Insting

Rigel menepuk pelan bahunya Maria. Maria terbangun dan wanita berwajah keibuan itu langsung terkesiap. Ia refleks terduduk dan membeku kala ia mendapati bahwa suaminya yang membangunkan dia. Suami yang sudah berubah menjadi pribadi yang tidak ia kenal karena, fakta-fakta mengerikan yang ia temukan di ruang rahasia suaminya, beberapa jam yang lalu

Rigel bertanya dengan wajah sendu dan suara penuh dengan kelembutan, "Ada apa? Kenapa kau seperti melihat hantu?"

Maria terus menatap kedua bola matanya Rigel dengan wajah dan tubuh gemetar. Seketika itu pula, ia tidak memiliki daya untuk bersuara ataupun bergerak

Rigel mengumpat di dalam hatinya, sial! Maria benar-benar telah masuk ke dalam ruang rahasiaku. Dia terlihat biasa saja di depanku, tapi aku bisa melihat ketakutannya padaku.

Rigel kemudian duduk di sebelahnya Maria dan berkata sambil tersenyum lalu merangkul bahunya Maria, "Kenapa tubuh kamu semakin gemetar? Apa yang kau lihat sebelumnya?"

Maria berusaha tegar dan berbisik lirih ke hatinya untuk tidak menyembunyikan ketakutannya. Ia kemudian berusaha untuk bersuara, "Aku........aku tidak melihat apapun sebelumnya. Aku ......aku .......hanya bermimpi buruk dan kaget saat kau membangunkan aku"

Rigel mengelus bahunya Maria, lalu berkata, "Aku butuh bantuan kamu"

Maria langsung menarik diri dari rangkulannya Rigel untuk menatap wajah tampan suaminya dan bertanya, "Kamu butuh bantuan apa, Mas?"

"Aku tidak bisa tidur dan sepetinya gudang bawah tanahku perlu dibersihkan. Maukah kau lembur denganku untuk membantuku membersihkan ruang rahasiaku yang ada di basement?" Rigel mengulas senyum lembut yang palsu di depan istri manisnya.

Deg! Telapak tangannya Maria langsung berkeringat. Dia didera ketakutan yang luar biasa dan dengan cepat ia menautkan tangannya yang ia letakkan di atas pangkuannya untuk menekan rasa ketakutannya.

"Kenapa? Kau tidak mau? Bukankah kau selalu bertanya kenapa pintu basement selalu tertutup, terbuat dari besi, dan ada kunci pengamannya? Bukankah kau penasaran akan isinya? Untuk itu, ayo aku ajak kamu ke sana sekalian, kau bisa membantuku membersihkan ruangan di basement" Rigel Kembali mengulas senyum penuh kelembutan yang palsu di depan istri mungilnya.

Maria ingin menjeritkan kata, "Tidak!"lalu berlari menjauh dari Rigel, namun ia takut kalau tindakannya itu justru akan memancing kecurigaan Rigel. Dia terjepit di antara waktu dan situasi yang sama sekali tidak ada yang menguntungkan bagi dirinya. Serasa makan buah Simalakama. Maria kesulitan menelan air liurnya, lalu dengan terpaksa ia menganggukkan kepalanya dan bangkit berdiri tanpa mampu mengeluarkan suara.

Rigel tersenyum. Dia lalu merangkul bahunya Maria dan mengajak Maria melangkah ke pintu besi yang berada di sisi timur ruang makannya.

Maria berjalan di dalam rangkulannya Rigel dengan posisi tangan mengepal di depan dadanya. Maria terus berdoa di sepanjang langkahnya, dia meminta keselamatan atas dirinya di saat melangkah menuju ke ruang rahasia milik suaminya yang penuh dengan koleksi mengerikan. Namun, Maria bisa merasakan kalau doanya membentur tembok, dia bisa merasakan kalau sebentar lagi, takdir akan membuatnya lenyap dari hiruk pikuknya Dunia. Namun, Maria terus saja berdoa dan dia merasakan tangannya semakin berkeringat jantungnya semakin berdetak dengan cepat, tubuhnya mulai menggigil kedinginan.

Rigel refleks memeprerat rangkulan di bahu istrnya saat ia merasakan tubuh istrnya menggigil kedinginan. Rigel melirik posisi tangannya Maria dan dia biarkan tangan istrinya mengepal. Di dalam hatinya, Rigel berkata, Tuhan kamu tidak akan bisa menyelamatkanmu dariku malam ini

Rigel melepaskan rangkulannya di bahu Maria untuk memasukkan kode di pintu besi yang menuju ke ruang rahasianya. Dia kemudian membuka lebar pintu itu dan dia masuk ke dalam lalu mengulurkan tangannya ke Maria dengan kata, "Aku akan menggenggam tangan kamu. Jangan takut! Memang gelap, tapi di ujung tembok ini ada saklar. Aku akan segera menyalakan lampunya"

Maria menggenggam tangan suaminya dan berbisik lirih di dalam hatinya, aku tidak takut gelap, Mas. Tapi, aku takut sama kamu.

Di ujung anak tangga, Rigel memencet saklar dan ruangan rahasianya langsung terlihat terang benderang

Maria pura-pura terkesima dan berkata, "Bagus dan luas sekali ruangan ini, Mas"

Rigel melepaskan tangan Maria dan mundur dua langkah untuk mengamati istrinya dan dia langsung tersenyum tipis dengan kata di dalam hatinya, akting kamu jelek banget, Maria. Dengan begitu, kamu malah terlihat semakin mencurigakan. Tangan kamu berkeringat hebat, kamu takut padaku, aku bisa merasakannya, Maria.

Rigel berkata, "Kamu suka? Kalau kamu suka, kamu boleh berlama-lama di sini" tanpa melepaskan sedetik pun pandangannya dari Maria.

Maria berusaha untuk tersenyum alami dan kembali mengepalkan tangannya di depan dadanya untuk kembali berdoa.

"Duduklah!" Rigel terus mengamati Maria.

Maria menggelengkan kepalanya lalu ia mencoba untuk bersikap tenang sambil berkata, "Untuk apa semua alat elektronik itu, Mas?" Maria berusaha mengeluarkan suara yang bernada santai walaupun jantungnya terus berdegup kencang dan keringat dingin semakin deras mengucur di sekujur tubuhnya.

Rigel menjawab tanpa melepaskan pandangannya dari Maria, "Alat itu hanya sekadar hobiku. Aku juga suka mengutak-atik alat elektronik"

Maria bergumam di dalam hatinya, kenapa Mas Rigel terus menatapku?" Lalu wanita berparas lembur itu mencoba kembali untuk bersuara dengan nada santai, "Tempat ini sangat bersih. Apa yang ingin kamu rapikan, Mas?"

"Lemari es dan freezernya. Aku ingin merapikan lemari es dan freezernya" Rigel berkata dengan nada santai, namun tatapnya menusuk tajam kedua bola matanya Maria

Deg, deg,deg,deg deg, deg! Jantung Maria semakin kencang berdetak dan secara refleks dia terus melangkah mundur dengan pelan dan menaikkan kedua alisnya ke atas.

Rigel menyeringai, "Kenapa kau melangkah mundur dan menaikkan alis kamu ke atas saat kamu mendengar aku ingin merapikan lemari es dan freezerku? Apa kau tahu isinya?"

Maria mengentikan langkah mundurnya lalu ia menggelengkan kepalanya dengan cepat sambil berkata, "Tidak! Aku tidak tahu apa isinya Mas. Ba....ba.........bagaimana aku bisa tahu apa isi lemar es dan freezer, a......a....aku, kan, tidak pernah masuk ke sini" Maria masih terus mengepalkan tangan di depan dadanya.

Rigel melangkah pelan mendekati Maria dan Maria refleks melangkah mundur dan terus melangkah mundur karena Rigel terus melangkah pelan menuju ke arahnya. Punggung Maria akhirnya membentur pintu lemari es dan Rigel langsung mengungkung tubuhnya Maria dengan seringai yang sangat menakutkan.

Maria sontak menundukkan wajahnya, memejamkan kedua matanya dan berbisik lirih dengan tubuh gemetar dan isak tangi, "Tolong, jangan bunuh aku, Mas!"

"Hahahahahaha" Rigel menggemakan tawanya di udara, lalu berkata, "Instingku tidak pernah salah. Kamu pernah masuk ke ruangan ini dan melihat sesuatu"

Maria mendorong keras tubuh Rigel lalu menendang tongkat kebanggannya Rigel sampai Rigel mengaduh dan membungkuk. Maria lalu berlari naik ke atas saat ia melihat pintu besi masih terbuka lebar. Dia terus berlari kencang, namun sebelum wanita malang itu sampai di halaman depan, Rigel berhasil mengejarnya dan Rigel langsung menggelungkan lengannya di leher Maria, ia mencekik Maria sampai Maria jatuh pingsan di dalam pelukannya.

The White Mask, julukan untuk dokter Rigel Altair dari pihak kepolisan, mulai menyeringai lalu ia membopong tubuh ramping istrinya ke ruang rahasianya dan ia kemudian menutup rapat pintu besi itu dan terus menyeringai di saat benaknya dipenuhi ide-ide gila untuk menorehkan karya seni terbaiknya untuk istrinya.

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Maria yang di bawa Kok aku deg-degan ya.

2022-10-30

0

Tyara Lantobelo Simal

Tyara Lantobelo Simal

karya seni apakah itu Thor????

2022-07-14

0

Yeni Eka

Yeni Eka

semakin menarik. lanjut ka say

2022-07-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!