Bab 12. Mendapatkan Skill Beladiri

Dengan Semua penjelasan pak Sapri sebelumnya, malah semakin membuat Andi ingin mencoba memukul tubuh pak Sapri dari belakang.

Andi ingin mengetahui feedback dari skill pelindung tubuh milik pak Sapri.

"Aku ingin mencoba memukul tubuh Kakek dari belakang. Aku ingin tahu efek dari skill yang kakek miliki itu seperti apa,,! " Ujar Andi penasaran.

Pak sapri sedikit ragu,, karena takut melukai tubuh tuannya ini. Dengan berat hati pak sapri pun mengizinkannya.

"Baiklah,, tapi aku minta tuan memukulku dengan tangan saja. Supaya damage yang di kembalikan pun tidak terlalu besar" Pinta pak sapri pada Andi.

Andi pun memulai pukulannya tanpa ragu pada punggung pak Sapri,, Andi memukul sekencangnya.

Dan benar saja,, sesaat setelah pukulannya mengenai tubuh pak Sapri, mendadak ada kekuatan tak terlihat yang seolah mendorong tangan dan tubuh Andi ke belakang,, dan dorongan itu pun bukan dorongan biasa, tapi dorongan yang cukup menyesakkan dada Andi.

Andi pun terpelanting ke belakang sekitar 5-6 meter,, yang disusul oleh pak Sapri yang khawatir dengan keadaan tuannya.

"Tuan tidak apa-apa?" Tanya pak Sapri panik.

"Kamu tak apa Di?" Tanya Salsa juga panik.

"Aku tak apa-apa kek" jawab Andi sambil sedikit terkekeh menahan sesak di dadanya.

"Maafkan aku tuan,, Kenapa tuan memukulku dengan sekuat tenaga?" Tanya pak sapri pada Andi.

"Efek yang diberikan oleh jurus ini berlaku untuk si pemukul yang tingkatan nya di bawah tingkatannya dibawah yang di pukul.

Jika tuan level tuan setingkat dengan saya, maka efek feedback ini tak akan terjadi,, skill ini hanya bisa menghilangkan damage setengahnya dari kekuatan pukulan " Ucap Pak Sapri menjelaskan tentang jurus pelindung tubuh ini.

"Iya maafkan aku kek. Aku hanya penasaran saja" Ucap Andi pada pak Sapri yang terlihat kecewa.

"Tuan tak usah minta maaf pada saya. Malah saya yang seharusnya minta maaf,, karena telah melukai tuan, walaupun secara tidak langsung" Ujar pak Sapri menyesal.

"Sudah kek. Tak apa-apa, aku baik-baik saja. Kakek tak usah menyesal seperti itu" Lanjut Andi.

"Sistem Penguatan tubuh" Batin Andi.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Dasar (30/1000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (30/10.000 Kg Damage)

**

pemberi skill)

Nama : Sapri

Tingkat: Master Dasar (pernah menjadi Master Atas)

umur : 68 tahun

Skill :

- Pelindung tubuh ✓

- Pukulan Harimau Penghancur (bisa digunakan ketika tubuh ada di tingkat Awal Atas)

- Langkah Cepat (bisa digunakan ketika tubuh ada di tingkat Elit Dasar)

Keadaan : Sakit (organ dalam), baik dan bisa dipercaya, sayang sekali dengan Cucu nya.

*Hanya bisa menduplikasi 3 Skill paling Dasar. Disebabkan karena pemberi Skill hanya mengunakan Skill dasar.

Membaca semua deskripsi yang ada di layar transparan di hadapannya,, Andi sangat senang.

Akhirnya Andi tahu harus seperti apa, meningkatkan kemampuan tubuh dan bela dirinya.

"Terimakasih Tuhan" Batin Andi bersyukur, karena telah memberikan kemudahan untuk hal yang tak mungkin dia capai dengan cepat,, seperti halnya Beladiri.

"Terimakasih kek" Ujar Andi pada pak Sapri.

Pak Sapri hanya terbengong melihat tuannya ini, yang mulai berdiri dan membersihkan pakaiannya yang kotor karena jatuh terseret sebelumnya.

Andi pun meminta izin untuk ikut ke kamar mandi untuk membersihkan tangannya yang kotor karena menahan tubuhnya yang terjatuh.

"Cara mendapatkan Skill" Batin Andi.

[Ding]

"Akan mendapatkan 3 Skill yang di miliki oleh si pemukul. Jika pemukul menggunakan jurus dasar, maka Skill yang didapatkan pun adalah Skill Dasar. Jika Skill yang di gunakan Skill menengah maka yang didapatkan pun adalah Skill menengah dan seterusnya. "

[Peringatan]

"Hindari pemukul yang damage nya masih belum bisa di terima oleh tubuh anda, Sekalipun Skill akan di duplikasi, Tapi tingkat kerusakan yang di terima tubuh anda pun bisa terancam terluka, bahkan dapat menyebabkan kematian."

Andi pun mulai mengerti dengan Mekanisme sistem duplikasi skill miliknya ini.

setelah beberapa saat Andi dan salsa menunggu di dalam ruangan ibunya yang sedang istirahat, ambulan pun datang untuk segera menjemput ibunya Salsa ke rumah sakit, dimana Ibunya Andi dulu dirawat.

"Sekarang kamu bisa tenang dengan perawatan ibumu" ucap Andi kepada salsa.

****

Andi mulai melatih skill yang di milikinya saat ini. Andi terlihat memejamkan mata,, dia butuh konsentrasi untuk memahami kemampuan baru yang ada di pikirannya.

Setelah terasa cukup paham, Andi pun berniat pergi ke tingkat atas rumahnya yang masih cukup luas, karena belum ada banyak barang yang dia beli.

Dia pun naik ke tingkat atas rumahnya untuk mencoba jurusnya dengan cara memukul sand bag yang sudah dia beli sebelumnya nya.

Sistem Penguatan tubuh" Batin Andi.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Dasar (30/1000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (30/10.000 Kg Damage)

**

Andi pun mulai memukul sand bag yang tergantung sekuat tenaga, tanpa dia sadari sand bag pun berayun berbalik menabrak tubuhnya.

Lalu dia aktifkan pelindung tubuhnya tapi terlambat,, mau tak mau tubuh Andi pun mundur terdorong jatuh oleh sand bag tersebut.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Dasar (40/1000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (40/10.000 Kg Damage)

Melihat sistem terpicu Andi pun melihat poin Level dan pelindung tubuhnya bertambah sepuluh poin.

Berarti ayunan sand bag barusan sebesar 10 kg. Andi pun tersenyum senang, dia mendapatkan cara untuk menaikan level tubuh dan Skill tanpa harus dipukuli oleh seseorang.

Andi pun mencoba lagi dan mulai menggunakan Skill pelindung tubuhnya. Yang membuat tubuhnya tidak terlalu sakit, karena kekuatan yang di berikan sand bag terserap setengahnya oleh skill penguatan tubuhnya.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Dasar (45/1000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (45/10.000 Kg Damage)

Andi pun melihat. Peningkatan poinnya pun menurun karena penggunaan skill ini.

Setelah berpikir beberapa saat, Andi pun rela merasakan sakit di tubuhnya demi kecepatan menaikan level tubuh dan skill nya.

Semalaman Andi melakukan pelatihannya tanpa henti sampai dia kelelahan lalu tertidur di ruang atas ini.

Andi pun terbangun sekitar pukul 09.45 dibangunkan oleh Aldo, karena khawatir kenapa kakaknya belum bangun.

"Kak, bangun,,, kakak tak apa-apa?" Ucap Aldo khawatir, karena melihat banyak memar di lengan kakaknya.

"Oh . Kamu do.. kakak tak apa-apa.. ini hanya bekas pelatihan kakak,,kakak semalam berlatih" Jawabnya sambil mengucek matanya yang masih terasa mengantuk.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Dasar (970/1000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (970/10.000 Kg Damage)

"Ternyata tinggal sedikit lagi aku naik level" batin Andi.

"Yasudah,, aku ke rumah samping dulu ya kak,, Suster yang merawat ibu, dia izin mau pulang dulu. Katanya ada keperluan mendadak. Ibu juga tadi menanyakan kakak. "Ucap Aldo pamit kembali ke rumah satunya lagi, yang posisinya ada disamping rumah yang Andi tempati sekarang.

Setelah Aldo pergi,, Andi pun melanjutkan latihannya,, Karena melihat poin Level nya butuh sedikit lagi untuk di tingkatkan,, Andi pun mulai memukul sand bag lagi, walaupun tubuhnya sudah sangat lelah dan sakit karena memar di tubuhnya.

Setelah tiga pukulan berlalu.

[Ding]

Nama : Andi

Level Tubuh : Awal Menengah (10/5000 kg Damage)

Kekuatan : - Pelindung Tubuh LV. 1 (1010/10.000 Kg Damage)

Setelah informasi level tubuhnya naik,, Andi pun merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya. Dia merasakan ada sesuatu yang mengalir di sepanjang aliran tubuhnya, sebuah aliran yang sangat nyaman.

Dansetelah beberapa saat ada asap hitam yang keluar di setiap lubang di tubuhnya, diikuti oleh kotoran cair berwarna hitam pekat yang sedikit bau,, yang keluar dari pori-pori tubuhnya.

Andi pun tidak merasakan sakit lagi di tubuhnya yang tadi dia rasakan. Sekarang Dia merasa sangat segar sekali.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***