Bab 2

Keesokan hari nya Yuichi tampak sudah bersiap dengan setelan jas nya menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama dengan mommy dan daddy nya sebelum pergi untuk bekerja.

" Pagi mom, dad!" Sapa Yuichi sambil mencium pipi mommy nya dengan sayang. Seperti itu lah kebiasaan pria tampan nan gagah itu bila di rumah nya, sangat di manja oleh sang mommy.

" Pagi, duduk sayang" Yemi sang mommy yang terlihat cantik di usia nya yang menginjak empat puluh tujuh tahunan itu tersenyum manis pada putra kesayangan nya.

" Besok Almy akan datang ke Indonesia. Daddy harap kamu bisa menjemput nya di bandara!" Kenzi sang daddy berkata dengan nada datar nya.

Almyra adalah putri dari mantan asisten nya dulu yang kini tinggal di Singapura, kalian masih ingat dengan Alfaro dan Simi? Almyra adalah putri dari mereka ya🥰🥰

Almyra adalah gadis cantik yang usia nya tiga tahun di bawah Yuichi. Saat ini Almyra datang ke Indonesia, tepat nya kota Jakarta untuk mencari pengalaman bekerja di sana. Sama hal nya dengan Alfaro yang dulu di kirim ke Indonesia untuk mencari pengalaman bekerja, begitu pun Almy yang juga di kirim oleh Alfaro ke sana.

" Almy, untuk apa dia datang ke Indo?" Yuichi tampak mengerut kan kening nya.

" Dia akan menetap di sini selama beberapa tahun ke depan untuk mencari pengalaman kerja, jadi kamu dan Devlin harus menemani nya selama dia berada di sini!" Ucap Yemi seraya mengisi piring untuk Yuichi.

Devlin adalah saudara sepupu Yuichi yang hanya lebih muda satu tahun dari Yuichi. Devlin merupakan anak dari kakak sepupu mommy Yemi, yaitu Devan dan Mia, kalian masih ingat mereka bukan? 🥰🥰

"Tentu saja, aku akan menemani nya dengan baik" Yuichi mengangguk mantap.

Yuichi memang menyukai gadis cantik itu, setiap kali gadis itu berkunjung ke Jakarta, Yuichi selalu senang dan bersemangat untuk menemui gadis itu dan menghabiskan waktu mereka bersama. Walau pun mereka tidak menghabiskan waktu berdua saja karena masih ada Devlin yang juga ikut dengan mereka.

" Seperti nya putra kita ini selalu bersemangat setiap kali Almy datang ke Jakarta" Mommy Yemi berkata dengan nada mengejek nya. " Katakan pada mommy, apa kamu menyukai nya hem?" Mommy Yemi berkata dengan nada menggoda nya.

" Mommy ini bicara apa, lagi pula siapa yang tidak akan menyukai gadis cantik dan baik seperti Almy" wajah Yuichi kini sudah memerah seperti tomat

" Cih, kamu sama sekali tidak pantas tersipu seperti itu" Daddy Kenzi berkata dengan nada mencibir nya.

" Ish, daddy seperti tidak pernah muda saja" Yuichi mendengus kesal. " Memang nya Daddy tidak pernah jatuh cinta saat masih muda apa?"

" Tentu saja daddy juga pernah jatuh cinta, kalau tidak bagai mana bisa aku menikah dengan mommy mu dan bagai mana diri mu bisa ter lahir di dunia ini" daddy Kenzi mendengus kesal.

" Ya daddy, daddy tidak perlu mengatakan nya lagi" Yuichi memutar bola mata nya malas. Sedangkan mommy Yemi tampak terkekeh mendengar kan perdebatan antara ayah dan putra nya itu.

Pagi itu sarapan mereka, terlaksana dengan penuh kehangatan seperti biasa nya. Seperti itu lah keluarga Kenzi dan Yemi melewati hari - hari mereka yang selalu di penuhi oleh keceriaan walau pun Daddy Kenzi merupakan orang yang terlihat dingin dan juga kaku, namun keceriaan yang di miliki mommy Yemi mampu mengubah suasana rumah itu dengan keceriaan yang di bawa nya.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Sementara di tempat lain, tepat nya di kota Bandung tempat Fariz berada. Seperti biasa nya Fariz akan memulai pagi nya untuk pergi bekerja di tempat kerja nya yaitu sebuah restauran makanan cepat saji.

" Ama, apa kamu akan langsung ke perusahaan atau pulang dulu?" Ucap Fariz seraya memakai sepatu nya dengan tergesa - gesa karena dia hampir terlambat datang ke tempat kerja nya karena mereka bangun kesiangan.

Semalaman Amaira dan Fariz yang memang sudah lama tidak bertemu karena kesibuk kan mereka masing - masing, menonton Drakor kesukaan mereka sambil berbincang sampai tengah malam. Jadi ini lah akibat nya, mereka jadi bangun kesiangan dan terlambat untuk pergi bekerja.

" Tentu saja langsung ke perusahaan, apa kamu tidak lihat ini sudah jam berapa?" Amaira juga terburu - buru memakai sepatu nya sambil menggigit satu lembar roti pada mulut nya. " Ini semua gara - gara diri mu yang terus mengajak ku bicara, kita jadi terlambat kan?" Amaira mendengus kesal

" Enak saja menyalah kan ku, bukan nya kamu juga sama saja" Fariz tak terima saat Amaira menyalah kan nya. " Cepat kita pergi, atau kita akan benar - benar terlambat" Fariz pun menarik tangan Amaira keluar dari apartemen milik nya dan berlari menuruni tangga menuju ke tempat parkir yang ada di sana untuk mengambil sepeda motor kesayangan nya.

Motor Fariz pun melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi karena mereka sudah terlambat datang ke tempat kerja mereka. Apa lagi Fariz harus mengantar Amaira terlebih dahulu ke Wijaya Corp yang untung nya jarak antara Wijaya Corp dan restauran tempat nya bekerja tidak terlalu jauh.

" Terima kasih karena sudah mengantar ku" Amaira membuka helm yang di pakai nya.

" Kembali kasih" Fariz tampak tersenyum manis "aku harus buru - buru bay!" Fariz pun dengan tergesa - gesa kembali menancap gas sepeda motor nya dengan kecepatan tinggi menuju tempat kerja nya setelah dia menyimpan helm yang tadi di 0akai Amaira pada motor nya.

Setelah sepuluh menit, akhir nya Fariz sampai juga di tempat kerja nya yang memang tak jauh dari Wijaya Corp. Fariz juga sering mengantar kan makanan pesanan para karyawan itu, namun masih belum banyak yang mengetahui siapa diri nya yang sebenar nya. Hanya beberapa karyawan lama saja yang tahu identitas Fariz yang sebenar nya.

" Maaf, aku tidak telat kan?" Fariz menghampiri atasan nya di tempat nya bekerja.

" Tidak, kamu telat waktu kok" Ferdi yang merupakan atasan Fariz tampak tersenyum ramah pada Fariz.

Ferdi adalah pria yang sudah mengenal Fariz selama beberapa bulan ini sejak Fariz mulai bekerja di sana, namun Ferdi juga belum mengetahui identitas Fariz yang sebenar nya. Sebenar nya Ferdi sudah menyimpan perasaan pada Fariz sejak dua bulan terakhir ini, Ferdi sangat mengagumi kecantikan seorang Fariz dan juga kegigihan nya dalam bekerja. Sungguh Ferdi di buat sangat terpesona oleh seorang Fariz Qiansha Balendra, apa lagi kalau sampai dia tahu identitas yang sebenar nya dari seorang Fariz. Bisa tergila - gila pria itu pada Fariz.

Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo gitu kenapa gak langsung dijodohin dan dinikah kan saja..

2023-06-12

0

Tia Chintya

Tia Chintya

ingat donk thor

2022-06-18

1

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

sampe sini asyik alurnya seru,😘

2022-06-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!