"Jangan-jangan, kamu mengajukan dengan alasan karena mendapatkan pelecehan seksual?"
Liontin mengangguk mantap. Imas kini menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Perempuan itu mengacak rambutnya frustrasi.
"Liontin, kamu gegabah sekali! Apa kamu lupa kalau Tuan David pengusaha nomor satu di Taipei! Bisa-bisa kamu digorok oleh Tuan Besar Li kalau sampai berita ini bocor ke media!" seru Imas.
"Hanya ini alasan yang paling mudah diterima oleh agensi. Lagi pula bukankah memang seperti itu kenyataannya?" Liontin tersenyum miring.
"Ya, memang benar. Tapi ... aduh! Entahlah!" Imas beranjak dari kursi kemudian kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.
Akhirnya Liontin berpamitan dan pulang ke rumah Nyonya Oey. Sesampainya di rumah Nyonya Oey, dia disambut hangat oleh perempuan yang berusia lebih dari setengah abad itu.
"Ayo, masuk. Aku sudah masak buat kamu."
Liontin melangkah memasuki rumah Nyonya Oey untuk pertama kali. Interior rumah itu terlihat sangat modern, tetapi masih menggunakan Feng Shui. Ruang tamu bernuansa biru dengan furnitur dan hiasan dinding berwarna hitam dan coklat.
"Ayo, duduklah!" Nyonya Oey menarik kursi dan menepuk bantalan duduknya.
Liontin mengamati ruangan dengan cat dinding hijau itu. Sebuah meja oval berukuran besar berada tepat di tengah ruangan. Meja itu dikelilingi oleh empat buah kursi kayu. Terdapat sebuah cermin yang menempel di dinding.
Liontin terus melangkah kemudian duduk di atas kursi. Saat Nyonya Oey membuka tudung saji, berapa terkejutnya perempuan itu. Di atas meja makan sudah terhidang makanan khas kampung halamannya, Timlo.
"Nyonya ... Anda yang memasak ini semua sendiri?" Mata Liontin mulai basah karena rasa haru yang menyeruak di dalam dada.
Nyonya Oey mengangguk pelan. Dia memasukkan mi suun, ayam suwir, sosis Solo, jamur, wortel, dan kentang goreng ke dalam mangkuk. Lalu disiram dengan kaldu ayam dan ditaburi dengan bawang goreng serta daun bawang. Aroma makanan itu membuat air liur Liontin seakan menetes.
"Makanlah!" Nyonya Oey menyodorkan mangkuk berisi Timlo kepada Liontin.
"Terima kasih, Nyonya."
"Makanlah dengan lahap!"
Selesai makan malam, Liontin menemani Nyonya Oey di balkon kamarnya. Keduanya mengobrol ringan sambil sesekali melemparkan candaan.
"Oh, ya, aku penasaran dengan Reza. Sepertinya ada sesuatu di antara kalian berdua." Nyonya Oey menyipitkan mata sambil tersenyum penuh arti.
Liontin tiba-tiba salah tingkah. Dia membuang muka dan memilin ujung daster yang ia pakai. Kakinya bergerak naik turun karena gusar. Melihat tingkah Liontin membuat Nyonya Oey terkekeh.
"Apa kalian sepasang kekasih di masa lalu?" Nyonya Oey menyondongkan tubuh kepada Liontin sambil menaikkan satu alisnya.
"Bukan!" teriak Liontin.
Nyonya Oey terbahak. Dia sampai mengeluarkan air mata ketika menyaksikan ekspresi perempuan di sampingnya itu.
"Nyonya ... tolong berhenti tertawa. Aku benar-benar malu." Liontin menautkan alis sambil memajukan bibir karena kesal dengan Nyonya Oey yang sengaja menggodanya.
"Aku bisa melihat pancaran cinta dari sorot mata Reza." Tatapan Nyonya Oey menerawang langit malam yang berhiaskan bintang.
"Tatapannya sama seperti suamiku. Meneduhkan dan penuh cinta. Apa kamu tidak ingin kembali bersamanya?"
"Nyonya, sejujurnya dulu aku pernah menyukainya. Tapi ternyata dia diam-diam sudah memiliki kekasih. Hatiku patah saat itu juga. Jadi, aku tidak pernah berharap untuk bersamanya lagi." Liontin tertunduk lesu sambil memainkan ujung jari kakinya di atas lantai.
Nyonya Oey menghela napas panjang. Dia meraih jemari Liontin dan tatapan keduanya kini beradu.
"Maaf jika pertanyaanku tadi menyinggungmu. Tapi setelah ini, jangan pernah menutup hatimu untuk laki-laki. Tidak semua lelaki itu seperti Rangga atau pun David. Masih banyak lelaki tulus di luaran sana." Nyonya Oey tersenyum lembut kemudian mulai membelai rambut Liontin.
"Dan Reza adalah salah satunya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Nita Anjani
liontin,jgn bimbang km tidak salah
2022-10-17
1
Arie'shantie
lanjuuttt thor
2022-06-06
1
ratu adil
ayo gmna lion....kau gmna mju kdpan e...
2022-06-06
1