Masa lalu yang begitu kelam

Rani tercenung mendengar nasehat dari ibunya. Memang benar apa yang dikatakan nya, jika menikah dengan saudara, baik buruk pernikahan itu akan ada yang menggunjingkan.

Terlebih lagi, keluarga itu sangat dekat. Suatu saat terjadi kejadian yang tidak mengenakkan pastilah akan ribut. Karena apa? Karena kedua orang tua bersaudara. Masing-masing dari mereka akan membela anaknya.

Tidak menutup kemungkinan jika kejadian ini terjadi kepada Rani. Karena itu adalah fakta. Berbeda, jika menikah dengan orang lain.

Sekali putus maka akan putus. Misal menantu, jika sudah bercerai dari anaknya akan menjadi mantan menantu. Dan jika digunjingkan oleh orang lain, masa bodoh. Karena diapun tidak lagi di dalam keluarga suaminya itu.

Ini adalah fakta karena othor sendiri mengalami nya. Othor tidak jadi menikah dengan sepupu othor, dikarenakan Mama othor tidak setuju. ✌️ maaf othor nimbrung 😁

Rani masih setia menemani ibunya disana. Ia berbaring disebelahnya dengan tangan mengelus wajah ibunya yang terlihat sendu. Goresan kerut di dahinya, menandakan jika beliau sangat lah keras dalam berpikir.

Sesekali Rani menghela nafasnya. Mengapa begitu berat menerima keadaan ini. Disaat dirinya ada yang melamar, malah ibunya sendiri yang menolaknya.

Sangat sesak rasa di dadanya. Berulang kali Rani menghela nafasnya. Berharap, sesak yang ada di dada terangkat walau hanya sedikit.

''Haruskah aku jadi perawan tua?? Apakah benar, jika karena aku terlahir dari wanita gangguan jiwa akan sulit mendapatkan jodoh?? Bukankah jodoh itu cuma Allah yang tau?? Lalu mengapa setiap ada yang melamar, mereka selalu mengaitkan nya dengan ibu ku? Sehina itukah, gadis yang terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa?? Aku sungguh heran dengan pemikiran masyarakat kita! Mengapa gangguan jiwa dilibatkan dalam hal jodoh?? Entahlah!'' desah Rani.

''Apa yang sebenarnya terjadi antara Pakde Rustam dan ayah? Ada masalah apa? hingga mereka ingin membunuh ayah? aku harus cari tau tentang masa lalu ini! hanya dengan cara ini aku bisa tau, ada rahasia apa antara Pakde Rustam dan juga ayah! aku harus masuk ke dalam keluarga itu, dengan cara menjadi bagian dari mereka. Semoga aku mendapat kan petunjuknya disana. Tapi sebelum aku benar-benar menerima lamaran dari bang Fatih, aku harus meminta petunjuk lagi kepada Allah, tentang keluarga nya. Ya, aku akan masuk kedalam keluarga itu. Ibu.. maafkan Rani, jika ini akan menyakiti ibu.. Rani hanya ingin tau, masalah apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian!'' gumam Rani seraya menilik ibunya yang masih terbuai di alam mimpi.

Rani mengecup lembut dahi ibunya, setelahnya ia berlalu keluar untuk kedapur. Ia ingin membersihkan sisa-sisa makanan yang disediakan untuk tamu nya tadi.

Setelah selesai, ia kemudian kembali ke kamarnya untuk istirahat karena waktu sudah malam.

Keesokan paginya.

Seperti biasa, Rani bangun pagi-pagi sekali untuk membersihkan seluruh rumah, ia mulai dengan menyapu ruang tamu hingga ke dapur.

Setelah nya Rani, mencuci pakaian dirinya beserta ibunya. Sementara cucian direndam didalam ember, Rani memasak untuk sarapan pagi ia dan ibunya.

Rani membuatkan bubur untuk ibunya. Karena ia tau, jika ibunya itu masih sakit. Selesai memasak bubur, Rani memasak teri Medan yang ditumis dengan cabe hijau.

Serta sayurnya, bayam rebus. Setelah selesai masak, kemudian Rani mencuci pakaian yang tadi sudah di rendamnya.

Hampir satu jam Rani mencuci. Karena mencuci dengan manual harus dikucek dahulu, dan bilas hingga bersih. Ia mengambil ember dan meletakkan semua cucian tersebut untuk dibawa keluar. Setelah nya dijemur.

Saat menjemur ada seorang ibu-ibu yang menegur Rani.

''Lagi nyuci Neng??'' tanya ibu itu.

Rani menoleh dan tersenyum. Ia mengangguk. ''Iya, Bu.. Rani baru saja selesai mencuci pakaian ibu..'' imbuhnya, seraya tangannya terus bergerak menjemur pakaian ditali yang terbentang antara pohon jambu klutuk dan dinding rumahnya.

Ibu itu mengangguk, ''bagaimana dengan ibu mu, Nak?? Kemarin ibu mendengar ia histeris lagi, setelah sekian lama? Ada apa? Apakah kejadian dimasa lalu itu, mengganggu dirinya lagi??'' tanya nya pada Rani.

Rani menghela nafasnya. ''Iya, Bu.. ibu kembali kambuh saat kemarin melihat seseorang yang begitu dikenalnya, selama kian tahun Rani merawat ibu, tidak pernah sekalipun ia histeris seperti itu. Entah apakah penyebabnya, Rani pun tak tau..'' lirih Rani.

Hatinya begitu sakit, ketika ibunya kembali kambuh kemarin. Ibu yang ternyata tetangga Rani, adalah orang yang baik. Sejak ibunya Rani sakit seperti itu, ia selalu mendukung Rani dengan mensupport agar tetap kuat dan sabar dalam menghadapi ujian hidup.

Ibu Ina namanya. Beliau juga yang sering menjaga ibunya Rani, saat Rani ke sekolah. Dan juga beliaulah yang berjasa, selalu membantu Rani, dengan cara mengurus makan siang serta makan malam untuk ibunya.

''Kamu yang sabar ya, Nak.. semua ujian itu pasti ada hikmahnya! Allah tidak akan menguji seseorang, melebihi kemampuan kita! kamu masih ingat kan, Nak??'' tanya nya pada Rani.

Rani tersenyum dan mengangguk. ''Iya Bu.. Rani ingat, kok. Terimakasih ya Bu.. selama ini selalu mendukung Rani dalam setiap langkah Rani? Semoga Allah membalas kebaikan ibu dengan pahala yang berlipat ganda!'' ujar Rani.

Membuat Bu Ina tersenyum. ''Amiinn.. semoga ya, Nak! Ingat selalu pesan ibu! kamu harus tetap tenang dan sabar dalam keadaan apapun! jangan pernah mengeluh dan menyerah. Ingatlah, dibalik ujian yang menyakitkan pasti terselip kebahagiaan didalamnya. Hanya menunggu waktu yang tepat saja!'' imbuhnya lagi.

Rani mengangguk senang. Ia begitu senang, karena saat dirinya terpuruk masih ada orang baik yang selalu mensupport dirinya.

''Iya, Bu.. terimakasih!'' ucap Rani sambil terus menjemur pakaian ibunya.

''Ya sudah, ibu kembali ke kebun dulu, kayaknya bapak udah nunggu kopi buatan dari ibu, nih! Taulah aki-aki tua itu mengamuk, karena terlalu lama dengan minuman hitamnya! ibu pergi dulu Rani! jika ada apa-apa segera beritahu ibu! jangan sungkan! kita tetangga, Nak! jika bukan ibu yang menolong mu? lantas siapa lagi??'' ujarnya sambil terus berdiri dengan gelisah.

Rani tergelak. ''Ya.. Rani akan selalu mengingat itu! ayo Bu.. kopi hitamnya, nanti bapak ngambek loh.'' kelakar Rani.

''Celaka! bisa gawat jika aki-aki itu marah! bisa hancur semua tanaman ibu! ya sudah ibu pergi!'' ujarnya panik. Ia meninggalkan Rani disana yang masih tergelak melihat tingkah ibu Ina.

''Celaka! bisa habis aku ditangan nya! gara-gara kopi hitam, nyawaku yang jadi taruhannya.. hadeuhhh.. dasar aki-aki!'' umpatnya serta berjalan terburu-buru.

Walaupun begitu, Rani tetap masih bisa mendengar umpatan yang ditujukan untuk suaminya.

Rani sangat bersyukur, karena masih dipertemukan dengan orang baik seperti ibu Inah.

Terlepas dari masa lalu ibunya yang begitu kelam, masih ada hikmah dibalik kejadian itu. Sungguh, semua itu di luar batas kemampuannya.

Andai ibunya bisa berbicara sedikit tentang masa lalu itu, pastilah ia tidak akan penasaran seperti ini. Ia masih menduga-duga, ada kejadian apa dimasa lalu yang membuat ibunya gila serta ayahnya meninggal dunia.

💕

Kalau nggak nyambung.. maaf ya.. othor lagi nggak enak badan. puyeng nih kepala.

Semoga othor bisa selalu update ya.. othor akan kebut nulisnya.

Hadeeuuhhhh.. ini hidung kok meler sih.. haissshhh..

ssshhuuuttt..

hehehe

TBC

Terpopuler

Comments

WaTea Sp

WaTea Sp

gakpapa...othor curhat wwwkkkkk

2023-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Talak
2 Aisyahrani
3 Aisyahrani 2
4 Trauma nya kambuh lagi
5 Sarasvati Alamsyah.
6 Sepupu??
7 Menolak
8 Butuh Waktu
9 Nasehat Ibu untuk Rani
10 Masa lalu yang begitu kelam
11 Keluarga Fatih
12 Reza
13 Airin Rustamsyah
14 Dirumah Rani
15 Jawaban Rani
16 Mama dan Papa
17 Cerita Reza
18 Di jodohkan sejak kecil?
19 Shock
20 Dirumah Rani
21 Menikah dengan sepupu
22 Mertua
23 Mengamuk
24 Kebenaran dianggap kebohongan
25 Kenapa?
26 Ditikung Abang sendiri
27 Maafkan Abang, Dek..
28 Gagal
29 Tak sempurna
30 Makan malam
31 Bude alias Mama mertua
32 Liontin Berharga Untukmu dan Untukku.
33 Kepergian Reza
34 Foto profil
35 Ke pasar
36 Kemarahan Fatih
37 Rani Pergi
38 Diceraikan??
39 Sabar dan Tegar
40 Rahasia tersembunyi
41 Makam asli Ayah Alam
42 Cibiran tetangga
43 Kembali nya Reza
44 Mengabaikan
45 Marah
46 Menikah??
47 Mengamuk lagi??
48 Rani di kota Medan
49 Komplek Griya M
50 Tetangga baru
51 Makam ayah Alam
52 Rapuh
53 Liontin lagi
54 Penjelasan Reza
55 Bukti
56 Surat wasiat
57 Surat untuk Rani dan Reza.
58 Keputusan
59 Kabur
60 Istri Gilang
61 Pesan Rindu
62 Marah dan kecewa
63 Terpaksa
64 Karinita Bramantyo
65 Berbagi cerita dengan Gilang
66 Paket
67 Terpuruk
68 Kedatangan Paman Ali
69 Nasihat Alisa.
70 Ke rumah sakit
71 Sadar dari koma
72 Kedatangan Fatih
73 Memaafkan
74 Sah secara hukum tapi tidak sah secara agama
75 Mengalah untuk mendapatkan
76 Pelipur lara
77 Hidup Mandiri tanpa nya
78 Pertemuan pertama setelah sekian lama
79 Sesak
80 Pergi Dari hidupku!
81 Tidak mau!
82 Menyusul nya
83 Kembali ke Bogor
84 Meledak
85 Di bohongi
86 Bukan Pembawa Sial
87 Tuduhan tak berdasar
88 Teror
89 Teror 2
90 Dalang teror
91 Kembalinya Rani
92 Balas Dendam
93 Tak ada siapapun disini!
94 Diculik
95 Di sekap
96 Di sekap 2
97 Tertawa diatas penderitaan orang lain
98 Di pancing
99 Rekaman
100 Dapat!
101 Kesalahan dimasa lalu
102 Di buru sampai mati.
103 Jatuh ke dasar tebing
104 Tertembak
105 Keluar dari hutan
106 Masuk penjara
107 Pulang ke Medan
108 Undangan pernikahan
109 Pernikahan Rani dan Reza
110 Resepsi pernikahan Rani dan Reza.
111 Duda vs Janda
112 Bidadari surgaku
113 Janda kembang
114 Extrapart 1
115 Extrapart 2
116 Extrapart 3
117 Extrapart 6
118 Extrapart 7
119 Extrapart End
120 Pengumuman Novel baru udah rilis
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Talak
2
Aisyahrani
3
Aisyahrani 2
4
Trauma nya kambuh lagi
5
Sarasvati Alamsyah.
6
Sepupu??
7
Menolak
8
Butuh Waktu
9
Nasehat Ibu untuk Rani
10
Masa lalu yang begitu kelam
11
Keluarga Fatih
12
Reza
13
Airin Rustamsyah
14
Dirumah Rani
15
Jawaban Rani
16
Mama dan Papa
17
Cerita Reza
18
Di jodohkan sejak kecil?
19
Shock
20
Dirumah Rani
21
Menikah dengan sepupu
22
Mertua
23
Mengamuk
24
Kebenaran dianggap kebohongan
25
Kenapa?
26
Ditikung Abang sendiri
27
Maafkan Abang, Dek..
28
Gagal
29
Tak sempurna
30
Makan malam
31
Bude alias Mama mertua
32
Liontin Berharga Untukmu dan Untukku.
33
Kepergian Reza
34
Foto profil
35
Ke pasar
36
Kemarahan Fatih
37
Rani Pergi
38
Diceraikan??
39
Sabar dan Tegar
40
Rahasia tersembunyi
41
Makam asli Ayah Alam
42
Cibiran tetangga
43
Kembali nya Reza
44
Mengabaikan
45
Marah
46
Menikah??
47
Mengamuk lagi??
48
Rani di kota Medan
49
Komplek Griya M
50
Tetangga baru
51
Makam ayah Alam
52
Rapuh
53
Liontin lagi
54
Penjelasan Reza
55
Bukti
56
Surat wasiat
57
Surat untuk Rani dan Reza.
58
Keputusan
59
Kabur
60
Istri Gilang
61
Pesan Rindu
62
Marah dan kecewa
63
Terpaksa
64
Karinita Bramantyo
65
Berbagi cerita dengan Gilang
66
Paket
67
Terpuruk
68
Kedatangan Paman Ali
69
Nasihat Alisa.
70
Ke rumah sakit
71
Sadar dari koma
72
Kedatangan Fatih
73
Memaafkan
74
Sah secara hukum tapi tidak sah secara agama
75
Mengalah untuk mendapatkan
76
Pelipur lara
77
Hidup Mandiri tanpa nya
78
Pertemuan pertama setelah sekian lama
79
Sesak
80
Pergi Dari hidupku!
81
Tidak mau!
82
Menyusul nya
83
Kembali ke Bogor
84
Meledak
85
Di bohongi
86
Bukan Pembawa Sial
87
Tuduhan tak berdasar
88
Teror
89
Teror 2
90
Dalang teror
91
Kembalinya Rani
92
Balas Dendam
93
Tak ada siapapun disini!
94
Diculik
95
Di sekap
96
Di sekap 2
97
Tertawa diatas penderitaan orang lain
98
Di pancing
99
Rekaman
100
Dapat!
101
Kesalahan dimasa lalu
102
Di buru sampai mati.
103
Jatuh ke dasar tebing
104
Tertembak
105
Keluar dari hutan
106
Masuk penjara
107
Pulang ke Medan
108
Undangan pernikahan
109
Pernikahan Rani dan Reza
110
Resepsi pernikahan Rani dan Reza.
111
Duda vs Janda
112
Bidadari surgaku
113
Janda kembang
114
Extrapart 1
115
Extrapart 2
116
Extrapart 3
117
Extrapart 6
118
Extrapart 7
119
Extrapart End
120
Pengumuman Novel baru udah rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!