[Sign 1: Aries] Putri Aroha

Seorang perempuan paruh baya menyambut kedatangan Ānaru dan Airyung di dalam rumah bambu utama Desa Khitai. Perempuan itu mengenakan terusan berwarna gelap dengan ornamen singa khas suku Khitai tersemat di bagian dada, serta ornamen burung enggang di bagian rok bawahannya.

Bulu burung enggang dirangkai sedemikian rupa menjadi mahkota di atas kepala perempuan itu. Rambutnya hitam dengan beberapa helai yang sudah memutih. Di kanan kiri perempuan itu berdiri dua orang lelaki bertubuh besar mengenakan seragam uluwero. Keduanya membawa tombak panjang, alih-alih Mandau seperti uluwero lain.

“Tenako, Aroha-tanema.” Ānaru membungkuk sambil mengangkat kedua tangannya, salam khas suku Khitai.

Sang perempuan paruh baya mengangkat sebelah tangannya lantas diletakkan di atas kepala Ānaru.

“Tu ki runga[1],” ujar sang putri kepada Ānaru.

Ānaru kembali menegakkan badan, lantas melirik Airyung yang memberi salam dengan menangkupkan kepalan tangan di dadanya, salam khas suku Giyatsa.

“Salam, Putri Aroha. Saya Airyung, penunggang kuda suku Giyatsa,” ucap Airyung sambil menundukkan kepalanya.

Putri Aroha tersenyum sekedarnya, lantas berbalik dan kembali duduk di singgasana nya di ujung ruangan. Dua uluwero yang mengawalnya kemudian berdiri di belakang singgasana. Singgasana itu berwujud kursi besar dengan bantalan bulu domba sebagai tempat duduknya. Sandarannya dilapisi kain hitam dengan ornamen singa dan burung enggang terbuat dari manik-manik berkilau.

Sang Putri memasang wajah datar saat menatap Airyung. Sejujurnya Airyung tidak mengira kalau Kepala Suku Khitai adalah seorang perempuan paruh baya. Saat Ānaru menyebutkan putri, Airyung pikir usianya masih muda, setidaknya beberapa tahun di atasnya. Tapi kenyataannya beliau sudah cukup berumur. Kenapa mereka menyebutnya putri alih-alih ratu? Mungkin memang ada alasan tersendiri. Airyung tidak punya waktu untuk mengulik hal-hal di luar kepentingannya.

“Apa tujuanmu berada di Khitai?” tanya Putri Aroha kemudian.

“Saya membawa pesan dari daratan Luteria berupa ramalan Suku Ehawee mengenai masa depan benua ini. Saya harap Putri bersedia mendengarkannya,” jawab Airyung sambil masih menunduk dengan kepalan tangan di dada.

Sang Putri mengangguk pelan. “Katakanlah.”

Airyung kembali mengulang kata-kata ramalan Suku Ehawee yang sudah pernah dia ucapkan di depan Ānaru tempo hari. Sekali lagi matanya terpejam, seakan menghayati kata demi kata yang dia ucapkan.

 

...“Saat bulan Skirof berakhir di tahun kabisat ke dua belas...

...Gerbang Orion akan terbuka...

...Dua belas kesalahan akan ditebus...

...Oleh dua belas bintang dari duabelas penjuru...

...Mengundang murka sang pencuri kedamaian...

...Hanya dua belas atau tidak sama sekali”...

 

Airyung menyelesaikan kata-katanya lantas membuka mata. Ditatapnya sang Kepala Suku yang balas menatapnya tanpa ekspresi. Putri Aroha tampak sangat berwibawa dan kharismatik. Masih tersisa tanda-tanda kecantikan di wajahnya, dan raut ketegasan ditambah sorot mata yang tajam membuat penampilannya secara keseluruhan mengundang keseganan lawan bicaranya.

“Bagaimana aku bisa mempercayai kata-kata ramalan itu?” tanya Putri Aroha setelah beberapa saat mencermati Airyung.

Airyung lantas mengambil sesuatu dari balik kantong mantel bulunya. Tangannya kemudian keluar dengan sebuah bungkusan kecil berwarna coklat pudar. Dengan hati-hati Airyung menyerahkan bungkusan itu kepada Putri Aroha. Kedua uluwero yang menjaga Putri Aroha segera maju menghalangi Airyung. Salah satu di antara mereka mengambil bungkusan di tangan Airyung kemudian membukanya di depan sang Putri.

Sebuah batu permata berwarna merah berkilau dalam bungkusan itu. Batu itu relatif kecil, hanya sebesar buah beri. Ānaru memperhatikan batu kecil itu. Rasanya seperti ada yang tidak lazim dari batu itu. Sesekali, secara misterius, batu itu berkilat kemerahan, seolah mengeluarkan cahaya. Ānaru merasa di dalam batu itu seperti tersimpan cahaya yang berontak ingin keluar.

Ānaru belum pernah melihat batu semacam itu. Airyung tidak memberitahunya tentang batu itu kepadanya sebelum ini. Ia juga tidak tahu apa kaitan ramalan itu dengan batu merah yang kini tengah diamati oleh Putri Aroha. Namun sepertinya sang Putri sangat tertarik dengan barang yang diberikan oleh Airyung. Air muka Putri Aroha berubah melembut. Ia yang awalnya tampak sedikit terkejut saat melihat isi bungkusan itu, kini justru tampak bersahabat.

“Carnelian,” ujar Putri Aroha pendek.

Airyung mengangguk membenarkan. Gadis itu kembali mundur ke tempatnya dan membiarkan sang Kepala Suku mencermati Batu Carnelian itu lebih lama. Putri Aroha mengambil batu itu lantas mngangkatnya ke atas, ke arah cahaya obor di dinding belakang singgasananya. Ia seolah tengah mengonfirmasi sesuatu dan tampak puas akan hasilnya.

“Batu ini adalah simbol suku Khitai. Ini adalah potongan terakhir yang leluhurku berikan saat Benua Luteria masih dalam kedamaian. Keduabelas suku memberikan batu lambang suku masing-masing, serta mengirimkan keduabelas pahlawan suku untuk menjaga perdamaian Luteria. Namun batu ini kehilangan kekuatannya saat kinokambe berkuasa,” ucap Putri Aroha sambil mengenang masa lalu.

“Oleh karena itu saya berada di sini untuk menemukan pemilik batu ini, Putri. Pejuang Aries dari Suku Khitai,” kata Airyung kemudian.

Ānaru sekali lagi tidak pernah tahu bahwa ternyata ada legenda semacam itu di masa lalu. Setelah mendengar cerita tersebut, Ānaru menjadi begitu tertarik dengan Batu Carnelian yang dibawa sang Putri. Batu itu tampak berkilat-kilat secara harafiah. Seperti ada cahaya yang terkurung di dalamnya, dan tengah memaksa keluar. Ānaru menatap takjub pada batu bercahaya itu, yang seolah-olah batu itu memang benar-benar hidup.

“Bagaimana kau akan menemukan pemilik kekuatan batu ini?” tanya Putri Aroha yang sepertinya sudah mempercayai Airyung. Batu Carnelian itu asli. Dan hal itu sudah cukup menjadi bukti bahwa Airyung memang datang sebagai utusan. Keduabelas Batu Kristal Suci memang semestinya disimpan oleh para Peramal Suci Suku Ehawee. Tidak sembarangan orang bisa membawa-bawa batu Kristal itu kemanapun, kecuali memang dengan tujuan yang penting.

“Saya mungkin harus bertemu dengan orang-orang terkuat di Khitai,” jawab Airyung kemudian.

“Meskipun kau bilang seperti itu, orang-orang suku kami sudah lama kehilagan kekuatan. Kinokambe telah memusnahkan banyak hal dari suku ini. Dan orang-orang terbaik kami telah lama gugur melawan kinokambe. Apa kau yakin kau akan menemukannya sebelum akhir tahun ini?”

“Saya harus mencobanya terlebih dahulu. Ramalan itu tidak mungkin salah. Saya pasti bisa menemukan Pejuang Aries.” Airyung tampak yakin. Keyakinan yang dipaksakan. Setelah melihat bagaimana kualitas orang-orang Khitai, ia memang sedikit banyak menjadi ragu. Tapi misi tetaplah misi. Ia harus menemukan orang yang dia cari, bagaimanapun caranya.

“Baiklah kalau begitu, aku mengijinkanmu untuk mencari ke seluruh pulau. Atas kuasaku, kau bebas memasuki desa manapun dan bertemu dengan siapapun di pulau ini. Pergilah dengan gembala yang bersamamu. Dia mengenal seluk beluk pulau ini. Kudengar kau juga telah menyelamatkannya dari kinokambe.”

Airyung otomatis menoleh pada Ānaru. Pemuda itu sepertinya tidak terlalu mendengarkan percakapan mereka, dan justru fokus pada batu yang dipegang Sang Putri. Airyung menahan diri untuk tidak mengeluarkan decak sebal. Ia kemudian kembali menghadap Putri Aroha sambil melakukan salam suku Giyatsa.

“Terimakasih atas kepercayaan Putri. Saya akan pergi bersama Āna… gembala ini untuk menemukan orang dalam ramalan,” jawab Airyung kemudian.

Putri Aroha tersenyum puas. Ia lantas mengembalikan Kristal Carnelian kepada Airyung. Mata Ānaru terus terpaku pada Kristal itu dan baru tersadar setelah Airyung dengan sengaja menginjak kaki Ānaru keras-keras. Mereka harus segera undur diri.

...***...

[1] Bangunlah.

Terpopuler

Comments

kucingOren

kucingOren

up thor!

2022-05-14

1

lihat semua
Episodes
1 [Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2 [Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3 [Sign 1: Aries] Ramalan
4 [Sign 1: Aries] Padang Gersang
5 [Sign 1: Aries] Permintaan
6 [Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7 [Sign 1: Aries] Tekad
8 [Sign 1: Aries] Guru
9 [Sign 1: Aries] Kecepatan
10 [Sign 1: Aries] Uluwero
11 [Sign 1: Aries] Suku Khitai
12 [Sign 1: Aries] Putri Aroha
13 [Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14 [Sign 1: Aries] Carnelian
15 [Sign 1: Aries] Tangaroa
16 [Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17 [Sign 1: Aries] Harapan
18 [Sign 1: Aries] Ujian
19 [Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20 [Sign 1: Aries] Kaharap
21 [Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22 [Sign 1: Aries] Serangan
23 [Sign 1: Aries] Pengadilan
24 [Sign 1: Aries] Solar Plexus
25 [Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26 [Sign 1: Aries] Pengejaran
27 [Sign 1: Aries] Hamal
28 [Sign 1: Aries] Pemulihan
29 [Sign 1: Aries] Hamal (2)
30 [Sign 1: Aries] Kenyataan
31 [Sign 1: Aries] Resonansi
32 [Sign 1: Aries] Sadar
33 [Sign 1: Aries] Takuta
34 [Sign 1: Aries] Perpisahan
35 [Sign 1: Aries] Perjalanan
36 Pengumuman Author
37 [Sign 2: Taurus] DelMonte
38 [Sign 2: Taurus] Perkelahian
39 [Sign 2: Taurus] Malignos
40 [Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41 [Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42 [Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43 [Sign 2: Taurus] Ancaman
44 [Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45 [Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46 [Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47 [Sign 2: Taurus] Bekerja
48 [Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49 [Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50 [Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51 [Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53 [Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54 [Sign 2: Taurus] Alasan
55 [Sign 2: Taurus] Pengakuan
56 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57 [Sign 2: Taurus] Pemecatan
58 [Sign 2: Taurus] Kematian
59 [Sign 2: Taurus] Selamat
60 [Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61 [Sign 2: Taurus] Safir Biru
62 [Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63 [Sign 2: Taurus] Pencuri
64 [Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65 [Sign 2: Taurus] Penumbalan
66 [Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67 [Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68 [Sign 2: Taurus] Pelatihan
69 [Sign 2: Taurus] Pertikaian
70 [Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71 [Sign 2: Taurus] Siksaan
72 [Sign 2: Taurus] Mimpi
73 [Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74 [Sign 2: Taurus] Kehilangan
75 Pengumuman Author
76 [Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77 [Sign 3: Gemini] Takdir
78 [Sign 3: Gemini] Alasan
79 [Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80 [Sign 3: Gemini] Venetian
81 [Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82 [Sign 3: Gemini] Kemarahan
83 [Sign 3: Gemini] Diabos
84 [Sign 3: Gemini] Altan
85 [Sign 3: Gemini] Penyamaran
86 [Sign 3: Gemini] Bertemu
87 [Sign 3: Gemini] Pengakuan
88 [Sign 3: Gemini] Suaka
89 [Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90 [Sign 3: Gemini] Harga Diri
91 [Sign 3: Gemini] Berbaikan
92 [Sign 3: Gemini] Benedict
93 [Sign 3: Gemini] Sosok
94 [Sign 3: Gemini] Nihil
95 [Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96 [Sign 3: Gemini] Pulang
97 [Sign 3: Gemini] Mimpi
98 [Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99 [Sign 3: Gemini] Jebakan
100 [Sign 3: Gemini] Penculikan
101 [Sign 3: Gemini] Kenyataan
102 [Sign 3: Gemini] Berubah
103 [Sign 3: Gemini] Kematian
104 [Sign 3: Gemini] Ingatan
105 [Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106 [Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107 [Sign 4: Cancer] Damian Castor
108 [Sign 4: Cancer] Gosip
109 [Sign 4: Cancer] Prahara
110 [Sign 4: Cancer] Penengah
111 [Sign 4: Cancer] Red Lotus
112 [Sign 4: Cancer] Surat
113 [Sign 4: Cancer] Perkelahian
114 [Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115 [Sign 4: Cancer] Pengadilan
116 [Sign 4: Cancer] Perayaan
117 [Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118 [Sign 4: Cancer] Kutzo
119 [Sign 4: Cancer] Penasaran
120 [Sign 4: Cancer] Pulang
121 [Sign 4: Cancer] Tamparan
122 [Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123 [Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124 [Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125 [Sign 4: Cancer] Skandal
126 [Sign 4: Cancer] Serangan
127 [Sign 4: Cancer] Bantuan
128 [Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129 [Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130 [Sign 4 Cancer] Mimpi
131 Pengumuman singkat
Episodes

Updated 131 Episodes

1
[Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2
[Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3
[Sign 1: Aries] Ramalan
4
[Sign 1: Aries] Padang Gersang
5
[Sign 1: Aries] Permintaan
6
[Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7
[Sign 1: Aries] Tekad
8
[Sign 1: Aries] Guru
9
[Sign 1: Aries] Kecepatan
10
[Sign 1: Aries] Uluwero
11
[Sign 1: Aries] Suku Khitai
12
[Sign 1: Aries] Putri Aroha
13
[Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14
[Sign 1: Aries] Carnelian
15
[Sign 1: Aries] Tangaroa
16
[Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17
[Sign 1: Aries] Harapan
18
[Sign 1: Aries] Ujian
19
[Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20
[Sign 1: Aries] Kaharap
21
[Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22
[Sign 1: Aries] Serangan
23
[Sign 1: Aries] Pengadilan
24
[Sign 1: Aries] Solar Plexus
25
[Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26
[Sign 1: Aries] Pengejaran
27
[Sign 1: Aries] Hamal
28
[Sign 1: Aries] Pemulihan
29
[Sign 1: Aries] Hamal (2)
30
[Sign 1: Aries] Kenyataan
31
[Sign 1: Aries] Resonansi
32
[Sign 1: Aries] Sadar
33
[Sign 1: Aries] Takuta
34
[Sign 1: Aries] Perpisahan
35
[Sign 1: Aries] Perjalanan
36
Pengumuman Author
37
[Sign 2: Taurus] DelMonte
38
[Sign 2: Taurus] Perkelahian
39
[Sign 2: Taurus] Malignos
40
[Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41
[Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42
[Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43
[Sign 2: Taurus] Ancaman
44
[Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45
[Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46
[Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47
[Sign 2: Taurus] Bekerja
48
[Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49
[Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50
[Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51
[Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53
[Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54
[Sign 2: Taurus] Alasan
55
[Sign 2: Taurus] Pengakuan
56
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57
[Sign 2: Taurus] Pemecatan
58
[Sign 2: Taurus] Kematian
59
[Sign 2: Taurus] Selamat
60
[Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61
[Sign 2: Taurus] Safir Biru
62
[Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63
[Sign 2: Taurus] Pencuri
64
[Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65
[Sign 2: Taurus] Penumbalan
66
[Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67
[Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68
[Sign 2: Taurus] Pelatihan
69
[Sign 2: Taurus] Pertikaian
70
[Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71
[Sign 2: Taurus] Siksaan
72
[Sign 2: Taurus] Mimpi
73
[Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74
[Sign 2: Taurus] Kehilangan
75
Pengumuman Author
76
[Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77
[Sign 3: Gemini] Takdir
78
[Sign 3: Gemini] Alasan
79
[Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80
[Sign 3: Gemini] Venetian
81
[Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82
[Sign 3: Gemini] Kemarahan
83
[Sign 3: Gemini] Diabos
84
[Sign 3: Gemini] Altan
85
[Sign 3: Gemini] Penyamaran
86
[Sign 3: Gemini] Bertemu
87
[Sign 3: Gemini] Pengakuan
88
[Sign 3: Gemini] Suaka
89
[Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90
[Sign 3: Gemini] Harga Diri
91
[Sign 3: Gemini] Berbaikan
92
[Sign 3: Gemini] Benedict
93
[Sign 3: Gemini] Sosok
94
[Sign 3: Gemini] Nihil
95
[Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96
[Sign 3: Gemini] Pulang
97
[Sign 3: Gemini] Mimpi
98
[Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99
[Sign 3: Gemini] Jebakan
100
[Sign 3: Gemini] Penculikan
101
[Sign 3: Gemini] Kenyataan
102
[Sign 3: Gemini] Berubah
103
[Sign 3: Gemini] Kematian
104
[Sign 3: Gemini] Ingatan
105
[Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106
[Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107
[Sign 4: Cancer] Damian Castor
108
[Sign 4: Cancer] Gosip
109
[Sign 4: Cancer] Prahara
110
[Sign 4: Cancer] Penengah
111
[Sign 4: Cancer] Red Lotus
112
[Sign 4: Cancer] Surat
113
[Sign 4: Cancer] Perkelahian
114
[Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115
[Sign 4: Cancer] Pengadilan
116
[Sign 4: Cancer] Perayaan
117
[Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118
[Sign 4: Cancer] Kutzo
119
[Sign 4: Cancer] Penasaran
120
[Sign 4: Cancer] Pulang
121
[Sign 4: Cancer] Tamparan
122
[Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123
[Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124
[Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125
[Sign 4: Cancer] Skandal
126
[Sign 4: Cancer] Serangan
127
[Sign 4: Cancer] Bantuan
128
[Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129
[Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130
[Sign 4 Cancer] Mimpi
131
Pengumuman singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!