20. Baru Meninggal

"Ada apa Pak? Ada apa?"

Tanya bapak-bapak yang berkumpul di poskamling begitu dua hansip kampung yang semula sedang bertugas keliling kembali ke pos sambil lari-lari ketakutan.

"A... A... Ada Kuntilanak di rumah Ibunya Pamong Yanto."

Kata salah satu hansip yang masih tampak begitu pucat wajahnya.

Bapak-bapak yang ada di poskamling itu terlihat saling berpandangan.

"Kunti?"

Lirih salah satu Bapak seolah memastikan.

Dua hansip yang masih terlihat ngos-ngosan dan wajahnya pucat itu mengangguk sambil naik ke pondok poskamling, saking gugupnya salah satu dari mereka bahkan sampai kakinya jadi menendang gelas kopi dan buah catur tanpa sengaja hingga berantakan.

Tapi tentu saja, semua tak memperdulikan hal itu, mereka lebih berfokus pada apa yang kini sedang terjadi.

"Minun dulu Pak, minum dulu."

Kata salah satu Bapak lainnya memberikan air minum teh tawar dari teko yang juga memang selalu disediakan di pos.

Dua hansip itu meneguk air dari gelas hingga habis tanpa sisa.

Setelah sedikit tenang, kini mereka mulai membahas lagi.

"Apa mungkin itu kuntilanak penampakan mendiang isteri Pamong Yanto?"

Tanya salah satu dari bapak-bapak yang tampak takut tapi juga penasaran, khas orang-orang warga +62 yang meskipun takut tapi tetap saja nekat nyari tahu.

Tahu isi, tahu bulat, tahu pong, tahu aci, dan tahu-tahu yang lain.

"Huuss...!!"

Bapak yang lain tampak celingak-celinguk ketakutan, seperti waspada bilamana kuntilanak yang tengah mereka jadikan bahan ghibah tiba-tiba ikut mendengarkan.

Tapi...

"Iya Bapak-bapak sekalian, tadi itu jelas sekali yang kami lihat adalah mendiang isteri Pamong Yanto."

Kata si hansip satu sambil kemudian bergidik takut karena mengingat penampakan perempuan di depan rumah Ibunya Pamong Yanto itu jelas-jelas adalah sosok yang baru saja meninggal tiga hari lalu.

Mereka pun kemudian jadi kasak-kusuk tentang kabar penampakan yang juga dilihat oleh anak tetangga rumah Pamong Yanto, pun juga oleh salah seorang warga juga yang hendak adzan shubuh di mushola dekat rumah Ibunya Pamong Yanto.

Ya, hari itu, di mana warga itu melihat tanpa sengaja seorang perempuan lewat di jalan depan mushola yang mengarah ke arah makam.

Perempuan dengan gaun putih dan juga berambut panjang.

Meskipun wajahnya tak terlalu tampak jelas, tapi warga tersebut sekilas lalu mengenali sosok itu mirip dengan mendiang isterinya Pamong Yanto.

Mereka terlihat begitu serius dan juga sedikit tegang membicarakan penampakan-penampakan kuntilanak mirip mendiang isteri Pamong Yanto.

"Apa yang harus kita lakukan jika nanti bertambah banyak yang melihat penampakannya? Apa mungkin ada kesalahan saat prosesi pemakaman? Atau jangan-jangan ada sesuatu hal yang membuatnya tidak tenang ya?"

Kasak-kusuk bapak-bapak itupun terus berlangsung hingga hari makin mendekati subuh.

Meski mereka sebetulnya takut, tapi karena posisinya ramai dan juga agak jauh dari rumah Ibunya Pamong Yanto maupun rumah Yanto juga, membuat mereka merasa sedikit aman bertahan hingga menjelang pagi.

Tapi...

Tanpa mereka tahu, saat di mana mereka sedang asik bicara sejak tadi, membicarakan kenapa sosok mendiang isteri Pamong Yanto terus penampakan dan juga apa yang akan mereka lakukan jika hal itu nantinya akan terus menerus berlangsung,

Diam-diam, di atas atap poskamling tempat para bapak-bapak berkumpul, terlihat duduk sesosok perempuan dengan gaun putih ikut mendengarkan perbincangan bapak-bapak itu.

Ia terlihat diam mematung duduk di atas atap, dengan tatapan kosong ke depan dan juga bibir tertutup rapat.

**---------------**

Terpopuler

Comments

novita setya

novita setya

yg digibahin nguping..blaiisss😄

2024-04-20

0

novita setya

novita setya

tahu aja siiii

2024-04-20

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Kenapa ya kira2

2023-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mirna...
2 2. Satu Sosok Di Pemakaman
3 3. Bisikan Lirih
4 4. Kasih Mama
5 5. Mama Di Sini
6 6. Sebuah Senyuman
7 7. Tita Ingin Ikut
8 8. Keluhan Warga
9 9. Emosi
10 10. Suara Tak Asing
11 11. Dia Bukan Kunti
12 12. Sebuah Tatapan
13 13. Desas Desus
14 14. Halusinasi?
15 15. Pulanglah Mirna
16 16. Mama
17 17. Ada Hantu
18 18. Tunggu Mama
19 19. Kuntilanak
20 20. Baru Meninggal
21 21. Hanya Menyapa
22 22. Sosok Dari Masa Lalu
23 23. Nyi Parijem
24 24. Harus Bagaimana?
25 25. Siapa Di Sana?
26 26. Aku Pulang Mas
27 27. Tamu Tiba-tiba
28 28. Sedihnya
29 29. Gempar
30 30. Syarat Isyarat
31 31. Undangan Pak RT
32 32. Ancaman
33 33. Ke Mana Dia?
34 34. Usir Saja
35 35. Mama Juga Rindu
36 36. Tita Sayang
37 37. Protektif
38 38. Simpan Dulu
39 39. Sedih
40 40. Tumbal Palsu
41 41. Bukan Aku
42 42. Benang Kusut
43 43. Sang Penjaga
44 44. Peringatan
45 45. Hantu Lain
46 46. Penampakan Lagi
47 47. Celaka
48 48. Kisah Kasih
49 49. Bincang Malam
50 50. Senyuman Mama
51 51. Misteri Cincin
52 52. Pertemuan
53 53. Mirna Yang Asing
54 54. Mirna & Marni
55 55. Dua Perempuan
56 56. Cerita Bu RT
57 57. Kembalinya Masa Lalu
58 58. Dia Milikku
59 59. Mencari Jawaban
60 60. Sedikit Lagi
61 61. Sulit Dipercaya
62 62. Mirna
63 63. Sang Perantara
64 64. Terungkap
65 65. Akhirnya Mengerti
66 66. Kotak Kayu
67 67. Tabirpun Tersingkap
68 68. Masa Lalu Yang Pahit
69 69. Ungkapkan Rasa
70 70. Ketulusan Mbak Ukha
71 71. Selamat Tinggal
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mirna...
2
2. Satu Sosok Di Pemakaman
3
3. Bisikan Lirih
4
4. Kasih Mama
5
5. Mama Di Sini
6
6. Sebuah Senyuman
7
7. Tita Ingin Ikut
8
8. Keluhan Warga
9
9. Emosi
10
10. Suara Tak Asing
11
11. Dia Bukan Kunti
12
12. Sebuah Tatapan
13
13. Desas Desus
14
14. Halusinasi?
15
15. Pulanglah Mirna
16
16. Mama
17
17. Ada Hantu
18
18. Tunggu Mama
19
19. Kuntilanak
20
20. Baru Meninggal
21
21. Hanya Menyapa
22
22. Sosok Dari Masa Lalu
23
23. Nyi Parijem
24
24. Harus Bagaimana?
25
25. Siapa Di Sana?
26
26. Aku Pulang Mas
27
27. Tamu Tiba-tiba
28
28. Sedihnya
29
29. Gempar
30
30. Syarat Isyarat
31
31. Undangan Pak RT
32
32. Ancaman
33
33. Ke Mana Dia?
34
34. Usir Saja
35
35. Mama Juga Rindu
36
36. Tita Sayang
37
37. Protektif
38
38. Simpan Dulu
39
39. Sedih
40
40. Tumbal Palsu
41
41. Bukan Aku
42
42. Benang Kusut
43
43. Sang Penjaga
44
44. Peringatan
45
45. Hantu Lain
46
46. Penampakan Lagi
47
47. Celaka
48
48. Kisah Kasih
49
49. Bincang Malam
50
50. Senyuman Mama
51
51. Misteri Cincin
52
52. Pertemuan
53
53. Mirna Yang Asing
54
54. Mirna & Marni
55
55. Dua Perempuan
56
56. Cerita Bu RT
57
57. Kembalinya Masa Lalu
58
58. Dia Milikku
59
59. Mencari Jawaban
60
60. Sedikit Lagi
61
61. Sulit Dipercaya
62
62. Mirna
63
63. Sang Perantara
64
64. Terungkap
65
65. Akhirnya Mengerti
66
66. Kotak Kayu
67
67. Tabirpun Tersingkap
68
68. Masa Lalu Yang Pahit
69
69. Ungkapkan Rasa
70
70. Ketulusan Mbak Ukha
71
71. Selamat Tinggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!