Liontin menatap punggung tegap David. Lelaki yang biasanya terlihat angkuh itu, hari ini tampak lesu. Sebenarnya ia tidak tega kepada Jia. Namun, Jia harus membiasakan hidup tanpanya. Jika hal buruk tidak menimpanya pun, lambat laun dia juga harus meninggalkan Jia karena habis kontrak.
Liontin mengembuskan napas kasar kemudian masuk lagi ke rumah. Dari ruang tengah, Nyonya Oey berjalan menghampirinya.
"Siapa? Bukan Reza?"
"Bukan, Nyonya. Tadi David yang ke sini." Liontin menggandeng lengan Nyonya Oey dan mengajaknya duduk di sofa ruang tamu.
"Ada urusan apa lelaki itu ke sini?" Nyonya Oey mengerutkan dahi dan menatap Liontin.
"Jia sakit. Aku sebenarnya ingin sekali mengacuhkannya. Tapi ...."
"Kamu tidak tega?"
Liontin mengangguk dan bahunya merosot. Bibir perempuan itu memang mengatakan tidak peduli saat berada di depan David. Akan tetapi, dia sebenarnya tidak tega mendengar kabar bahwa Jia sedang sakit.
Suara bel menghentikan percakapan keduanya. Kali ini Reza yang datang. Liontin langsung berpamitan dan keluar bersama Reza menggunakan mobil yang ia sewa.
"Kita mau ke mana?" tanya lelaki itu ketika sudah berada di dalam mobil.
"Apa kamu mau mengantarku ke suatu tempat?"
"Ke mana?"
"Rumah sakit." Liontin memalingkan wajah kemudian kembali menatap jalanan.
"Oh, mau diantar periksa? Baiklah." Reza langsung tancap gas menuju Rumah Sakit.
Tak lama kemudian keduanya sudah tiba di Rumah Sakit tempat Jia dirawat. Reza mengerutkan dahi ketika Liontin menuju bangsal, bukannya mendaftar untuk memeriksakan kandungan.
"Jia ...," lirih Liontin.
Kaki Liontin tiba-tiba lemas, beruntungnya Reza menangkap tubuh perempuan itu. Reza memapah Liontin lalu menduduknya di atas kursi yang ada samping ranjang. Hati Liontin terasa nyeri ketika melihat Jia tergolek lemas di atas brankar dengan alat bantu pernapasan. Tubuhnya terlihat begitu kurus. Mata bayi berumur satu setengah tahun itu tampak cekung.
"Jia, apa yang terjadi selama Bibi meninggalkanmu?" Liontin meraih jemari mungil Jia kemudian menghujaninya dengan kecupan.
"Dia sudah lama sakit?" tanya Reza.
"Aku tidak tahu kapan tepatnya. Tapi kata Tuan David, Jia sudah seminggu ini dirawat di Rumah sakit ini. Tadi aku juga menghubungi Teh Imas untuk memastikan bahwa Tuan David sedang tidak berbohong."
Jemari mungil Jia bergerak diikuti matanya yang mulai terbuka. Bayi itu mengedipkan mata beberapa kali, kemudian menggerakkan bibirnya.
"Jia, Bibi di sini." Liontin mengusap puncak kepala Jia.
"Peyuk ...," ucap Jia dengan suara yang sangat lemah hampir tak terdengar.
"Jia mau dipeluk?"
Jia mengangguk lemah. Liontin langsung membungkukkan badan dan memeluk tubuh mungil Jia. Pandangannya mulai kabur karena air mata yang berdesakan ingin keluar. Tidak bisa dipungkiri, sebenarnya Liontin begitu merindukan bayi yang kini berada dalam dekapannya itu. Dia menghirup dalam aroma khas yang menguar dari tubuh Jia.
"Aroma sabun bayi. Aku selalu menyukai aroma ini. Jia, Bibi benar-benar merindukanmu." Liontin memejamkan mata sambil tersenyum lembut. Air mata kini meluncur membasahi pipi perempuan itu.
Reza yang menyaksikan kedekatan keduanya pun ikut terharu. Lelaki itu membuang muka sambil mengucek indra penglihatannya, agar air mata yang sedari tadi ia tahan tidak keluar.
"Mau makan?" tanya Liontin.
Jia mengangguk cepat. Bayi itu seakan menemukan semangatnya lagi. Akhirnya Liontin meminta tolong kepada Reza untuk membelikan bubur.
"Baiklah. Aku akan segera kembali."
Sambil menunggu Reza kembali, Liontin membacakan buku cerita untuk Jia. Mata bayi itu mulai berbinar ketika melihat buku cerita dengan gambar warna-warni. Ajaibnya Jia mulai tertawa seakan sudah sehat seperti semula.
"Jia senang?" tanya Liontin sambil tersenyum, diikuti anggukan Jia.
"Besok sembuh, ya?"
Tak lama kemudian, terdengar deritan pintu. Liontin menoleh dan terbelalak ketika melihat siapa yang datang.
"Untuk apa kamu ke sini?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
ratu adil
idih si david..udh dia yg mrawani trus di bilang murahan krn hamil anakx...david oon minta d tabok sandal
2022-06-07
3
Arie'shantie
lanjut thor 💪💪
2022-06-07
1