Slitherio berjalan keluar toko ketika mendengar sebuah suara, “Serangan! Kita diserang!”
Slitherio dan yang lainnya berlari ke arah lapangan kota yang berada tak jauh dari posisi terakhir Slitherio.
Dikalangan sudah berada beberapa pemain yang berkumpul karena mendengar suara peringatan dari penjaga tembok kota. “Hoi?” seseorang memukul pundak Slitherio pelan.
Slitherio menoleh dan menemukan Atra tersenyum lebar pada Slitherio. “Kenapa kau mencariku?” tanya Slitherio.
Atra mengeluarkan sebilah pedang dan memberikannya pada Slitherio, “Untukmu...” Slitherio menerima pedang itu dan memeriksanya.
[Black Sword (Simple)
Atk: 20
Atk. Spd: 9%]
Slitherio mengucapkan terima kasih dan melihat kearah pemain lain yang membentuk kelompok untuk menghadapi serangan yang datang.
“Aku hanya mengingatkan bahwa yang akan kita hadapi nanti adalah pasukan goblin yang dipimpin oleh seorang Goblin Captain. Jadi, aku mengharapkan kerja sama kalian semua.” seorang pria berjirah biru gelap memberikan informasi yang baru saja ia dapatkan.
“Ah, aku lupa mengenalkan diri. Namaku Gorzsha dengan job Blue Knight dan level 86. Sekali lagi, kuharapkan kerjasama kalian semua.” Gorzsha mengenalkan diri sekaligus mengingatkan agar kerjasama dapat dilakukan.
“Mereka sudah menyerang!” seorang pemain berteriak sambil berlari kearah mereka semua.
“Ayo! Serang mereka balik!”
***
“Tak kusangka bahwa pertempuran pertamaku datang begitu cepat...” keluh Slitherio melihat lautan goblin yang mulai mengepung Rough.
Slitherio menunggu pemain lainnya maju terlebih dahulu sebelum untuk mengurangi jumlah musuh yang hampir terlihat seperti lautan.
Para pemain yang memiliki kemampuan serangan jarak dekat maju menyerang goblin-goblin itu sedangkan para pemain yang memiliki kemampuan serangan jarak jauh membantu dari belakang.
Slitherio melihat itu semua merasa kagum melihat taktik yang belum lama ini mereka siapkan berjalan mulus. Senyum Slitherio perlahan pudar melihat beberapa pemain terpental cukup jauh dan tak terlihat siapa yang melakukannya.
“Dia sudah tiba! Aku akan menahannya sementara kalian menghabisi pasukan goblin ini!” Gorszha bangkit kemudian maju menyerang goblin yang memiliki bentuk tubuh yang berbeda jauh dengan goblin lainnya.
Slitherio melihat itu semua dari jauh terpana melihat kekuatan Gorzsha. Ia menggelengkan kepalanya kemudian lanjut bertarung melawan musuh yang ada.
Atra mengikuti Slitherio dari belakang melihat kemampuan Slitherio sambil menghabisi goblin-goblin yang mencoba menyerang Slitherio dari belakang.
[Kau membunuh 100 goblin!
Kau akan mendapatkan title “Goblin Killer”
Setiap serangan pada goblin mendapat bonus serangan sebesar 20 poin]
“Tidak buruk...”
***
“Heh, dengan kemampuanmu sekarang masih ingin melawanku?!” seruan goblin yang dilawan oleh Gorzsha membuat pemain yang ada disekitarnya menoleh.
“Tak kusangka kau adalah Goblin Captain yang hampir menjadi Goblin Commander...” lirih Gorzsha dengan lesu melihat setiap serangannya tidak berarti apa-apa dihadapan kapak besarnya.
“Kenapa kau menyerah begitu saja?! Jika kita melawannya bersama, dia pasti akan kalah.” Seruan seseorang menyadarkan Gorzsha, “Siapa kau?” tanya Gorzsha kebingungan.
“Namaku tidaklah penting sekarang, yang terpenting kita harus menyingkirkan sialan ini.” Ucap pemuda itu. Dia lalu menarik pedangnya dan menahan serangan yang ditujukan kepada keduanya.
“Heh, satu lalat kecil saja sudah menggangu, malah satu lagi datang. Merepotkan sekali!” goblin itu berteriak lalu mengayunkan kaapknya sekali lagi yang gagal ditahan oleh pemuda itu.
“Sial...” pemuda itu memegangi perutnya.
“Slitherio! Kau tidak apa kan?” seorang pemuda lainnya mendekati pemuda yang sedang memegangi perutnya. “Untungnya serangan tadi tidak menguras banyak Hpnya...”
“Namanya Slitherio bukan?” Gorzsha bertanya sekaligus berterima kasih karena Slitherio berhasil menyelamatkan nyawanya. “Dia ini orang nekat...” bisik pemuda itu dengan pelan, berharap Slitherio tidak mendengarnya.
“Tenang saja, aku tidak kan mati dengan mudah...” Slitherio bangkit dengan perlahan sambil memegangi perutnya yang masih terasa sakit karena terkena serangan tadi. Slitherio mengeluarkan satu Agi Potionnya dan meminumnya.
“Bersiaplah goblin sialan, aku akan membunuhmu dengan pedang Simpleku ini!” seru Slitherio sambil meraih pedangnya yang terhempas.
“Atra, kau serang bersama pria ini dari depan dan aku dari belakang.” Bisik Slitherio pada Atra sambil melihat Gorzsha kembali menahan serangan goblin aneh itu. Tak lama, Gorzsha kembali terpental terkena serangan goblin itu.
“Ingatlah namaku baik-baik jika lalat ini mati. Namaku Zyan GoodKiller dari Green Goblin Kingdom yang berjalan dari tepi Under... Argh!” ucapan Zyan terpotong karena sebuah serangan mendarat di lehernya. “Kau terlalu banyak bicara...” ucap Slitherio dingin kemudian mendarat di belakang Zyan.
“Hadap kemari sialan, aku akan menjadi lawanmu!” Atra berseru memanggil Zyan.
Para pemain yang berada di sekitar sana menyadari bahwa akan terjadi pertarungan besar, jadi mereka manjauh sejauh mereka bisa.
Gorzsha memilih berdiri siaga disamping Atra dan berkata, “Aku akan membantumu...”
“Serang!”
***
“Tak kusangka hari dimana aku akan mati di tangan 3 ekor lalat kecil tiba...” Zyan berkata pelan. Diseluruh tubuhnya kini bertebaran banyak luka. Luka yang paling lebar berada di dadanya, diberikan oleh Slitherio ketika Atra dan Gorzsha bertukar posisi dengan Slitherio.
“Aku akan membalas perbu...” ucapan Zyan terpotong karena serangan terakhir Slitherio menghabiskan seluruh HPnya. “Kau terlalu banyak bicara...” ucap Slitherio dingin.
Pemain yang berada di sana melompat senang karena dalang serangan ini berhasil dibunuh. “Kalian jangan senang dulu jika goblin yang disana masih bernapas.” ujar Gorzsha.
Pemain yang berada di sekitar sana berlarian mengejar goblin-goblin yang tersisa. Sementara itu, Slitherio menghela napas panjang melihat banyaknya Equip yang berserakan.
“Ehm, bolehkah aku mengambil itu semua?” tanya Slitherio perlahan.
“Terserah, lagi pula tak ada yang melihat.” Jawab Gorzsha santai.
Slitherio melesat memungut Equip kualitas rendah yang dijatuhkan oleh goblin-goblin barusan. “Hei, jikau kau ingin memonopoli Equip yang terjatuh ini, kau harus mengajakku juga.” Atra berteriak sambil mengejar Slitherio yang masih asyik memungut Equip yang berserakan.
Gorzsha tertawa kecil melihat kelakuan kedua sahabat yang saling membantu saat sulit dan saling menyusahkan disaat sedang mampu. Gorzsha memalingkan wajahnya dan menemukan sebuah kapak yang sangat besar tergeletak disampingnya.
“Hm, bukankah ini milik Zyan?” Gorzsha mengambil kapak tersebut dan memeriksanya.
[Great Killer Axe (Epic)
Merupakan milik Zyan GoodKiller, sang prajurit andalan dan terkuat ke-19 milik Green Goblin Kingdom. Dibuat dari baja Kagusteel, baja terkuat yang dimiliki UnderWorld Empire.
Atk. :75
Atk.Spd:-50%
Skill Pasif: meningkatkan efek Critical sebesar 5% setiap mengenai lawan
Skill Aktif: Super Axe: kapak akan berubah warna menjadi merah darah dan meningkatkan Atk. Sampai 80]
“Heh, aku baru tau ada Equip yang mampu mengurangi kecepatan serang seorang pemain...” Gorzsha menghela napas panjang melihat kapak yang ada di tangannya kini.
“Slitherio, panggil seluruh pemain untuk kembali ke kota. Ada yang ingin disampaikan.” ujar Gorzsha ketika Slitherio datang bersama Atra yang mendengar panggilan Gorzsha.
“Dan juga, carilah satu pengguna kapak yang sangat kuat. Aku ingin memberikannya sesuatu.” lanjut Gorzsha.
“Siap!”
Catatan Penulis:
Jangan lupa like, comment dan share kalau ingin cerita ini dikenal semua orang. Jika ingin tau update terbaru, favoritkan cerita ini.
Salam
Rio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
lanjut
2022-08-11
2
arfan
5
457
2021-04-07
0
Ara Setiawan
c
2021-04-02
0