Sekelompok orang dengan jas yang terpakai di tubuhnya mendekat ke arah goa yang ditempati oleh Slitherio dan Atra.
Sang pemimpin yang memiliki tubuh sedikit lebih besar melihat ke arah goa itu, “Aku merasakannya, Tuanku...” bawahannya memberikan laporannya.
Orang itu tersenyum lebar yang terlihat sedikit menakutkan, bahkan untuk bawahannya sendiri, “Serang goa itu...”
***
“Tunggu sebentar.” Slitherio mengeluarkan sebuah buku yang di sampulnya tertulis “Flame Warmage Technique”, “Sambil menunggu pasukan musuh datang, aku akan mempelajari skill baru.”
Atra mengerutkan dahinya tetapi tidak bereaksi lebih lanjut. Ketika ia ingin merebahkan diri, ia mendengar suara langkah kaki yang kurang lebih berjumlah 5 orang.
“Slitherio, apa kau mendengarnya?” tanya Atra pada Slitherio yang masih berkutat pada bukunya.
“Akhirnya!” Slitherio melompat kegirangan karena berhasil menguasai 5 skill tambahan dari “Flame Warmage Technique”.
Atra terkejut dan terus meminta Slitherio agar diam. Tak lama, suara Auman serigala terdengar dari tengah hutan, menunjukkan bahwa firasat Slitherio benar.
Atra mempersiapkan dirinya, sedangkan Slitherio masih membaca bukunya, “Hei, apa kau masih ingin melanjutkan perjalanan?”
Slitherio menoleh dan berkata, “Aku sedang mempelajari skill baru untuk membantumu mengatasi musuh yang akan...”
Belum selesai Slitherio berbicara, sekelompok orang yang dimaksud memasuki goa sambil menghunuskan senjatanya kearah Slitherio dan Atra.
Atra merasa sedikit gugup menghadapi musuh yang mungkin lebih tinggi levelnya dibandingkan dirinya. Disisi lain, Slitherio tersenyum tipis menghadapi musuh yang datang.
Slitherio menarik pedangnya dan maju menghadapi orang-orang tersebut, “Red Sword!” pedang Slitherio berubah warna menjadi merah dan sedikit berhawa panas.
“Flame Warmage Technique: Flame Palm!” tangan Slitherio maju menyerang salah satu penyerangnya tepat di dadanya dan penyerangnya langsung terpental mundur.
“Hehe, aku tidak boleh kelewatan bukan? Slash!” Atra ikut maju dan melepaskan serangan berputar.
Kombinasi keduanya membuat kelima penyerangnya mundur perlahan dan tewas karena tebasan terakhir Slitherio.
“Sudah kuduga hal ini terlalu mudah...” suara seorang pria paruh baya terdengar dari luar goa memasuki goa tersebut dan menampakkan wujudnya.
“Bantu aku menghadapinya...” bisik Slitherio pada Atra yang menatap pria tersebut.
“Baiklah.” Atra menghunuskan pedangnya dan mulai maju menyerang pria itu.
“Ingin menghadapi ku dengan kemampuanmu yang tak seberapa? Bermimpi lah sepuluh tahun lagi!” pria itu hanya menggeser sedikit tubuhnya, membuat Atra terdorong maju dan tak menduga serangannya akan meleset.
“Hei, aku ikut satu.” Slitherio mulai menyerang dengan cepat, secepat ia bisa saat ini. Tetapi, pria itu hanya menghindarinya dengan sedikit gerakan sebelum akhirnya ia melepaskan pukulan telak di perut Slitherio.
“Ugh, aku lupa memakai Gold Flame Armour...” Slitherio terpental jauh dan gagal mendarat dengan baik.
Slitherio mengirim pesan pada Atra agar menahannya sebentar yang dibalas dengan anggukan kepala cepat. Atra tahu yang akan dilakukan Slitherio berkaitan dengan pertahanan yang belum dipakainya.
Atra maju dan menemani pria itu bertukar beberapa serangan sebelum kembali terpental mundur.
“Aku siap!” Slitherio kembali maju menyerang pria tersebut dengan buas.
“Apa ini? Kenapa aku tak bisa menghindarinya?” disisi lain, pria itu merasa panik karena gagal menghindari serangan Slitherio.
“Kalian memaksaku melakukan ini!” pria itu berteriak sekuat tenaga, “Aku, Rioz takkan kalah dari pemula seperti kalian!”
Tubuh Rioz berubah bentuk menjadi manusia setengah serigala, “Karena kalian, aku terpaksa memakai jurus pamungkasku.”
“Serang lagi!” Slitherio tersadar dari lamunannya segera berseru mengajak Atra menyerang Rioz bersama-sama.
Serangan demi serangan berhasil mendarat di tubuh Rioz, disisi lain kondisi Atra juga tidak terlalu bagus.
Rioz mulai panik karena serangan lawannya berhasil mendarat di tubuhnya sedangkan dirinya juga senang karena beberap serangannya juga mendarat di lawannya.
“Jangan senang dulu, aku memiliki beberapa jurus yang akan membantumu menuju neraka...” Slitherio berkata dengan tatapan tajam dan melakukan hal yang mengejutkan Rioz dan Atra sekalipun.
Slitherio menancapkan pedangnya di tanah kemudian mengucapakan nama sebuah skill, “Flame Hand!” Slitherio maju dan menyerang Rioz dengan sangat ganas.
“Flame Warmage Technique: Phoenix Claw!” jari-jari Slitherio berubah menjadi cakar yang menembus jubah Rioz dan merobeknya.
“Flame Warmage Technique: Flame Palm!” tangan Slitherio menyerang dada Rioz hingga ia terpukul mundur beberapa langkah.
“Flame Warmage Technique: Flame Feather!” tangan Slitherio yang berapi mengeluarkan beberapa bulu berwarna kemerahan dan menghilang entah kemana.
Rioz mengira skill Slitherio gagal jadi ia maju mengarahkan cakar serigalanya ke arah wajah Slitherio. Tanpa Rioz sadari, Slitherio menjentikkan jarinya dan membuat ledakan disekitar Rioz.
“Hm, begini lebih baik...” Slitherio menarik pedangnya, maju menyerang Rioz. Atra memilih melukai kaki Rioz dan membuat Rioz jatuh berlutut.
Rioz tentu tidak percaya hari kematiannya akan tiba, apalagi ini sudah menginjak tahun kelima masa jabatannya sebagai General.
“Maaf, perjalananmu berakhir sampai sini saja...” Slitherio mengangkat pedangnya dan menebas Rioz.
Rioz hanya bisa pasrah menerima kematiannya dan akhirnya menghilang. Dari Rioz, Slitherio dan Atra mendapatkan beberapa benda bagus, termasuk Soul Remaist.
“Aku sulit menerima ini...” Slitherio menghela napasnya, dalam sehari dirinya sudah mendapatkan 2 Soul Remaist dan mendapat 5 Soul Remaist Soldier.
Soul Remaist memiliki tingkatannya sendiri, dari yang paling rendah yaitu Soul Remaist Soldier, diikuti Soul Remaist General dan terakhir Soul Remaist World Ruler. Dikatakan bahwa Soul Remaist World Ruler hanya ada 4 di dunia yang berwujud naga dan ada beberapa lagi binatang umum yang dianggap sebagai leluhur beberapa Beast Remaist.
Yang dimiliki oleh Slitherio adalah Soul Remaist General dan yang baru didapatkannya.
FolkChase yang dianggap sebagai makhluk terkuat di Midvast memiliki Soul Remaist World Ruler dengan wujud Heaven Dragon. Tak ada yang mampu mengalahkan kesepuluh makhluk penguasa dunia ini.
Slitherio menyerahkan Soul Remaist milik Rioz dan meminta Atra agar menyerapnya. Atra yang kebingungan bertanya, “Untuk apa? Lagi pula aku sudah memiliki job kedua yang ingin aku ambil.”
“Kita membutuhkan kekuatan lebih untuk menghadapi tantangan yang akan datang ke kita.” Hanya itu yang diucapkan Slitherio untuk menjawab pertanyaan Atra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
lanjut
2022-08-11
1
gatauu
Sampe sini aja saya..
Menurut saya Konflik utamanya di pasang di Tengah cerita aja.
Jadi awal ceritanya biar MC ber Adaptasi dulu (Masa Santai)
Jangan, baru main masih pemula langsung jadi Of dan suruh nyelamatin Dunia.
2021-09-19
0
arfan
372
2021-04-07
0