My Pretend Wife
Farizka Qiansa Balendra adalah gadis cantik berusia dua puluh tiga tahun yang sangat periang dan pekerja keras, walaupun diri nya sendiri adalah tuan putri dari keluarga kerajaan bisnis terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Tak membuat diri nya tinggi hati dan hidup bermewah - mewahan, bahkan hidup nya kini berbanding terbalik dengan itu semua.
Fariz baru saja menyelesaikan kuliah nya satu tahun yang lalu di universitas terbaik di Jakarta dan memutuskan untuk kembali lagi ke kota Bandung setelah lulus kuliah, kini malah tinggal di sebuah apartemen kecil dan bekerja menjadi kurir pengantar makanan di sana. Karena setelah meninggal nya sang opa Bima yang merupakan kakek terakhir yang dia miliki setelah tiga tahun yang lalu, satu per satu kakek dan nenek nya meninggal karena sakit dan umur mereka yang sudah tua Fariz tidak mau lagi tinggal di rumah besar keluarga Wijaya dengan alasan' terlalu banyak kenangan indah di sana yang akan membuat dia sedih saat mengingat nya'
Awal nya Fika sang mommy tentu saja sangat tidak setuju dengan hal itu, namun Nanda sang Daddy yang melihat kegigihan putri nya yang ingin hidup mandiri mendukung keputusan putri nya itu. Lagi pula Nanda juga teringat kehidupan yang di jalani sang istri dulu juga tak jauh dari itu, jadi Nanda berfikir mungkin ini juga kegigihan yang di turun kan oleh mommy nya sehingga Fariz bersih keras untuk menjalani hidup seperti itu.
Fika sang mommy juga sebenar nya mengerti akan keinginan putri nya itu, tapi Fika yang juga pernah merasakan kehidupan keras dulu. Membuat diri nya tidak rela bila sang putri mengalami nya juga, tapi Fika juga tidak bisa berbuat apa - apa setelah melihat kekerasan hati Fariz saat itu. Lagi pula Fika juga bisa bernafas lega karena Fariz menguasai tekhnik bela diri yang lumayan hebat untuk melindungi diri nya sendiri. Apa lagi mommy Fika memberikan waktu Fariz menikmati hidup nya selama dua tahun saja, dan setelah itu Fariz harus kembali ke keluarga nya yang sebenar nya.
" Amaira, kamu sudah selesai dengan pekerjaan mu kan?" Fariz bertanya pada Amaira yang baru saja menghampiri diri nya di kafe tempat nya bekerja saat ini.
Amaira saat ini bekerja di Wijaya Corp, perusahaan anak cabang Balendra Corp. Perusahaan milik keluarga Fariz yang ada di Bandung. Amaira di sana membantu pekerjaan ayah nya Andra yang merupakan CEO di sana.
" Sudah, ini aku mau pulang. Pulang bareng yuk! Aku lagi pingin nginep di apartemen sempit kamu nih" jawab Amaira dengan nada mengejek nya.
" Sialan Lo!" Fariz memukul lengan Amaira dengan cukup keras. " Biar sempit juga, Lo betah kan nginep di sana?" Tambah Fariz lagi dengan nada mengejek nya.
" Bener juga sih, kok bisa ya apartemen sempit kayak gitu bikin betah" Amaira tampak berfikir.
" Ya, bisalah. Lihat dulu dong yang menghuni nya! Kalau Fariz si cewek cantik, imut dan nyenengin. Di apartemen paling kumuh pun pasti bikin betah" Faris berkata dengan penuh percaya diri.
" Iya deh iya, Faris, cewek cantik , imut dan nyenengin" Amaira memutar bola mata nya malas. Sedangkan Faris tampak terkikik geli dengan ucapan nya sendiri. " Riz, kapan sih kamu mau pulang ke rumah atau ke mansion gitu. Bibi Fika khawatir sama kamu tahu" Amaira bertanya serius membuat Faris mengheti kan kikikan nya.
" Sudah ku bilang kan aku tidak suka hidup seperti itu, aku lebih menikmati hidup ku yang seperti ini. Dimana semua orang tidak ada yang memperlakukan ku Istimewa" jawab Fariz dengan santai nya.
" Iya aku tahu, tapi mau sampai kapan kamu seperti ini?" Tanya Amaira lagi.
" Entah lah" Fariz mengangkat bahu nya acuh. " Mungkin sampai aku menemukan pria yang menerima ku apa ada nya dan kami menikah, atau sesuai perjanjian ku dengan mommy, satu tahun lagi" tambah Fariz lagi dengan cuek nya.
" Semoga Tuhan segera memberi kan mu pria yang kamu ingin kan di pinggir atau tengah jalan saat kamu sedang bekerja" Amaira terkekeh saat mengatakan nya.
" Sialan Lo, kamu kira calon suami ku itu barang jatuh atau pengemis di pinggir jalan apa?" Fariz mendengus kesal, sedangkan Amaira tertawa puas menertawakan saudara nya itu.
Satu jam Amaira menunggu sampai Fariz menyelesai kan pekerjaan nya, akhir nya setelah semua nya selesai Fariz pun membawa Amaira yang sengaja tidak membawa kendaraan milik nya ke apartemen kecil nya yang letak nya tak jauh dari tempat kerja nya.
Hanya membutuh kan waktu sepuluh menit saja sampai akhir nya mereka sampai di apartemen milik Fariz dan langsung masuk ke dalam nya.
🍓🍓🍓🍓🍓
Sementara di tempat yang lain nya, tepat nya di kota Jakarta. Terlihat seorang pemuda tampan yang berumur dua puluh delapan tahun tampak menuruni mobil mewah yang kini terparkir di sebuah bangunan yang cukup mewah di daerah nya. Yuichi Hiroishi Nakamura adalah pria tampan berdarah campuran Indonesia dan Jepang, di mana sang mommy berasal dari Indonesia dan sang daddy berasal dari negara sakura Jepang.
" Aku pulang" Yuichi memasuki rumah besar milik keluarga nya.
Yuichi adalah CEO dari perusahaan tekhnologi ternama di ibu kota yang bernama Alfano Corp, perusahaan itu merupakan milik mendiang kakek dan nenek nya yang merupakan orang tua dari sang mommy yaitu Yemi yang di teruskan oleh daddy nya Kenzi karena daddy nya itu merupakan sahabat sekaligus bawahan kakek dan nenek nya yang di titip kan mommy nya Yemi saat usia Yemi masih duduk di bangku SMA, karena saat itu orang tua Yemi meninggal karena kecelakaan.
Yuichi merupakan pria tampan dengan kulit putih dan mata yang sipit seperti orang Jepang pada umum nya, apa lagi dengan tubuh yang terlihat tegap dan juga gagah. Memberi nilai plus tersendiri bagi diri nya di mata kaum hawa yang mengagumi diri nya. Namun karena sikap dan wajah dingin yang selalu dia perlihat kan membuat para wanita tidak berani mendekati nya secara langsung. Mereka hanya bisa mengagumi Yuichi secara diam - diam dari kejauhan.
" Selamat datang!" Yemi sang mommy terlihat menyambut putra semata wayang nya dengan senyum manis di bibir nya. " Bagai mana, apa masih belum terlihat calon menantu ku?" Selalu itu yang Yemi tanyakan setiap hari nya pada putra nya itu.
" Ish, apa mommy tidak bosan selalu bertanya itu kepada ku" Yuichi mendengus kesal.
" Mommy akan berhenti jika kamu sudah membawa calon istri mu ke hadapan mommy" Yemi tak mau kalah
" Terserah mommy saja, aku capek dan mau istirahat" Yuichi lebih memilih pergi menghindar saja dari mommy nya itu, dari pada nanti nya akan berkepanjangan. Karena sudah di pasti kan akan membutuh kan waktu yang lama untuk mommy nya itu merengek meminta menantu dari diri nya. Mommy nya pikir, cari calon istri seperti cari baju apa ya. Dia suka dan sudah pas langsung bayar dan di bawa pulang🤣🤣
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kata2 adalah satu doa, Mampir thor🙋🏻♀️🙋🏻♀️
2023-06-12
0
Tia Chintya
akhirnya mampir juga Thor ..
2022-06-18
1
💫R𝓮𝓪lme🦋💞
mampir nch thour,,,sambil inget2 kisah ortunya,si Fika dan Nanda yang begitu banyak tokoh di dalamnya🤭🤭jadi ngumpulin lagi kepingan2 memorinya,,,aseekk😁😁
2022-06-15
1