[Gue, gak mimpikan pak Austin belain gue tadi, hemm seneng banget gue.] gumam Cherryl sambil tersenyum, tanpa sadar dirinya terus mengikuti pak Austin sampai ke ruang guru
BUGH
Cherryl menabrak punggung pak Austin, saat pak Austin berhenti di depan pintu ruangannya
"Loh Cherryl, kamu ngapain di sini bukannya kelas kamu di atas ya?" tanya pak Austin menyadarkan Cherryl yang tengah tersenyum menatap wajah tampannya
"Eh, i-iya pak. kok saya jadi ngikutin bapak ya hehe. kalau begitu saya permisi dulu pak, maaf ya pak." ucap Cherryl salah tingkah, wajahnya terlihat merah karena malu telah menabrak gurunya dari belakang.
Pak Austin, menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum "Anak itu, menggemaskan sekali."
"Ish, malu banget gue. bisa-bisanya gue ngikutin pak Austin kayak gitu." gumam Cherryl, ia menggerutu sambil berjalan.
"Cher!" panggil Aulya, sahabat Cherryl sejak sekolah SMP. "Tumben Lo telat?"
"Iya, nih gara-gara nyokap gue ngomongin nikah Mulu jadi gue telat."
"Nikah? nyokap Lo mau nikah lagi Cher?"
"Enak aja, bukan nyokap tapi gue yang di suruh nikah sama ibu gue."
"What? seriusan Lo?"
Cherryl mengangguk, ia duduk di bangkunya. sambil memegang hidungnya
"Trus lo setuju sama permintaan nyokap Lo?"
"Gila Lo, ya enggak lah. Lo taukan cita-cita gue apa? masa iya gue mau nikah muda. kecuali kalau pak Austin yang ngajakin gue nikah gue langsung gas gak bakal mikir panjang lagi hahaha."
"Dasar, lu ya. otaknya pak Austin Mulu."
"Eh, tau gak Al. tadi pak Austin belain gue di depan si Clay." Cherryl berbicara dengan sangat bangga di depan sahabatnya Aulya
"wah, pak Austin belain Lo?"
"he'em, terus tanpa sadar gue ngikutin pak Austin sampe kantornya, dan gak sengaja gue nabrak punggungnya. gila beuh wangi banget tau Al."
"Wih, kayaknya Lo ada kemajuan nih buat deketin Pak Austin."
"Lo doain aja, biar gue bisa cepet dapetin pak Austin."
"Pasti, gue sebagai sahabat Lo bakal dukung Lo terus.." Aulya menepuk bahu sahabatnya lembut
kedua sahabat itu, berbincang dengan riang sesekali terdengar terkekeh saat membicarakan hal lucu.
"Ayo semuanya ganti baju kalian, hari ini kita praktek di lapangan." ujar pak Austin mengarahkan siswa kelas 12A untuk berkumpul di lapangan.
"Baik pak." sahut seluruh murid.
***
Lapang olah raga.
Cherryl dan Aulya yang masih mengobrol sambil berjalan, tanpa sengaja menabrak Tiara. membuat minuman yang di pegang Tiara tumpah membasahi seragamnya.
"Eh, sorry sorry Ra kita gak sengaja." ucap Cherryl dan Aulya
"Kalian punya mata gak sih!" bentak Tiara pada dua orang yang terlihat cengengesan setelah membuat Tiara basah
"Kitakan udah minta maaf, kenapa Lo malah ngegas sih." sahut Cherryl
"Gue gak mau tau ya, Lo cuci baju gue atau gue laporin Lo berdua ke guru BP."
"Laporin, aja dasar tukang ngadu." ejek Aulya, yang tidak ada takutnya dengan ancaman Tiara
"Kalian rese banget sih."
PRIIIIITTT!!!!!!
"Eh, sorry ya pak Austin udah manggil. bye."
Cherryl dan Aulya meninggalkan Tiara yang sedang kesal, sembari tertawa.
"Awas aja kalian, gue bakal bales perbuatan kalian berdua!" gumam Tiara, kemudian pergi menuju toilet.
Praktek olah raga pun di mulai, sebelum melakukan aktivitas semua siswa di anjurkan untuk pemanasan terlebih dahulu yang di pimpin oleh pak austin langsung, di saat semuanya sibuk pemanasan Cherryl yang berada di barisan paling belakang malah sibuk menatap Sangguru, yang saat itu terlihat sexy membuat Cherryl membayangkan hal aneh
"Cher!! Cherryl.."
"Cherryl!!!!!"
BUGH
Sebuah bola basket melayang di kepala Cherryl cukup keras, membuat Aulya dan teman-teman nya yang lain mengerubungi dirinya yang masih berdiri di tengah lapangan sendiri.
"Cherryl kamu gak apa-apa?" tanya pak Austin yang khawatir pada muridnya
"Gak apa-apa pak, memangnya saya kenapa?" jawab Cherryl yang masih memasang senyum lebar di bibirnya
"Cher, lu gak ngerasa emang. Barusan kepala Lo kena bola basket." terang Aulya
"Cherryl, hidung kamu mimisan. ayo saya antar kamu ke UKS." ajak pak Austin, tapi entah setan apa yang merasuki gadis itu sampai-sampai ia masih belum sadar dari dunia khayalannya
"Cher! Lo denger kita gak sih? Cherryl!!!" teriak Aulya membuat Cherryl kembali tersadar
"Apa sih, Lo teriak-teriak berisik tau!"
"Ya abisnya Lo, gue panggil-panggil gak nyaut-nyaut."
"Eh, pak Austin di sini juga ada apa pak?"
"Yeh, dia malah fokus lagi ke ayangnya." bisik Aulya, mengerlingkan manik matanya
pak Austin tersenyum, merasa aneh melihat prilaku aneh Cherryl hari ini. "Hidung kamu mimisan." ujar pak Austin, yang menunjuk ke hidung mancungnya
"Hah." Cherryl menyentuh bawah hidungnya, terlihat darah segar menempel di ujung jari-jarinya.
setelah ia melihat darah iapun sadar dari dunia khayalannya, kini ia mulai merasakan sakit di kepalanya. ia memegang kepalanya yang terasa pusing, kemudian dirinya jatuh pingsan di pelukan Sangguru tampan
"Hem,, modusnya mulai lagi tuh." gumam Aulya yang sudah mengerti dengan trik-trik busuk sahabatnya itu
"Loh, Cherryl. bangun." pak Austin menepuk pipi Cherryl, tapi gadis yang entah pingsan betulan atau hanya pura-pura itu, masih tidak sadarkan diri.
"Aulya, kamu malah diem aja cepet bantu saya angkat Cherryl ke UKS."
"em, i-iya pak.. aduh pak saya tiba-tiba mules saya ijin ke toilet dulu ya." pamit Aulya, yang memegang perutnya, ia langsung terburu-buru pergi meninggalkan Cherryl dan pak Austin di lapangan.
"Clay!!" panggil pak Austin pada Clay yang saat itu kebetulan lewat.
"iya pak."
"Bantu saya, angkat Cherryl ke UKS."
"Dia kenapa pak?"
"Kepalanya gak sengaja terkena bola, jadi dia pingsan."
"Alah, udah biarin aja pak paling dia cuman pura-pura pingsan."
"Kamu temennya pingsan, bukannya di tolongin malah di ledekin. ayo cepat bantu."
dengan terpaksa Clay pun menolong, pak Austin membawa Cherryl ke UKS. karena ada rapat mendadak pak Austin meninggalkan Cherryl dan Clay berdua di dalam UKS.
Lima belas menit berlalu, setelah mendapatkan perawatan dari dokter UKS, akhirnya Cherryl sadar dari pingsannya.
"Sssst, sakit banget sih kepala gue." rintih Cherryl memegang kepalanya
"Sadar, juga Lo gue kira Lo bakalan mati cuman gara-gara kena bola." ejek Clay. sembari membaca buku di atas sofa UKS
"Lo! ngapain di sini?" Cherryl mengkerut kan dahinya, heran dengan keberadaan Clay
"Nih, daftar hukuman buat Lo." Clay menempelkan sebuah kertas di dahi Cherryl membuat gadis yang masih merasakan sakit di kepalanya meringis
"Aw, sakit tau. kenapa sih Lo ngeselin banget!"
"Pulang sekolah, Lo kerjain semua tugas itu kalo enggak gue tambahin hukuman Lo, dan Lo harus ngerjain semuanya selama satu Minggu berturut-turut." jelas Clay, dengan wajah dingin
Cherryl menatap kertas yang di penuhi oleh deretan tugas membersihkan sekolah itu. membuat manik matanya hampir loncat "Ish, gila Lo gue cuman telat lima menit Lo ngasih hukuman Segini banyaknya!"
Tanpa mendengar protes dari Cherryl, Clay langsung pergi meninggalkan gadis yang masih protes itu sendirian di UKS
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Na Gi Rah
Kak aku maraton dl ya...💪🏻
2022-07-06
1
❤Follow IG aisyah_az124 ❤
Semangat terus kak nulis dan Up nya💪💪😘
2022-05-10
3