"Dit, Lu mau ikut pergi ke rumah nenek gue, nggak?"
Dita menoleh, "Mau ngapain?"
Rani menoleh sambil tersenyum garing. "Buat nganu sih, gimana ya ngomongnya."
Rani menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tetapi ia tidak bisa menyembunyikan sesuatu darinya saat ini. Lagi pula niatan ini ia tujukan kepada Dita agar kehidupan Dita bisa berjalan lebih lancar dari biasanya.
Ia tau jika Dita berbeda, namun ia tidak akan membiarkannya berjalan sendirian. Sebagai seorang sahabat Rani akan berusaha semampunya. Terlebih kejadian tempo hari menyakinkan dirinya jika Dita sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.
"Jadi ngomong, nggak? Kalau enggak aku mau pulang sekarang. Cepat ikut aku!"
Rani yang masih mencoba menyusun kalimatnya, hanya bisa terdiam dan terpaksa mengikuti Dita. Kini keduanya sudah berada di dalam mobil Dita. Kebetulan kali ini membawa mobil sendiri, tetapi sampai beberapa saat kemudian Rani belum juga ngomong.
Setelah menunggu Rani yang tidak juga berbicara maka Dita segera melajukan mobilnya keluar dari kampus. Tujuan utamanya adalah segera pulang ke rumah, tetapi karena Rani ikut. Maka ia akan mengantarkannya lebih dulu.
"Ta, pokoknya hari sabtu minggu besok kamu akan ikut aku ke rumah nenek."
"Hm."
Dita masih santai menanggapi tingkah Rani. Yang terpenting baginya adalah mendapatkan jawaban atas semua musibah yang ia alami saat ini. Tanpa sengaja, Dita seolah terpancing akan pembahasan yang akan dikatakan oleh Rani setelah ini.
"Kenapa aku harus ikut ke rumah nenek? Bukankah kalian terbiasa datang sendiri ke sana?"
"Ya, kali ini aku lagi pengen ngajak kamu kesana aja. Ada sebuah hal yang ingin aku tunjukkan kepadamu, tapi ...."
"Ya sudah aku akan ikut."
Dita adalah orang yang tidak enakan, jadi dia tidak bisa mengatakan tidak jika ada seseorang yang ingin minta tolong padanya.
🍂Satu minggu kemudian.
"Jadi ini rumah nenek Lu?" tanya Dita yang baru saja memarkir mobilnya di halaman rumah.
Rumah itu terlihat tidak mewah tetapi tidak juga jelek. Meskipun penampilannya jauh berbeda dari bayangan, Dita tidak serta merta mengatakan jika dirinya merasa ragu untuk ikut turun.
Rani menarik tangan Dita untuk mengikutinya pergi masuk ke dalam rumah.
"Ran, jangan narik-narik gitu kenapa sih?"
"Eh, sorry."
Rani menoleh ke arah Dita sambil berbisik.
"Nenek gue orang pintar, jadi kalau kamu punya masalah sebaiknya konsultasi aja sama beliau."
"Huft ... udah gue kira."
Meskipun merasa dibohongi, Dita tetap melangkah masuk. Saat pertama kali masuk kita merasa aura mistis jauh lebih kentara saat ini.
Kebetulan Dita lebih dulu melihat berbagai sajen yang tertata rapi di atas nampan, hingga kini membuatnya semakin curiga.
"Duduk lah, Nak."
Seperti terhipnotis Rani dan Dita langsung duduk di hadapan beliau.
"Bagaimana dengan keinginanmu yang tertunda, Nak Dita?"
Dita dan Rani saling menatap satu sama lain.
"Keinginan apa, Mbah?"
Nenek Rani tersenyum menyeringai.
"Keinginan untuk terlepas sebagai salah seorang wanita yang dibekali dengan aura mistik."
"Bahkan tanpa kamu sadari, yang lebih jelas dan sangat membahayakan makhluk itu adalah katuranggan yang memang sudah melekat padamu sejak kamu berada di dalam kandungan ibumu."
Sontak saja mata Dita terbelalak kemudian. Ilusi yang diciptakan Nenek Rani benar-benar membuat Dita mengatakan apapun yang menjadi beban dalam hidupnya kali ini.
"Apakah nenek bisa menolongku?"
Nenek Rani mengangguk, tetapi sesaat kemudian ia mengajukan sebuah syarat pada Dita agar dia tidak lupa melakukan pendekatan diri kepada Illahi. Hal manusiawi terkadang membuat kita lupa dan malas untuk mengerjakannya.
Akankah Nenek Rani bisa kembali menyelamatkan Dita dari takdir kejamnya? Semoga masih ada orang baik di dekat Dita.
Semua keganjilan yang dialami Dita dalam beberapa minggu terakhir membuatnya terlihat sangat letih. Wajahnya terlihat sayu, dan tidak bersemangat.
Nyonya Sekar yang merasakan sesuatu segera mendekati putrinya yang sedang duduk di halaman belakang rumah.
"Dita, ngapain kamu duduk sendirian di sini?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Sakura_Merah
lanjut baca...
2022-10-17
0
@❦⃝ᶠˢcB💕R4hm4🌱PUCUK BLU12 🐛
Semoga ada yg membantu dita dati gangguan makhluk ygvtidak kasat mata
2022-08-08
0
𝕸y💞 NADA NADA CINTA
pasti ada jalan keluarnya kok dita
2022-08-08
0