BAB 15

"Chel.. Apa jika aku menceritakan rentang suamiku, itu sama dengan menceritakan aib rumah tanggaku?" Tanya Clara kemudian.

Chelsea berfikir sejenak, ia tidak ingin salah dalam memberi masukan kepada temannya itu.

"Menurutku, sebenarnya bukan soal menceritakan aib rumah tangga, tapi terkadang kita sebagai manusia biasa juga butuh tempat dan seseorang untuk sharing masalah kita sendiri, Ra. Hanya saja, jangan sampai kita salah mencari tempat untuk mencurahkan isi hati, tidak semua manusia itu amanah atau bisa dimintai pendapat." Jawab Chelsea.

Mereka diam sejenak, sampai akhirnya Chelsea bertanya,

"Ra, apa ada yang terjadi pada rumah tanggamu?"

Clara menghela nafas dan bersandar pada kursi. "Pernikahanku dengan Mas Bisma tidak baik baik saja, Chel." Lirih Clara.

Chelsea diam menunggu cerita Clara selanjutnya.

"Dari awal menikah memang pernikahanku sudah tidak baik baik saja." Ucapnya lagi.

"Ra.. Ceritakan padaku semuanya, aku janji akan menjadi pendengar yang baik untuk masalahmu." Ucap Chelsea tulus.

"Chel, kamu belum memiliki anak tapi kamu dan Kak Zayn terus berusaha kan?" Tanya Clara.

Chelsea mengangguk, sementara Clara tersenyum getir meratapi nasibnya.

"Bagaimana aku bisa punya anak, Chel. Sementara dari awal kami menikah, Mas Bisma tidak pernah sekali pun menyentuhku." Lirih Clara.

Chelsea mengernyitkan dahinya. "Apa maksudmu, Ra?" Tanya Chelsea.

Clara tersenyum pada Chelsea, "Mas Bisma tidak pernah menyentuhku, Chel. Aku masih suci dan kehormatanku masih terjaga."

"Bentar, Ra." Chelsea ingin berbicara namun ia masih terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Clara. "Kamu bukan menikah kontrak kan Ra? Tidak seperti cerita di novel novel online yang kubaca, menikah kontrak lalu tidak disentuh?" Tanya Chelsea.

Clara menggelengkan kepalanya. "Tidak, Chel. Aku tidak menandatangi surat perjanjian ataupun surat kontrak apapun. Tapi memang itu kenyataanya, aku tidak disentuh oleh suamiku sendiri."

"Kalian tidur satu kamar?" Tanya Chelsea.

"Bahkan satu ranjang, Chel." Jawab Clara.

Chelsea tampak berfikir saat ingin menanyakan sesuatu. "Hmm, Ra. Maaf. Boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya Chelsea.

"Tanya saja, Chel." Jawab Clara.

"Kau pernah berusaha untuk menggoda suamimu sendiri?" Tanya Chelsea pada akhirnya.

"Mas Bisma sering melihatku yang hanya mengenakan handuk yang melilit ditubuhku, bahkan sepertinya dia tidak mempunyai hasrat padaku, dia hanya melihatku dingin dan cuek." Jawab Clara.

Chelsea merasa aneh, mana mungkin ada seorang suami yang melewatkan istrinya jika berpenampilang menggoda. Menurut Chelsea, Zayn saja yang begitu menjaga image didepan smua orang, namun jika bersama Chelsea, tingkat kemesuman Zayn meningkat, bahkan pernah satu ketika, Zayn menyergap Chelsea yang masih menggunakan bathtrub.

"Ra, apa kamu mencurigai suamimu mempunyai wanita lain?" Tanya Chelsea.

Clara mengangguk, "Awalnya iya, Chel. Hanya saja tidak ada bukti. Aku pernah menyelidikinya, aku mengikuti kegiatan Mas Bisma seharian, namun tidak ada hal mencurigakan, Mas Bisma hanya mempunyai teman akrab bersama Kak Samuel atau yang biasa dipanggil Kak Sammy. Tidak ada bau parfum wanita di pakaiannya, semua terlihat normal, Chel." Kata Clara menceritakan.

Kamu pernah bertanya pada si Sammy Sammy itu?" Tanya Chelsea.

Clara menggelengkan kepalanya, "Tidak pernah, Chel. Entah mengapa aku merasa Kak Sammy tidak menyukaiku. Terlihat dari cara dia menatapku. Karna itu aku tidak berani bertanya macam macam padanya."

"Bagaimana dengan keluarganya?" Tanya Chelsea lagi.

"Mertuaku slalu menuntutku untuk memiliki momongan, dan nengatakan jika aku bermasalah. Padahal kenyataannya aku tidak pernah disentuh suamiku." Jawab Clara.

"Kenapa kamu tidak menceritakan yang sebenarnya pada mertuamu, Ra?" Tanya Chelsea lagi.

"Mereka tidak akan mempercayaiku, Chel. Jika didepan keluarganya, Suamiku slalu bersikap layaknya suami idaman. Aku seperti menjalankan sebuah drama pernikahan didepan umum, Chel." Clara terlihat begitu frustasi.

"Ra, semua rumah tangga itu harus dijalani dengan sungguh sungguh. Ini bukan drama pernikahan, pernikahan itu adalah ibadah terpanjang sepanjang masa." Ucap Chelsea.

"Aku tau, Chel. Lalu aku harus bagaimana?" Tanya Clara, "Bahkan kini Mas Bisma tidak memberiku nafkah lahir juga, Chel. Bayar kontrakan setahun kedepanpun itu aku meminjamnya dari tempatku bekerja." Clara memegang kepalanya dengan dua tangannya.

Chelsea benar benar terkejut dengan cerita Clara, ia tak menyangka jika Clara menyimpan beban ini sendirian, apa lagi setelah tau jika Kakek Clara dibawa oleh tantenya dan hingga kini hilang komunikasi.

"Ra.. Apa rencanamu kedepannya?" Tanya Chelsea.

"Aku ingin berpisah, tapi aku bingung, Chel." Ucap Clara.

"Tidakkah kamu mencoba untuk membicarakan ini pada suamimu?" Chelsea masih berharap masalah Clara selesai tanpa adanya perpisahan.

"Aku pernah mencobanya, namun Mas Bisma slalu menghindarinya. Sehingga membuatku merasa lelah dan membiarkannya begitu saja." Jawab Clara.

Sementara di tempat lain, Aldrich tengah sibuk berkutat dengan pekerjaanya, ia ingin menyelesaikannya agar besok ia bisa mendatangi tempat kerja Clara.

Joni pun ikut sibuk, ia membantu Aldrich menyelesaikan pekerjaannya.

Hal itu membuat Fariz begitu penasaran dengan apa yang menarik perhatian putranya itu, ia memanggil Joni untuk menanyai banyak hal.

"Jadi, hanya karna wanita itu membayarkan aldrich secangkir kopi membuat Aldrich jatuh cinta?" Tanya Fariz pada Joni.

"Iya Tuan." Jawab Joni singkat.

"Kamu sudah menyelidiki wanita itu?" Tanya Fariz lagi.

"Belum sempat, Tuan. Secepatnya saya akan menyelidikinya." Kata Joni.

"Tidak perlu, biarkan saja Aldrich mencari pengalamannya sendiri." Fariz menjeda kalimatnya. "Semoga saja kali ini ia mendapatkan wanita yang tepat." Kata Fariz mendoakan putranya dengan begitu tulus.

**

Keesokan harinya, Aldrich dengan begitu semangat mempersiapkan dirinya mendatangi Butik Erlasha.

Ia membawa CV dan syarat lainnya, Alasan Aldrich menunda sehari kemarin selain untuk menyelesaikan pekerjaannya juga untuk menyiapkan data palsu yang Joni buat. Membuat KTP dan SIM atas nama Aldi sesuai drama yang akan Aldrich jalankan hanya untuk mengenal Clara lebih dalam lagi.

Aldrich tiba didepan butik bertepatan dengan Clara yang baru saja turun dari ojek onlinenya.

"Al, aku kira kamu gak kesini." Ucap Clara.

"Aku pasti kesini, Ra. Demi kamu." Kata Aldrich.

"Eh, kenapa Al?" Tanya Clara, ia mendengar samar samar apa yang Aldrich ucapkan, karna saat Aldrich berbicara, Clara tengah disibukan membalas pesan suaminya yang menyuruhnya untuk membayar tagihan listrik dan air bulan ini.

"Engga, Ra. Bukan apa-apa Koq." Aldrich salah tingkah.

"Sepertinya kita kepagian, Al. Butik buka setengah jam lagi." Clara mengalihkan pembicaraan.

"Iya, aku memang sengaja datang pagi, Ra. Takut macet."

Clara mengedarkan pandangannya. "Bagaimana jika kita sarapan dulu, didepan pos satpam komplek ruko, ada bubur ayam yang enak."

Aldrich mengangguk, "Boleh, tapi kali ini aku yang teraktir ya." Ucap Aldrich.

"Lho, jangan Al. Kan kamu belum kerja lagi. Lebih baik kamu hemat uangmu sampai kamu gajian nanti." Clara berucap sambil tersenyum.

Hal seperti ini yang membuat Aldrich semakin tertarik pada Clara, Clara tidak mengenal Aldrich saja mau membayarkan secangkir kopi, dan kini saat mereka kenalpun, Clara tetap membayar makanan Aldrich.

"Gak usah, Ra. Gini gini aku pinter nabung lho, jadi cuma makan bubur gak akan membuat aku kere." Aldrich tertawa.

"Wah hebat kamu, Al. Calon suami idaman tuh, biasanya anak muda sekarang boro mikirin nabung, yang ada mentingin gaya hidup tanpa mikirin isi dompet."

"Tenang, Ra. Aku bukan type orang seperti itu." Ucap Aldrich.

"Kamu seperti sedang mempromosikan dirimu sendiri, Al." Kini gantian Clara yang tertawa.

"Iya, aku lagi promosiin diri aku, kali aja kamu mau sama aku." Pancing Aldrich.

Clara hanya menyenggol lengan Aldrich. "Bercanda aja kamu bisanya." Kata Clara sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Sementara Aldrich tersenyum melihat Clara.

Terpopuler

Comments

Masyitah Agus

Masyitah Agus

ya ampun babang Al s x nya ketemu yg baik tulus mlah istri org....
sabar y babang Al

2022-10-17

3

👑Queen👑

👑Queen👑

🤦🤦🤦

2022-09-17

1

👑Queen👑

👑Queen👑

namane sering ketuker thor

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BONCHAP 1
133 BONCHAP 2
134 BONCHAP 3
135 BONCHAP 4
136 BONCHAP 5
137 BONCHAP 6
138 BONCHAP 7
139 BONCHAP 8
140 BONCHAP 9
141 BONCHAP 10
142 BONCHAP 11
143 BONCHAP 12
144 BONCHAP 13
145 BONCHAP 14
146 BONCHAP 15
147 PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH.
148 TERLUKA KARENA PERPISAHAN
Episodes

Updated 148 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BONCHAP 1
133
BONCHAP 2
134
BONCHAP 3
135
BONCHAP 4
136
BONCHAP 5
137
BONCHAP 6
138
BONCHAP 7
139
BONCHAP 8
140
BONCHAP 9
141
BONCHAP 10
142
BONCHAP 11
143
BONCHAP 12
144
BONCHAP 13
145
BONCHAP 14
146
BONCHAP 15
147
PENGUMUMAN DAN TERIMAKASIH.
148
TERLUKA KARENA PERPISAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!