Setelah di perpustakaan, aku membawa kekasihku pulang.
3 bulan telah berlalu sejak aku dan Mei menjadi sepasang kekasih. Selama itu pula kami menjadi lebih dekat. Kami telah berkencan beberapa kali dan aku juga mengantar dia pulang setiap hari.
Aku pernah bertemu orang tuanya sebelumnya. Mereka tidak keberatan dengan hubungan kami.
Yah, mereka tahu sedikit tentangku. Ditambah keluargaku, mereka menjadi kurang khawatir. Mereka juga sangat sibuk. Jadi, dengan aku menjaga Mei, mereka bisa lebih tenang.
Jika aku harus menjawab seperti apa kepribadian orang tua Mei. Aku pikir mereka adalah orang tua yang cukup serius dan intelektual.
Yah, jangan membahas tentang itu.
"Oke di sini."
Aku berhenti di sebuah rumah yang cukup besar. Meskipun besar, saat ini hanya ada dia dan beberapa pelayannya.
"Apakah kamu harus mengantarku pulang?"
"Itu perlu. Aku harus menjagamu."
Aku berkata dengan serius yang hanya dibalasnya dengan senyuman.
Melihat itu, aku tidak bisa tidak berpikir bahwa dia telah berubah sedikit.
Sebelumnya aku hanya melihat aura dingin, serius, dan menakutkan di sekelilingnya, tetapi sekarang ada beberapa jejak kehangatan yang muncul.
Meski begitu, di sekitar orang lain, dia tetap jarang menunjukkannya.
"Oke, hati-hati, jangan terlalu memaksakan diri."
Dia berkata dengan lembut, mungkin berbicara tentang pelatihanku. Lagi pula, dia sering menonton bagaimana aku berlatih. Dan pada kesempatan itu, terkadang aku sering mengajarinya beberapa dasar bela diri sehingga dia bisa menjaga dirinya sendiri.
"Itu membuatku ingin tetap tinggal di sini."
"Bodoh."
Mei segera berlari ke rumahnya.
Mataku yang tajam bisa melihatnya sedang mengawasiku melalui jendela. Setelah aku mengkonfirmasi itu, aku mulai berbalik untuk pergi.
"Oke, kurasa aku harus berjalan."
Aku pergi untuk berjalan pulang ke rumahku karena itu keinginanku sendiri. Walaupun keluargaku mungkin cukup terkenal, tetapi bertindak rendah hati adalah pilihan yang terbaik.
.
.
.
‘Tolong...’
“Um? Siapa?”
Ketika aku sedang berjalan pulang, aku berhenti sejenak karena tampaknya aku mendengar suara lembut yang meminta pertolongan.
‘Mungkin hanya perasaanku’
atau begitulah yang ingin aku katakan. Tapi justru karena itu perasaanku, ini akan menjadi hal yang merepotkan.
Mungkin orang lain akan berpikir bahwa aku sudah gila karena mendengar suara yang jelas-jelas tidak ada. Dan sebagian besar orang akan menghiraukannya.
Tapi, selama ini, ada beberapa hal yang aku pelajari selain ingatanku yang aneh, salah satunya tentang perasaanku yang sangat akurat sehingga aku bahkan takut karena keakuratannya.
Jadi aku yakin bahwa suara yang aku dengar barusan... bukan ilusi.
.
.
.
“Di sini?”
Aku berjalan ke sebuah bangunan yang cukup besar.
Dari luar, bangunan ini tampak cukup sepi. Selain itu, jika aku menggunakan mataku untuk melihat auranya maka gedung ini akan terlihat suram.
Aku tidak tahu, tetapi tampaknya perasaanku menuntunku pergi ke tempat ini.
Aku bisa melihat beberapa penjaga yang menjaga gedung ini. Jujur saja mereka tampaknya mencurigakan. Dan kemampuan mereka tampaknya tidak biasa, setidaknya peringkat C+.
‘Haruskah aku masuk?’
Aku merasa bahwa aku mungkin akan menyesal jika aku tidak pergi dan memastikan perasaanku sehingga aku memutuskan untuk menyelinap masuk.
Aku pergi ke suatu tempat untuk mengganti pakaianku terlebih dahulu, mengubah pakaian menjadi hitam dan mengubah warna rambutku.
Lalu aku menyalurkan Energi Luar Angkasa pada seluruh tubuhku untuk mengaktifkan salah satu kemampuanku.
>> Space Invisibility
[ Kemampuan untuk menyembunyikan aura, tubuh, dan keberadaan dengan menggunakan energi luar angkasa. ]
Prinsip kemampuan ini adalah memindahkan keberadaan pada dimensi yang berbeda, tetapi masih tetap terhubung dengan realitas.
Untuk saat ini, aku hanya bisa menekan hawa keberadaanku dengan kemampuanku itu. Dan tanpa pikir panjang aku melakukannya kemudian menyelinap masuk tanpa dicurigai oleh dua penjaga itu.
‘Tampaknya latihanku tidak sia-sia’
Setelah masuk, aku tidak melihat hal mencurigakan, tetapi aku bisa melihat sesuatu yang tidak nyaman di tempat di bawah gedung ini.
‘Tampaknya ada sesuatu di bawah, tetapi bagaimana caraku pergi. Tunggu, itu...’
Karena mataku yang unik, aku melihat sesuatu yang tampaknya seperti pintu rahasia.
.
Akhirnya aku berhasil masuk ke ruangan bawah tanah, dan tempat itu cukup hebat karena memiliki tingkat keamanan yang ketat. Untung saja aku bisa mengelabui keamanan mereka dan meretas beberapa di antaranya.
Ya, keamanan mereka tidak seketat kediamanku jadi itu cukup mudah.
>> Indra
[ Kemampuan untuk merasakan lingkungan di sekitarnya dengan meningkatkan kemampuan panca indra ]
Aku mempertajam semua indera ku. Untuk menggunakan kemampuan itu, aku tidak perlu menggunakan energi luar angkasa ku karena itu adalah kemampuan yang aku miliki saat aku dengan tekun berlatih.
Aku bisa mendengar sesuatu yang mencurigakan di beberapa tempat. Tapi aku harus memprioritaskan untuk menemukan suara itu.
“Di sana.”
Aku berlari tanpa dicurigai oleh orang-orang, dan dengan cepat berhasil masuk ke sebuah ruangan dengan id-card yang aku curi dari beberapa orang yang ada di sana.
“Apa-apaan ini.”
Setelah aku berhasil menyelinap masuk, aku melihat pemandangan mengerikan dimana beberapa remaja memiliki tubuh yang tampaknya kekurangan nutrisi dan beberapa orang bahkan tampaknya hampir mati.
Dan yang lebih parah adalah beberapa alat dan cairan di sekitar mereka yang membuktikan bahwa mereka adalah alat untuk sebuah penelitian gila tertentu.
Aku dengan cepat bersembunyi setelah pada awalnya membeku melihat pemandangan gila itu.
Setelah bersembunyi dengan baik aku melihat sekitarku dengan lebih baik kemudian melihat seorang wanita cantik yang sama cantiknya dengan Mei. Dan aku tidak bisa, tidak kagum akan hal itu.
Meskipun auranya tidak lebih indah dari kekasihku, tetapi kecantikannya sama indahnya dengannya. Dan anehnya aku merasa sangat dekat dengannya. Ini tidak seperti kedekatanku dengan Mei, tetapi kedekatan lain, seperti keluarga.
‘Tapi dia dalam keadaan lemah.’
Saat aku menatap matanya, aku bisa melihat bahwa dia juga menatapku, meskipun dengan tatapan lemah. Aku tidak berpikir bahwa dia bisa memperhatikanku karena bahkan orang-orang di sini tidak.
“Apa dia memperhatikanku?”
Saat aku bertanya-tanya tentangnya, aku melihat bahwa dia membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada yang keluar dari mulutnya, tapi seolah-olah sebuah suara datang langsung ke pikiranku saat itu juga.
‘Tolong mereka.’
“Suara itu... Begitukah.”
Aku mengeluarkan beberapa barang di dalam >> penyimpananku, tetapi mengerutkan kening saat aku gagal menggunakan beberapa di antaranya.
“Aku tidak bisa menggunakan alat komunikasiku.”
Aku melihat laptopku, meskipun alat penyadapnya masih berfungsi, tetapi aku tidak bisa menghubungi keluargaku dengan menggunakan alat komunikasi normal.
Aku berpikir beberapa detik kemudian memutuskan apa yang harus aku lakukan. Aku mengeluarkan topeng hitam dari >>penyimpanan ku kemudian memakainya setelah sebelumnya hanya menutup wajahku dengan masker.
“Hehe, hanya tinggal beberapa tahun lagi. Dan mungkin kita bisa menikmati wanita cantik ini.”
Suara orang tua sialan itu memasuki indraku dan saat aku mendengarnya, aku tidak tahu, tetapi aku merasa marah. Dan tanpa aku sadari, aura membunuh telah menyelimuti seluruh ruangan itu dan mencekik mereka semua.
“Hah?!!”
“Siapa itu?!!”
.
.
Setelah itu jeritan orang-orang yang memohon menggema di tempat itu. Itu bahkan melebihi jeritan dan tangisan para remaja yang dijadikan objek penelitian di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments