[Sign 1: Aries] Ramalan

“Ini juga yang kubenci dari orang Khitai. Kalian sama sekali tidak bisa mengukur kemampuan kalian sendiri. Kau tahu, pasukan-apalah-itu yang kau sebut tadi, aku sama sekali tidak kesulitan menghadapi mereka. Kurasa tak ada satupun orang dari suku kalian yang bisa menjadi petarung, bagaimanapun kalian hanyalah suku penggembala,” kata gadis itu mengejek.

Ānaru semakin terbakar emosi. Serangannya semakin membabi buta. Ia sudah sepenuhnya melupakan rasa sakit di tubuhnya. Ia kini hanya berfokus untuk menyerang gadis yang sudah menghina sukunya dan mengalahkan pasukan uluwero. Namun gadis itu benar-benar lincah. Ia melompat, berkelit dan menangkis serangan Ānaru dengan sangat baik. Sejauh ini Ānaru hanya menjadi bulan-bulanan gadis tersebut.

Akhirnya setelah beberapa menit yang melelahkan, pergulatan tak seimbang tersebut diakhiri dengan hantaman keras oleh gadis itu tepat di dada Ānaru, dan membuatnya terdorong jatuh sejauh dua meter. Ānaru terbatuk pelan karena hantaman itu. Ia benar-benar lelah dan nyaris tak sanggup berdiri lagi. Akhirnya ia pun merebahkan diri di tanah kering yang keras. Anehnya, ia tidak lagi merasakan nyeri di bahunya.

“Dengar dan perhatikan,” kata gadis itu tiba-tiba.

Tapi Ānaru tidak mengacuhkannya. Ia kini duduk dan benar-benar terkejut melihat luka di bahunya sudah sembuh sempurna, bahkan tak berbekas. Bagaimana hal semacam ini bisa terjadi?

“Ānaru!” seru gadis itu tampak kesal.

“Ah, ya,” kata Ānaru yang masih mengagumi keanehan tubuhnya.

“Tidak perlu terkejut. Aku yang baru saja menyembuhkan lukamu,” kata gadis itu malas.

“Hah? Kau? Bagaimana bisa?” tanya Ānaru bingung.

“Itu salah satu kemampuan suku kami,” jawab gadis itu kemudian kembali mengiris daging domba.  “Duduklah dengan tenang. Akan kuceritakan semuanya,” lanjut gadis itu sembari menyodorkan potongan daging domba pada Ānaru.

Ānaru menurut, lalu kembali duduk di depan api unggun sambil menikmati daging domba yang sedap. Ia memutuskan bahwa ternyata sia-sia saja melawan gadis itu sendirian. Mungkin sebaiknya ia menuruti gadis itu untuk beberapa saat sambil memikirkan cara untuk kembali ke desanya secara diam-diam dan memanggil para uluwero untuk menangkapnya. Lagipula Ānaru juga menyadari bahwa ternyata perutnya benar-benar lapar.

“Namaku Airyung. Aku berasal dari suku penunggang kuda Giyatsa. Aku kemari untuk melakukan sebuah misi penting. Tapi sebelum aku menceritakan tentang misiku, aku ingin meminta bantuanmu,” kata gadis yang ternyata bernama Airyung tersebut.

“Bontuon opo?” tanya Ānaru dengan mulut penuh makanan.

“Aku harus mencari seorang Khitai yang sangat penting. Orang itu memiliki kekuatan untuk mendatangkan perdamaian di tanah Luteria ini,” kata Airyung sungguh-sungguh.

“Orang penting di Khitai? Maksudmu Putri Aroha? Dia memang sangat penting bagi suku kami, tapi aku tak yakin dia bisa mendatangkan perdamaian di Luteria,” jawab Ānaru setelah berhasil menelan daging domba di mulutnya.

“Aku tidak tahu. Dia bisa saja Putri atau gembala biasa. Dia adalah orang yang ditakdirkan untuk melawan chögörü[1] dan memanggil ‘jiwa sang raja’ untuk memerintah Luteria,” jelas Airyung.

“Chögörü?” Tanya Ānaru tak mengerti.

“Roh jahat yang mengutuk tanah Luteria,” terang Airyung pendek.

“Maksudmu kinokambe?” sahut Ānaru memastikan.

“Yah, mungkin itu sebutannya di sini. Roh-roh jahat itu punya banyak sebutan yang berbeda di setiap daerah.”

“Kalian orang Giyatsa juga percaya omong kosong semacam itu?”

Airyung tampak marah mendengar komentar Ānaru. Gadis itu mendelik tajam menatap Ānaru yang tampak tidak acuh.

“Chögörü itu bukan omong kosong. Salah satu dari mereka baru saja menyerangmu,” kata Airyung serius.

“Apa? Makhluk yang menyerangku tadi kinokambe?” tanya Ānaru terkejut.

Airyung mengangguk pelan.

“Dan kau mengalahkannya seorang diri?” lanjut Ānaru tampak sedikit kagum.

“Tentu saja. Aku terlatih untuk melakukannya. Aku adalah anggota suku penunggang kuda. Pertempuran kecil semacam itu tidaklah sulit,” jawab Airyung sambil mengangkat bahu.

Ānaru tampak sedikit mengagumi gadis itu. Ia menyesal tidak bisa melihat secara langsung pertempuran Airyung dengan kinokambe yang menyerangnya.

“Tanah Luteria benar-benar telah dikutuk,” kata Airyung tiba-tiba. Roman mukanya kini berubah muram.

“Padahal Luteria sangat makmur sebelumnya. Tapi karena suatu ketika…” lanjut Airyung yang tak bisa menyelesaikan kalimatnya.

“Ya… ya… aku tahu cerita itu. Pada jaman dahulu, dua belas suku di Luteria hidup berdampingan dalam damai. Tanah Luteria begitu subur dan kaya hingga membuat semua penduduknya hidup sangat sejahtera. Namun suatu ketika dua belas anak dari dua belas suku tak sengaja membuka tabir keramat di pohon Koror dan membebaskan Roh-roh jahat yang terkunci di dunia bawah.

"Sejak saat itu tidak ada lagi kedamaian di tanah Luteria. Bencana kekeringan, kelaparan serta wabah menghantui setiap pelosok Luteria. Suku-suku saling berperang satu sama lain. Dan roh-roh jahat itu, yang berkeliaran setiap malam tiba, akan memangsa siapapun yang ditemuinya. Cerita selesai,” dongeng Ānaru panjang lebar.

“Tidak ada satu kata pun dalam cerita tersebut yang masuk akal bagiku,” lanjut Ānaru berkomentar. Ia kemudian kembali menikmati daging dombanya yang tersisa separuh.

Airyung menarik nafas dengan sabar. Tampaknya ia harus berusaha lebih keras menyakinkan satu-satunya pemuda yang mungkin dapat membantunya.

“Aku mengerti kalau kau tidak percaya pada kisah yang sudah terjadi puluhan tahun yang lalu. Tapi ceritamu itu belum sepenuhnya selesai. Lanjutan dari cerita itu adalah sebuah ramalan mengenai masa depan. Ramalan yang diucapkan oleh seorang gadis suku Ehawee tepat sebelum bencana di tanah Luteria terjadi,” ujar Airyung bagitu meyakinkan.

“Romolon suku Ehowo?” tanya Ānaru lagi-lagi dengan mulut penuh makanan. Ia mencaplok habis semua daging dombanya dan menyisakan sebuah tulang paha besar.

“Benar. Kau juga pasti tahu Ehawee adalah kota suci di Luteria. Mereka menghormati para gadis perawan yang memiliki kemampuan meramal. Dan ramalan gadis-gadis itu memang selalu tepat.”

“Jadi, apa isi ramalan itu?” tanya Ānaru setelah bersusah payah menelan daging domba di mulutnya.

Airyung memejamkan mata sejenak lalu menarik nafas panjang. Ia kemudian berbicara dengan nada khusyuk.

 

...“Saat bulan Skirof berakhir di tahun kabisat ke dua belas...

...Gerbang Orion akan terbuka...

...Dua belas kesalahan akan ditebus...

...Oleh dua belas bintang dari dua belas penjuru...

...Mengundang murka sang pencuri kedamaian...

...Hanya dua belas atau tidak sama sekali”...

... ...

Airyung kembali membuka matanya dan melihat Ānaru yang melongo dan menatapnya dengan pandangan kosong.

“Mmm… maaf, bisakah kau langsung menjelaskan artinya saja? Aku tidak berbakat dalam hal ramal meramal,” kata Ānaru kemudian.

Airyung memutar matanya dengan kesal. Ia benar-benar lelah menghadapi orang-orang di pulau ini. Sepertinya memang tidak ada gembala yang cukup waras di suku ini.

“Baiklah, akan kujelaskan. Tahun ini adalah awal tahun kabisat ke dua belas dari sejak ramalan itu dituturkan. Dan kita baru saja memasuki awal bulan Hekat. Menurut ramalan itu, dua belas bulan dari sekarang, atau akhir tahun ini tepatnya di bulan Skirof, gerbang Orion akan terbuka dan menebus kesalahan dua belas anak yang membuka tabir keramat pohon Koror.

"Namun gerbang tersebut hanya dapat dibuka oleh dua belas orang terpilih dari dua belas suku. Dua belas orang itu akan membangkitkan kemarahan roh-roh jahat yang mengutuk tanah Luteria karena mereka dapat membuat roh-roh jahat tersebut kembali ke dunia bawah. Karena itu roh-roh jahat juga akan berusaha mencari keduabelas orang terpilih itu untuk membunuh mereka,” jelas Airyung panjang lebar.

[1] Chögörü: Roh jahat dalam bahasa Giyatsa

Terpopuler

Comments

Iroshiki

Iroshiki

ampun suhu

2023-05-10

0

Jun!!!

Jun!!!

Mulai dari sini aku banmyangin suasana dan bajunya ala suku dayak, ya ampun 😂

2022-05-30

1

Jun!!!

Jun!!!

Dia terlalu sombong

2022-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 [Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2 [Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3 [Sign 1: Aries] Ramalan
4 [Sign 1: Aries] Padang Gersang
5 [Sign 1: Aries] Permintaan
6 [Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7 [Sign 1: Aries] Tekad
8 [Sign 1: Aries] Guru
9 [Sign 1: Aries] Kecepatan
10 [Sign 1: Aries] Uluwero
11 [Sign 1: Aries] Suku Khitai
12 [Sign 1: Aries] Putri Aroha
13 [Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14 [Sign 1: Aries] Carnelian
15 [Sign 1: Aries] Tangaroa
16 [Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17 [Sign 1: Aries] Harapan
18 [Sign 1: Aries] Ujian
19 [Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20 [Sign 1: Aries] Kaharap
21 [Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22 [Sign 1: Aries] Serangan
23 [Sign 1: Aries] Pengadilan
24 [Sign 1: Aries] Solar Plexus
25 [Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26 [Sign 1: Aries] Pengejaran
27 [Sign 1: Aries] Hamal
28 [Sign 1: Aries] Pemulihan
29 [Sign 1: Aries] Hamal (2)
30 [Sign 1: Aries] Kenyataan
31 [Sign 1: Aries] Resonansi
32 [Sign 1: Aries] Sadar
33 [Sign 1: Aries] Takuta
34 [Sign 1: Aries] Perpisahan
35 [Sign 1: Aries] Perjalanan
36 Pengumuman Author
37 [Sign 2: Taurus] DelMonte
38 [Sign 2: Taurus] Perkelahian
39 [Sign 2: Taurus] Malignos
40 [Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41 [Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42 [Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43 [Sign 2: Taurus] Ancaman
44 [Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45 [Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46 [Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47 [Sign 2: Taurus] Bekerja
48 [Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49 [Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50 [Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51 [Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53 [Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54 [Sign 2: Taurus] Alasan
55 [Sign 2: Taurus] Pengakuan
56 [Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57 [Sign 2: Taurus] Pemecatan
58 [Sign 2: Taurus] Kematian
59 [Sign 2: Taurus] Selamat
60 [Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61 [Sign 2: Taurus] Safir Biru
62 [Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63 [Sign 2: Taurus] Pencuri
64 [Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65 [Sign 2: Taurus] Penumbalan
66 [Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67 [Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68 [Sign 2: Taurus] Pelatihan
69 [Sign 2: Taurus] Pertikaian
70 [Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71 [Sign 2: Taurus] Siksaan
72 [Sign 2: Taurus] Mimpi
73 [Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74 [Sign 2: Taurus] Kehilangan
75 Pengumuman Author
76 [Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77 [Sign 3: Gemini] Takdir
78 [Sign 3: Gemini] Alasan
79 [Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80 [Sign 3: Gemini] Venetian
81 [Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82 [Sign 3: Gemini] Kemarahan
83 [Sign 3: Gemini] Diabos
84 [Sign 3: Gemini] Altan
85 [Sign 3: Gemini] Penyamaran
86 [Sign 3: Gemini] Bertemu
87 [Sign 3: Gemini] Pengakuan
88 [Sign 3: Gemini] Suaka
89 [Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90 [Sign 3: Gemini] Harga Diri
91 [Sign 3: Gemini] Berbaikan
92 [Sign 3: Gemini] Benedict
93 [Sign 3: Gemini] Sosok
94 [Sign 3: Gemini] Nihil
95 [Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96 [Sign 3: Gemini] Pulang
97 [Sign 3: Gemini] Mimpi
98 [Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99 [Sign 3: Gemini] Jebakan
100 [Sign 3: Gemini] Penculikan
101 [Sign 3: Gemini] Kenyataan
102 [Sign 3: Gemini] Berubah
103 [Sign 3: Gemini] Kematian
104 [Sign 3: Gemini] Ingatan
105 [Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106 [Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107 [Sign 4: Cancer] Damian Castor
108 [Sign 4: Cancer] Gosip
109 [Sign 4: Cancer] Prahara
110 [Sign 4: Cancer] Penengah
111 [Sign 4: Cancer] Red Lotus
112 [Sign 4: Cancer] Surat
113 [Sign 4: Cancer] Perkelahian
114 [Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115 [Sign 4: Cancer] Pengadilan
116 [Sign 4: Cancer] Perayaan
117 [Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118 [Sign 4: Cancer] Kutzo
119 [Sign 4: Cancer] Penasaran
120 [Sign 4: Cancer] Pulang
121 [Sign 4: Cancer] Tamparan
122 [Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123 [Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124 [Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125 [Sign 4: Cancer] Skandal
126 [Sign 4: Cancer] Serangan
127 [Sign 4: Cancer] Bantuan
128 [Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129 [Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130 [Sign 4 Cancer] Mimpi
131 Pengumuman singkat
Episodes

Updated 131 Episodes

1
[Sign 1: Aries] Tok Ara Anaru
2
[Sign 1: Aries] Suku Giyatsa
3
[Sign 1: Aries] Ramalan
4
[Sign 1: Aries] Padang Gersang
5
[Sign 1: Aries] Permintaan
6
[Sign 1: Aries] Awal Mula Penderitaan
7
[Sign 1: Aries] Tekad
8
[Sign 1: Aries] Guru
9
[Sign 1: Aries] Kecepatan
10
[Sign 1: Aries] Uluwero
11
[Sign 1: Aries] Suku Khitai
12
[Sign 1: Aries] Putri Aroha
13
[Sign 1: Aries] Domba yang Hilang
14
[Sign 1: Aries] Carnelian
15
[Sign 1: Aries] Tangaroa
16
[Sign 1: Aries] Tangaroa (2)
17
[Sign 1: Aries] Harapan
18
[Sign 1: Aries] Ujian
19
[Sign 1: Aries] Putaran Kedua
20
[Sign 1: Aries] Kaharap
21
[Sign 1: Aries] Pertandingan Terakhir
22
[Sign 1: Aries] Serangan
23
[Sign 1: Aries] Pengadilan
24
[Sign 1: Aries] Solar Plexus
25
[Sign 1: Aries] Melarikan Diri
26
[Sign 1: Aries] Pengejaran
27
[Sign 1: Aries] Hamal
28
[Sign 1: Aries] Pemulihan
29
[Sign 1: Aries] Hamal (2)
30
[Sign 1: Aries] Kenyataan
31
[Sign 1: Aries] Resonansi
32
[Sign 1: Aries] Sadar
33
[Sign 1: Aries] Takuta
34
[Sign 1: Aries] Perpisahan
35
[Sign 1: Aries] Perjalanan
36
Pengumuman Author
37
[Sign 2: Taurus] DelMonte
38
[Sign 2: Taurus] Perkelahian
39
[Sign 2: Taurus] Malignos
40
[Sign 2: Taurus] Beatrisia Manolette
41
[Sign 2: Taurus] Suku Nuchas
42
[Sign 2: Taurus] Pertarungan Torero
43
[Sign 2: Taurus] Ancaman
44
[Sign 2: Taurus] Ekhtuya
45
[Sign 2: Taurus] Permintaan Tolong
46
[Sign 2: Taurus] Serangan Mendadak
47
[Sign 2: Taurus] Bekerja
48
[Sign 2: Taurus] Kebun Anggur
49
[Sign 2: Taurus] Pekerja Bar
50
[Sign 2: Taurus] Pertemuan Tak Terduga
51
[Sign 2: Taurus] Pembicaraan
52
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
53
[Sign 2: Taurus] Serangan Malignos
54
[Sign 2: Taurus] Alasan
55
[Sign 2: Taurus] Pengakuan
56
[Sign 2: Taurus] Pertengkaran
57
[Sign 2: Taurus] Pemecatan
58
[Sign 2: Taurus] Kematian
59
[Sign 2: Taurus] Selamat
60
[Sign 2: Taurus] Kota Pinggiran
61
[Sign 2: Taurus] Safir Biru
62
[Sign 2: Taurus] Pasar Gelap
63
[Sign 2: Taurus] Pencuri
64
[Sign 2: Taurus] Ruangan Tersembunyi
65
[Sign 2: Taurus] Penumbalan
66
[Sign 2: Taurus] Kekuatan Misterius
67
[Sign 2: Taurus] Menyelamatkan Diri
68
[Sign 2: Taurus] Pelatihan
69
[Sign 2: Taurus] Pertikaian
70
[Sign 2: Taurus] Rekan Lama
71
[Sign 2: Taurus] Siksaan
72
[Sign 2: Taurus] Mimpi
73
[Sign 2: Taurus] Kebangkitan
74
[Sign 2: Taurus] Kehilangan
75
Pengumuman Author
76
[Sign 3: Gemini] Pertaruhan
77
[Sign 3: Gemini] Takdir
78
[Sign 3: Gemini] Alasan
79
[Sign 3: Gemini] Mengendap-endap
80
[Sign 3: Gemini] Venetian
81
[Sign 3: Gemini] Sang Rubah dan Ratu Es
82
[Sign 3: Gemini] Kemarahan
83
[Sign 3: Gemini] Diabos
84
[Sign 3: Gemini] Altan
85
[Sign 3: Gemini] Penyamaran
86
[Sign 3: Gemini] Bertemu
87
[Sign 3: Gemini] Pengakuan
88
[Sign 3: Gemini] Suaka
89
[Sign 3: Gemini] Pertemuan Rahasia
90
[Sign 3: Gemini] Harga Diri
91
[Sign 3: Gemini] Berbaikan
92
[Sign 3: Gemini] Benedict
93
[Sign 3: Gemini] Sosok
94
[Sign 3: Gemini] Nihil
95
[Sign 3: Gemini] Serangan Diabos
96
[Sign 3: Gemini] Pulang
97
[Sign 3: Gemini] Mimpi
98
[Sign 3: Gemini] Saudara Kembar
99
[Sign 3: Gemini] Jebakan
100
[Sign 3: Gemini] Penculikan
101
[Sign 3: Gemini] Kenyataan
102
[Sign 3: Gemini] Berubah
103
[Sign 3: Gemini] Kematian
104
[Sign 3: Gemini] Ingatan
105
[Sign 3: Gemini] Pesan Perpisahan
106
[Sign 3: Gemini] Kawan Lama
107
[Sign 4: Cancer] Damian Castor
108
[Sign 4: Cancer] Gosip
109
[Sign 4: Cancer] Prahara
110
[Sign 4: Cancer] Penengah
111
[Sign 4: Cancer] Red Lotus
112
[Sign 4: Cancer] Surat
113
[Sign 4: Cancer] Perkelahian
114
[Sign 4: Cancer] Hubungan Ayah dan Anak
115
[Sign 4: Cancer] Pengadilan
116
[Sign 4: Cancer] Perayaan
117
[Sign 4: Cancer] Serangan Deimheim
118
[Sign 4: Cancer] Kutzo
119
[Sign 4: Cancer] Penasaran
120
[Sign 4: Cancer] Pulang
121
[Sign 4: Cancer] Tamparan
122
[Sign 4: Cancer] Mad Tonic with Rosemary
123
[Sign 4: Cancer] Kasus Baru
124
[Sign 4: Cancer] Masa Lalu
125
[Sign 4: Cancer] Skandal
126
[Sign 4: Cancer] Serangan
127
[Sign 4: Cancer] Bantuan
128
[Sign 4: Cancer] Luceila Brutus
129
[Sign 4: Cancer] Batu Zodiak
130
[Sign 4 Cancer] Mimpi
131
Pengumuman singkat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!