sialan.." Hardik salsa kesal.
"Kenapa harus marah, bukannya nanti juga akan aku buka kembali" jawab Andi santai dengan wajah tanpa dosa.
Mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi, Salsa pun hanya bisa diam tak bicara. Dia malah membuka kembali pakaiannya yang sudah dipakainya.
Dengan keadaan telanjang Salsa telentang di atas kasur.
"Kalau mau sekarang, yasudah kita mulai saja sekarang" ucap salsa dengan nada sedikit kesal.
Andi pun mendekati Salsa, lalu Andi membuka bajunya, lalu memeluknya dari belakang.
Setelah 5 menit berlalu, Andi masih saja memeluk tubuhnya tanpa melakukan hal lainnya.
"Kenapa kamu hanya memelukku?, Bukannya kamu ingin menikmati tubuhku. Yasudah silahkan nikmati" Ucap Salsa yang matanya mulai sembab.
"Aku ingin meniduri mu. bukan meniduri tubuhmu" jawab Andi ambigu.
"Laki-laki semua sama saja." Jawab salsa ketus.
"Sama saja, tapi bedanya aku tidak impoten" Jawab Andi menyindir pemilik dirinya sebelumnya.
"Emang kamu sudah siap aku tiduri?" Tanya Andi.
"Banyak omong sekali kamu di. Kalau memang kamu mau. Cukup lakukan saja." Ucap salsa singkat.
Lalu Andi pun membalikkan tubuh Salsa menjadi telentang kembali. Lalu dia pun mulai menciumi bibir salsa, dan mulai mengeksplorasi tubuh bagian atas milik salsa.
Lalu Andi pun mulai mengoral bagian paling intim milik Salsa. Kegiatan foreplay pun terus berjalan sampai sekitar 30 menit hingga Salsa pun mengalami ******* pertamanya.
"Kenapa kamu tak menyetubuhi ku?, Apakah kamu juga impoten?" Tanya Salsa kepada Andi, yang akhirnya dia keceplosan tentang keadaan om masa lalunya.
"kau lihat saja,,," Jawab Andi sambil menunjuk ke arah selangkangannya yang ada bentuk sesuatu yang terlihat menyembul di balik celananya.
"Aku hanya ingin kau nyaman dulu saja denganku. Kau sepertinya belum siap untuk memberikan hal paling berharga mu pada siapapun " ujar Andi.
"Sekarang kita tidur saja. Kau menginap di sini saja" Ucap Andi sambil memeluk tubuh salsa yang sudah sedikit kelelahan.
"Kamu mau aku puaskan dengan oral?" Tawar Salsa karena merasa berhutang tugas kepada Andi.
"Tak usah, kita tidur saja" jawab Andi singkat di dekat telinganya.
Salsa pun membalikkan tubuhnya menghadap wajah Andi, lalu dia pun menciumi bibir dan mengeksplorasi bagian mulut Andi selembut yang dia bisa.
Dalam waktu yang sama. Salsa merasa dirinya sedang dihinakan sekaligus dihargai oleh sikap pria yang 1 tahun lebih muda dari dirinya ini.
Andi hanya membiarkan semua yang dilakukan Salsa, bahkan sesekali merespon ciuman salsa,, yang setelah makin lama terasa makin nikmat.
"Aku akan memberikan Virgin ku untukmu" ucap salsa membulatkan niatnya.
"Tapi aku tak mau. Nanti saja ketika aku ingin. Kau jaga saja dulu keperawanan mu itu untukku" Jawab Andi sambil menatap wajahnya.
"Ingat semua bagian tubuhmu sudah jadi milikku mulai hari ini. Hanya aku yang bisa menikmatinya " Ujar Andi sedikit bernada mengancam.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
haduh masih kelas 10 sudah begitu, apakah seperti itu sistem pergaulan anak perkotaan besar
2025-02-11
0
Aa
aduh jaim pisan
2023-01-27
2
Dewa Tegar Jati Pratama
anwar siapa thor
2022-10-14
1