BAD BOY OF MANHATTAN

BAD BOY OF MANHATTAN

Bab 1. Selamat Datang Di Dunia, Elric Arthur Bradley.

Musim panas, Juli, 2021.

"Nathan ...."

Masih dengan mata terpejam, Alya mengguncang tubuh Nathan di sampingnya ketika mendengar Elric merengek di box bayinya. "Your turn (giliranmu)," perintahnya seraya menarik selimut dan kembali masuk ke alam mimpi.

"Panggil Rosalina saja," gumam Nathan menyebutkan nama baby sitter Elric.

Mata Alya seketika terbuka lebar. Ia mendecak lalu memukul bahu Nathan pelan. "Kau ini? Aku sudah bilang Rosalina libur dua hari!"

"Damn (sial)!" maki Nathan. Dengan menahan kantuk yang begitu berat, ia beranjak dari atas ranjang ketika rengekan Elric berubah menjadi tangisan keras.

Father Jacob,

Father Jacob,

Are you still sleeping?

Are you still sleeping?

All the bells are ringing

All the bells are ringing.

Bim bam bom.

Bim bam bom.

Nathan menyenandungkan sebuah lagu untuk Elric yang sedang ditimangnya, berharap bayi mungil itu cepat tertidur lagi dan ia bisa kembali ke peraduannya. Namun rupanya Elric tidak ingin membuat tugas ayahnya menjadi mudah. Ia mengeraskan tangisannya seakan-akan lagu yang dinyanyikan Nathan adalah lagu yang menyeramkan.

"Oh, baiklah, Elric ... kau menantangku, ya?" ujar Nathan seraya tersenyum miring.

Ia mengulang lagunya namun kali ini dengan suara growling (menggeram) teknik death metal yang ia buat setengah berbisik seraya mengangguk-anggukkan kepala sehingga rambut panjangnya menyapu wajah Elric.

Namun hal itu membuat bayi mungil itu menghentikan tangisannya seketika.

"Elric, kau memang bayi rockstar," ucap Nathan seraya menciumi pipi montok Elric gemas.

Alya terkikik melihat tingkah Nathan yang lucu. "Wierdo (orang aneh)," gumamnya. Lalu ia membiarkan saja ayah dan anak itu berinteraksi hingga ia pun terlelap kembali dengan tenang.

Saat membuka mata keesokan harinya, ia melihat pemandangan yang menggemaskan di sampingnya. Nathan tidur terlentang memeluk Elric yang tertidur tengkurap di dadanya. Kedua lelakinya itu terlihat seperti malaikat dengan wajah polos yang tampan.

"Owh ... you guys are so cute (kalian lucu sekali)," ucap Alya lirih seraya menyentuh dadanya pelan.

"Geez, tanganku pegal sekali," keluh Nathan.

Alya terbahak, lalu meraih Elric dari dekapan Nathan dan membawanya ke pelukannya. Bayi mungil itu menggeliat dan bibir tipisnya bergerak-gerak mencari sumber nutrisinya.

"Jangan mengintip!" hardik Alya seraya memicingkan mata pada Nathan yang melongokkan kepalanya ke arah dadanya.

Nathan terkekeh. "Menyebalkan sekali aku harus berebut dengan Elric."

"Ish!" desis Alya sebal.

Nathan beranjak dari atas ranjang dan berjalan memutar mendekati Alya dan Elric. "Jangan lupa nanti siang ada interview di rumah ini."

"Interview? Di rumah ini? Kenapa kau baru bilang sekarang?" tanya Alya.

"Sial, aku belum bilang sebelumnya?" Nathan menepuk keningnya.

Alya memutar bola matanya. "Interview apa?" tanyanya kemudian.

"Memeperkenalkan si bayi ini kepada dunia," jawab Nathan seraya mengelus kepala Elric.

Alya mencebikkan bibirnya. "Kenapa harus diperkenalkan?"

"Karena dia calon rockstar di masa depan," sahut Nathan mantap.

"Dari mana kau tahu Elric akan tertarik dengan musik?"

Nathan duduk di tepi ranjang seraya menatap Alya dengan wajah serius. "Darah musisi mengalir deras dalam tubuhnya, bukan?"

Alya tergelak mendengar ucapan Nathan hingga Elric yang ada di dalam gendongannya menggeliat karena kaget.

Siang harinya, interview diadakan di taman belakang rumah mereka yang luas dengan mengundang wartawan dari beberapa media cetak dan elektronik ternama.

Elric tertidur pulas dalam gendongan Alya, sementara Nathan menjawab semua pertanyaan wartawan dengan antusias.

"Namanya Elric Arthur Bradley," ucap Nathan dengan bangganya.

"Perasaanku sebagai seorang ayah? Perasaan paling luar biasa yang ada di dunia."

"Yeah, dia akan menjadi rockstar masa depan."

Senyum Nathan tak henti-hentinya tersungging di bibirnya ketika para wartawan berebut mengambil foto si bayi tampan Elric.

Elric adalah calon kebanggaan Nathan di masa datang. Dalam benaknya sudah tersusun banyak rencana untuk putera kesayangannya itu.

"Selamat datang di dunia, Elric Arthur Bradley."

***

Hallo, jumpa lagi dengan aku Lady Magnifica dalam novel yang kesekian kalinya. Semoga tidak bosan membaca tulisan-tulisanku.

Ini kisah Elric, anak Nathan dan Alya dari novel Married To Rockstar yang ada di aplikasi Fictum (jika kalian ingin membacanya sebelum melanjutkan ke sini).

Setelah Love In Black yang agak berat, Mari kita refresh otak dengan cerita yang ringan dan uwu tentunya, ya.

Selamat membaca.

With love,

Lady Magnifica.

Terpopuler

Comments

Emi Wash

Emi Wash

aku mampir lady....tak baca yg dah tamat2 dulu, biar ga penasaran tiap hariny...

2024-01-07

0

ro.

ro.

serasa pengen growling!! 🤟pas baca ini

2022-04-13

1

Kᵝ⃟ᴸуυℓ∂єρ

Kᵝ⃟ᴸуυℓ∂єρ

kejar target aku ka lady
byk ketinggalan 😁

2022-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Selamat Datang Di Dunia, Elric Arthur Bradley.
2 Bab 2. Si Pemberontak
3 Bab 3. Emma Lopez, Lulusan Psikologi Yang Membutuhkan Psikiater.
4 Bab 4. Elric Dan Hidungnya Yang Patah.
5 Bab 5. Sepertinya Elric Membenci Apa Saja.
6 Bab 6. Misi Dua Hari Lagi.
7 Bab 7. Dia Belum Tahu Siapa Kau, Elric.
8 Bab 8. Misi Yang Konyol
9 Bab 9. Elric, Kau Dihukum.
10 Bab 10. Siapa Mengajar Siapa.
11 Bab 11. James, Bassist Hellbound Yang Tampan.
12 Bab 12. Pendapat Elric Tentang Emma.
13 Part 13. Things To Do List
14 Bab 14. Aku Lebih Suka Melihatmu Marah.
15 Bab 15. Do You Have Crush On Her?
16 Bab 16. Where's Emma?
17 Bab 17. Numpang Lewat.
18 Bab 18. Jangan Ganggu Aku, Elric!
19 Bab 19. Hari Yang Begitu Buruk Untuk Emma.
20 Bab 20. Her Misery.
21 Bab 21. Si Bapak Baptis Tampan Yang Womanizer.
22 Bab 22. James Terlalu Tua Untukmu!
23 Bab 23. Makan Malam Yang Gagal.
24 Just Fun.
25 Bab 24. Adik Lelaki Yang Tidak Pernah Emma Miliki.
26 Bab 25. Like Father Like Son.
27 Bab 26. Ide Buruk Elric Dan James Yang Salah Berucap.
28 Bab 27. Mengajak Emma Kencan Dengan Budget Minim.
29 Bab 28. What Is Love.
30 Bab 29. Casual Dinner
31 Bab 30. Curahan Hati Emma.
32 Bab 32. Kau Mengkhawatirkanku, Emma?
33 Bab 33. Part Of My Body.
34 Bab 34. Wajahku?
35 Bab 35. He'll Be Back To Where He Belongs.
36 Bab 36. Tidak Ingin Membuang Waktu.
37 Bab 37. Kutunggu Jawabanmu.
38 Bab 38. You Are The Reason.
39 Bab 39. Malam Pertama Elric.
40 Bab 40. Outdoor Movie Theater.
41 Bab 41. Di Jantung East Harlem
42 Bab 42. The Bad Boy Of Manhattan
43 Bab 43. Yes Or No?
44 Bab 44. A Brilliant Guitar Player.
45 Bab 45. Denial.
46 Bab 46. Start The Band.
47 Bab 47. Apa Pun Untuk Emma.
48 Bab 48. Elric's Very First Concert.
49 Bab 49. Whatever That Is.
50 Bab 50. Angel Without Wings
51 Bab 51. Lalu Kenapa?
52 Bab 52. I Just Don't Know.
53 Bab 53. Thank You, Angel.
54 Bab 54. Why Is Everything So Confusing?
55 Bab 55. And The Party Begins.
56 Part 56. The Party Continues.
57 Bab 57. Kekesalan Emma.
58 Bab 58. Unknown Feeling.
59 Bab 59. Bersulang Untuk James.
60 Bab 60. When I'm Away From You.
61 Bab 61. Special Invitation.
62 Bab 62. He Will Hate Me.
63 Bab 63. I'm Sorry, Elric.
64 Bab 64. Entahlah.
65 Bab 65. I Can't Help Falling In Love With You.
66 Bab 66. Menganalisa Perasaan.
67 Bab 67. Decision.
68 Bab 68. First Date As A Lovers.
69 Bab 69. Mencoba
70 Bab 70. Siapa Yang Ikut Campur?
71 Bab 71. Pertama Dari Yang Pertama.
72 Bab 72. Gimmick Sialan.
73 Bab 73. Psssttt ....
74 Bab 74. Dinner And The Awkward Moment.
75 Bab 75. Awkward Moment (2).
76 Bab 76. Sekacau Ini?
77 Bab 77. Dilema.
78 Bab 78. Menjaga Jarak.
79 Bab 79. Merelakan.
80 Bab 80. Jika Memang Begitu.
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1. Selamat Datang Di Dunia, Elric Arthur Bradley.
2
Bab 2. Si Pemberontak
3
Bab 3. Emma Lopez, Lulusan Psikologi Yang Membutuhkan Psikiater.
4
Bab 4. Elric Dan Hidungnya Yang Patah.
5
Bab 5. Sepertinya Elric Membenci Apa Saja.
6
Bab 6. Misi Dua Hari Lagi.
7
Bab 7. Dia Belum Tahu Siapa Kau, Elric.
8
Bab 8. Misi Yang Konyol
9
Bab 9. Elric, Kau Dihukum.
10
Bab 10. Siapa Mengajar Siapa.
11
Bab 11. James, Bassist Hellbound Yang Tampan.
12
Bab 12. Pendapat Elric Tentang Emma.
13
Part 13. Things To Do List
14
Bab 14. Aku Lebih Suka Melihatmu Marah.
15
Bab 15. Do You Have Crush On Her?
16
Bab 16. Where's Emma?
17
Bab 17. Numpang Lewat.
18
Bab 18. Jangan Ganggu Aku, Elric!
19
Bab 19. Hari Yang Begitu Buruk Untuk Emma.
20
Bab 20. Her Misery.
21
Bab 21. Si Bapak Baptis Tampan Yang Womanizer.
22
Bab 22. James Terlalu Tua Untukmu!
23
Bab 23. Makan Malam Yang Gagal.
24
Just Fun.
25
Bab 24. Adik Lelaki Yang Tidak Pernah Emma Miliki.
26
Bab 25. Like Father Like Son.
27
Bab 26. Ide Buruk Elric Dan James Yang Salah Berucap.
28
Bab 27. Mengajak Emma Kencan Dengan Budget Minim.
29
Bab 28. What Is Love.
30
Bab 29. Casual Dinner
31
Bab 30. Curahan Hati Emma.
32
Bab 32. Kau Mengkhawatirkanku, Emma?
33
Bab 33. Part Of My Body.
34
Bab 34. Wajahku?
35
Bab 35. He'll Be Back To Where He Belongs.
36
Bab 36. Tidak Ingin Membuang Waktu.
37
Bab 37. Kutunggu Jawabanmu.
38
Bab 38. You Are The Reason.
39
Bab 39. Malam Pertama Elric.
40
Bab 40. Outdoor Movie Theater.
41
Bab 41. Di Jantung East Harlem
42
Bab 42. The Bad Boy Of Manhattan
43
Bab 43. Yes Or No?
44
Bab 44. A Brilliant Guitar Player.
45
Bab 45. Denial.
46
Bab 46. Start The Band.
47
Bab 47. Apa Pun Untuk Emma.
48
Bab 48. Elric's Very First Concert.
49
Bab 49. Whatever That Is.
50
Bab 50. Angel Without Wings
51
Bab 51. Lalu Kenapa?
52
Bab 52. I Just Don't Know.
53
Bab 53. Thank You, Angel.
54
Bab 54. Why Is Everything So Confusing?
55
Bab 55. And The Party Begins.
56
Part 56. The Party Continues.
57
Bab 57. Kekesalan Emma.
58
Bab 58. Unknown Feeling.
59
Bab 59. Bersulang Untuk James.
60
Bab 60. When I'm Away From You.
61
Bab 61. Special Invitation.
62
Bab 62. He Will Hate Me.
63
Bab 63. I'm Sorry, Elric.
64
Bab 64. Entahlah.
65
Bab 65. I Can't Help Falling In Love With You.
66
Bab 66. Menganalisa Perasaan.
67
Bab 67. Decision.
68
Bab 68. First Date As A Lovers.
69
Bab 69. Mencoba
70
Bab 70. Siapa Yang Ikut Campur?
71
Bab 71. Pertama Dari Yang Pertama.
72
Bab 72. Gimmick Sialan.
73
Bab 73. Psssttt ....
74
Bab 74. Dinner And The Awkward Moment.
75
Bab 75. Awkward Moment (2).
76
Bab 76. Sekacau Ini?
77
Bab 77. Dilema.
78
Bab 78. Menjaga Jarak.
79
Bab 79. Merelakan.
80
Bab 80. Jika Memang Begitu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!