Bab 13. Sengaja ingin di-bully

Ini adalah hari ke -2 Andi menjalani hari-hari sekolahnya.

Setelah di antar pak Sapri ke sekolah,, Andi pun berjalan masuk menuju ke kelasnya,, dimana banyak anak memandang dirinya sedikit aneh. Mereka semua tak ada satu pun yang menyapa Andi atau pun tersenyum ramah seperti hari sebelumnya.

Andi pun sampai di kelas 10 B yang menjadi kelasnya sekarang untuk menyimpan Tas untuk segera balik lagi ke lapangan untuk melanjutkan masa orientasi yang masih 5 hari lagi akan dilaksanakan di sekolah ini.

Andi pun kaget karena di dalam kelas tak ada wajah yang dia kenal satu pun,, Andi berpikir, apakah dia salah masuk kelas.

"Maaf kak,, seperti nya aku salah masuk kelas" ucap Andi meminta maaf kepada 5 orang yang ada di kelas itu yang sebenarnya memang kelas Andi.

"Kamu tak salah kelas,,, brengsek.." Ucap Seseorang kasar, yang sepertinya adalah kakak kelasnya.

"Kamu kemari!,," Pinta orang itu menyuruh Andi supaya menghampiri dirinya.

"Iya kak" Ucap Andi menuruti perintah orang itu.

"Ku dengar,, kemarin kamu pulang bareng bersama salsa?" Tanya kakak kelasnya ini,, terlihat emosi.

"Kamu harus tahu apa konsekuensinya mendekati pacarku" Ujar kakak kelasnya mengaku sebagai pacarnya Salsa,, yang ternyata bernama Aris Mahesa.

Aris sangat menyukai Salsa semenjak dari kelas satu,, bahkan, ketika gosip bahwa salsa adalah simpanan om-om,, Aris tetap masih berusaha mengejarnya. Malah Aris semakin bersemangat.

Karena tujuan Aris ingin menjadikan Salsa menjadi pacar pun,, disamping karena dia tak terima di tolak oleh Salsa,, dia pun ingin sekali menikmati tubuh sintal salsa.

Sejak dia di tolak oleh Salsa, mulai saat itu juga Aris selalu mengaku bahwa Salsa adalah pacarnya,, sehingga tak ada yang berani mendekati salsa di sekolah ini.

"Kamu jangan mentang-mentang kamu punya uang,, terus kamu sombong di sekolah ini,, mobil cuma Brio saja,, sudah sesombong itu" Ancam Aris sembari meraih kerah Andi.

Andi kaget dengan keadaan hatinya saat ini,, dalam keadaan terancam seperti sekarang, tapi Kenapa dia tak merasa takut ataupun terintimidasi oleh semua yang dilakukan oleh Aris padanya.

"Salsa lah yang memaksa untuk ikut bersamaku kak" jawab Andi datar.

"Kamu menganggap ancaman ku sebagai lelucon?" Tanya Aris karena tak melihat rasa takut di wajah Andi.

Karena tak tahan dengan sikap santai Andi,, Aris pun langsung memukul wajah Andi. Andi pun terpukul mundur,, tapi anehnya tak ada rasa sakit sedikit pun dengan pukulan yang di lakukan oleh Aris padanya.

Sebaliknya Aris merasa tinjunya seolah memukul dinding beton,, tangannya sangat sakit, tapi dia gengsi memperlihatkan nya di depan anak buahnya.

"Ayo kalian pukuli dia" perintah Aris pada anak buahnya.

Mereka pun serempak menurut, mereka memukuli Andi tanpa aturan. Ada yang memukul kepala, tubuh, bahkan ada yang menendang punggung dan perut Andi.

Andi hanya diam saja menutupi wajahnya tak melawan. Walaupun baju dan celananya sudah sangat kotor karena terkena tendangan sepatu mereka semua.

Andi mendengar notifikasi dari sistem terus menerus yang menampilkan damage yang di berikan oleh pukulan orang-orang ini.

[Ding]

Damage pukulan yang di terima :

"50 Kg"

"40 kg"

[Ding]

....

[Ding]

.....

[Ding]

.....

Akhirnya mereka pun berhenti karena tangan dan kaki mereka merasakan sakit karena memukuli Andi. Kerasnya tubuh andi membuat tangan dan kaki mereka seolah menabrak sebuah dinding besi.

"Sistem Tubuh" Batin Andi.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Menengah (4700/5000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (5710/10.000 Kg Damage)

Melihat poin damage yang dihasilkan sebab pukulan Aris dkk,, Andi sangat senang sekali.

Karena melihat hasilnya yang tak pernah Andi sangka. Andi pun memutuskan untuk membuat Aris dan teman-temannya semakin emosi,,, supaya terus memukulinya.

"Pukulan kakak hanya seperti itu?" Ejek Andi pada semuanya.

"Adik ku yang masih sekolah di SD,, pukulannya malah lebih keras dari pukulan kalian" ejek Andi pada mereka.

Karena tak tahan di provokasi oleh Andi, mereka pun memukuli Andi dengan beringas. Bahkan ada yang mengambil gagang sapu, kursi dan meja untuk di hantam kan ke tubuh Andi.

Andi hanya menutup kepalanya dengan ke dua tangan nya. Untuk sekedar menghindari pandangan dari cara mereka memukul.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Atas (1500/20.000 kg Damage)

Kekuatan :

- Pelindung Tubuh Lv. 1 (7800/10.000 Kg Damage)

-Pukulan Harimau Penghancur Lv. 1 (0/10.000)

"Kenapa tak ada skill yang di duplikasi?" Batin Anwar bertanya pada sistem. Karena saat di tampar oleh salsa,, saat itu, Andi bisa mendapatkan kemampuan yang di miliki oleh salsa, tapi kenapa sekarang tidak.

[Ding]

"Karena target tidak punya skill khusus. Dan level target berada di bawah kemampuan anda" Jawab Sistem.

Andi pun mulai meraba-raba cara sistem duplikasi skill miliknya ini.

Andi sedikit mengerti,, target duplikasi harus seseorang yang memiliki skill khusus dan unik dan tidak bisa menduplikasi kemampuan manusia biasa, karena sekarang dia sudah masuk ke level penguatan tubuh seorang pembudidaya,, jadi Andi hanya bisa menduplikasi skill dari target seseorang yang berada di tingkat yang sama atau di atas level miliknya, dan memiliki skill unik.

Setelah mereka merasa lelah memukuli Andi dengan bangku, meja dan kayu dari gagang sapu yang sudah hancur,, tapi tak melihat tubuh Andi terluka ataupun berteriak kesakitan.

"Oh,, kamu cukup kuat juga" ucap Aris kesal.

"Seret dia ke belakang sekolah" Perintah Aris pada anak buahnya Yang langsung memegangi tangan Andi dan tubuh Andi untuk di bawa ke ruang belakang sekolah.

"Dan panggil semua orang yang ada di bawah geng Harimau " Ucap Aris pada salah satu temannya yang tak ikut memegangi Andi.

Aris adalah ketua korlap geng Harimau cabang sekolah,, karena saat ini, dunia gangster sudah mulai membuat jaringan gangster masuk ke dalam dunia sekolah untuk dijadikan pasar penjualan obat-obatan terlarang dan target pungli dengan cara pemalakan. Dan kebetulan Aris adalah ketua di Zona sekolah ini.

Aris bisa menjadi ketua karena rekomendasi dari kakak kandungnya, kakaknya termasuk 10 besar penjaga elit dinasti gangster Harimau di Zona Selatan.

Hampir semua orang yang hidup di bawah naungan gangster Harimau pasti mengenal kakaknya Aris ini,, selain sangat kejam, dia pun sangat hebat dalam beladiri,, dia berada di level "Elit tingkat dasar".

**

"Apakah Semuanya sudah datang?" Tanya Aris pada anak buahnya.

"Ada apa boss,, cuma anak kecil Seperti ini,, apa perlu di siksa oleh kita semua " tanya salah satu anak buahnya.

"Sudah.. kalian Jangan banyak omong" Teriak Aris kesal.

"Aku ingin kalian memukuli nya, sekuat kalian. kalian Tak usah takut dengan risiko,, mau dia terluka ataupun mati. Aku yang akan bertanggungjawab" Ujar Aris kesal. Merasa harga dirinya terluka,, karena tak bisa menjatuhkan Andi.

"Ayo.. semuanya,, aku ingin kalian memukuli anak ini dengan pukulan terkeras kalian,, aku tak peduli,, kalian mau memukulinya dengan tangan kosong ataupun dengan alat lain" ucap Aris membebaskan anak buahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***