11. Dia Bukan Kunti

Yanto turun dari mobilnya, emosinya memuncak karena cerita Lukman tentang keluhan warga yang mengatakan ada penampakan Mirna, mendiang isterinya.

Yanto yang memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya itu tampak tercengang karena benar ia melihat banyak taburan bunga melati di teras rumahnya sebagaimana yang dikatakan Lukman.

Hal itu tentu saja semakin membuat Yanto merasa benar-benar marah karena tetangganya secara tidak langsung menuduh Mirna mati lalu menjadi hantu.

Yanto pun yang tak terima dengan apa yang telah dilakukan para tetangganya itu langsung keluar dari halaman rumahnya.

Tujuannya yang pertama tentu saja ke rumah Laki-laki tinggi kurus yang merupakan Ketua RT di wilayah Yanto tinggal.

Yanto agak tergesa berjalan karena emosinya nyaris tak bisa dibendung lagi.

Bagaimana tidak? Isteri tercintanya, yang meninggal di saat ia berjuang jiwa dan raga demi sebuah kehidupan baru seorang bayi, yang membuat hati yang ditinggalkannya begitu sedih, tiba-tiba saja seolah dituduh menjadi Kuntilanak.

Yanto baru sampai di depan halaman rumah Pak RT, saat kebetulan pintu rumah Pak RT dibuka dari dalam, dan tampak seorang perempuan yang merupakan isteri Pak RT keluar membawa tas belanja.

Melihat Yanto datang, isteri Pak RT itu tampak bergegas masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya. Hal ini jelas langsung membuat memancing emosi Yanto makin menjadi-jadi.

Yanto berjalan menuju pintu rumah Pak RT, saat kemudian Yanto akan mengetuknya, dari dalam seseorang membuka pintu itu kembali.

"Eh Pak Yanto..."

Terlihat kemudian Pak RT berdiri di tengah bingkai pintu utama rumahnya. Dari ekspresi wajahnya, terlihat ada sesuatu yang ia sembunyikan dan itu membuat Yanto benar-benar merasa tidak nyaman.

"Monggo Pak Yanto, silahkan masuk."

Ujar Pak RT.

Tapi Yanto tampak keras menggeleng.

"Kita bicara di sini saja Pak, saya hanya mau minta penjelasan soal bunga melati yang ditaburkan depan rumah saya oleh warga, saya butuh penjelasan yang tidak mengada-ada. Saya sudah dengar dari adik saya, dan jelas saya tidak terima jika ada tuduhan atas isteri saya yang dianggap seorang melakukan penampakan!!!"

Yanto suaranya begitu keras karena emosi yang membumbung tinggi.

"Sabar Pak Yanto, sabar..."

Pak RT akhirnya turun dari teras dan menghampiri Yanto.

Suara Yanto yang sangat keras memang akhirnya terdengar sampai ke tetangganya yang lain, termasuk juga Ibunya Jenal yang letak rumahnya ada di belakang rumah Yanto dan bersebrangan dengan rumah Pak RT selang dua rumah.

"Ada apa ini?"

"Ada apa sih?"

"Lho Pak Yanto."

Ramai tetangga Yanto mendekat ke arah Yanto dan Pak RT yang kini berdiri di halaman rumah Pak RT.

Yanto menatap semua yang ada di sana, matanya tajam merah karena amarah.

"Siapa yang asal bicara soal isteri saya?! Katakan siapa?!!"

Teriak Yanto pada para tetangganya.

"Ada apa sebetulnya Pak Yanto? Bicarakan dulu dengan baik-baik."

Kata salah satu tetangga.

"Bagaimana saya mau baik?!!! Bagaimana saya mau baik? Sedangkan isteri saya dituduh jadi kuntilanak, dan berani -beraninya rumah saya sampai ditaburi bunga macam itu pagi tadi!!!"

Marah Yanto.

"Lho Pak Yanto, harusnya kami yang marah pada panjenengan, sehari-hari kalian itu tinggalnya di sini, mbok bikin pengajian juga di sini, kalau penampakan macam semalam sampai ke rumah-rumah warga juga bagaimana? Apa Pak Yanto mau tanggungjawab kami jadi hidup tidak nyaman?!"

Ibunya Jenal malah balas nyolot dan mengomel tak karuan, yang tentu saja membuat Yanto makin emosi.

Mereka benar-benar tak ada empatinya, bagaimana bisa mereka seolah tak memikirkan betapa sedang terpukulnya Yanto saat ini harus kehilangan isteri di kala kedua anaknya masih kecil-kecil, bahkan yang bungsu masih bayi.

"Sudah jelas-jelas isterinya penampakan di depan anakku, sampai anakku sakit."

Kesal Ibunya Jenal, yang padahal Jenal sakit karena begadang, dan pulang gerimisan di pagi buta. hihihihi...

Yanto mendelik marah, ia akan meraih Ibunya Jenal untuk di pukul, tapi warga langsung menahannya.

"Sabar Pak Yanto, sabar... sabar."

Yanto sudah gelap mata rasanya, tak peduli Ibunya Jenal adalah seorang perempuan, mendengar cara dia bicara sungguh membuat Yanto ingin merobek mulutnya.

Yanto masih mengepalkan tinjunya, saat seorang perempuan lewat memakai motor lewat depan rumah Pak RT, ia adalah Winda, mantan pacar Yanto.

Winda tampak menghentikan motornya karena melihat Yanto yang sedang ribut-ribut.

**--------------**

Terpopuler

Comments

novita setya

novita setya

makne jenal ben ngko bengi ditekak mirna sisan..bawel nyolot njelehi

2024-04-17

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Wah kasian si yanto

2023-12-27

0

Shely_03💜

Shely_03💜

kasian hantu jadi kambing hitam 🤧

2022-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mirna...
2 2. Satu Sosok Di Pemakaman
3 3. Bisikan Lirih
4 4. Kasih Mama
5 5. Mama Di Sini
6 6. Sebuah Senyuman
7 7. Tita Ingin Ikut
8 8. Keluhan Warga
9 9. Emosi
10 10. Suara Tak Asing
11 11. Dia Bukan Kunti
12 12. Sebuah Tatapan
13 13. Desas Desus
14 14. Halusinasi?
15 15. Pulanglah Mirna
16 16. Mama
17 17. Ada Hantu
18 18. Tunggu Mama
19 19. Kuntilanak
20 20. Baru Meninggal
21 21. Hanya Menyapa
22 22. Sosok Dari Masa Lalu
23 23. Nyi Parijem
24 24. Harus Bagaimana?
25 25. Siapa Di Sana?
26 26. Aku Pulang Mas
27 27. Tamu Tiba-tiba
28 28. Sedihnya
29 29. Gempar
30 30. Syarat Isyarat
31 31. Undangan Pak RT
32 32. Ancaman
33 33. Ke Mana Dia?
34 34. Usir Saja
35 35. Mama Juga Rindu
36 36. Tita Sayang
37 37. Protektif
38 38. Simpan Dulu
39 39. Sedih
40 40. Tumbal Palsu
41 41. Bukan Aku
42 42. Benang Kusut
43 43. Sang Penjaga
44 44. Peringatan
45 45. Hantu Lain
46 46. Penampakan Lagi
47 47. Celaka
48 48. Kisah Kasih
49 49. Bincang Malam
50 50. Senyuman Mama
51 51. Misteri Cincin
52 52. Pertemuan
53 53. Mirna Yang Asing
54 54. Mirna & Marni
55 55. Dua Perempuan
56 56. Cerita Bu RT
57 57. Kembalinya Masa Lalu
58 58. Dia Milikku
59 59. Mencari Jawaban
60 60. Sedikit Lagi
61 61. Sulit Dipercaya
62 62. Mirna
63 63. Sang Perantara
64 64. Terungkap
65 65. Akhirnya Mengerti
66 66. Kotak Kayu
67 67. Tabirpun Tersingkap
68 68. Masa Lalu Yang Pahit
69 69. Ungkapkan Rasa
70 70. Ketulusan Mbak Ukha
71 71. Selamat Tinggal
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mirna...
2
2. Satu Sosok Di Pemakaman
3
3. Bisikan Lirih
4
4. Kasih Mama
5
5. Mama Di Sini
6
6. Sebuah Senyuman
7
7. Tita Ingin Ikut
8
8. Keluhan Warga
9
9. Emosi
10
10. Suara Tak Asing
11
11. Dia Bukan Kunti
12
12. Sebuah Tatapan
13
13. Desas Desus
14
14. Halusinasi?
15
15. Pulanglah Mirna
16
16. Mama
17
17. Ada Hantu
18
18. Tunggu Mama
19
19. Kuntilanak
20
20. Baru Meninggal
21
21. Hanya Menyapa
22
22. Sosok Dari Masa Lalu
23
23. Nyi Parijem
24
24. Harus Bagaimana?
25
25. Siapa Di Sana?
26
26. Aku Pulang Mas
27
27. Tamu Tiba-tiba
28
28. Sedihnya
29
29. Gempar
30
30. Syarat Isyarat
31
31. Undangan Pak RT
32
32. Ancaman
33
33. Ke Mana Dia?
34
34. Usir Saja
35
35. Mama Juga Rindu
36
36. Tita Sayang
37
37. Protektif
38
38. Simpan Dulu
39
39. Sedih
40
40. Tumbal Palsu
41
41. Bukan Aku
42
42. Benang Kusut
43
43. Sang Penjaga
44
44. Peringatan
45
45. Hantu Lain
46
46. Penampakan Lagi
47
47. Celaka
48
48. Kisah Kasih
49
49. Bincang Malam
50
50. Senyuman Mama
51
51. Misteri Cincin
52
52. Pertemuan
53
53. Mirna Yang Asing
54
54. Mirna & Marni
55
55. Dua Perempuan
56
56. Cerita Bu RT
57
57. Kembalinya Masa Lalu
58
58. Dia Milikku
59
59. Mencari Jawaban
60
60. Sedikit Lagi
61
61. Sulit Dipercaya
62
62. Mirna
63
63. Sang Perantara
64
64. Terungkap
65
65. Akhirnya Mengerti
66
66. Kotak Kayu
67
67. Tabirpun Tersingkap
68
68. Masa Lalu Yang Pahit
69
69. Ungkapkan Rasa
70
70. Ketulusan Mbak Ukha
71
71. Selamat Tinggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!