Wanita Bahu Laweyan

Wanita Bahu Laweyan

BAB 1. MATI DI MALAM PERTAMA

Hari ini, Anindita Puspa Ayu Batari akan menikah dengan orang yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Tanpa sebuah perkenalan ataupun rasa cinta, ia rela menikah demi perjodohan yang dilakukan oleh keluarga besarnya. Sebuah pernikahan bisnis lebih tepatnya.

Saat ini, Dita melihat tampilan wajah ayunya di cermin. Terlihat sekali tatapan kosong di sana. Menatap jauh ke dalam cermin yang tidak pernah menampakkan sebuah kepalsuan.

"Aku menerima takdirku yang terlahir sebagai putri dari seorang ningrat, yang tidak pernah punya kebebasan apa pun, meskipun itu tentang cinta," ucap Dita pada cermin di hadapannya.

Sepi, hanya hembusan angin semilir dari celah kamar yang terasa lebih dingin dari biasanya.

Aroma kemenyan dan bunga dari sesajen yang diletakkan di salah satu sudut kamar, membuat aroma di kamar calon pengantin semakin terasa berbeda.

Namun, bukan hanya di kamar Dita saja sesajen itu diletakkan. Masih ada beberapa jenis yang sama yang tersebar di seluruh rumah pengantin wanita. Termasuk sesajen yang lebih lengkap berada dan menjadi satu dengan kembar mayang.

Tentu saja sesajen itu digunakan dengan maksud melindungi agar setiap proses yang dilakukan selama kegiatan di rumah pengantin wanita bisa berjalan lancar.

Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar, membuyarkan lamunan Dita untuk beberapa saat.

"Nak, apa kamu sudah siap?" tanya Ibu Sekar Ayu, ibunya Dita pada putrinya dengan logat khas Jawa.

Dita menoleh ke arah pintu, "Iya Bu, saya sudah siap."

Dita juga terbiasa bercakap-cakap dengan logat Jawa ketika di rumah. Sehingga tidak terasa aneh saat berbicara.

Setelah mendapatkan jawaban dari dalam, Nyonya Sekar mempersilakan para perias pengantin untuk masuk ke kamar Dita bersama dirinya.

"Ayo mbak, silakan masuk!"

"Njeh Bu," ucap mereka hormat.

Sementara itu, suara gamelan Jawa terdengar mengalun indah di kediaman Dita. Dekorasi yang apik khas dengan adat Jawa tulen terlihat jelas di sana. Sepasang kembar mayang sudah dipersiapkan untuk kedua calon pengantin. Karena pagi itu, pernikahan akan berlangsung.

Mayang sari (hiasan dari janur) sudah terpasang di kedua sisi kursi pengantin. Lengkap dengan buah-buahan segar di sana yang menghiasi Mayang sari. Menambah kesan sakral dan memperindah pelaminan yang memakai gebyog di belakang kursi pelaminan.

Penjol atau sering disebut umbul-umbul juga sudah di pasang rapi di ujung gang masuk rumah, sebagai tanda bahwa di daerah sana sedang ada acara pernikahan. Tidak lupa sebuah sajen juga di letakkan di sana.

Para perias sudah masuk ke dalam kamar Dita. Mereka membawa koper yang berisi make up dan peralatannya untuk merias wajah calon pengantin perempuan. Sebenarnya Dita sudah sangat cantik, tetapi karena hari ini merupakan hari yang sakral dan spesial maka para perias itu datang untuk menyempurnakan penampilannya.

Sebelum merias, perias tersebut membacakan sebuah doa lalu meniupkannya ke ubun-ubun Dita. Tidak lupa ia membersihkan rambut-rambut halus di kening Dita, baru sesudahnya mulai melukis paes di keningnya. Sebuah Cithak juga diberikan untuk sentuhan akhir riasan di tengah-tengah kening.

Selanjutnya sebuah sanggul bentuk bokor mengkurep lengkap yang ditutup dengan rajutan melati. Tidak lupa cunduk mentul yang berjumlah songo menghiasi sanggul Dita.

Selama dirias, Dita tidak bersuara sama sekali, tidak ada senyum tidak ada percakapan. Ia tampak tenang, tetapi menghanyutkan.

Waktu yang digunakan untuk merias cukup singkat, karena tidak perlu membutuhkan banyak riasan, wajah Dita sudah tampak bersinar sangat cantik.

Sementara itu, di rumah kediaman pria, mereka sudah bersiap untuk datang ke rumah Dita. Dengan iring-iringan rombongan mobil pengantin, tepat pukul delapan pagi, mereka sudah sampai di kediaman Dita. Tempat berlangsungnya akad nikah.

Wisnu dan para rombongan segera menuju tempat akad nikah. Di sana sudah ada penghulu dan beberapa saksi dari kedua mempelai. Di hadapannya Pak Handoko, wali Dita sudah bersiap menyambut Wisnu.

Setelah semua siap, Wisnu bersiap melakukan ijab kabul. Kini Pak Handoko menjabat tangan Wisnu dan mengucap akad nikah ijab kepadanya.

"Saudara Wisnu Barata, Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Ananda Wisnu Barata bin Sanjaya dengan anak saya yang bernama Anindita Puspa Ayu Batari dengan maskawinnya berupa seperangkat alat sholat dan emas sebelas gram, Tunai.”

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Anindita Puspa Ayu Batari binti Handoko Kusumo dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”

"Bagaimana saksi?" tanya penghulu kepada semua saksi.

Semua menjawab, "Sah."

"Alhamdulillah."

Lalu semua orang mengucapkan doa untuk kedua pengantin. Setelah itu, Dita baru dibawa keluar untuk menemui Wisnu dan bersiap menandatangi dokumen pernikahan.

Sungguh bahagia menjadi Wisnu, karena memiliki istri yang sangat cantik seperti Dita. Selesai menandatangi surat, Wisnu menyematkan cincin di jemari Dita. Mencium kening, lalu mengucapkan doa-doa untuk Dita.

Akhirnya Dita resmi menjadi istri Wisnu. Pembawaan yang tenang, tidak memperlihatkan raut bahagia di wajah Dita. Namun, Wisnu tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Tidak butuh waktu lama, sepasang suami istri itu langsung menggelar resepsi. Banyak sekali kolega bisnis yang datang menghadiri pernikahan Wisnu dan Dita. Semua tampak sukacita, terlebih di hadapan mereka terlihat sepasang Raja dan Ratu di pelaminan yang sangat serasi.

Pemandangan tampak memukau di mata para tamu undangan. Banyak yang memuji kecantikan Dita, juga ketampanan Wisnu. Tidak ada celah diantara keduanya.

"Pasti keturunan mereka akan sangat tampan dan cantik. Apalagi kedua orang tua sudah cantik dan tampan."

"Benar Mbak Yu, sungguh beruntung mendapatkan Dita, apalagi Wisnu sebagai seorang CEO, jadi tidak ada ruginya Dita menikah muda."

Semua pujian yang di berikan kepada Dita sama sekali tidak membuat Dita tersenyum. Tidak ada ekspresi kebahagiaan sama sekali yang tampil di sana. Ia hanya sesekali tersenyum ketika ada teman kolega bisnis ayahnya yang ia kenal ataupun kolega Wisnu.

Beberapa jam kemudian, malam telah datang. Sesuai rencana, mereka akan menghabiskan dua hari di kamar hotel sebagai hadiah pernikahan mereka. Kini semua keluarga sudah kembali ke rumah masing-masing, kecuali pasangan pengantin baru tersebut.

"Mas, Dita ke kamar mandi dulu. Badannya sudah lengket banget," pamit Dita.

"Iya Dek, aku menunggu di sini saja," kata Wisnu sesaat setelah Dita masuk ke kamar mandi.

"Daripada garing di sini, mending cari udara segar di balkon," ujarnya.

Wisnu lalu melangkahkan kakinya ke balkon. Ia mencoba menikmati indahnya suasana malam dari lantai tersebut. Ia menghirup udara malam dengan perlahan, sambil melihat-lihat tamu hotel yang lalu lalang di bawah sana.

Namun, bau anyir seketika menyeruak, memenuhi rongga dadanya.

"Bau, apa ini?" ucapnya janggal.

Bulu kuduknya tiba-tiba saja meremang, lalu entah bagaimana tengkuknya seolah sedang ditiup-tiup. Ia pun langsung menoleh seketika.

Entah bagaimana caranya, sekelebat bayangan hitam yang sebelumnya berdiri dibelakangnya, kini sudah berdiri tepat di depan wajahnya. Matanya merah menyala dengan bau anyir yang sangat pekat, tanpa tubuh yang menyertainya.

Tentu saja Wisnu terkejut, matanya terbuka lebar dengan mulut menganga. Kini bola matanya mengerjap, mencoba mencari keberadaan mahluk yang baru saja muncul, tetapi langsung menghilang beberapa detik kemudian.

"Makhluk apa itu tadi?"

Tiba-tiba ponsel yang ia pegang menyala tanpa sebab. Karena terkejut dan gugup, ia menjatuhkannya ke lantai.

Wisnu menunduk untuk mengambilnya. Sayang, pada saat bersamaan, ia seolah di dorong dari belakang hingga kakinya terpeleset. Beberapa tiang pagar balkon patah, hingga tubuhnya sukses meluncur dari ketinggian lantai dua puluh.

Ia pun terjatuh dari balkon kamarnya dan mendarat tepat di depan pintu masuk hotel tersebut. Matanya melotot dengan lidah menjulur keluar. Darah segar seketika muncrat membanjiri tubuhnya.

Kejadian tersebut sangat cepat. Tanpa suara, tanpa jeritan, Wisnu langsung meninggal di tempat.

Beberapa tamu hotel histeris melihat jasad Wisnu tergeletak tanpa nyawa di depan lobby hotel. Keadaan menjadi kacau, beruntung masih ada yang ingat dan segera menelepon polisi dan ambulans.

Dita yang baru keluar dari kamar mandi terkejut mendapati Wisnu tidak ada di sana. Lalu sesaat kemudian ada telepon dari resepsionis. Ia mengatakan jika ada korban bunuh diri yang terjatuh dan meninggal di depan lobby hotel. Menurut mereka, ia berasal dari kamar Dita. Siapa yang tidak syok mendapati dugaan tersebut.

"Ciri-ciri korban seperti apa, Mbak?"

Resepsionis itu menyebutkan semua yang ia lihat tanpa ada yang ia tutupi sedikitpun.

Bibir Dita gemetar, "Baik, sebentar lagi saya turun."

Firasat Dita langsung mengarah ke Wisnu. Ia berlari ke balkon. Terlihat jam tangan Wisnu tertinggal di sana dan juga pacar balkon yang patah. Dita menutup mulutnya, seolah tidak percaya dengan ramalan beberapa tahun yang lalu, kini terbukti.

"Ini nggak mungkin, kan? Mas Wisnu nggak boleh meninggal!" teriak Dita histeris.

Seketika Dita pun pingsan di tempat.

...🌹Bersambung🌹...

.

.

Lalu ramalan apa yang diucapkan kepada Dita waktu itu? Akankah ramalan itu sedang menjalankan takdirnya? Jangan lupa like, komen, dan dukungannya teman. Semoga suka dengan karya barunya.

Terpopuler

Comments

Sakura_Merah

Sakura_Merah

hadir... mampir baca 🥰🥰

2022-10-14

0

Ryuza_eka1820

Ryuza_eka1820

aq mampir baca,,,oya maaf setahu ku kalau d jawa gagar mayang itu untuk orang yg meninggal sebelum menikah/masih lajang,kalau untuk pernikahan nama nya kembar mayang🙏🙏🙏

2022-09-15

1

TraiN HeartNet🔰π¹¹™

TraiN HeartNet🔰π¹¹™

yaaahhhh, gagal em el dech

2022-08-22

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. MATI DI MALAM PERTAMA
2 Bab 2. TRAUMA
3 Bab 3. PEMAKAMAN
4 Bab 4. TAMPAK NORMAL
5 Bab 5. TEROR
6 Bab 6. KEGANJILAN
7 Bab 7. MISTERI
8 Bab 8. MASA LALU
9 Bab 9. KLENIK
10 Bab 10. KEGANJILAN
11 Bab 11. BERKUNJUNG
12 Bab 12. JODOHKU
13 Bab 13. DIGANGGU
14 Bab 14. BAU ANEH
15 Bab 15. JODOH KEDUA
16 Bab 16. BERI AKU KESEMPATAN
17 Bab 17. MIMPI BURUK
18 Bab 18. PELET
19 Bab 19. TEROR
20 Bab 20. SPESIAL
21 Bab 21. KEMBALI
22 Bab 22. GANJIL
23 Bab 23. BUKAN KAMU
24 Bab 24. INGIN DEKAT DENGANMU
25 Bab 25. KE KAMPUS LAGI
26 Bab 26. GUE IKUT
27 Bab 27. KEANEHAN
28 Bab 28. SAMPAI JUMPA
29 Bab 29. AKU CEMBURU
30 Bab 30. MAAF AKU HARUS PERGI
31 Bab 31. SELAMAT TINGGAL JUNA
32 Bab 32. PERJALANAN PANJANG
33 Bab 33. SELAMAT
34 Bab 34. LUKA ANEH
35 Bab 35. AKU ADA
36 Bab 36. BOLEHKAH AKU DEKAT DENGANNYA
37 Bab 37. BERKUNJUNG
38 Bab 38. DICULIK
39 Bab 39. MISTERI
40 Bab 40. JANGAN GANGGU DIA
41 Bab 41. MENCOBA BERTAHAN
42 Bab 42. PERGILAH
43 Bab 43. MELAMARMU
44 Bab 44. TERTARIK
45 Bab 45. MENIKAH LAGI
46 Bab 46. SIAPA DIA
47 Bab 47. TERNYATA
48 Bab 47. TERNYATA
49 Bab 48. TIDAK TERLIHAT BUKAN BERARTI TIDAK ADA
50 Bab 49. RASA YANG TERTINGGAL
51 Bab 50. LUKA LAMA
52 Bab 51. TAKDIR ANINDITA
53 Bab 52. DIGANGGU
54 Bab 53. PERNIKAHAN KEDUA
55 Bab 54. SOSOK ITU LAGI
56 Bab 55. TERPURUK
57 Bab 56. PERTOLONGAN
58 Bab 57. PENYELAMATKU
59 Bab 58. AKHIRNYA SAMPAI
60 Bab 59. DIA LAGI
61 Bab 60. FIRASAT
62 Bab 61. BERTEMU KEMBALI
63 Bab 62. RENCANA LIBURAN
64 Bab 63. MIMPI BURUK
65 Bab 64. TERGANGGU
66 Bab 65. BIARKAN AKU PERGI
67 Bab 66. AKHIRNYA KETEMU
68 Bab 67. GENTING
69 Bab 68. PERJUANGAN DIMULAI
70 Bab 69. KANURAGAN
71 Bab 70. SELAMAT
72 Bab 71. BERSYUKUR
73 Bab 72. RENCANA BARU
74 Bab 73. DANU DAN DITA
75 BAB 74. BENANG MERAH
76 Bab 75. CINTA TERLARANG
77 Bab 76. BERDARAH
78 Bab 77. MENJADI ISTRI BISMA
79 Bab 78. JANGAN LAKUKAN
80 Bab 79. AKU BISMA
81 Bab 80. PERCUMA
82 Bab 81. HARI PERTAMA
83 Bab 82. TERPUKAU
84 Bab 83. PERGILAH
85 Bab 84. AMARAH
86 Bab 85. RENCANA UNTUK BISMA
87 Bab 86. BERBELANJA KEPERLUAN NYONYA
88 Bab 87. SANTET
89 Bab 88. MUSIBAH
90 Bab 89. DENDAM
91 Bab 90. MENGINGATMU
92 Bab 91. UDARA PAGI
93 Bab 92. SOSIAL MEDIA
94 Bab 93. TENTANG KAMU
95 Bab 94. TERGANGGU LAGI
96 Bab 95. ABAI
97 Bab 96. FIRASAT APA
98 Bab 97. SOPO KOWE
99 Bab 98. TIDAK SENGAJA
100 Bab 99. TERPIKAT
101 Bab 100. BERJUMPA LAGI
102 Bab 101. BERTEMU WIROG
103 Bab 102. AKU BERBEDA
104 Bab 103. RENCANA NYONYA SEKAR
105 Bab 104. KEHIDUPAN DITA
106 Bab 105. TERKUTUK
107 Bab 106. HANYA AKU YANG TAHU
108 Bab 107. BERTEMU KEMBALI/JODOH
109 Bab 108. TERPAKSA IKUT
110 Bab 109. TERNYATA KAMU
111 Bab 110. IDE KONYOL
112 Bab 111. BISA JADI IYA
113 Bab 112. BERTEMU LAGI
114 Bab 113. TERJEBAK RASA
115 Bab 114. TEROR
116 Bab 115. KOMA
117 Bab 116. MAAF, NAK
118 Bab 117. TAWARAN
119 Bab 118. LAMARAN
120 Bab 119. BALAS DENDAM
121 Bab 120. BERTEMU TEMAN LAMA
122 Bab 121. BERBEDA
123 Bab 122. CINTA BEDA DUNIA
124 Bab 123. INGIN MELAMARMU
125 Bab 124. MENGUNJUNGIMU
126 Bab 125. IYA, AKU TERIMA
127 Bab 126. KEPUTUSAN
128 Part 127. PERNIKAHAN KE-EMPAT
129 Part 128. SEBUAH KENYATAAN
130 Part 129. SELAMAT
131 Part 130. KEJUJURAN
132 EPISODE 131. CINTA BEDA ALAM
133 Part 132. KETULUSAN HATI FANO
134 Part 133. DANU
135 Part 134. AKU KEMBALI
136 Part 135. KELUAR DARI ALAM GHAIB
137 Part 136. MISTERI KEDIAMAN HANDOKO
138 Part 137. MISTERI 2
139 Part 138. BANTU AKU
140 Part 139. PERTARUNGAN GHAIB
141 Part 140. KEMARAHAN KANJENG NYAI
142 Part 141. MUSNAH
143 Part 142. PERSIAPAN RITUAL
144 Part 143. PERPISAHAN
145 Part 144. TRAGEDI
146 Part 145. JALAN HIDUPKU
147 Part 146. SEBUAH HARAPAN BARU
148 Part 147. MEMULAI HAL BARU
149 Part 148. TIDAK SENGAJA
150 Part 149. KIRIMAN TELUH
151 Part 150. MISTERI RANI
152 Part 151. MISTERI RANI 2
153 Part 152. ARWAH BISMA
154 Part 153. KEDATANGAN FANO
155 Part 154. KEJUJURAN YULI
156 Part 155. SAKIT HATI
157 Part 157. AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU
158 Part 156. BERUSAHA MOVE ON
159 Part 157. TEROR RANI
160 Part 158. SURATAN TAKDIR
161 Part 159. SOSOK APA
162 Part 160. BERGURU
163 Part 160. BERTEMU KAKEK
164 Part 161. MENGAPA HARUS DIA
165 Part 165. SEBUAH MASA LALU
166 Part 166. MULAI TERLIHAT
167 PART 167. SESAL
168 Part 168. TARGETKU
169 Part 169. INI AKU BUKAN DIA
170 Part 170. DICULIK
171 Part 171. SEMAKIN MEMBURUK
172 Part 172. KECEMASAN MBOK NEM
173 Part 173. MENEMUKAN DITA
174 Part 174. AMARAH RANI
175 Part 175. SOSOK ITU
176 Part 175. MISI PENYELAMATAN
177 Part 176. MAKHLUK MENYEBALKAN
178 Part 177. BERTEMU SOSOK NYAI
179 Part 178. PELATIHAN DANU
180 Part 179. PERTARUNGAN DAN PENYELAMATAN
181 Part 180. MISTERI APA
182 Part 181. MASA LALU
183 Part 182. KITA HIDUP BERDAMPINGAN
184 Part 183. BALAS BUDI
185 Part 184. SEBUAH SOLUSI
186 Part 185. PERJUANGAN FANO DIMULAI
187 Part 186. MENCOBA
188 Part 187. SIAPA MEREKA
189 Part 188. KAMUFLASE
190 Part 189. HEBAT
191 Part 190. TERNYATA KAMU MANIS
192 Part 191. MENIKAH LAGI
193 Part 192. KEGANJILAN
194 Part 193. MENIKMATI HIDUP
195 Part 194. TIDAK AKAN AKU BIARKAN
196 Part 195. MISTERI NYONYA SEKAR
197 Part 196. CURIGA
198 Part 197. KENAPA DENGANKU?
199 Part 198. AMBIL JIKA KAU BISA
200 Part 199. BERHARAP
201 Part 200. BERHASIL LAGI
202 Part 201. BERSYUKUR MEMILIKIMU
203 Part 203. SERIUS
204 Part 204. KEMATIAN SUAMI KELIMA
205 Part 205. RENCANA PULANG
206 Part 206. PULANG KE INDONESIA
207 Part 207. NASIBKU
208 Part 208. PEMBAWA SIAL
209 Part 209. PUTUS ASA
210 Part 210. HANYA BUNGA TIDUR
211 Part 211. MENYELAMATKAN DITA
212 Part 212. MENJAUHLAH DARIKU
213 Part 213. BERTEMU JUNA
214 Part 214. NYAWA DIBAYAR NYAWA
215 Part 215. SOSOK ANEH
216 Part 216. PERTOLONGAN LELUHUR
217 Part 217. SELAMAT
218 Part 218. BANGUN (Revisi)
219 Part 218. CURIGA
220 Part 219. PERJANJIAN BERDARAH
Episodes

Updated 220 Episodes

1
BAB 1. MATI DI MALAM PERTAMA
2
Bab 2. TRAUMA
3
Bab 3. PEMAKAMAN
4
Bab 4. TAMPAK NORMAL
5
Bab 5. TEROR
6
Bab 6. KEGANJILAN
7
Bab 7. MISTERI
8
Bab 8. MASA LALU
9
Bab 9. KLENIK
10
Bab 10. KEGANJILAN
11
Bab 11. BERKUNJUNG
12
Bab 12. JODOHKU
13
Bab 13. DIGANGGU
14
Bab 14. BAU ANEH
15
Bab 15. JODOH KEDUA
16
Bab 16. BERI AKU KESEMPATAN
17
Bab 17. MIMPI BURUK
18
Bab 18. PELET
19
Bab 19. TEROR
20
Bab 20. SPESIAL
21
Bab 21. KEMBALI
22
Bab 22. GANJIL
23
Bab 23. BUKAN KAMU
24
Bab 24. INGIN DEKAT DENGANMU
25
Bab 25. KE KAMPUS LAGI
26
Bab 26. GUE IKUT
27
Bab 27. KEANEHAN
28
Bab 28. SAMPAI JUMPA
29
Bab 29. AKU CEMBURU
30
Bab 30. MAAF AKU HARUS PERGI
31
Bab 31. SELAMAT TINGGAL JUNA
32
Bab 32. PERJALANAN PANJANG
33
Bab 33. SELAMAT
34
Bab 34. LUKA ANEH
35
Bab 35. AKU ADA
36
Bab 36. BOLEHKAH AKU DEKAT DENGANNYA
37
Bab 37. BERKUNJUNG
38
Bab 38. DICULIK
39
Bab 39. MISTERI
40
Bab 40. JANGAN GANGGU DIA
41
Bab 41. MENCOBA BERTAHAN
42
Bab 42. PERGILAH
43
Bab 43. MELAMARMU
44
Bab 44. TERTARIK
45
Bab 45. MENIKAH LAGI
46
Bab 46. SIAPA DIA
47
Bab 47. TERNYATA
48
Bab 47. TERNYATA
49
Bab 48. TIDAK TERLIHAT BUKAN BERARTI TIDAK ADA
50
Bab 49. RASA YANG TERTINGGAL
51
Bab 50. LUKA LAMA
52
Bab 51. TAKDIR ANINDITA
53
Bab 52. DIGANGGU
54
Bab 53. PERNIKAHAN KEDUA
55
Bab 54. SOSOK ITU LAGI
56
Bab 55. TERPURUK
57
Bab 56. PERTOLONGAN
58
Bab 57. PENYELAMATKU
59
Bab 58. AKHIRNYA SAMPAI
60
Bab 59. DIA LAGI
61
Bab 60. FIRASAT
62
Bab 61. BERTEMU KEMBALI
63
Bab 62. RENCANA LIBURAN
64
Bab 63. MIMPI BURUK
65
Bab 64. TERGANGGU
66
Bab 65. BIARKAN AKU PERGI
67
Bab 66. AKHIRNYA KETEMU
68
Bab 67. GENTING
69
Bab 68. PERJUANGAN DIMULAI
70
Bab 69. KANURAGAN
71
Bab 70. SELAMAT
72
Bab 71. BERSYUKUR
73
Bab 72. RENCANA BARU
74
Bab 73. DANU DAN DITA
75
BAB 74. BENANG MERAH
76
Bab 75. CINTA TERLARANG
77
Bab 76. BERDARAH
78
Bab 77. MENJADI ISTRI BISMA
79
Bab 78. JANGAN LAKUKAN
80
Bab 79. AKU BISMA
81
Bab 80. PERCUMA
82
Bab 81. HARI PERTAMA
83
Bab 82. TERPUKAU
84
Bab 83. PERGILAH
85
Bab 84. AMARAH
86
Bab 85. RENCANA UNTUK BISMA
87
Bab 86. BERBELANJA KEPERLUAN NYONYA
88
Bab 87. SANTET
89
Bab 88. MUSIBAH
90
Bab 89. DENDAM
91
Bab 90. MENGINGATMU
92
Bab 91. UDARA PAGI
93
Bab 92. SOSIAL MEDIA
94
Bab 93. TENTANG KAMU
95
Bab 94. TERGANGGU LAGI
96
Bab 95. ABAI
97
Bab 96. FIRASAT APA
98
Bab 97. SOPO KOWE
99
Bab 98. TIDAK SENGAJA
100
Bab 99. TERPIKAT
101
Bab 100. BERJUMPA LAGI
102
Bab 101. BERTEMU WIROG
103
Bab 102. AKU BERBEDA
104
Bab 103. RENCANA NYONYA SEKAR
105
Bab 104. KEHIDUPAN DITA
106
Bab 105. TERKUTUK
107
Bab 106. HANYA AKU YANG TAHU
108
Bab 107. BERTEMU KEMBALI/JODOH
109
Bab 108. TERPAKSA IKUT
110
Bab 109. TERNYATA KAMU
111
Bab 110. IDE KONYOL
112
Bab 111. BISA JADI IYA
113
Bab 112. BERTEMU LAGI
114
Bab 113. TERJEBAK RASA
115
Bab 114. TEROR
116
Bab 115. KOMA
117
Bab 116. MAAF, NAK
118
Bab 117. TAWARAN
119
Bab 118. LAMARAN
120
Bab 119. BALAS DENDAM
121
Bab 120. BERTEMU TEMAN LAMA
122
Bab 121. BERBEDA
123
Bab 122. CINTA BEDA DUNIA
124
Bab 123. INGIN MELAMARMU
125
Bab 124. MENGUNJUNGIMU
126
Bab 125. IYA, AKU TERIMA
127
Bab 126. KEPUTUSAN
128
Part 127. PERNIKAHAN KE-EMPAT
129
Part 128. SEBUAH KENYATAAN
130
Part 129. SELAMAT
131
Part 130. KEJUJURAN
132
EPISODE 131. CINTA BEDA ALAM
133
Part 132. KETULUSAN HATI FANO
134
Part 133. DANU
135
Part 134. AKU KEMBALI
136
Part 135. KELUAR DARI ALAM GHAIB
137
Part 136. MISTERI KEDIAMAN HANDOKO
138
Part 137. MISTERI 2
139
Part 138. BANTU AKU
140
Part 139. PERTARUNGAN GHAIB
141
Part 140. KEMARAHAN KANJENG NYAI
142
Part 141. MUSNAH
143
Part 142. PERSIAPAN RITUAL
144
Part 143. PERPISAHAN
145
Part 144. TRAGEDI
146
Part 145. JALAN HIDUPKU
147
Part 146. SEBUAH HARAPAN BARU
148
Part 147. MEMULAI HAL BARU
149
Part 148. TIDAK SENGAJA
150
Part 149. KIRIMAN TELUH
151
Part 150. MISTERI RANI
152
Part 151. MISTERI RANI 2
153
Part 152. ARWAH BISMA
154
Part 153. KEDATANGAN FANO
155
Part 154. KEJUJURAN YULI
156
Part 155. SAKIT HATI
157
Part 157. AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU
158
Part 156. BERUSAHA MOVE ON
159
Part 157. TEROR RANI
160
Part 158. SURATAN TAKDIR
161
Part 159. SOSOK APA
162
Part 160. BERGURU
163
Part 160. BERTEMU KAKEK
164
Part 161. MENGAPA HARUS DIA
165
Part 165. SEBUAH MASA LALU
166
Part 166. MULAI TERLIHAT
167
PART 167. SESAL
168
Part 168. TARGETKU
169
Part 169. INI AKU BUKAN DIA
170
Part 170. DICULIK
171
Part 171. SEMAKIN MEMBURUK
172
Part 172. KECEMASAN MBOK NEM
173
Part 173. MENEMUKAN DITA
174
Part 174. AMARAH RANI
175
Part 175. SOSOK ITU
176
Part 175. MISI PENYELAMATAN
177
Part 176. MAKHLUK MENYEBALKAN
178
Part 177. BERTEMU SOSOK NYAI
179
Part 178. PELATIHAN DANU
180
Part 179. PERTARUNGAN DAN PENYELAMATAN
181
Part 180. MISTERI APA
182
Part 181. MASA LALU
183
Part 182. KITA HIDUP BERDAMPINGAN
184
Part 183. BALAS BUDI
185
Part 184. SEBUAH SOLUSI
186
Part 185. PERJUANGAN FANO DIMULAI
187
Part 186. MENCOBA
188
Part 187. SIAPA MEREKA
189
Part 188. KAMUFLASE
190
Part 189. HEBAT
191
Part 190. TERNYATA KAMU MANIS
192
Part 191. MENIKAH LAGI
193
Part 192. KEGANJILAN
194
Part 193. MENIKMATI HIDUP
195
Part 194. TIDAK AKAN AKU BIARKAN
196
Part 195. MISTERI NYONYA SEKAR
197
Part 196. CURIGA
198
Part 197. KENAPA DENGANKU?
199
Part 198. AMBIL JIKA KAU BISA
200
Part 199. BERHARAP
201
Part 200. BERHASIL LAGI
202
Part 201. BERSYUKUR MEMILIKIMU
203
Part 203. SERIUS
204
Part 204. KEMATIAN SUAMI KELIMA
205
Part 205. RENCANA PULANG
206
Part 206. PULANG KE INDONESIA
207
Part 207. NASIBKU
208
Part 208. PEMBAWA SIAL
209
Part 209. PUTUS ASA
210
Part 210. HANYA BUNGA TIDUR
211
Part 211. MENYELAMATKAN DITA
212
Part 212. MENJAUHLAH DARIKU
213
Part 213. BERTEMU JUNA
214
Part 214. NYAWA DIBAYAR NYAWA
215
Part 215. SOSOK ANEH
216
Part 216. PERTOLONGAN LELUHUR
217
Part 217. SELAMAT
218
Part 218. BANGUN (Revisi)
219
Part 218. CURIGA
220
Part 219. PERJANJIAN BERDARAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!