ARC ORIENTASI BAB 2

(Punti Kayu)

Pukul 09.00 kami sampai di Punti Kayu, salah satu tempat destinasi di Sumatera Selatan. Tempat yang bagus untuk piknik bersama keluarga, atau liburan dengan keluarga.

Selain itu Punti Kayu juga bisa digunakan untuk kegiatan sekolah seperti Kemah, Outbound, dll.

"Baik semua sudah lengkap, jadi kami akan kasih penjelasan lebih dulu. Silakan kak Dwiki"

"Oke, hari ini Outbound kalian punya tujuan. Kalian harus mengumpulkan huruf-huruf A.K.U.B.I.S.A selama Outbound"

"Huruf-huruf ini ada di setiap pos permainan, jika kalian berhasil menyelesaikan nya maka kalian akan dapat hurufnya. Tapi jika dari kalian tidak ada yang bisa menyelesaikan permainan maka kalian tidak akan dapat"

"Baik kak"

"Oh iya, satu lagi pesan dari kak Armen. Siapa yang pertama berhasil mengumpulkan huruf akan mendapatkan hadiah, tapi siapa yang paling sedikit atau terlambat mengumpulkan huruf maka akan..."

"Mendapat hukuman kah?" Pikir semua orang

Outbound ini bukan menjadi ajang bermain dan bersenang-senang, namun menjadi ajang persaingan dan perlombaan.

"Kalian harus kerja sama dan komunikasi. Ketua kalian yang akan memimpin mulai dari sekarang"

Ketua kelompok dipilih kemarin saat pembagian di kelas. Bobi menjadi ketua kami, seorang yang cukup cakap, perutnya berisi dan kulit coklat matang.

Namun sayang dia sangat lambat dalam mengambil keputusan dan sering ceroboh.

"Siap kak" ujar Bobi percaya diri

Setelah sarapan selesai permainan pun dimulai,

"Oke pertama kita akan pergi ke permainan panjat tebing"

Keputusan asal asalan dari Bobi karena merupakan tempat terdekat jarak dari kita. Tidak ada yang keberatan dan mengikuti saran Bobi.

Permainan terdiri dari 7 jenis, panjat tebing, lempar bola, tes logika, tes kekompakan, jalan di atas tali, memindahkan air, dan panahan.

Hampir 3 jam kami baru berhasil mengumpulkan 3 huruf yaitu, A, K dan S.

Banyak dari siswa di kelompok ingin merasakan wahana permainan, jadi tidak terlalu fokus pada hadiah pemenang.

Waktu pun terbuang percuma dan tersisa 2 jam sebelum permainan terakhir memindahkan air dimulai.

"Wahh kenyang"

"Kita lanjut lagi yuk"

"Oke"

Istirahat siang sebelum kembali mulai, namun sebelum itu kak Pandu dan Dwiki datang memberi pengumuman.

"Adik-adik, kakak ada pengumuman dari kak Armen jika hukuman yang kalah adalah pengurangan poin. Poin ini akan mempengaruhi nilai kalian untuk masuk ke kelas IPA atau IPS, jadi yang semangat ya"

"Apa?!" teriak semua orang

Suara kelompok lain terdengar, mungkin karena pengumuman ini disampaikan oleh kakak pembimbingnya.

"Tapi tadi tidak di beritahu kalau akan menjadi nilai sekolah" ujar Bobi

"Itulah yang namanya penilaian" jelas singkat kak Pandu

Kepergian mereka berdua membuat suasana menjadi dingin. Sulit di mengerti bahwa sebuah permainan bisa menjadi penilaian.

"Apa mereka semua bodoh?" pikirku

Namun mereka adalah anak-anak dengan mental baru tumbuh. Sulit untuk mengerti permainan dan kenyataan.

"Baiklah semuanya, kita harus cepat mengumpulkan huruf-huruf lainnya sebelum permainan terakhir"

"Okee"

...***...

Bobi memutuskan untuk menyelesaikan permainan memanah terlebih dahulu. Karena jarak paling dekat dengan kami.

30 orang memanah bergantian tentu akan memakan waktu yang lama, namun jika ada satu orang berhasil mengenai titik target permainan selesai.

Masalahnya adalah terdapat kelompok lain datang bersamaan. Tentu saja akan memakan waktu, kami masih membutuhkan 4 huruf dan permainan yang belum selesai cukup sulit lempar bola dan jalan di atas tali.

Permainan hanya terdapat 7 jenis sementara ada 10 kelompok. Dari jumlah sangat kurang memadai, jika dihitung akan ada 3 kelompok lain di beberapa permainan.

"Pak, kami disini duluan" tegas Bareta terbawa emosi

"Hei apa maksudmu? Disini kami duluan tahu, kami sudah minta sama bapaknya"

"Hah? Memang nya bisa begitu, minta duluan"

"Tentu saja bisa dasar wanita bodoh, makanya jika punya otak itu di pakai" ejek Rendi salah seorang Preman di angkatan pertama

Kemampuan dan kebengisan dia saat berkelahi sudah di kenal sejak SMP. Bahkan dia memiliki geng sendiri yang mengikuti.

Melihat ada keberadaan dia laki-laki di kelompok menjadi ciut dan takut. Bentuk badan besar dan berisi, seperti binaragawan, dan wajah cukup menakutkan dengan bekas cakaran di dahi.

"Kucing? Bukan? Apakah bekas perkelahian?" pikirku sendiri

"Kami sudah menempati ini lebih dulu jadi tunggu saja, atau kalian mau...pergi ke tempat lain saja"

"Apa katamu? Kami tidak mungkin pergi" tegas Ainur

"Hah? Apa-apaan ini kan kami duluan disini" sambung perempuan dari kelompok lain

Ainur membuka pintu masalah dengan ikut arus percakapan, seharusnya tugas laki-laki mengurus laki-laki. Ketika wanita ikut campur maka wanita lain akan ikut, itulah sifat mereka.

Suasana tidak ingin mengalah pun terjadi, perdebatan dan percekcokan bukan lagi antar laki-laki namun berganti ke perempuan. Jika tidak berhenti maka laki-laki akan berganti menjadi perkelahian.

"Bobi, cepat kasih tahu mereka! Ambil panahan nya" tegas Ainur

"O..oke"

Saat Bobi ingin melangkah, Rendi menyegak Bobi dengan suara keras.

"Woi mau kemana kau hah?!" tegas Rendi

Bobi terdiam dan ketakutan, tentu saja dia tidak ingin mencari gara-gara dengan Rendi.

"T..tidak kok"

"Woi kenapa kau teriak-teriak pada Bobi hah?!" geram Bareta

"Wah kayaknya ada yang berani ya"

Perdebatan layaknya gonggongan anjing membuat aku bosan. Sama saja dimanapun, baik pemerintah maupun rakyat.

"Paman tidak menghentikan mereka?" tanya ku pada petugas penjaga

"Masih belum ada baku hantam kan? Jadi tunggu saja dulu"

Aku membuang nafas mendengar perkataan orang tua itu. Kuambil dua busur panah dan mendekati kedua kelompok yang berdebat.

"Memangnya aku takut padamu hah?" tegas Bareta

Rendi tersenyum dan mengepalkan tangan bersiap memukul Bareta. Namun Bareta menyerang Rendi lebih dulu,

"Sialan kau" Bareta menyerang Rendi dengan melayangkan pukulan

Namun dihindari oleh Rendi, dan ia pun melancarkan serangan balasan.

"Buk!" sebuah pukulan keras mengenai wajah Bareta

Pukulan itu membuat Bareta terjatuh ke rerumputan. Suasana pun semakin memanas, petugas pun baru mulai bergerak.

"Permisi semua" kataku dengan suara lantang

Mata tertuju padaku, melihat kedatangan membawa 2 busur panah. Tentu mereka diam sebentar, pukulan Rendi tertahan.

"Woi apa-apaan ini, kenapa kau malah membawa panahnya hah?!" teriak Rendi

"Ini" aku memberikan salah satu busur pada Rendi

"Hah?"

"Aku minta maaf mewakili kelompok ku, tolong hentikan semuanya. Jika boleh kami ingin menyelesaikan permainan ini" aku memohon

"Kan sudah aku bilang kalau kami disini duluan"

"Tentu saja, tapi apa boleh kami juga bermain disini?"

"Apa maksudmu?"

"Kita berbagi tempat saja bagaimana? Disini terdapat 5 target jadi kita bagi saja. Kalian boleh mengambil 3 target dan 3 busur, kami akan mengambil 2 target lain"

"Ohh, tapi bagaimana kalau aku tidak mau?"

"Sayangnya permainan akan selesai untuk kita semua. Kau akan dihukum dan mungkin kelompok mu juga dihukum, tapi kami tidak"

"Kalian yang memulai duluan bukan? Kenapa kami yang dihukum?" ujar Mifta dari kelompok Rendi

"Kalian sudah memukul temanku, buktinya ada untuk kami. Tapi kalian tidak, mau bagaimana?" tanyaku

Semua diam sejenak mendengar penawaran ku,

"Kenapa aku harus menerima permintaan mu hah? Kalau kau mau aku akan menambah bukti untuk mu" marah Rendi

"Sudah Ren, hentikan. Jangan membuat masalah lagi" Mifta menghentikan Rendi yang ingin memukul

Rendi seperti menurut pada kata-kata Mifta, aku sendiri merasa jika mereka memiliki suatu hubungan.

"Jadi dia rantainya" pikirku

"Baiklah, kami terima penawaran mu. Tapi kami harus ada 3 target"

"Tentu"

"Ren" Mifta memandang ke arah Rendi

"Cih" Rendi mengambil salah satu busur dariku

BERSAMBUNG....

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 LOVE AND REVENGE (ARC ORIENTASI)
13 ARC ORIENTASI BAB 2
14 ARC ORIENTASI BAB 3
15 ARC ORIENTASI BAB 4
16 ARC ORIENTASI BAB 5
17 ARC PEMILIHAN OSIS
18 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 2
19 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 3
20 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 4
21 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 5
22 ARC RUMAH POHON
23 ARC RUMAH POHON BAB 2
24 ARC RUMAH POHON BAB 3
25 ARC PREMAN PASAR
26 ARC PREMAN PASAR BAB 2
27 ARC PREMAN PASAR BAB 3
28 ARC PREMAN PASAR BAB 4
29 ARC PREMAN PASAR BAB 5
30 ARC PREMAN PASAR BAB 6
31 ARC ALIANSI SEKOLAH
32 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 2
33 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 3
34 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 4
35 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 5
36 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 6
37 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 7
38 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 8
39 ARC PERTEMPURAN ALIANSI
40 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 2
41 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 3
42 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 4
43 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 5
44 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 6
45 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 7
46 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 8
47 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 9
48 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 10
49 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 11
50 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 12
51 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 13
52 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 14
53 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 15
54 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 16
55 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 17
56 ARC BLACK PYTHON
57 ARC BLACK PYTHON 2
58 ARC BLACK PYTHON 3
59 ARC BLACK PYTHON 4
60 ARC BLACK PYTHON 5
61 ARC PEMAGANGAN 1
62 ARC PEMAGANGAN 2
63 TAHUN BARU 2023
64 ARC PEMAGANGAN 3
65 ARC PEMAGANGAN 4
66 ARC PEMAGANGAN 5
67 ARC PEMAGANGAN 6
68 ARC PEMAGANGAN 7
69 ARC PEMAGANGAN 8
70 ARC PEMAGANGAN 9
71 ARC PEMAGANGAN 10
72 ARC PEMAGANGAN 11
73 PENGUMUMAN RAMADHAN 1444 H
74 ARC THE WHITE VS SHADOW
75 ARC THE WHITE VS SHADOW 2
76 ARC THE WHITE VS SHADOW 3
77 ARC THE WHITE VS SHADOW 4
78 ARC THE WHITE VS SHADOW 5
79 ARC THE WHITE VS SHADOW 6
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
LOVE AND REVENGE (ARC ORIENTASI)
13
ARC ORIENTASI BAB 2
14
ARC ORIENTASI BAB 3
15
ARC ORIENTASI BAB 4
16
ARC ORIENTASI BAB 5
17
ARC PEMILIHAN OSIS
18
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 2
19
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 3
20
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 4
21
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 5
22
ARC RUMAH POHON
23
ARC RUMAH POHON BAB 2
24
ARC RUMAH POHON BAB 3
25
ARC PREMAN PASAR
26
ARC PREMAN PASAR BAB 2
27
ARC PREMAN PASAR BAB 3
28
ARC PREMAN PASAR BAB 4
29
ARC PREMAN PASAR BAB 5
30
ARC PREMAN PASAR BAB 6
31
ARC ALIANSI SEKOLAH
32
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 2
33
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 3
34
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 4
35
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 5
36
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 6
37
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 7
38
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 8
39
ARC PERTEMPURAN ALIANSI
40
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 2
41
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 3
42
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 4
43
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 5
44
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 6
45
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 7
46
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 8
47
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 9
48
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 10
49
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 11
50
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 12
51
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 13
52
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 14
53
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 15
54
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 16
55
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 17
56
ARC BLACK PYTHON
57
ARC BLACK PYTHON 2
58
ARC BLACK PYTHON 3
59
ARC BLACK PYTHON 4
60
ARC BLACK PYTHON 5
61
ARC PEMAGANGAN 1
62
ARC PEMAGANGAN 2
63
TAHUN BARU 2023
64
ARC PEMAGANGAN 3
65
ARC PEMAGANGAN 4
66
ARC PEMAGANGAN 5
67
ARC PEMAGANGAN 6
68
ARC PEMAGANGAN 7
69
ARC PEMAGANGAN 8
70
ARC PEMAGANGAN 9
71
ARC PEMAGANGAN 10
72
ARC PEMAGANGAN 11
73
PENGUMUMAN RAMADHAN 1444 H
74
ARC THE WHITE VS SHADOW
75
ARC THE WHITE VS SHADOW 2
76
ARC THE WHITE VS SHADOW 3
77
ARC THE WHITE VS SHADOW 4
78
ARC THE WHITE VS SHADOW 5
79
ARC THE WHITE VS SHADOW 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!