Bab 4. Siap-siap untuk Kaya

Andi pun langsung pulang ke rumahnya setelah proses penjualan sampah yang menggunung itu terselesaikan. Hingga sampah-sampah yang menggunung tadi pun hilang dibawa ke dimensi sistem yang tak pernah dipikirkan Andi kenapa sampah ini bisa dibayar semahal itu.

Setibanya di rumah. Andi melihat Aldo sedang tidur terduduk disamping tubuh ibunya, sambil memegang tangannya. Mungkin Aldo tertidur ketika sedang memijat sang ibu.

******

"Kak bangun. Aku berangkat ke sekolah dulu ya!" Ucap Aldo pamit membangunkan Andi. Sekaligus mengingatkan kakaknya, bahwa ibunya belum diberikan asupan makan.

"Iya dik. Kau berangkat sekolah saja. Kakak berencana tak pergi ke sekolah hari ini" Jawab Andi sambil mengucek matanya.

Selang tak lama Aldo berangkat. Terdengar suara pak Sardi selaku Kepala RT di lingkungan kumuh ini memanggil namanya bersama seseorang yang berpakaian seperti seorang kurir.

"Di, ada yang cari kamu." Ucap pak Sardi.

"Iya pak sebentar." Jawab Andi serta melangkah keluar.

"Benar ini rumah saudara Andi?" Tanya kurir.

"Iya betul" jawab Andi sedikit masih bingung. Karena dia lupa bahwasanya semalam dia memesan Smartphone dan Rice Cooker. Setelah teringat, akhirnya Andi mempersilahkan pak Sardi dan kurir duduk di bale sempit yang ada depan rumahnya.

Setelah selesai melakukan pengiriman barang yang ditujukan kepada Andi, sang kurir pun kembali meneruskan tugasnya mengantarkan barang lainnya.

"Kamu memesan apa di?" Tanya pak Sardi kepo.

"Bukan aku pak. Ini hadiah dari kuis yang aku ikuti kemarin di sekolah. Ada pertanyaan di sebuah acara perusahaan yang berhasil aku jawab" Jawab Andi berbohong.

"Oh. Kirain kamu beli barang-barang ini di." Ujar pak Sardi tak jadi untuk bingung.

" Kalau bapak tertarik. Silahkan bapak beli saja rice cooker ini, aku kasih harga murah saja" Tawar Andi pada pak Sardi.

"Emang mau kamu jual berapa?" Tanya pak Sardi terlihat tertarik.

"Terserah bapak. Aku tak tahu harga barang ini berapa harganya pak. Terserah bapak saja" Jawab Andi membuat pak Sardi terlihat senang.

"Bapak lihat dulu barangnya ya. Coba kamu buka bungkus paketnya!" pinta pak Sardi pada Andi.

Setelah bungkus paket dibuka, pak Sardi melihat Merk Rice Cooker ternama.

"Wow. Barang bagus di. Harus bapak bayar berapa ya?. Ini barang yang istri bapak sedang inginkan akhir-akhir ini di" ucap pak Sardi terlihat lesu, karena dia belum punya uang untuk membeli barang semahal ini.

"Kalau bapak memang tertarik. Bapak bayar berapa saja, toh aku mendapatkannya secara gratis pak. Tak ada ruginya bagiku di jual berapa pun" Ujar Anwar ingin supaya pak Sardi menerima barang ini. Andi sebenarnya, ingin memberikan barang ini secara cuma-cuma, tapi nanti dia merasa aneh kenapa aku sebaik dan se-royal itu.

"Saya paling mampu, hanya bisa membayar 200 ribu di saat ini" Ucap pak Sardi terlihat pasrah.

"Silahkan pak. Bapak bawa saja barangnya." Jawab Andi yang membuat pak Sardi terbengong sejenak. Karena tak percaya barang seharga sekitar 800 ribu dibiarkan oleh Andi ditawar dengan harga 200 ribu.

"Tak bisa begitu di. Ini barang harganya sekitar 800 ribu" Ucap pak Sardi jujur.

"Gak apa-apa pak. Aku lebih butuh uang daripada barang" Jawab Andi beralasan.

Pak Sardi hanya bisa menarik nafas agak dalam. "Begini saja. Uang 200 ribu ini kamu pegang dulu, nanti kau tawarkan ke istri bapak. Kalau dia memberi tambahan harga, akan bapak berikan sisa uangnya kepadamu" Tawar pak Sardi memberikan solusi win win solution.

"Terserah bapak saja. Aku ikut bagaimana bapak saja" Jawab Andi singkat.

Pak Sardi pulang membawa Rice Cooker itu.

Andi sendirian sambil melihat ibunya yang masih tergeletak lemah."aku harus membawa dan merawatnya di rumah sakit sekarang juga" ucapnya pada diri sendiri.

Lalu dia membuka paket yang isinya Smartphone. Lalu memasukan kartu yang merupakan include reward yang ada di promo smartphone ini.

Setelah semuanya siap Andi menelepon Rumah sakit untuk menjemput ibunya untuk di jemput.

Tak lama Mobil ambulan pun datang. Supir dan petugas lainnya sedikit ragu, karena pemesanan untuk perawatan pasien ini adalah kelas satu, akan tetapi kenapa lokasinya di kawasan kumuh seperti ini. Tapi, karena sikap profesional kerja akhirnya mereka menanyakan dengan nama dan alamat wali pasien yang tadi menelpon ke Rumah Sakit yang tak lain adalah Andi.

Andi pun memberikan pesan kepada tetangganya. Supaya menyampaikan pesan kepada adiknya tentang perihal dimana ibunya dirawat. Dan menyuruhnya menunggu, bahwa Andi nanti siang akan menjemputnya.

Sepanjang jalan Andi memegang tangan ibunya. "ibu akan sembuh. Tenang saja Bu, ibu akan jadi ibu paling bahagia mulai saat ini" batin Andi berjanji pada ibunya.

Semua proses perawatan dan metode perawatan sudah di utarakan oleh dokter yang akan merawat ibunya. Andi pun semakin tenang, karena menurut Dokter penyakit ibunya belum sampai ke titik kronis. Hanya saja, kenapa sampai saat ini ibunya masih tak sadar dikarenakan daya tahan tubuh ibunya yang terlampau lemah saja.

Karena dia selalu memaksakan tubuhnya tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya, yang menyebabkannya jadi seperti ini.

"Hebat sekali kekuatan uang. Bahkan mereka tak bertanya uang itu dari mana?... Sepanjang bisa membayar, siapapun akan mereka rawat sebaik mungkin" Batin Andi sambil tersenyum kecut.

Dia melihat perlakuan pihak Rumah Sakit jauh berbeda dari sebelumnya. Dimana ketika ibunya dirawat atas rekomendasi pemerintah setempat, karena mungkin karena gratis.

**********

Andi pun meninggalkan Ruangan rawat ibunya. Yang dijaga 24 jam oleh perawat secara bergantian, membuat Andi jadi tidak terlalu khawatir meninggalkan ibunya sendirian.

"Kak. Kenapa ini?" Tanya Aldo ketika melihat Andi datang.

"Tak apa-apa. Kakak memang sengaja ingin merawat ibu di rumah sakit. Supaya penyakitnya cepat bisa kembali stabil dik." Jawab Andi memberikan penjelasan atas alasan kenapa membawa ibunya dibawa ke rumah sakit.

"Ayo Sekarang kamu ikut kakak. Bawa barang-barang penting yang mau kamu bawa dik. Hari ini Kita pindah rumah " ucap Andi membuat adik kecilnya tak mengerti.

"pindah ke mana kak?" Tanya Aldo masih bingung.

"Sudah ikut saja dan bawa barang-barang mu. Kakak ceritakan di jalan" jawab Andi sambil mengemas berkas penting miliki ibunya dan beberapa pakaian yang di rasa masih bagus.

Mereka berdua pun berangkat membawa semua barang bawaannya dan berjalan ke luar gang perumahan ini untuk mencari taksi.

Sepanjang jalan para tetangga yang mengenal Andi menyapa dan berbelasungkawa. karena mereka menyangka Ibunya kenapa-kenapa sampai di jemput ambulan.

"Yang sabar ya di" ucap salah satu tetangganya.

*****

"Ko kita berhenti di sini kak?" Tanya adiknya semakin bingung dengan perilaku kakaknya ini.

"Iya. Sebelum ke rumah sakit kakak mau menemui teman yang mengajak kakak bisnis dik... kamu tunggu dulu ya disini " Pinta Andi pada Adiknya. Aldo hanya mengangguk menurut.

Andi pun masuk ke kantor pelayanan perumahan milik Darsa Wangsa Group.

"Ada keperluan apa dik?" Tanya sekuriti di depan pintu masuk kantor tersebut.

"Saya mau membeli rumah pak" Ucap Andi yang ternyata dianggap sebagai candaan oleh sang sekuriti.

"Kamu jangan bercanda dik. Bapak lagi kerja soalnya... Nanti bapak disangka sedang ngobrol-ngobrol dengan kamu" Jawabnya kepada Andi.

Andi mengerti bila si bapak tak mempercayai ucapannya, yang akhirnya membuat Andi jadi berpikir dirinya harus to the point ketika masalah Seperti ini datang.

"Saya tahu bapak tak percaya kepada saya. Gini saja pak, bapak izinkan saya masuk dan bila saya terbukti berbohong saya rela bapak hukum apa saja. Tapi kalau saya bisa membeli salah satu rumah di perusahaan ini. Maka bapak saya kasih uang 5 juta. " Tawar Andi kepada si bapak sambil memperlihatkan uang 5 juta yang terlihat di tas Selempang nya.

"Tak ada ruginya kan buat bapak? " Ucap Andi membuat si bapak mulai serius. Sudah mulai sedikit tidak meremehkan anak di depannya ini.

...****************...

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

membeli rumah

2022-09-26

0

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

ok deh Thor ceritanya

2022-09-22

1

Eka Nurmila

Eka Nurmila

baru mantap ini

2022-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pemulung Level 1
2 Bab 2. Saldo Pertamaku
3 Bab 3. Sampah Termahal
4 Bab 4. Siap-siap untuk Kaya
5 Bab 5. Menikmati Hidup Orang Kaya
6 Bab 6. Mengabulkan Keinginan Adikku
7 Bab 7. Mobil Baru untuk Pajangan
8 Bab 8. Membangun Kerajaan Sampah
9 Bab 9. Tak seperti yang terlihat
10 Bab 10. Klan Srigala Bulan
11 Bab 11. Belajar ilmu Beladiri
12 Bab 12. Mendapatkan Skill Beladiri
13 Bab 13. Sengaja ingin di-bully
14 Bab 14. Manusia Sampah
15 Bab 15. Bertemu dengan Siswi Imut
16 Bab 16. Cadillac XTS Limousine
17 Bab 17. Bidadari di Warung Seafood
18 Bab 18. Harta yang Hampa
19 Bab 19. Belajar Menggunakan Uang
20 Bab 20. Mulai Suka Ikut Campur
21 Bab 21. Bahagia Ketika Membahagiakan
22 Bab 22. Maya dari Klan Aslan
23 Bab 23. Pengaruh Sebuah Nama
24 Bab 24. Karakter Harimau
25 Bab 25. Penjahat yang di Jahati
26 Bab 26. Tubuhnya dipaksa Berubah
27 Bab 27. Hidup Layaknya Binatang
28 Bab 28. Tidak Semua Orang itu Jahat #1
29 Bab 29. Tak Semua Orang itu Jahat #2
30 Bab 30. Membebaskan Intan
31 Bab 31. Orang Baik, Kemanakah Kalian?
32 Bab 32. Membantu tanpa Motif
33 Bab 33. Manusia adalah Budak Kebaikan
34 Bab 34. Hasrat Sialan
35 Bab 35. Ruang Tamu yang Harum
36 Bab 36. Berjudi untuk Kebebasan
37 Bab 37. Marsa Menggugat Sang Tuhan
38 Bab 38. Psikopat Vs Penjahat
39 Bab 39. Fetis Aneh Ruben
40 Bab 40. Fantasi-ku adalah Bu Syifa
41 Bab 41. Merebut Istri Orang
42 Bab 42. Bu Syifa dilamar Andi
43 Bab 43. Rayuan Murid Pada Gurunya
44 Bab 44. Cinta Lama Masih Bersemi
45 Bab 45. Penggiat 'HAM' Sialan
46 Bab 46. Perang Melawan Hawa Nafsu
47 Bab 47. "Akan Lebih Senang"
48 Bab 48. Tak Cukup dengan Uang
49 Bab 49. Moral yang Kotor
50 Bab 50. Ucapan Pak Raihan Ternyata Benar
51 Bab 51. Bruno Vs Lonceng Emas
52 Bab 52. Cerai Langsung Nikah
53 Bab 53. Musuh dalam Selimut
54 Bab 54. Akhirnya, Kamu Kumiliki
55 Bab 55. Petani Pembajak Ladang
56 Bab 56. Kedewasaan Andi
57 Bab 57. Intimidasi Andi
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1. Pemulung Level 1
2
Bab 2. Saldo Pertamaku
3
Bab 3. Sampah Termahal
4
Bab 4. Siap-siap untuk Kaya
5
Bab 5. Menikmati Hidup Orang Kaya
6
Bab 6. Mengabulkan Keinginan Adikku
7
Bab 7. Mobil Baru untuk Pajangan
8
Bab 8. Membangun Kerajaan Sampah
9
Bab 9. Tak seperti yang terlihat
10
Bab 10. Klan Srigala Bulan
11
Bab 11. Belajar ilmu Beladiri
12
Bab 12. Mendapatkan Skill Beladiri
13
Bab 13. Sengaja ingin di-bully
14
Bab 14. Manusia Sampah
15
Bab 15. Bertemu dengan Siswi Imut
16
Bab 16. Cadillac XTS Limousine
17
Bab 17. Bidadari di Warung Seafood
18
Bab 18. Harta yang Hampa
19
Bab 19. Belajar Menggunakan Uang
20
Bab 20. Mulai Suka Ikut Campur
21
Bab 21. Bahagia Ketika Membahagiakan
22
Bab 22. Maya dari Klan Aslan
23
Bab 23. Pengaruh Sebuah Nama
24
Bab 24. Karakter Harimau
25
Bab 25. Penjahat yang di Jahati
26
Bab 26. Tubuhnya dipaksa Berubah
27
Bab 27. Hidup Layaknya Binatang
28
Bab 28. Tidak Semua Orang itu Jahat #1
29
Bab 29. Tak Semua Orang itu Jahat #2
30
Bab 30. Membebaskan Intan
31
Bab 31. Orang Baik, Kemanakah Kalian?
32
Bab 32. Membantu tanpa Motif
33
Bab 33. Manusia adalah Budak Kebaikan
34
Bab 34. Hasrat Sialan
35
Bab 35. Ruang Tamu yang Harum
36
Bab 36. Berjudi untuk Kebebasan
37
Bab 37. Marsa Menggugat Sang Tuhan
38
Bab 38. Psikopat Vs Penjahat
39
Bab 39. Fetis Aneh Ruben
40
Bab 40. Fantasi-ku adalah Bu Syifa
41
Bab 41. Merebut Istri Orang
42
Bab 42. Bu Syifa dilamar Andi
43
Bab 43. Rayuan Murid Pada Gurunya
44
Bab 44. Cinta Lama Masih Bersemi
45
Bab 45. Penggiat 'HAM' Sialan
46
Bab 46. Perang Melawan Hawa Nafsu
47
Bab 47. "Akan Lebih Senang"
48
Bab 48. Tak Cukup dengan Uang
49
Bab 49. Moral yang Kotor
50
Bab 50. Ucapan Pak Raihan Ternyata Benar
51
Bab 51. Bruno Vs Lonceng Emas
52
Bab 52. Cerai Langsung Nikah
53
Bab 53. Musuh dalam Selimut
54
Bab 54. Akhirnya, Kamu Kumiliki
55
Bab 55. Petani Pembajak Ladang
56
Bab 56. Kedewasaan Andi
57
Bab 57. Intimidasi Andi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!