Slitherio menoleh sekelilingnya, ia masih berada di goa. Slitherio membersihkan tempat itu kemudian melihat perlengkapan yang Zon tinggalkan.
[Gold Flame Armour (Legendary)
Merupakan milik Zon, General of Phoenix Gold Kingdom. Terbuat dari baja Urotunium, baja terkuat milik Phoenix Gold Kingdom. Akan memberikan tambahan Mana jika digunakan bersama Phoenix Set.
Phy. Def: 400-499
Mag. Def: 300-399
Mana regen: 29
Skill unik: Red Armour: mengubah warna zirah menjadi merah api dan meningkatkan masing-masing Phy. Def serta Mag. Def sebesar 500 dan 400]
“Pantas Guru tak terkalahkan, ternyata karena zirah ini.” Slitherio menyimpan zirah itu dan mengeluarkan sepasang sarung tangan.
[Flame Phoenix Gauntlet (Legendary)
Merupakan milik Zon, General of Phoenix Gold Kingdom. Terbuat dari baja Urotunium, baja terkuat milik Phoenix Gold Kingdom. Akan memberikan tambahan Mana jika digunakan bersama Phoenix Set.
Atk. Spd: +10%
Skill unik: Hand Flame: mengubah Mana menjadi api yang dapat digunakan untuk bertarung dan kegunaan lainnya]
“Baiklah, aku akan menggunakan gauntlet ini.” Slitherio memakai gauntlet itu dan mengeluarkan sepasang sepatu.
[Gold Feather Boots (Legendary)
Merupakan milik Zon, General of Phoenix Gold Kingdom. Terbuat dari baja Urotunium, baja terkuat milik Phoenix Gold Kingdom. Akan memberikan tambahan Mov. Spd jika digunakan bersama Phoenix Set.
Mov. Spd: +49%
Skill unik: Super Sprint: mengubah warna sepatu menjadi merah dan menambahkan Mov. Spd menjadi 50%]
“Dan sepatu ini.” Slitherio memakai sepatu itu dan menatap pakaiannya, “Seingatku, Zon juga meninggalkan beberapa pakaian.”
Slitherio mengeluarkan sebuah baju lengan panjang berwarna merah dan celana panjang berwarna merah. “Lengkap sudah pakaianku.” Ia lalu mengenakan baju dan celana itu.
Tak lupa, Slitherio mengeluarkan Flame Phoenix Sword dan meletakkannya di pinggangnya. Nantinya, pedang itulah yang akan menemani perjalanan Slitherio mengarungi luasnya dunia.
Slitherio berjalan meninggalkan goa dan pergi menuju tempat awalnya ia melakukan perjalanannya, yaitu kota Rough.
***
Slitherio tersenyum melihat kedua penjaga yang dulu pernah menolongnya menghindari beruang yang mengejarnya.
“Sudah 2 Minggu... Masih singkat.” Slitherio memutuskan masuk ke kota dan mencari toko yang dimaksud Zon.
Slitherio mendatangi toko yang khusus hanya menjual jubah-jubah yang sangat bagus dan memiliki tingkatan yang tinggi.
“Permisi, aku ingin mencari jubah...” Slitherio menyapa pemilik toko yang setengah tertidur.
“Jubah seperti apa?” tanya penjual itu sambil menguap dan membenarkan posisi duduknya.
Slitherio memejamkan matanya, berusaha mengingat jubah seperti apa yang ditinggalkan Zon padanya, “Benar, itu dia...” Slitherio tersenyum mengingat jubah yang dimaksud.
“Jubah berwarna merah api dengan tudung yang dapat digunakan di kepala serta memiliki kerah yang sedikit tinggi.” Slitherio mengatakan jubah yang ia inginkan. Si penjual berpikir sejenak kemudian masuk ke ruangan yang berada di belakangnya sebelum keluar dengan sebuah jubah seperti yang diinginkan Slitherio.
“Asal kau tau saja, seminggu yang lalu seorang pengelana yang berpakaian sepertimu mendatangi tempat ini. Ia menyerahkan jubah ini dan menjualnya kepadaku...” penjual itu menceritakan asal-usul jubah tersebut, “Dan jubah ini tersimpan di gudangku sampai kau mencarinya. Sekali lagi, jubah ini juga sering mengeluarkan hawa hangat yang membuatku merasa kepanasan.”
“Jadi?” Slitherio merasa bahwa ini adalah jubah yang ditinggalkan Zon untuknya.
“Harganya 200 Gold. Tidak mahal dan juga tidak terlalu murah untuk ukuran jubah Legendary.” Penjual itu menjawab sambil tertawa kecil.
“Baiklah.” Slitherio menyerahkan sekantong Gold dan mengambil jubah itu kemudian mengenakannya.
“Hampir mirip, tidak sangat mirip...” penjual itu terpana melihat Slitherio yang terlihat sangat gagah ketika memakai jubah itu. Ia jadi teringat orang tua yang menjual jubah itu kepadanya.
“Baiklah, aku akan pergi. Terima kasih atas jubahnya.” Slitherio berjalan keluar dengan santai. Hari yang masih siang membuat hawa sekitar Slitherio menjadi sedikit panas.
“Apa-apaan ini...”
“Seingatku disini sedikit panas, kenapa bertambah panas?”
Ketika Slitherio melewati orang-orang, mereka mengeluh soal udara yang semakin panas. Slitherio menyadari alasan mereka mengeluh seperti itu disebababkan oleh dirinya, jadi ia mempercepat langkahnya.
“Aku penasaran, Legendary Quest apa yang mereka bicarakan itu?” Slitherio mendengar sedikit orang yang membicarakan tentang Legendary Quest yang terdiri dari 10 Quest.
“Sudah 2 Minggu berlalu sejak quest pertama diluncurdiluncurkan...”
“Mungkin ada suatu monster yang terlihat mengandung kekuatan dapat memberikan kita kemampuan seperti 'pahlawan'...”
“Kita harus bertanya pada Slitherio...”
“Eh?” Slitherio terkejut mendengar namanya yang kembali terkenal.
“Kudengar Slitherio yang mendapatkan Soul Remaist adalah Slitherio yang sama dengan MVP Player di Tournament Physical And Magic S3...”
“Aku harus pergi jauh dari sini...” Slitherio mengembangkan sayapnya dan terbang ke atas atap gedung terdekat. Tindakannya itu membuat suasana sekitar menjadi ramai.
“Lihat, itu Slitherio!”
“Dia benar-benar ada!”
Slitherio mendarat dengan sempurna di atas salah satu atap gedung sambil melihat ke bawah, “Aku telah melakukan sesuatu yang salah...”
“Baiklah aku akan mengecek Quest yang dimaksud.” Slitherio membuka menu dan mencari Legendary Quest.
Ch. 1: Magic Cube
Ch. 2: Attack (Unlocked)
Ch. 3: Corruption Nobleman (Unlocked)
Ch. 4: Deceiver Nobleman (Unlocked)
Ch. 5: Rise of Darkness Soldier (Unlocked)
Ch. 6: Gate of Beast Hell (Unlocked)
Ch. 7: Rise of Darkness General (Unlocked)
Ch. 8: Rise of Hell Empire (Unlocked
Ch. 9: Unite Midvast (Unlocked)
Ch. 10: War (Unlocked)
[Ch. 1: Magic Cube
Setahun lalu, Great Dragon Knight Asheuin mencuri sebuah kotak yang berisi jiwa mantan jendral Heaven Empire, FolkChase. Dikatakan bahwa Asheuin membawa kotak tersebut ke pedalaman Midvast dan berdiam disana. Kotak itu bukan lain adalah Magic Cube yang juga berisi seperempat dari jiwa pengikut FolkChase yang juga dikenal sebagai Beast Remaist.
Carilah Magic Cube dan kembalikan ke tempatnya di Sky Empire.
Magic Cube: 0/1
Note: hanya sang pahlawan saja yang dapat menemukan Magic Cube]
“Pastinya itu Remaister...” Slitherio tersenyum lebar melihat sang pahlawan yang dimaksud disana adalah mungkin dirinya.
Catatan Penulis:
Sekedar info, semua Chapter dari Legendary Quest awalnya ingin saya jadikan sebagai season dari Remaist Online.
Tapi setelah saya melihat dukungan dari teman-teman semua mungkin semuanya akan jadi satu season saja.
Jangan lupa like, comment, dan share jika kau ingin cerita ini tersebar. Kalau ingin tau update terbaru, favoritkan cerita ini.
Salam
Rio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
lanjut
2022-08-11
2
arfan
443
2021-04-07
0
Ara Setiawan
a
2021-04-02
0