8. Masa lalu Zon

Zon dilahirkan di Phoenix Gold Kingdom. Namanya sendiri berarti 'pengecut'. Karena arti namanya tersebut, dirinya yang adalah warga biasa sering dihina habis-habisan.

Hingga suatu hari, seorang pangeran yang kebetulan sedang berkeliling melihat Zon yang disiksa habis-habisan. Pangeran tersebut menghentikan perbuatam kejam tersebut dan mengusir anak-anak itu.

Zon yang kebingungan hanya bisa menangis dan pangeran tersebut menenangkannya. Pangeran tersebut mengenalkan dirinya dengan nama Chizui, yang berarti 'mulia'. Kelak, Chizui menggantikan ayahnya menjadi penguasa di Phoenix Gold Kingdom.

Karena hal itu, Zon memilih berlatih keras. Menempa terus tubuhnya dengan berbagai latihan keras yang membuat tubuhnya menjadi sedikit lebih kuat.

Melihat perubahan itu, Zon memilih masuk ke akademi pedang dan menerima berbagai latihan keras. Dengan usahanya, saat berusia 16 tahun ia berhasil menjadi Captain 5-Star dan memimpin pasukan yang berjumlah 500 prajurit.

Sang pangeran yang menolong Zon menjadi Commander dan memimpin 1.000 prajurit. Zon yang merasa bahwa kekuatannya masih kurang memilih menjaga gerbang selatan yang paling sering terancam diserang.

Dalam waktu 2 tahun, Zon menjadi Commander dan mematahkan rekor sang pangeran yang menjadi Commander saat berusia 19 tahun. Karena kekuatannya itu, anak-anak yang sebelumnya mengganggu Zon sebelumnya semakin berambisi membunuh Zon.

Puncaknya, saat duel antara Zon melawan 3 pemuda pengganggunya, Zon bukan hanya berhasil melukai ketiganya ia bahkan membunuh 2 diantaranya.

Karena hal itu, Zon ditakuti dan dijuluki 'pembunuh sesama yang keji'. Zon merasa tidak seperti yang orang-orang katakan sehingga ia membiarkan hal itu tersebar hingga keluar Phoenix Gold Kingdom.

5 tahun kemudian, Phoenix Gold Kingdom diserang oleh aliansi Orcene Kingdom dan BloodThirsty Kingdom. Zon yang masih berpangkat Commander bertarung dengan sekuat tenaga dan orang-orang bisa melihat kekuatan yang sangat besar terpancar dari tubuh Zon yang bahkan melebihi First General.

Dengan kekuatannya yang besar tersebut, Zon berhasil memukul mundur lawan bersama dengan 6 Commander yang selalu bersama dengannya. Sebenarnya ada 10 Commander yang mewakili 5 General, tetapi 2 diantaranya berhasil dibunuh Zon dan 1 lagi mengundurkan diri.

5 General tersebut memiliki posisi tertinggi dalam kemiliteran Phoenix Gold Kingdom. Sayangnya, dalam serangan kali ini, 2 diantaranya gugur dengan serangan api yang ternyata lebih kuat dari milik mereka sendiri.

Meskipun mereka berhasil mengusir pasukan aliansi tersebut dan membunuh seluruh pemimpin kedua kerajaan tersebut, harga yang harus dibayarkan karena pertempuran tersebut sangatlah besar.

Selain sang raja yang ikut gugur dalam pertempuran ini, 2 General dan 4 Commander juga mengikuti perjalanan sang raja kembali ke alam sana.

Para warga tak bersalah juga ada yang terkena serangan yang gagal mengenai lawan dan akhirnya tewas. Para Commander, 3 General, dan sekian banyak Captain yang tersisa mengumumkan bahwa Chizui akan menggantikan ayahnya yang gugur sebagai raja baru Phoenix Gold Kingdom dan mengangkat Zon bersama 1 rekan Commandernya sebagai General baru pengganti 2 General yang gugur. 1 rekan Zon dikenal sebagai Guldy, yang berarti 'dunia'.

Zon diberikan sebuah pedang yang diberi nama Flame Phoenix Sword. Zon juga diberikan satu set Phoenix Armour. Dengan begitu, perjalanan Zon menjadi legenda dimulai.

Nama 'Flame Man Vile' menyebar dengan cepat seiring perjalanan Zon mengarungi dunia selama 6 tahun. Awalnya, Zon tak memiliki tujuan berkelana. Ketika satu kejadian mengubah semuanya.

Ada orang yang berkata, kejadian itu adalah saat Zon bertarung dengan seseorang dan terus imbang selama 5 hari lamanya.

Memasuki hari ke-6, sang lawan Zon mengeluarkan sebuah gerakan yang membuat sang lawan berhasil mengungguli Zon. Saat itu, Zon memilih kabur dengan seluruh kemampuannya yang tersisa.

Setelah merasa yakin sudah kabur cukup jauh, Zon menjatuhkan dirinya ke tepi sebuah danau. Di danau tersebut, seorang wanita sedang mandi terkejut melihat Zon terjatuh dari langit dan hampir terlihat tidak bergerak.

Wanita itu memilih menyembuhkan Zon dengan sedikit kemampuannya. Ketika Zon sadar, yang ia lihat adalah wanita yang menyelamatkannya.

Zon terdiam lalu berkata, “Kau cantik... Siapa namamu?”

Pipi wanita itu memerah karena malu, “Apa aku cantik?” batinnya sambil menyentuh wajahnya.

“Lupakan saja...” ketika itu adalah saat Zon merasakan apa yang disebut cinta. Zon tersenyum menghadap wanita itu.

Hari-hari Zon lalui dengan damai sampai saat lukanya sudah sembuh. Zon mengucapkan terima kasih kepada wanita itu dan melanjutkan perjalanannya pulang menuju Phoenix Gold Kingdom.

Sesampainya di Phoenix Gold Kingdom, Zon disambut dengan perang antara kerajaannya dan BloodThirsty Kingdom.

Dengan segera Zon mengangkat pedangnya dan mempertahankan kerajaannya dari serangan. Dengan satu pedang di tangannya, Zon berhasil memukul mundur pasukan BloodThirsty Kingdom.

3 tahun kemudian, Zon menjadi First General dan menjadi salah satu prajurit tertangguh yang pernah dimiliki Phoenix Gold Kingdom setelah First General yang saat pertama kali Phoenix Gold Kingdom didirikan.

Setahun setelahnya, Zon kembali berkelana mengelilingi dunia untuk yang kedua kalinya. Kali ini, tujuannya adalah menuju Sky Empire untuk mencari 'Heaven Dragon' yang kembali muncul di dunia setelah 30 tahun menghilang.

Perjalanannya kali ini berlangsung selama hampir 5 tahun karena ia bertemu kembali dengan wanita yang pernah menyelamatkannya dan bertemu dengan 'Heaven Dragon’ setelah 2 tahun berkelana.

Tahun ke-3 ia berkelana, Zon menjadi bawahan 'Heaven Dragon’ yang ia ketahui bernama FolkChase. Dengan begitu, Zon menjadi Beast Remaist dengan nama Holy Phoenix.

Bertahun-tahun berlalu, kini Zon duduk bersama murid pertamanya di sebuah goa ditemani api unggun yang akan terus menyala sepanjang jam.

***

“Bahkan sampai sekarang, aku tidak tau siapa nama wanita yang pernah menyelamatkanku...” Zon mengakhiri ceritanya ketika matahari mulai memunculkan dirinya dari timur, meminta sang bulan untuk pulang menuju rumahnya.

“Hari ini adalah tepat diriku berumur 85 tahun, umur yang fantastis bagimu, bukan?” pertanyaan

“Jadi guru adalah Beast Remaist yang memiliki Soul Remaist? Aku tak percaya ini...” Slitherio menggelengkan kepalanya. “Baiklah, karena hari sudah pagi aku akan mencari daging dulu.”

Slitherio bangkit kemudian keluar goa mencari daging dan bumbu yang akan diolah oleh Zon menjadi sarapan.

“Hm, sudah saatnya aku pergi meninggalkan dunia ini...” selesai berkata demikian, Zon membongkar tas sederhana Slitherio mencari selembar kertas dan menuliskan sesuatu.