12. Dia Parakang

"Indoooooo!!!" teriak Raina.

Raina berlari menuju pintu dan membukanya dengan keras lalu berlari menuruni anakan tangga. Kali ini Raina tak peduli pada gelap dan seramnya penampakan hutan yang gersang. Yang ada di pikiran Raina adalah ia harus mencari Saoda.

Raina berlari menelusuri jalan bebatuan yang terasa basah, itu bisa Raina rasakan saat telapak kakinya yang tak beralaskan apa-apa itu menyentuh permukaan tanah.

"Indoooo!!!" teriak Raina sambil berlari.

Jalan gelap membuat jantung Raina berdetak sangat cepat. Ia menghentikan larinya lalu berdiri di tengah keheningan malam yang bersahutan dengan suara burung hantu.

Raina menoleh ke kiri dan kanan lalu memutar tak jelas berharap ia bisa melihat Saoda. Dimana Saoda sekarang?

Bruak

Raina tersentak kaget setelah mendengar suara keras seakan ada sesuatu menabrak benda keras di dalam area hutan membuat kedua mata Raina yang terbelalak itu menoleh menatap ke arah hutan dengan cepat.

Apa dia di sana? Hal itu yang muncul pertama kali setelah mendengar suara keras di dalam sana. Tak berselang lama suara langkah lari yang mirip dengan lari hewan berkaki empat terdengar membuat Raina berlari memasuki hutan.

"Indoooo!!!" teriak Raina.

Raina terus berlari menelusuri jalanan hutan yang ditumbuhi oleh pepohonan tinggi dan berbatang besar.

"Indooo!!!" teriaknya lagi.

Raina menghentikan larinya. Tangan kanannya menyentuh permukaan batang pohon beringin dan berusaha untuk mengatur nafasnya yang sesak itu. Ia telah berlari cukup jauh ke dalam hutan, sebuah tempat yang belum Raina injak seumur hidupnya.

Ia menoleh menatap kesekelilingnya, kedua matanya menyusuri pemandangan pepohonan. Raina menelan salivanya dengan paksa, lututnya juga terasa ngilu setelah berlari.

Uk uk uk uk

"Hah!" kaget Raina tersentak kaget saat suara burung hantu terdengar membuat Raina mendongak menatap mata menyala di atas sana.

Raina memundurkan langkahnya menjauhi pohon beringin itu bersamaan dengan terbangnya kalilawar hitam yang terbang dari pohon ke pohon membuat Raina ketakutan.

"Indooo!!!" teriak Raina lalu ia berlari meninggalkan pohon beringin yang telah membuatnya takut.

"Indoooo!!!"

Raina menghela nafas, setelah ia berlari ia kembali mengatur nafasnya. Berlari dalam keadaan ketakutan yang benar-benar menyiksanya.

Suara lari kembali terdengar persis di sebelahnya membuat Raina menoleh menatap bayangan hitam yang melintas tepat di hadapannya. Seketika sekujur tubuh Raina mengigil ketakutan.

Raina berlari dan bersembunyi di balik pohon besar sambil mengintip menatap sosok bayangan hitam yang kini terdiam sejenak.

Raina menelan salivanya dengan mulut bergetar. Raina ingin berteriak memanggil Saoda tapi itu tak mungkin karena sosok Saoda kini telah berbentuk menjadi Parakang. Walaupun Saoda adalah Neneknya tapi mungkin saja secara tidak sadar sosok Saoda yang berbentuk Parakang itu bisa saja menyerangnya.

Sosok Parakang itu kembali berlari membuat Raina juga ikut berlari dan sesekali bersembunyi di balik pohon agar tak dilihat oleh sosok Parakang yang rupanya belum menyadari kehadiran Raina yang masih mengikutinya.

Langkah Raina terhenti saat ia menatap sosok Parakang itu yang terlihat sedang menatap sebuah rumah kayu yang mungkin saja penghuninya telah tidur.

Raina mengernyitkan dahinya menatap serius pada rumah itu yang sepertinya tak asing lagi di pandangan Raina Sepertinya Raina pernah melihat rumah itu. Yah, Raina baru ingat.

Rumah itu adalah rumah Puang Bakri, pria berumur 70 tahun lebih yang berprofesi sebagai petani di desa ini. Mau apa Saoda ke rumah ini? Sebuah pertanyaan yang berhasil muncul.

Kedua bibir Raina terbuka, apa mungkin Saoda akan menjadikan Puang Bakri sebagai sasaran berikutnya.

"Hah!"

Betapa terkejutnya Raina saat melihat Parakang itu memanjat di permukaan tiang rumah lalu naik ke dinding papan dan berakhir pada atap rumah tanpa terjatuh sedikitpun. Bagaimana bisa dia memanjat seperti hewan yang memiliki perekat di tangannya atau dia punya kuku tajam yang bisa menancap di dinding rumah sehingga ia tidak terjatuh.

Dengan perlahan Raina yang masih bersembunyi di balik pohon itu merendahkan tubuhnya. Ia duduk memeluk lututnya yang terasa berdenyut sakit sementara kedua matanya masih menatap ke arah sosok Parakang yang terlihat menyeramkan di bawah sinar rembulan malam.

Raina mengigit bibirnya yang gemetar. Tanpa sadar air matanya menetes, entah karena ia ketakutan atau karena ia merasa kecewa karena sosok Nenek yang sangat ia sayangi itu adalah seorang Parakang.

Mahluk yang paling Raina takuti tenyata selama ini tinggal dan hidup bersamanya tanpa pernah merasa curiga. Raina terisak membuat tangannya dengan cepat membungkam mulutnya agar tak bersuara.

Parakang itu berjalan pelan di atas atap menghasilkan suara kecil namun bisa Raina dengar dari sini. Raina hanya bisa terdiam dan memikirkan apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh sosok Parakang itu.

Parakang terlihat berjalan pelan menuju celah dan mengendus seperti seekor anjing yang telah mendapatkan sebuah jejak.

Raina tanpa sadar bangkit dari duduknya saat sosok Parakang itu melompat masuk ke dalam rumah lewat sebuah celah.

Raina mengigit jari dengan wajah pucatnya menatap khawatir pada sosok Puang Bakri. Apa yang terjadi di dalam sana? Dan apa yang Parakang itu lakukan kepada Puang Bakri?

Raina kembali duduk dengan wajah gelisah. Tak ada lagi suara yang terdengar. Raina terdiam, kedua matanya fokus menatap ke arah rumah itu.

"Aaaaaaa!!!"

Suara jeritan terdengar membuat Raina tersentak kaget dengan kedua mata membulat menatap ke arah rumah itu. Ia bangkit dengan wajah takutnya.

Apa yang terjadi?

Terpopuler

Comments

Andin Yafa

Andin Yafa

Bodoh kau rainaaaaaaa

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Datangnya Parakang
2 2. Datangnya Parakang part 2
3 3. Raina
4 4. Terulang Kembali
5 5. Mencaritahu
6 6. Rencana
7 7. Lalai
8 8. Bukan Parakang?
9 9. Curiga
10 10. Kembali Mencaritahu
11 11. Kemana Perginya Dia?
12 12. Dia Parakang
13 13. Kembali
14 14. Buka Pintu!
15 15. Luka
16 16. Kematian Puang Bakri
17 17. Pertanyaan
18 18. Ayam Hitam
19 19. Mengikuti
20 20. Desa Sebelah
21 21. Erni
22 22. Pulang
23 23. Keputusan
24 24. Bantu
25 25. Dia Datang
26 26. Tolong!!!
27 27. Erni Atau Saoda
28 28. Membujuk
29 29. Kedatangan Puang Edi
30 30. Keluar!
31 31. Perdebatan
32 32. Pertanyaan.
33 33. Masuk!!!
34 34. Menemukan
35 35. Lari!!!
36 36. Mencoba Menyelamatkan
37 37. Rintangan
38 38. Tengah Hutan
39 39. Teriakan
40 40. Sadar
41 41. Tali
42 42. Sapu Lidi
43 43. Pukulan
44 44. Bakar Raina?
45 45. Pergi!!!
46 46. Kisah Lalu
47 47. Anak Laki-laki Yang Menyebalkan
48 48. Makan Malam
49 49. Rembulan Malam
50 50. Parakang Kisah Nyata
51 51. Pulang
52 52. Apakah Parakang Itu Ada?
53 53. Kelahiran
54 54. Keong Tumis
55 55. Makan bersama.
56 56. Kematian Bayi Ria
57 57. Fitnah
58 58. Lemparan
59 59. Perkelahian
60 60. Lemparan Batu
61 61. Bakar
62 62. Pedih
63 63. Balas Dendam
64 64. Bunga Kamboja
65 65. Pulang Ke Rumah
66 66. Kehidupan Baru
67 67. Sarung
68 68. Tidur Di Dalam kesunyian
69 69. Mencuci Pakaian
70 70. Saoda Yang Melakukannya?
71 71. Saoda Yang Melakukannya
72 72. Saoda Yang Berubah
73 73. Nama Kerbau
74 74. Pulang
75 75. Kembali Bermimpi
76 76. Melihat Pelaku
77 77. Pinsan
78 78. Sebuah Rasa
79 79. Gadis yang Tuo suka
80 80. Pernikahan
81 81. Hari Yang Baik
82 82. Nyaris Ketahuan
83 83. Susana Yang Begitu Indah
84 84. Kasih Sayang
85 86. Bahri
86 87. Kotor
87 88. Kemana Saoda?
88 89. Kembali
89 90. Bingung
90 91. Tergiang Kejadian
91 92. Mimpi Yang Menyatu
92 93. Menenangkan Diri
93 94. Pernikahan Bahri
94 95. Tawaran
95 96. Tuo Ternyata....
96 97. Kabar Mengenai Parakang
97 98. Bagaimana Jika Aku adalah Parakang?
98 99. Penjelasan Tuo
99 100. Mual
100 101. Mangga Muda
101 102. Malam Jumat
102 103. Jalan Menuju Rumah Puang Banga.
103 104. Kejaran Anjing
104 105. Hutan Belantara
105 106. Jalan Dan Puang Banga
106 107. Membatalkan
107 108. Pulang
108 109. Alasan Saoda
109 Pengumuman
Episodes

Updated 109 Episodes

1
1. Datangnya Parakang
2
2. Datangnya Parakang part 2
3
3. Raina
4
4. Terulang Kembali
5
5. Mencaritahu
6
6. Rencana
7
7. Lalai
8
8. Bukan Parakang?
9
9. Curiga
10
10. Kembali Mencaritahu
11
11. Kemana Perginya Dia?
12
12. Dia Parakang
13
13. Kembali
14
14. Buka Pintu!
15
15. Luka
16
16. Kematian Puang Bakri
17
17. Pertanyaan
18
18. Ayam Hitam
19
19. Mengikuti
20
20. Desa Sebelah
21
21. Erni
22
22. Pulang
23
23. Keputusan
24
24. Bantu
25
25. Dia Datang
26
26. Tolong!!!
27
27. Erni Atau Saoda
28
28. Membujuk
29
29. Kedatangan Puang Edi
30
30. Keluar!
31
31. Perdebatan
32
32. Pertanyaan.
33
33. Masuk!!!
34
34. Menemukan
35
35. Lari!!!
36
36. Mencoba Menyelamatkan
37
37. Rintangan
38
38. Tengah Hutan
39
39. Teriakan
40
40. Sadar
41
41. Tali
42
42. Sapu Lidi
43
43. Pukulan
44
44. Bakar Raina?
45
45. Pergi!!!
46
46. Kisah Lalu
47
47. Anak Laki-laki Yang Menyebalkan
48
48. Makan Malam
49
49. Rembulan Malam
50
50. Parakang Kisah Nyata
51
51. Pulang
52
52. Apakah Parakang Itu Ada?
53
53. Kelahiran
54
54. Keong Tumis
55
55. Makan bersama.
56
56. Kematian Bayi Ria
57
57. Fitnah
58
58. Lemparan
59
59. Perkelahian
60
60. Lemparan Batu
61
61. Bakar
62
62. Pedih
63
63. Balas Dendam
64
64. Bunga Kamboja
65
65. Pulang Ke Rumah
66
66. Kehidupan Baru
67
67. Sarung
68
68. Tidur Di Dalam kesunyian
69
69. Mencuci Pakaian
70
70. Saoda Yang Melakukannya?
71
71. Saoda Yang Melakukannya
72
72. Saoda Yang Berubah
73
73. Nama Kerbau
74
74. Pulang
75
75. Kembali Bermimpi
76
76. Melihat Pelaku
77
77. Pinsan
78
78. Sebuah Rasa
79
79. Gadis yang Tuo suka
80
80. Pernikahan
81
81. Hari Yang Baik
82
82. Nyaris Ketahuan
83
83. Susana Yang Begitu Indah
84
84. Kasih Sayang
85
86. Bahri
86
87. Kotor
87
88. Kemana Saoda?
88
89. Kembali
89
90. Bingung
90
91. Tergiang Kejadian
91
92. Mimpi Yang Menyatu
92
93. Menenangkan Diri
93
94. Pernikahan Bahri
94
95. Tawaran
95
96. Tuo Ternyata....
96
97. Kabar Mengenai Parakang
97
98. Bagaimana Jika Aku adalah Parakang?
98
99. Penjelasan Tuo
99
100. Mual
100
101. Mangga Muda
101
102. Malam Jumat
102
103. Jalan Menuju Rumah Puang Banga.
103
104. Kejaran Anjing
104
105. Hutan Belantara
105
106. Jalan Dan Puang Banga
106
107. Membatalkan
107
108. Pulang
108
109. Alasan Saoda
109
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!