7. Tita Ingin Ikut

Hari menjelang subuh, saat udara terasa begitu dingin.

Pak Anwar yang akan ke mushola untuk adzan berjalan menyusuri jalanan yang masih sangat sepi.

Mushola itu letaknya ada di sekitar perempatan jalan, di mana ke arah kiri dari arah Pak Anwar jalan, adalah ke arah rumah Yanto, sementara ke arah kanan adalah mushola dan jika terus saja dari mushola adalah pemakaman umum.

Jadi, misal akan ke pemakaman umum, maka secara otomatis, penduduk kampung mereka harus melewati depan mushola, kecuali untuk penduduk yang tinggal di wilayah setelah mushola yang berdiri di perempatan jalan tersebut.

Pak Anwar menuju mushola, dan langsung menuju tempat wudhu, setelah itu ia masuk ke dalam mushola untuk menyalakan lampu di dalam mushola agar terang.

Langit subuh terlihat bening, bintang gemintang bertaburan seolah semalam tidak baru saja turun hujan.

Rembulan juga terlihat cukup cerah tersenyum, meski belum bulat sempurna.

Pak Anwar membuka kunci pintu samping mushola yang terbuat dari kaca, yang di bagian tempat wudhu wanita, setelah itu ia menuju ke arah pintu depan untuk membuka kunci lagi, saat ia tiba-tiba melihat sesosok perempuan seperti berjalan melewati mushola.

Perempuan dengan gamis warna putih bersih, dan rambut panjang tergerai, perempuan itu berjalan sendirian.

Pak Anwar yang penasaran akhirnya begitu membuka kunci pintu depan mushola langsung keluar lagi, ia berjalan sampai batas halaman mushola,

Pak Anwar tampak celingak-celinguk, sosok perempuan yang semula dilihatnya lewat itu tak lagi tampak.

Pak Anwar menatap jalanan kosong yang menuju pemakaman umum, hingga kemudian Pak Anwar ingat Mirna, mendiang isteri Yanto, staf kelurahan yang meninggal kemarin malam.

Ya, perempuan yang barusan lewat, jika diingat lagi perawakannya mirip dengan Mirna, mendiang isteri Yanto yang baru dimakamkan.

Bahkan di mushola ini pulalah jenazah Mirna di sholatkan para tetangga dan kerabat sebelum akhirnya dibawa ke pemakaman.

Semilir angin subuh bertiup tipis, membawa aroma bunga bunga kantil yang semerbak. Merinding seketika bulu kuduk pak Anwar, yang akhirnya cepat memutuskan lari masuk ke dalam mushola.

Sementara itu, di rumah keluarga Yanto, Tita terlihat berjalan terhuyung-huyung keluar kamar, matanya terpejam, tapi ia berjalan ke arah pintu depan rumah.

Tangan kecilnya berusaha membuka handle pintu, namun untungnya pintu dikunci oleh Yanto semalam, dan kuncinya diletakkan di atas lemari oleh Lukman sebagaimana perintah Kang Mas nya.

Tita kemudian menjedot-jedotkan keningnya pada pintu.

"Mama... Tita ikut... Mama... Tita Ikut."

Tita terus mengulang-ulang kalimatnya.

Suara jedotan kening Tita pada pintu membuat suara pintu terdengar sampai kamar depan di mana Mbah nya tadi masih tidur pulas di sebelah dede bayi.

Begitu juga Mbak Ukha, yang tidur di kamar ke dua setelah kamar depan.

Ibunya Yanto keluar dari kamar depan, dan Mbak Ukha juga sama, mereka yang mendapati Tita menjedot-jedotkan keningnya pada pintu tentu saja langsung histeris.

"Tita... Tita... aduuuh..."

Ibunya Yanto langsung menghambur dan meraih Tita dalam pelukannya.

Mbak Ukha juga sama langsung menghampiri Tita yang sudah dipeluk Ibunya lebih dulu.

Keributan itu memaksa Lukman yang tidur di depan TV jadi terbangun dan ikut melongok.

"Mama... Mama pulang tapi pergi lagi Mbah, semalam Mama bubu sama Tita, tapi sekarang pergi lagi Mbah... Tita mau ikut Mama."

Kata Tita yang masih dipeluk Ibunya Yanto.

**------------**

Terpopuler

Comments

Hilma Abubakar

Hilma Abubakar

sediiiih.

2025-03-07

0

Kustri

Kustri

dikit amat part'a

2024-03-26

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Kenapa mirna jadi genta yangan

2023-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mirna...
2 2. Satu Sosok Di Pemakaman
3 3. Bisikan Lirih
4 4. Kasih Mama
5 5. Mama Di Sini
6 6. Sebuah Senyuman
7 7. Tita Ingin Ikut
8 8. Keluhan Warga
9 9. Emosi
10 10. Suara Tak Asing
11 11. Dia Bukan Kunti
12 12. Sebuah Tatapan
13 13. Desas Desus
14 14. Halusinasi?
15 15. Pulanglah Mirna
16 16. Mama
17 17. Ada Hantu
18 18. Tunggu Mama
19 19. Kuntilanak
20 20. Baru Meninggal
21 21. Hanya Menyapa
22 22. Sosok Dari Masa Lalu
23 23. Nyi Parijem
24 24. Harus Bagaimana?
25 25. Siapa Di Sana?
26 26. Aku Pulang Mas
27 27. Tamu Tiba-tiba
28 28. Sedihnya
29 29. Gempar
30 30. Syarat Isyarat
31 31. Undangan Pak RT
32 32. Ancaman
33 33. Ke Mana Dia?
34 34. Usir Saja
35 35. Mama Juga Rindu
36 36. Tita Sayang
37 37. Protektif
38 38. Simpan Dulu
39 39. Sedih
40 40. Tumbal Palsu
41 41. Bukan Aku
42 42. Benang Kusut
43 43. Sang Penjaga
44 44. Peringatan
45 45. Hantu Lain
46 46. Penampakan Lagi
47 47. Celaka
48 48. Kisah Kasih
49 49. Bincang Malam
50 50. Senyuman Mama
51 51. Misteri Cincin
52 52. Pertemuan
53 53. Mirna Yang Asing
54 54. Mirna & Marni
55 55. Dua Perempuan
56 56. Cerita Bu RT
57 57. Kembalinya Masa Lalu
58 58. Dia Milikku
59 59. Mencari Jawaban
60 60. Sedikit Lagi
61 61. Sulit Dipercaya
62 62. Mirna
63 63. Sang Perantara
64 64. Terungkap
65 65. Akhirnya Mengerti
66 66. Kotak Kayu
67 67. Tabirpun Tersingkap
68 68. Masa Lalu Yang Pahit
69 69. Ungkapkan Rasa
70 70. Ketulusan Mbak Ukha
71 71. Selamat Tinggal
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mirna...
2
2. Satu Sosok Di Pemakaman
3
3. Bisikan Lirih
4
4. Kasih Mama
5
5. Mama Di Sini
6
6. Sebuah Senyuman
7
7. Tita Ingin Ikut
8
8. Keluhan Warga
9
9. Emosi
10
10. Suara Tak Asing
11
11. Dia Bukan Kunti
12
12. Sebuah Tatapan
13
13. Desas Desus
14
14. Halusinasi?
15
15. Pulanglah Mirna
16
16. Mama
17
17. Ada Hantu
18
18. Tunggu Mama
19
19. Kuntilanak
20
20. Baru Meninggal
21
21. Hanya Menyapa
22
22. Sosok Dari Masa Lalu
23
23. Nyi Parijem
24
24. Harus Bagaimana?
25
25. Siapa Di Sana?
26
26. Aku Pulang Mas
27
27. Tamu Tiba-tiba
28
28. Sedihnya
29
29. Gempar
30
30. Syarat Isyarat
31
31. Undangan Pak RT
32
32. Ancaman
33
33. Ke Mana Dia?
34
34. Usir Saja
35
35. Mama Juga Rindu
36
36. Tita Sayang
37
37. Protektif
38
38. Simpan Dulu
39
39. Sedih
40
40. Tumbal Palsu
41
41. Bukan Aku
42
42. Benang Kusut
43
43. Sang Penjaga
44
44. Peringatan
45
45. Hantu Lain
46
46. Penampakan Lagi
47
47. Celaka
48
48. Kisah Kasih
49
49. Bincang Malam
50
50. Senyuman Mama
51
51. Misteri Cincin
52
52. Pertemuan
53
53. Mirna Yang Asing
54
54. Mirna & Marni
55
55. Dua Perempuan
56
56. Cerita Bu RT
57
57. Kembalinya Masa Lalu
58
58. Dia Milikku
59
59. Mencari Jawaban
60
60. Sedikit Lagi
61
61. Sulit Dipercaya
62
62. Mirna
63
63. Sang Perantara
64
64. Terungkap
65
65. Akhirnya Mengerti
66
66. Kotak Kayu
67
67. Tabirpun Tersingkap
68
68. Masa Lalu Yang Pahit
69
69. Ungkapkan Rasa
70
70. Ketulusan Mbak Ukha
71
71. Selamat Tinggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!