[Sign 1: Aries] Ujian

Ānaru dan Airyung kembali ke desa utama hari itu juga. Berbeda dengan sebelumnya, perjalanan pulang mereka tidak terlalu tergesa-gesa. Airyung banyak menyempatkan waktunya untuk melatih Ānaru setiap pagi dan malam. Mereka hanya bergerak setelah makan siang hingga senja datang. Lima hari akhirnya berlalu hingga keduanya berhasil sampai di desa tempat tinggal Ānaru.

Ngaio menyambut kedatangan mereka berdua. Dan meski Kaharap terus bersungut-sungut, namun Ngaio tetap memaksa Ānaru dan Airyung untuk tinggal di kediamannya. Ānaru sempat mencoba untuk pulang ke rumahnya sendiri, namun matunya langsung mengusir Ānaru dengan marah begitu melihatnya. Pada akhirnya Ānaru pun harus menurunkan harga dirinya dan setuju untuk tinggal di rumah mantan kekasihnya itu.

Kabar meninggalnya Tangaroa pun sudah sampai di desa utama. Para uluwero tampak sibuk mempersiapkan pemilihan pimpinan mereka yang rencananya diadakan bersamaan dengan seleksi perekrutan anggota baru. Waktu Ānaru tinggal sepuluh hari lagi sebelum upacara penobatan. Pagi dan siang dia berlatih dan sedikit demi sedikit Ānaru mulai bisa mengimbangi kecepatan Airyung.

Hari yang ditunggu pun tiba. Setidaknya ada enam belas anak muda seusia Ānaru yang mendaftarkan diri mereka sebagai kandidat uluwero. Dan betapa sebalnya Ānaru karena ternyata Kaharap adalah salah satunya. Keluarga Kaharap memang banyak menghasilkan uluwero. Selain kakaknya, dua paman Kaharap juga merupakan uluwero senior di Khitai. Tapi itu bukan masalah besar. Ānaru akan mengalahkan Kaharap pada kesempatan ini. Ia akan mempermalukan Kaharap di depan semua orang.

Ujian diadakan di padang gersang di dekat desa. Padang itu berada di atas bukit landai yang serupa lapangan luas. Pagar bambu dipasang melingkar di tengah lapangan. Nantinya di dalam pagar itu, para kandidat akan bertarung satu lawan satu hingga tersisa satu orang terkuat yang akan mendapat posisi tertinggi di antara kandidat lainnya. Posisi masing-masing kandidat ditunjukkan melalui rajah yang akan mereka dapat setelah lolos ujian.

“Bagaimana menentukan lolos atau tidaknya orang-orang ini?” tanya Airyung yang turut mendatangi tempat ujian bersama Ānaru. Tempat itu sudah cukup ramai oleh penonton yang tertarik menyaksikan pertarungan anak-anak muda kandidat uluwero.

“Biasanya orang-orang yang kalah pada putaran pertama dianggap tidak lolos,” terang Ānaru.

“Kalau begitu kau sudah pasti diterima menjadi uluwero. Kalau hanya perlu menang pada putaran pertama, berarti hanya akan ada delapan orang yang masuk. Bukankah itu terlalu mudah,” balas Airyung.

“Aku tidak berniat untuk sekedar lolos. Aku harus menjadi yang terbaik,” ucap Ānaru ambisius.

“Semangatmu boleh juga. Dengan kemampuanmu yang sekarang kurasa itu tidak mustahil. Musuh-musuhmu tampak lemah,” komentar Airyung sembari memindai beberapa kandidat yang sudah berbaris di seberang lapangan untuk menerima ikat kepala penanda calon uluwero.

“Semua itu berkat bantuanmu, Airyung. Terimakasih,” kata Ānaru sembari tersenyum.

Airyung mendengus pelan. “Jangan kecewakan aku,” ucapnya memberi semangat.

Ānaru mengangguk lantas pergi menuju seberang untuk berbaris bersama kandidat lainnya.

 

Setelah semua prosesi selesai, maka putaran pertama pertarungan pun dimulai. Ānaru mendapat giliran ketiga. Pemuda itu menunggu gilirannya sambil melihat pertarungan pertama dan kedua bersama Airyung.

“Ini tidak masuk akal. Yang seperti ini memangnya bisa disebut pertarungan? Dua orang lemah itu kenapa berkelahi lama sekali? Ini sangat membosankan,” beragam komentar semacam itu terus terlontar dari mulut Airyung.

Ānaru tidak menyanggah komentar gadis itu. Ia kini sedikit banyak mengerti kenapa Airyung selalu berkata bahwa orang-orang Khitai sangat lemah. Setelah hampir satu bulan mejalani latihan bersama Airyung, Ānaru bisa melihat teknik pertarungan orang-orang di sukunya memang sangat tidak efisien. Pertahanan mereka punya banyak celah, kecepatan mereka juga terbilang lambat dan kekuatan serangannya pun tidak berdampak signifikan.

Ia tidak mengira kalau ternyata memang ada banyak kekurangan dalam kemampuan para uluwero di Khitai. Mereka memang terlalu lemah.

Saat matahari sudah berada tepat di atas kepala, giliran Ānaru pun tiba. Ia dipanggil ke tengah lapangan untuk menghadapi seorang pemuda bertubuh gempal yang Ānaru kenal bernama Tayn. Ānaru tidak mengenalnya secara personal, namun pernah beberapa kali bertemu saat menggembala ternak. Tayn tinggal di desa seberang bukit. Ia merupakan keluarga gembala yang jatuh miskin karena kehabisan ternak akibat dimangsa kinokambe.

Nasib mereka berdu memang mirip, tapi Ānaru sama sekali tidak berniat mengalah dari Tayn. Begitu siulan panjang tanda dimulainya pertarungan berbunyi, Ānaru segera melesat menyerang Tayn tanpa ampun. Gerakannya sangat cepat hingga sulit diprediksi. Pukulan Ānaru lagsung mengenai perut Tayn. Pemuda gempal itu terhuyung mundur beberapa langkah, tapi tidak terjatuh.

Ānaru tidak menyerah, sekali lagi Ānaru menyerang dengan tendangan ke arah kepala Tayn. Serangan kedua Ānaru berhasil ditangkis dengan lengan besar Tayn yang berlemak. Sekali lagi Tayn berhasil mempertahankan tubuhnya tetap berdiri. Selama beberapa saat Ānaru terus melancarkan serangan tanpa memberi kesempatan pada Tayn untuk menyerang balik.

Kecepatan Ānaru sudah jauh meningkat sejak sebulan yang lalu terutama karena selama ini dia berlatih menggunakan pemberat. Staminanya juga tetap stabil meski telah melakukan banyak maneuver serangan. Berondongan serangan itu akhirnya mencapai puncaknya. Tayn yang sedari tadi hanya bisa bertahan akhirnya mulai lengah. Kecepatan Ānaru semakin sulit diimbangi.

Pada satu titik, Ānaru menemukan satu celah fatal yang terbuka di sisi atas Tayn. Sambil melompat tinggi, Ānaru berputar di udara lantas menghantamkan tendangan langsung ke kepala Tayn. Pemuda gempal itupun roboh tak sadarkan diri. Ānaru menang telak tanpa menerima satupun serangan.

Sembari tersengal, Ānaru mendengar namanya dikumandangkan sebagai pemenang di putaran pertama. Ānaru tersenyum puas. Napasnya memburu tapi ia sangat gembira karena ia sudah pasti diterima sebagai uluwero.

Airyung menyambut kemenangan Ānaru dengan senyuman yang merekah. Ia kelihatan terlampau riang hingga Ānaru merasa Airyung tengah menahan diri untuk tidak melompat kegirangan.

“Seharusnya kau bisa mengalahkannya dengan lebih cepat. Kau terlalu banyak mengulur waktu,” komentar Airyung mencoba melontarkan kritik. Namun dengan wajah sumringah itu Ānaru sama sekali tidak menangkap kesan kritikan dalam kalimat Airyung.

“Badannya dua kali besar dari badanku. Dan dia cukup kokoh. Untungnya dia sangat lambat,” jawab Ānaru seadanya.

“Tapi ini menyenangkan. Melihatmu menang entah kenapa membuatku merasa antusias. Inikah rasanya membesarkan seorang murid?” ucap Airyung tersenyum bangga.

“Ujian belum selesai. Aku masih harus melawan orang-orang yang lebih kuat lagi, ternasuk Kaharap. Keluarganya terkenal sebagai uluwero ulung secara turun temurun,” ujar Ānaru.

“Tenang saja, dengan kekuatanmu sekarang, kau pasti bisa melawan semua kandidat itu. Aku sudah memperhatikan pertarungan mereka. Tidak ada satupun yang bahkan mendekati kemampuamu,” balas Airyung.

“Aku jadi lebih tenang setelah kau mengatakannya.”

“Tentu saja, siapa dulu gurunya,” ucap Airyung sembari mengedip riang. Ānaru hanya mendengus kecil membalasnya. Ia menjadi lebih optimis sekarang. 

...***...

Terpopuler

Comments

ilfindazaka ochtafarela

ilfindazaka ochtafarela

keren banget

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 [Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2 [Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3 [Sign 1: Aries] Ramalan
4 [Sign 1: Aries] Padang Gersang
5 [Sign 1: Aries] Permintaan
6 [Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7 [Sign 1: Aries] Tekad
8 [Sign 1: Aries] Guru
9 [Sign 1: Aries] Kecepatan
10 [Sign 1: Aries] Uluwero
11 [Sign 1: Aries] Suku Khitai
12 [Sign 1: Aries] Putri Aroha
13 [Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14 [Sign 1: Aries] Carnelian
15 [Sign 1: Aries] Tangaroa
16 [Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17 [Sign 1: Aries] Harapan
18 [Sign 1: Aries] Ujian
19 [Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20 [Sign 1: Aries] Kaharap
21 [Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22 [Sign 1: Aries] Serangan
23 [Sign 1: Aries] Pengadilan
24 [Sign 1: Aries] Solar Plexus
25 [Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26 [Sign 1: Aries] Pengejaran
27 [Sign 1: Aries] Hamal
28 [Sign 1: Aries] Pemulihan
29 [Sign 1: Aries] Hamal (2)
30 [Sign 1: Aries] Kenyataan
31 [Sign 1: Aries] Resonansi
32 [Sign 1: Aries] Sadar
33 [Sign 1: Aries] Takuta
34 [Sign 1: Aries] Perpisahan
35 [Sign 1: Aries] Perjalanan
36 Pengumuman Author
37 [Sign 2: Taurus] DelMonte
38 [Sign 2: Taurus] Perkelahian
39 [Sign 2: Taurus] Malignos
40 [Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41 [Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42 [Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43 [Sign 2: Taurus] Ancaman
44 [Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45 [Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46 [Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47 [Sign 2: Taurus] Bekerja
48 [Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49 [Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50 [Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51 [Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53 [Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54 [Sign 2: Taurus] Alasan
55 [Sign 2: Taurus] Pengakuan
56 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57 [Sign 2: Taurus] Pemecatan
58 [Sign 2: Taurus] Kematian
59 [Sign 2: Taurus] Selamat
60 [Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61 [Sign 2: Taurus] Safir Biru
62 [Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63 [Sign 2: Taurus] Pencuri
64 [Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65 [Sign 2: Taurus] Penumbalan
66 [Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67 [Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68 [Sign 2: Taurus] Pelatihan
69 [Sign 2: Taurus] Pertikaian
70 [Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71 [Sign 2: Taurus] Siksaan
72 [Sign 2: Taurus] Mimpi
73 [Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74 [Sign 2: Taurus] Kehilangan
75 Pengumuman Author
76 [Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77 [Sign 3: Gemini] Takdir
78 [Sign 3: Gemini] Alasan
79 [Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80 [Sign 3: Gemini] Venetian
81 [Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82 [Sign 3: Gemini] Kemarahan
83 [Sign 3: Gemini] Diabos
84 [Sign 3: Gemini] Altan
85 [Sign 3: Gemini] Penyamaran
86 [Sign 3: Gemini] Bertemu
87 [Sign 3: Gemini] Pengakuan
88 [Sign 3: Gemini] Suaka
89 [Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90 [Sign 3: Gemini] Harga Diri
91 [Sign 3: Gemini] Berbaikan
92 [Sign 3: Gemini] Benedict
93 [Sign 3: Gemini] Sosok
94 [Sign 3: Gemini] Nihil
95 [Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96 [Sign 3: Gemini] Pulang
97 [Sign 3: Gemini] Mimpi
98 [Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99 [Sign 3: Gemini] Jebakan
100 [Sign 3: Gemini] Penculikan
101 [Sign 3: Gemini] Kenyataan
102 [Sign 3: Gemini] Berubah
103 [Sign 3: Gemini] Kematian
104 [Sign 3: Gemini] Ingatan
105 [Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106 [Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107 [Sign 4: Cancer] Damian Castor
108 [Sign 4: Cancer] Gosip
109 [Sign 4: Cancer] Prahara
110 [Sign 4: Cancer] Penengah
111 [Sign 4: Cancer] Red Lotus
112 [Sign 4: Cancer] Surat
113 [Sign 4: Cancer] Perkelahian
114 [Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115 [Sign 4: Cancer] Pengadilan
116 [Sign 4: Cancer] Perayaan
117 [Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118 [Sign 4: Cancer] Kutzo
119 [Sign 4: Cancer] Penasaran
120 [Sign 4: Cancer] Pulang
121 [Sign 4: Cancer] Tamparan
122 [Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123 [Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124 [Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125 [Sign 4: Cancer] Skandal
126 [Sign 4: Cancer] Serangan
127 [Sign 4: Cancer] Bantuan
128 [Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129 [Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130 [Sign 4 Cancer] Mimpi
131 Pengumuman singkat
Episodes

Updated 131 Episodes

1
[Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2
[Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3
[Sign 1: Aries] Ramalan
4
[Sign 1: Aries] Padang Gersang
5
[Sign 1: Aries] Permintaan
6
[Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7
[Sign 1: Aries] Tekad
8
[Sign 1: Aries] Guru
9
[Sign 1: Aries] Kecepatan
10
[Sign 1: Aries] Uluwero
11
[Sign 1: Aries] Suku Khitai
12
[Sign 1: Aries] Putri Aroha
13
[Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14
[Sign 1: Aries] Carnelian
15
[Sign 1: Aries] Tangaroa
16
[Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17
[Sign 1: Aries] Harapan
18
[Sign 1: Aries] Ujian
19
[Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20
[Sign 1: Aries] Kaharap
21
[Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22
[Sign 1: Aries] Serangan
23
[Sign 1: Aries] Pengadilan
24
[Sign 1: Aries] Solar Plexus
25
[Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26
[Sign 1: Aries] Pengejaran
27
[Sign 1: Aries] Hamal
28
[Sign 1: Aries] Pemulihan
29
[Sign 1: Aries] Hamal (2)
30
[Sign 1: Aries] Kenyataan
31
[Sign 1: Aries] Resonansi
32
[Sign 1: Aries] Sadar
33
[Sign 1: Aries] Takuta
34
[Sign 1: Aries] Perpisahan
35
[Sign 1: Aries] Perjalanan
36
Pengumuman Author
37
[Sign 2: Taurus] DelMonte
38
[Sign 2: Taurus] Perkelahian
39
[Sign 2: Taurus] Malignos
40
[Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41
[Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42
[Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43
[Sign 2: Taurus] Ancaman
44
[Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45
[Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46
[Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47
[Sign 2: Taurus] Bekerja
48
[Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49
[Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50
[Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51
[Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53
[Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54
[Sign 2: Taurus] Alasan
55
[Sign 2: Taurus] Pengakuan
56
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57
[Sign 2: Taurus] Pemecatan
58
[Sign 2: Taurus] Kematian
59
[Sign 2: Taurus] Selamat
60
[Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61
[Sign 2: Taurus] Safir Biru
62
[Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63
[Sign 2: Taurus] Pencuri
64
[Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65
[Sign 2: Taurus] Penumbalan
66
[Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67
[Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68
[Sign 2: Taurus] Pelatihan
69
[Sign 2: Taurus] Pertikaian
70
[Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71
[Sign 2: Taurus] Siksaan
72
[Sign 2: Taurus] Mimpi
73
[Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74
[Sign 2: Taurus] Kehilangan
75
Pengumuman Author
76
[Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77
[Sign 3: Gemini] Takdir
78
[Sign 3: Gemini] Alasan
79
[Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80
[Sign 3: Gemini] Venetian
81
[Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82
[Sign 3: Gemini] Kemarahan
83
[Sign 3: Gemini] Diabos
84
[Sign 3: Gemini] Altan
85
[Sign 3: Gemini] Penyamaran
86
[Sign 3: Gemini] Bertemu
87
[Sign 3: Gemini] Pengakuan
88
[Sign 3: Gemini] Suaka
89
[Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90
[Sign 3: Gemini] Harga Diri
91
[Sign 3: Gemini] Berbaikan
92
[Sign 3: Gemini] Benedict
93
[Sign 3: Gemini] Sosok
94
[Sign 3: Gemini] Nihil
95
[Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96
[Sign 3: Gemini] Pulang
97
[Sign 3: Gemini] Mimpi
98
[Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99
[Sign 3: Gemini] Jebakan
100
[Sign 3: Gemini] Penculikan
101
[Sign 3: Gemini] Kenyataan
102
[Sign 3: Gemini] Berubah
103
[Sign 3: Gemini] Kematian
104
[Sign 3: Gemini] Ingatan
105
[Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106
[Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107
[Sign 4: Cancer] Damian Castor
108
[Sign 4: Cancer] Gosip
109
[Sign 4: Cancer] Prahara
110
[Sign 4: Cancer] Penengah
111
[Sign 4: Cancer] Red Lotus
112
[Sign 4: Cancer] Surat
113
[Sign 4: Cancer] Perkelahian
114
[Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115
[Sign 4: Cancer] Pengadilan
116
[Sign 4: Cancer] Perayaan
117
[Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118
[Sign 4: Cancer] Kutzo
119
[Sign 4: Cancer] Penasaran
120
[Sign 4: Cancer] Pulang
121
[Sign 4: Cancer] Tamparan
122
[Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123
[Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124
[Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125
[Sign 4: Cancer] Skandal
126
[Sign 4: Cancer] Serangan
127
[Sign 4: Cancer] Bantuan
128
[Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129
[Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130
[Sign 4 Cancer] Mimpi
131
Pengumuman singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!