BAB 6

(Kediaman Klan Uzumaki)

Aku, kak Putri, ayah kak Putri dan sekertaris nya datang ke rumah Luna pada malam hari.

"Seperti biasa sangat ketat sekali penjagaan nya" ujar paman Jhon

Tempat ini sangat di jaga ketat, yang paling menonjol adalah para penjaga memiliki pedang masing-masing. Rumah ini seperti kediaman samurai, bukan hanya tuannya yang kuat tapi anak buahnya juga.

"Rencana A ku pastikan tidak berjalan karena aku bersama orang lain. Maka hanya rencana B tersisa"

Kedatangan kami disambut oleh kakek tua kemarin dan beberapa pengawalnya.

"Kukira siapa ternyata Tuan Jhon, silakan masuk dan duduk"

"Terima kasih master Yu, saya kemari ingin bertemu dengan Tuan Tora"

"Kalian kemari karena Luna bukan, lebih baik hentikan saja. Tak akan kubiarkan cucuku lebih menderita"

Seperti biasa keras kepala, namun aku tak punya banyak waktu. Aku mengantuk dan ingin tidur.

"Jika kami tidak bisa bertemu Luna, apakah tuan Tora bisa menemui kami?"

"Kupikir siapa ternyata hanya bocah bodoh rupanya. Aku tidak tahu apakah dia akan memenuhi panggilan kalian atau tidak"

"Kalau begitu bilang padanya orang yang menyuruh anaknya untuk memutuskan lamarannya datang kemari" tegas ku

"Ha..hahahhahaha, akhirnya kau mengakuinya bocah. Akan aku bunuh kau, bawakan aku pedang"

"Tu..ttunggu tuan Yu, jangan!"

Salah satu pion musuh adalah kakek tua ini, ia adalah sang kuda. Sejak kami masuk ke dalam hanya para bidak biasa yang maju, ratu dan pion lainnya masih belum ku gerakan.

Namun bidak biasa ini sudah berada tepat di kotak tengah permainan. Aku hanya bisa maju terus dan mengalahkan sang kuda.

"Aku disini bukan untukmu kakek tua, aku disini hanya untuk Luna. Karena itu aku harus bertemu dengan Tuan Tora"

"Kenapa aku harus melakukan nya bocah?!"

"Kumohon berikan aku kesempatan!, mungkin ini tidak akan berhasil tapi akan tetap aku lakukan. Dan bukankah kemarin kau bilang mau bagaimana aku akan tetap mati, lebih baik aku mencoba dari pada menunggu"

Kakek tua itu sedikit tenang dan meletakan pedang yang di pegang nya. Ia kembali duduk sementara aku tetap melanjutkan minum teh.

"Bocah ini aneh!, tak ada ketakutan di mata mu. Sejak awal kau tak pernah berhenti menatap orang lain dengan mata itu, yang aku rasakan hanyalah ketakutan. Kau bukan orang biasa bukan bocah!"

"Entahlah, banyak juga yang bilang begitu. Tapi diriku adalah diriku" aku meletakan gelas teh

"Panggil Tora kemari, katakan padanya orang yang dia cari datang kemari" perintah Kakek Yu pada penjaga "Kau hanya memiliki satu kesempatan bocah!"

Berhasil, kuda hitam telah aku makan. Selanjutnya adalah para benteng disini, akan ku korbankan Ratuku pada saatnya.

...***...

"Brakkkk" suara dentuman keras terdengar

"Dimana bocah itu?! anak yang menghasut putri ku" seorang laki-laki datang

Auranya berbeda terlihat sayatan di dadanya serta tubuhnya proporsional. Wajah garang dan suara berat membuat tekanan di ruangan menjadi berat.

Sang ratu telah muncul, lawan terkuat muncul di papan permainan. Tujuan ku bukanlah mengalahkan sang Raja tapi mengambil Raja, benar aku hanya perlu Luna.

Pertaruhan pun dimulai sekarang, berhasil atau tidak akan ku pastikan dengan mata ini.

"T..tuan Tora selamat malam?" sapa paman Jhon

"Jhon? Putri? kalian disini. Kalau begitu..." ia melihat ke arah ku

Sebuah alarm bahaya muncul saat orang itu mengepalkan tangan.

"Berarti kau adalah orangnya!" teriak Tora

Belum sempat ia mendaratkan pukulan Luna datang menghentikan kami dengan teriakan.

"Ayah jangan!" teriak Luna dari kejauhan

"Luna! kenapa kau bisa keluar? Para penjaga ini apa yang kalian lakukan"

"Aku yang membuka pintunya" dari belakang Luna terlihat perempuan yang mirip dengannya

"Lina apa yang kau lakukan?"

"Sayang, apakah kau tidak lihat air mata putri mu? Ini adalah tanda ketulusan"

Tora melepas kepalan tangan dan menuju ke arah Putrinya.

"Aku tak peduli dengan itu, aku hanya ingin orang yang bisa melindungi putriku. Dan Damian adalah orang yang tepat, meski dia masih lemah aku akan mengajarinya menjadi kuat"

"Ternyata benar, sejak kau kembali otak mu menjadi otot. Apakah hatimu juga menjadi otot?" kata Lina pada suaminya

"Aku tidak akan memukulmu jika kau menarik ucapan tadi Lina. Asal kau tahu saja, aku sudah menyerah mencari orang kuat tapi aku masih ingin menjadi kuat. Pada akhirnya yang kuatlah yang bertahan!" ia melihat kakek Yu saat menjelaskan

Semua orang melihat pertengkaran suami istri itu seperti pertarungan meja hijau. Tak ada yang berani bergerak dan bicara takut akan kesalahan.

"Hahhh, aku disini hanya ingin membawa Luna kembali bukan melihat pertengkaran suami istri"

Semua orang melihat ku saat melontarkan kata pedas itu. Bahkan kak Putri dan paman Jhon menjauhiku takut terkena masalah.

"Kau masih saja bicara ya bocah, kali ini aku akan membunuhmu"

"Ferdi sudah cukup, ayah hentikan! Baik, aku akan terima pernikahan ini" teriak Luna

"Hei kau ini bodoh atau apa? Padahal aku sudah jauh-jauh datang kemari untukmu. Lebih kau pulang sekarang karena besok harus pergi ke sekolah. Oh benar juga besok hari Sabtu, sekolah libur ya"

"Ferdi aku ingin kau selamat jadi kembalilah. Kau tidak akan bisa menang disini" ujar Luna

Sang Raja mengatakan jika aku tidak akan bisa menang di permainan ini. Sayang itu salah, akan aku buat ia tahu siapa pemenangnya.

"Kalau begitu bagaimana kita bertaruh?" saranku

"Ocehan apa lagi ini, sudah cukup! Penjaga tangkap anak ini dan pukuli dia lalu buang ke pinggir kota" perintah Tora

"Apakah kau takut Pendekar Pedang Tora?" provokasi ku

Sekali lagi aku menantang maut, namun sekarang lah kesempatan untuk menahan Sang Ratu.

"Kita akan bertaruh dengan pertandingan. Pertandingan nya akan kubiarkan kau yang pilih tetapi aku yang akan membuat peraturan nya"

Penjaga yang siap menangkap ku berhenti sementara, orang lain pun begitu membeku seperti patung.

"Jika aku menang aku ingin Putri dibebaskan dan tarik kembali pergantian sekolahku"

Tora terlihat tak tertarik dengan tantangan ku,

"Kenapa kau pikir aku akan menerima nya? Lalu jika aku menang apa yang akan aku dapatkan? Apa kau bisa memberikan sesuatu yang setara dengan kebebasan Luna?!" tegas Tora

"Semuanya" jawabku dengan singkat

Sekali lagi mata semua orang tertuju padaku,

"Apa maksudmu bocah?"

"Semua yang aku miliki, harta, waktu, kebebasan, pengetahuan dan..."

"Nyawamu?"

"Benar, nyawaku. Bagaimana?"

"F.. Ferdi jangan melakukan hal bodoh!" teriak kak Putri

"Ferdi kumohon berhenti, kau tidak akan bisa menang melawan ayah" Luna mendekatiku namun di hentikan Tora dengan tangannya

"Ha..hahahaha, baiklah bocah aku terima tantangan mu. Sudah lama aku tidak bersemangat seperti ini" terima Tora

Akhirnya sang Ratu memakan umpan, dengan begini aku bisa leluasa melakukan banyak hal. Meski aku tidak tahu hasil akhirnya namun aku harus mengulur waktu untuk mencari informasi.

"Kalau begitu pertandingan apa yang kau inginkan? Ah tentu saja, jika itu pedang 1 lawan 1 akan aku terima"

"Seperti kau terlalu meremehkan aku bocah, tapi akan aku pastikan kau hancur nanti"

Berapa lama es akan mencair di tengah panas matahari, tak butuh waktu lama mungkin hanya beberapa menit. Lalu bagaimana hati seorang manusia dapat mencair dengan cepat, tentu saja dengan sebuah pemberian berharga.

"Pertandingan pedang 1 vs 1 dengan pedang kayu, kalian semua disini menjadi saksi" Tora terlihat menyembunyikan kesenangannya

"Kalau begitu aku akan menentukan peraturan nya, Pertarungan nya dilakukan tanpa batas waktu, yang kalah adalah orang yang melewati batas dan tidak sadarkan diri, namun aku lebih suka jika mengganti tak sadarkan diri dengan sampai tak bernyawa lagi"

"Maksudmu pertarungan sampai mati bocah?" jelas kakek Yu

"Benar, itulah maksudku"

"Ferdi! apa kau tidak mendengarkan aku. Kau tidak akan bisa menang" jelas Luna

"Aku juga tahu itu, tapi aku hanya ingin mencobanya. Sama seperti mu, bahkan jika gagal tak apa bukan. Dengan begitu kita akan tetap bertemu"

"Fer...di" Luna mengeluarkan air mata kembali

Disampingnya terlihat ibunya memeluk sang anak.

"Kalau begitu Ferdi bisakah kau juga membebaskan aku? Tidak, bisakah kau membebaskan kami semua dari sini?"

"Lina ucapan mu itu akan aku artikan sebagai pemberontakan"

"Tentu saja, akan aku lakukan!" ku potong perkataan Tora "Kalau begitu pertandingan besok sore pukul 5, untuk tempat kau yang putuskan"

"Baiklah bocah, akan kubiarkan kau banyak bicara malam ini. Besok akan ku hancurkan kau sampai ke organ dalam mu"

"Bagaimana jika di tempat pelatihan tengah, tempat nya luas dan memiliki tempat untuk menonton" saran dari Kakek Yu

Dengan begitu pertandingan untuk pertaruhan ditentukan, Aku akan melawan Master Pedang Asia. Ketentuan : Menggunakan Pedang Kayu, Tak ada Batas Waktu, Pertarungan sampai mati, Pukul 5 sore di aula pelatihan pedang.

BAB 6....PERTARUHAN

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 LOVE AND REVENGE (ARC ORIENTASI)
13 ARC ORIENTASI BAB 2
14 ARC ORIENTASI BAB 3
15 ARC ORIENTASI BAB 4
16 ARC ORIENTASI BAB 5
17 ARC PEMILIHAN OSIS
18 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 2
19 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 3
20 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 4
21 ARC PEMILIHAN OSIS BAB 5
22 ARC RUMAH POHON
23 ARC RUMAH POHON BAB 2
24 ARC RUMAH POHON BAB 3
25 ARC PREMAN PASAR
26 ARC PREMAN PASAR BAB 2
27 ARC PREMAN PASAR BAB 3
28 ARC PREMAN PASAR BAB 4
29 ARC PREMAN PASAR BAB 5
30 ARC PREMAN PASAR BAB 6
31 ARC ALIANSI SEKOLAH
32 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 2
33 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 3
34 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 4
35 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 5
36 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 6
37 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 7
38 ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 8
39 ARC PERTEMPURAN ALIANSI
40 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 2
41 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 3
42 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 4
43 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 5
44 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 6
45 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 7
46 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 8
47 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 9
48 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 10
49 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 11
50 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 12
51 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 13
52 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 14
53 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 15
54 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 16
55 ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 17
56 ARC BLACK PYTHON
57 ARC BLACK PYTHON 2
58 ARC BLACK PYTHON 3
59 ARC BLACK PYTHON 4
60 ARC BLACK PYTHON 5
61 ARC PEMAGANGAN 1
62 ARC PEMAGANGAN 2
63 TAHUN BARU 2023
64 ARC PEMAGANGAN 3
65 ARC PEMAGANGAN 4
66 ARC PEMAGANGAN 5
67 ARC PEMAGANGAN 6
68 ARC PEMAGANGAN 7
69 ARC PEMAGANGAN 8
70 ARC PEMAGANGAN 9
71 ARC PEMAGANGAN 10
72 ARC PEMAGANGAN 11
73 PENGUMUMAN RAMADHAN 1444 H
74 ARC THE WHITE VS SHADOW
75 ARC THE WHITE VS SHADOW 2
76 ARC THE WHITE VS SHADOW 3
77 ARC THE WHITE VS SHADOW 4
78 ARC THE WHITE VS SHADOW 5
79 ARC THE WHITE VS SHADOW 6
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
LOVE AND REVENGE (ARC ORIENTASI)
13
ARC ORIENTASI BAB 2
14
ARC ORIENTASI BAB 3
15
ARC ORIENTASI BAB 4
16
ARC ORIENTASI BAB 5
17
ARC PEMILIHAN OSIS
18
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 2
19
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 3
20
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 4
21
ARC PEMILIHAN OSIS BAB 5
22
ARC RUMAH POHON
23
ARC RUMAH POHON BAB 2
24
ARC RUMAH POHON BAB 3
25
ARC PREMAN PASAR
26
ARC PREMAN PASAR BAB 2
27
ARC PREMAN PASAR BAB 3
28
ARC PREMAN PASAR BAB 4
29
ARC PREMAN PASAR BAB 5
30
ARC PREMAN PASAR BAB 6
31
ARC ALIANSI SEKOLAH
32
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 2
33
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 3
34
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 4
35
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 5
36
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 6
37
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 7
38
ARC ALIANSI SEKOLAH BAB 8
39
ARC PERTEMPURAN ALIANSI
40
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 2
41
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 3
42
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 4
43
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 5
44
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 6
45
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 7
46
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 8
47
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 9
48
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 10
49
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 11
50
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 12
51
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 13
52
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 14
53
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 15
54
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 16
55
ARC PERTEMPURAN ALIANSI BAB 17
56
ARC BLACK PYTHON
57
ARC BLACK PYTHON 2
58
ARC BLACK PYTHON 3
59
ARC BLACK PYTHON 4
60
ARC BLACK PYTHON 5
61
ARC PEMAGANGAN 1
62
ARC PEMAGANGAN 2
63
TAHUN BARU 2023
64
ARC PEMAGANGAN 3
65
ARC PEMAGANGAN 4
66
ARC PEMAGANGAN 5
67
ARC PEMAGANGAN 6
68
ARC PEMAGANGAN 7
69
ARC PEMAGANGAN 8
70
ARC PEMAGANGAN 9
71
ARC PEMAGANGAN 10
72
ARC PEMAGANGAN 11
73
PENGUMUMAN RAMADHAN 1444 H
74
ARC THE WHITE VS SHADOW
75
ARC THE WHITE VS SHADOW 2
76
ARC THE WHITE VS SHADOW 3
77
ARC THE WHITE VS SHADOW 4
78
ARC THE WHITE VS SHADOW 5
79
ARC THE WHITE VS SHADOW 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!