Slitherio menyerahkan setumpuk Jelly Core kepada Tatha. Tatha yang melihat itu terkejut bukan main karena tumpukan Jelly Core tesebut dapat digunakan selama 1 bulan.
“Ini... Terlalu banyak.” Tatha berusaha mengembalikkan sebagian tumpukkan itu kepada Slitherio, tetapi Slitherio berkata, “Sebagai cadangan...”
Tatha terdiam lalu mengucapkan terima kasih dan mengambilkan 2 botol Agi Potion untuk Slitherio, “Ini bonus karena kau memberikannya terlalu banyak.”
[Quest selesai!]
Slitherio memeriksa Potion tersebut.
[Agi Potion
Meningkatkan AGI sebesar 5 point selama 15 detik]
“Dengan ini aku bisa menjadi Swordman!” Slitherio berteriak sambil berlari keluar toko.
***
“Kau kembali lagi...” Atra tersenyum tipis melihat Slitherio datang dengan mulut yang tersenyum lebar.
“Benar. Aku akan mengalahkanmu dan menjadi Swordman.” ucap Slitherio. Tanpa basa-basi, Slitherio maju mengambil pedangnya dan langsung menyerang Atra.
“Aku tidak ingat ia memiliki kecepatan seperti ini...” batin Atra melihat kecepatan Slitherio yang hampir menyamai kecepatannya. “Peraturannya tetap sama.”
Slitherio menyerang dengan cepat, setiap serangannya sebenarnya mampu mengenai Atra, tetapi respon Atra yang lebih baik membuat serang-serangannya menjadi tidak berguna.
“Aku harus cepat atau efek potionnya habis...” batin Slitherio.
“Terima ini!” Slitherio bergerak lebih cepat dan memukulkan punggung pedangnya pada lengan Atra yang tak sempat melakukan apapun.
“Aku kalah...” Atra menjatuhkan pedangnya dan mengangkat tangannya, menandakan bahwa ia t lah kalah.
Disisi lain, Slitherio merasa sedikit malu, mengingat dirinya bisa menang karena memakai Potion sedangkan Atra tanpa Potion.
“Kau berhasil menjadi Swordman.” ucap Atra sambil menepuk pelan pundak Slitherio.
[Selamat, kini kau seorang Swordman. Kau dapat menaikkan level sejak saat ini. Keuntungan job Swordman:
-Mendapat STR+3, VIT+2, INT+1, DEX+2, DAN DEF+3 setiap kenaikan level
-Dapat memakai semua jenis pedang
-Hanya dapat memakai Skill pedang
-Hanya dapat memakai armor khusus Swordman]
“Terima kasih.” ucap Slitherio setelah berhasil mendapatkan jobnya dan membaca keuntungannya.
“Sampai jumpa.” balas Atra setelah melihat Slitherio berbalik.
***
“Akhirnya aku dapat berburu sepuas-puasnya dan naik level terus.” Slitherio berlari kearah hutan mencari segerombolan Jelly.
“Ucapkan selamat tinggal pada dunia...” selesai berkata, Slitherio menarik pisaunya dan membantai Jelly-Jelly tersebut.
[Level up!]
[Level up!]
Levelnya naik 2 angka setelah Slitherio membunuh Jelly terakhir. “Apa lagi ya?”
Seekor serigala lewat di depan Slitherio. Slitherio mendengar bahwa serigala bisanya datang dalam kelompok kecil yang berjumlah antara 4-7 ekor serigala.
Serigala itu menatap Slitherio kemudian melolong panjang untuk memanggil kawanannya.
“Gawat, dia memanggil kawanannya!” Slitherio menarik pisaunya dan menyerang habis-habisan serigala itu. Serigala itu tak memiliki waktu menyerang sehingga hanya bisa menerima seluruh serangan Slitherio dan tewas.
Tak lama, 4 ekor serigala keluar dari hutan dan menggeram pada Slitherio. “Baik, mari kita lihat kemampuan kalian semua...”
***
[Level up!]
Serangan terakhir Slitherio membunuh serigala terakhir yang berusaha membunuhnya. “Banyak sekali...” Slitherio terpana melihat kulit serigala yang berserakan dimana-mana.
Slitherio memungut kulit-kulit tersebut kemudian menyimpannya. “Kuharap ada yang mau membelinya...”
Slitherio kembali ke kota ketika melihat sekelompok orang bertarung melawan sekelompok serigala yang berjumlah sangat banyak. Terlihat dari wajah orang-orang tersebut yang sangat kelelahan.
“Mungkin aku akan membantu...” Slitherio bergerak maju menarik pisaunya dan menyerang satu persatu serigala tersebut.
Serigala tersebut menyadari bahwa bahaya terbesar bukan berasal dari kelompok orang-orang tersebut, melainkan Slitherio. Mereka pun mengganti targetnya menjadi Slitherio seorang.
“Eh?!” Slitherio mengumpat dalam hatinya saat melihat seluruh serigala tersebut mengejarnya. “Kalian pulihkan diri kalian dahulu, aku akan menahan mereka untuk sementara!” perintah Slitherio.
Kelompok orang-orang itu menyadari apa yang terjadi dan melakukan apa yang diminta oleh Slitherio. Slitherio melihat itu menggigit bibirnya.
“Ingin membunuhku? Kembali dalam 10 tahun lagi!” setelah berkata demikian, Slitherio menarik napas panjang kemudian mengeluarkannya secara perlahan dan memberikan serangan balik.
Slitherio bergerak lincah menghindari serangan-serangan yang ditujukan kepadanya sembari memberikan beberapa serangan balik.
Satu persatu serigala tumbang dan memberikan Exp yang lumayan banyak bagi Slitherio. Dari ujung barat, terlihat matahari mulai terbenam dan digantikan oleh bulan yang berbentuk sabit. Saat itulah, kekuatan serigala-serigala tersebut bertambah dan berhasil membuat Slitherio kewalahan menghadapi mereka.
“Kami datang!” orang-orang yang tadi beristirahat maju membantu Slitherio menghabisi serigala-serigala tersebut.
Slitherio mundur perlahan dan terduduk di dekat sebuah pohon yang berada dekat dengan pusat pertarungan. Sambil menunggu, Slitherio memeriksa Statusnya.
“Status”
Slitherio/Human/Swordman/Level 12
STR(41) VIT(29) INT(17) DEX(29) DEF(41)
HP: 3.240
“Lumayan...” Slitherio menghela napas pelan, kemudian melihat ke arah pertarungan yang sudah selesai dan terlihat beberapa orang berdiri di dekatnya.
“Terima kasih atas bantuannya, mungkin kami tak memiliki banyak benda jadi kami hanya dapat memberikan ini sebagai balasannya.” Ketua kelompok itu memberikan 5 Red Potion kepada Slitherio.
“Baiklah, terima kasih atas Potionnya.” Slitherio tersenyum canggung mendapat Potion yang harganya sangat mahal.
“Sampai jumpa.” Ketua kelompok itu menyalami Slitherio sebelum berjalan kembali melanjutkan perjalannya.
Slitherio bangun dan berlari ke arah kota. Slitherio sesekali membunuh monster yang menghadang jalannya dan mendapatkan banyak barang. Setelah beberapa waktu, Slitherio tiba di gerbang kota.
Slitherio memeriksa Inventorynya yang penuh dengan kulit dan daging dari monster-monster yang tadi dihabisi olehnya.
“Mau disimpan juga aku tak bisa mengolahnya, lebih baik aku jual saja.” Slitherio bergumam kemudian mencari penjahit untuk menjual seluruh kulit monster yang dimilikinya.
***
“Kau yakin ingin menjualnya?” seorang penjahit mengerutkan alisnya melihat setumpuk kulit monster muncul di depannya.
“Jika kujual, aku akan dapat berapa bronze?” tanya Slitherio sekali lagi.
“Ini... Jika kuperkirakan, ini hampir seharga 1 gold. Aku tak punya koin sebanyak itu.” ujar penjahit itu lesu.
“Bagaimana jika kuambil setengahnya?” ujar Slitherio kemudian.
“Boleh juga.” Penjahit itu mengiyakan permintaan Slitherio. Slitherio mengambil sebagian kulit-kulit tersebut dan menyimpannya, “Jadi berapa?”
“Jika begini aku bisa membelinya. 500 silver bagaimana?” balas penjahit itu.
Tangan Slitherio bergetar mendengar jumlah uang tersebut, “Berapapun akan tetap kuterima.”
Penjahit itu mengambil sekantong uang kemudian memberikannya kepada Slitherio. “500 silver.”
Slitherio menyimpan uang tersebut dan keluar dari toko tersebut.
Catatan Penulis:
Jangan lupa like, comment, dan share jika kau ingin cerita ini tersebar. Kalau ingin tau update terbaru, favoritkan cerita ini.
Salam
Rio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
next post
2022-08-11
2
arfan
515
2021-04-07
0
Ara Setiawan
k
2021-04-02
0