Bab 4. Elric Dan Hidungnya Yang Patah.

Elric masuk ke dalam rumahnya dengan menutup sebagian wajahnya dengan hoodie. Ia tidak ingin orang tuanya melihat wajahnya yang berantakan. Hidungnya patah kena pukul gadis gila di East Harlem. Untung saja ibunya Noah dan Ryan segera mengobatinya. Namun, kepalanya masih terasa pusing.

"Elric!"

Ia memutar kedua bola matanya mendengar pangilan Nathan yang entah muncul dari mana. "I'm tired, Dad (aku capek, pa)," sahutnya seraya buru-buru naik ke tangga menuju kamarnya.

"Kenapa kau menutupi wajahmu?" tanya Nathan dari bawah tangga.

"Bukan apa-apa," sahutnya kembali. Ia melanjutkan langkahnya menaiki tangga. Namun sialnya, ia berpapasan dengan Alya yang hendak turun.

"Astaga! Elric! Kenapa wajahmu? Kenapa memar begitu? Hidungmu kenapa? Astaga! Nathan!"

Voila. Alya panik dan mengundang perhatian Nathan yang tadinya hendak membiarkan Elric masuk ke dalam kamarnya tanpa menginterogasinya.

"What happened (apa yang terjadi)?" Wajah Nathan tempak serius menatap Elric yang kini duduk di hadapannya sebagai pesakitan.

"Aku jatuh," jawab Elric asal.

"Jatuh, ya? Di mana? Kenapa memarnya terlihat seperti bekas dipukul seseorang?" selidik Nathan yang tidak percaya pada jawaban Elric.

"Elric, Sayang ... katakan apa yang terjadi." Alya yang duduk di sebelah Nathan menimpali.

"I fell, Mom (aku jatuh, ma)!" tegas Elric. "Can I go to bed now (bisa aku pergi tidur sekarang)?"

"Tidak sampai kau ceritakan apa yang terjadi!" Nathan meninggikan suaranya.

Elric memandang pada Nathan dengan sebal. "Apa kau tidak punya hal penting lain yang bisa kau lakukan?" sindir Elric seraya beranjak dari duduknya. "Lagi pula, ini hanya hidung patah, dan aku sudah bilang aku jatuh. Kalian tidak usah berlebihan!" sungutnya sambil melangkah menaiki tangga.

Nathan memijit kepalanya. "Ada apa dengan anak itu?" gumamnya frustrasi.

"Mungkin yang dikatakan Elric benar, Nath ... mungkin memang dia terjatuh tidak sengaja," hibur Alya seraya mengelus punggung Nathan lembut.

Nathan menghela napasnya berkali-kali. Ia menoleh pada Alya. "Seingatku dulu waktu seumuran Elric, aku tidak sekeras kepala ini," ujarnya membuat Alya terbahak.

***

HUNTER SCIENCE HIGH SCOOL, MANHATTAN.

Michael dan Ryan tergelak ketika Elric selesai mengungkapkan kekesalan hatinya tentang kejadian kemarin sore yang masih menyisakan memar di wajahnya. Ketiganya sedang duduk-duduk di rooftop sekolah sambil menikmati beberapa kaleng bir dan juga rokok.

"Gadis gila!" maki Elric mengakhiri ungkapan hatinya.

"Namanya Emma Lopez, dia tinggal di gedung sebelah apartemenku. Dia baru lulus kuliah tahun ini," terang Ryan. "Cantik, tapi galak," kekehnya kemudian.

"Tapi pukulannya cukup keras untuk gadis sekurus itu," ujar Michael seraya memencet hidung Elric. Tak ayal, Elric berteriak kesakitan dan refleks memukul ujung kepala Michael.

"Ini semua gara-gara Noah," gerutu Elric sambil meringis menahan pegal di hidungnya. "Tapi aku akan membuat perhitungan dengan gadis gila itu. Kalau aku bertemu dengannya lagi, dia juga harus merasakan hidungnya patah."

Mata Ryan membulat. "Kau bercanda. Kau bisa terkena masalah karena memukul wanita," protesnya.

"Kau tidak dengar apa yang dia bilang kemarin? Dia seorang feminist. Dia penganut idieologi kesetaraan gender. Ya sudah, berarti aku tidak akan menganggapnya sebagai wanita," erang Elric.

"Mungkin kalau kau bertemu dengannya lagi, hidungmu yang akan patah untuk kedua kalinya," ucap Michael sambil tergelak.

Elric menggeram. "Breng sek kau!" makinya. Ia membuka satu kaleng bir dan menenggaknya hingga habis setengah.

"Hei, Noah punya rencana seru, kalian mau ikut?" tanya Ryan seraya memandang Elric dan Michael secara bergantian.

"Rencana apa?" tanya Michael penasaran.

"Kemari." Ryan memberi isyarat pada Elric dan Michael untuk mendekat padanya.

"Jadi begini ...."

Elric dan Michael mendengarkan penjelasan Ryan dengan seksama. Wajah kedua remaja itu tampak serius. Namun sejurus kemudian keduanya tersenyum miring. Sepertinya mereka menyukai rencana seru yang dibeberkan oleh Ryan itu.

"Aku ikut!" seru Elric.

"Aku juga," timpal Michael.

Ryan mengangguk-angguk. "Ini akan sangat menyenangkan."

***

To be continued ....

Terpopuler

Comments

Emi Wash

Emi Wash

paan tuh....

2024-01-07

1

Lina Maryani

Lina Maryani

kenakalan remaja...

2022-04-14

2

Saepul 𝐙⃝🦜

Saepul 𝐙⃝🦜

Yadalah yadalah mau balas dendam ckckck

2022-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Selamat Datang Di Dunia, Elric Arthur Bradley.
2 Bab 2. Si Pemberontak
3 Bab 3. Emma Lopez, Lulusan Psikologi Yang Membutuhkan Psikiater.
4 Bab 4. Elric Dan Hidungnya Yang Patah.
5 Bab 5. Sepertinya Elric Membenci Apa Saja.
6 Bab 6. Misi Dua Hari Lagi.
7 Bab 7. Dia Belum Tahu Siapa Kau, Elric.
8 Bab 8. Misi Yang Konyol
9 Bab 9. Elric, Kau Dihukum.
10 Bab 10. Siapa Mengajar Siapa.
11 Bab 11. James, Bassist Hellbound Yang Tampan.
12 Bab 12. Pendapat Elric Tentang Emma.
13 Part 13. Things To Do List
14 Bab 14. Aku Lebih Suka Melihatmu Marah.
15 Bab 15. Do You Have Crush On Her?
16 Bab 16. Where's Emma?
17 Bab 17. Numpang Lewat.
18 Bab 18. Jangan Ganggu Aku, Elric!
19 Bab 19. Hari Yang Begitu Buruk Untuk Emma.
20 Bab 20. Her Misery.
21 Bab 21. Si Bapak Baptis Tampan Yang Womanizer.
22 Bab 22. James Terlalu Tua Untukmu!
23 Bab 23. Makan Malam Yang Gagal.
24 Just Fun.
25 Bab 24. Adik Lelaki Yang Tidak Pernah Emma Miliki.
26 Bab 25. Like Father Like Son.
27 Bab 26. Ide Buruk Elric Dan James Yang Salah Berucap.
28 Bab 27. Mengajak Emma Kencan Dengan Budget Minim.
29 Bab 28. What Is Love.
30 Bab 29. Casual Dinner
31 Bab 30. Curahan Hati Emma.
32 Bab 32. Kau Mengkhawatirkanku, Emma?
33 Bab 33. Part Of My Body.
34 Bab 34. Wajahku?
35 Bab 35. He'll Be Back To Where He Belongs.
36 Bab 36. Tidak Ingin Membuang Waktu.
37 Bab 37. Kutunggu Jawabanmu.
38 Bab 38. You Are The Reason.
39 Bab 39. Malam Pertama Elric.
40 Bab 40. Outdoor Movie Theater.
41 Bab 41. Di Jantung East Harlem
42 Bab 42. The Bad Boy Of Manhattan
43 Bab 43. Yes Or No?
44 Bab 44. A Brilliant Guitar Player.
45 Bab 45. Denial.
46 Bab 46. Start The Band.
47 Bab 47. Apa Pun Untuk Emma.
48 Bab 48. Elric's Very First Concert.
49 Bab 49. Whatever That Is.
50 Bab 50. Angel Without Wings
51 Bab 51. Lalu Kenapa?
52 Bab 52. I Just Don't Know.
53 Bab 53. Thank You, Angel.
54 Bab 54. Why Is Everything So Confusing?
55 Bab 55. And The Party Begins.
56 Part 56. The Party Continues.
57 Bab 57. Kekesalan Emma.
58 Bab 58. Unknown Feeling.
59 Bab 59. Bersulang Untuk James.
60 Bab 60. When I'm Away From You.
61 Bab 61. Special Invitation.
62 Bab 62. He Will Hate Me.
63 Bab 63. I'm Sorry, Elric.
64 Bab 64. Entahlah.
65 Bab 65. I Can't Help Falling In Love With You.
66 Bab 66. Menganalisa Perasaan.
67 Bab 67. Decision.
68 Bab 68. First Date As A Lovers.
69 Bab 69. Mencoba
70 Bab 70. Siapa Yang Ikut Campur?
71 Bab 71. Pertama Dari Yang Pertama.
72 Bab 72. Gimmick Sialan.
73 Bab 73. Psssttt ....
74 Bab 74. Dinner And The Awkward Moment.
75 Bab 75. Awkward Moment (2).
76 Bab 76. Sekacau Ini?
77 Bab 77. Dilema.
78 Bab 78. Menjaga Jarak.
79 Bab 79. Merelakan.
80 Bab 80. Jika Memang Begitu.
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1. Selamat Datang Di Dunia, Elric Arthur Bradley.
2
Bab 2. Si Pemberontak
3
Bab 3. Emma Lopez, Lulusan Psikologi Yang Membutuhkan Psikiater.
4
Bab 4. Elric Dan Hidungnya Yang Patah.
5
Bab 5. Sepertinya Elric Membenci Apa Saja.
6
Bab 6. Misi Dua Hari Lagi.
7
Bab 7. Dia Belum Tahu Siapa Kau, Elric.
8
Bab 8. Misi Yang Konyol
9
Bab 9. Elric, Kau Dihukum.
10
Bab 10. Siapa Mengajar Siapa.
11
Bab 11. James, Bassist Hellbound Yang Tampan.
12
Bab 12. Pendapat Elric Tentang Emma.
13
Part 13. Things To Do List
14
Bab 14. Aku Lebih Suka Melihatmu Marah.
15
Bab 15. Do You Have Crush On Her?
16
Bab 16. Where's Emma?
17
Bab 17. Numpang Lewat.
18
Bab 18. Jangan Ganggu Aku, Elric!
19
Bab 19. Hari Yang Begitu Buruk Untuk Emma.
20
Bab 20. Her Misery.
21
Bab 21. Si Bapak Baptis Tampan Yang Womanizer.
22
Bab 22. James Terlalu Tua Untukmu!
23
Bab 23. Makan Malam Yang Gagal.
24
Just Fun.
25
Bab 24. Adik Lelaki Yang Tidak Pernah Emma Miliki.
26
Bab 25. Like Father Like Son.
27
Bab 26. Ide Buruk Elric Dan James Yang Salah Berucap.
28
Bab 27. Mengajak Emma Kencan Dengan Budget Minim.
29
Bab 28. What Is Love.
30
Bab 29. Casual Dinner
31
Bab 30. Curahan Hati Emma.
32
Bab 32. Kau Mengkhawatirkanku, Emma?
33
Bab 33. Part Of My Body.
34
Bab 34. Wajahku?
35
Bab 35. He'll Be Back To Where He Belongs.
36
Bab 36. Tidak Ingin Membuang Waktu.
37
Bab 37. Kutunggu Jawabanmu.
38
Bab 38. You Are The Reason.
39
Bab 39. Malam Pertama Elric.
40
Bab 40. Outdoor Movie Theater.
41
Bab 41. Di Jantung East Harlem
42
Bab 42. The Bad Boy Of Manhattan
43
Bab 43. Yes Or No?
44
Bab 44. A Brilliant Guitar Player.
45
Bab 45. Denial.
46
Bab 46. Start The Band.
47
Bab 47. Apa Pun Untuk Emma.
48
Bab 48. Elric's Very First Concert.
49
Bab 49. Whatever That Is.
50
Bab 50. Angel Without Wings
51
Bab 51. Lalu Kenapa?
52
Bab 52. I Just Don't Know.
53
Bab 53. Thank You, Angel.
54
Bab 54. Why Is Everything So Confusing?
55
Bab 55. And The Party Begins.
56
Part 56. The Party Continues.
57
Bab 57. Kekesalan Emma.
58
Bab 58. Unknown Feeling.
59
Bab 59. Bersulang Untuk James.
60
Bab 60. When I'm Away From You.
61
Bab 61. Special Invitation.
62
Bab 62. He Will Hate Me.
63
Bab 63. I'm Sorry, Elric.
64
Bab 64. Entahlah.
65
Bab 65. I Can't Help Falling In Love With You.
66
Bab 66. Menganalisa Perasaan.
67
Bab 67. Decision.
68
Bab 68. First Date As A Lovers.
69
Bab 69. Mencoba
70
Bab 70. Siapa Yang Ikut Campur?
71
Bab 71. Pertama Dari Yang Pertama.
72
Bab 72. Gimmick Sialan.
73
Bab 73. Psssttt ....
74
Bab 74. Dinner And The Awkward Moment.
75
Bab 75. Awkward Moment (2).
76
Bab 76. Sekacau Ini?
77
Bab 77. Dilema.
78
Bab 78. Menjaga Jarak.
79
Bab 79. Merelakan.
80
Bab 80. Jika Memang Begitu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!