" You bagaimana sekarang? " Tanya Fatimah saat melihat Niken sedang mengambil makanan dan minuman botol mineral di dapur.
" Alhamdulilah sudah baik kok, hanya Bang Heru yang parah. Dia masih belum bisa duduk." Jawab Niken.
" Apa You tadi bertemu dengan Bang Ryan?"
" Iya sudah bertemu,dia sangat panik sekali sama saya."
" Bang Ryan sungguh sangat khawatir sekali dia sama you."
" Dia suka sama Saya, tapi Saya tolak dia."
" You memang wanita setia, tapi bagi Awak akan Saya terima kesempatan ini."
" Itu sih kamu. "
*****
" Kamu tidur an saja di sofa, kaki kamu luruskan." Ucap Heru.
" Kaki Saya masih sedikit sakit sih Bang." Ucap Ryan.
" Kalau begitu kembali saja ke kamar rawat kamu."
" Tapi Abang sendiri nanti."
" Tapi katanya kamu sakit."
" Nggak lah Bang. "
" Kamu jangan kasih kabar sama Ibu di kampung, dia bakalan panik."
" Tidak Bang, Saya juga mengerti kok."
" Kamu sudah makan? "
" Belum dua kali."
" Nanti sama - sama saja, calon istri Abang sedang menuju kemari."
" Bang cewek Abang Dokter? "
" Iya dia calon Dokter. "
" Sama dong Bang, cewek yang Saya sukai juga calon Dokter."
" Kamu masih berusaha mengejar dia? "
" Dia nya Bang setia sama kekasihnya, dia sangat mencintai kekasihnya. Dan Saya sekarang hanya mencintainya dalam hati."
" Kalau jodoh, dia nggak akan pergi jauh dari kamu."
" Tapi saya kenapa sangat yakin bakalan jadi milik saya."
" Tapi jangan berharap sekali, asal doa dan usaha. Tapi ingat jangan jadi orang ketiga biar jalan secara alami saja." Ucap Heru.
" Iya Bang. "
*****
" Bang maaf ya lama." Ucap Niken.
" Nggak apa - apa sayang." Ucap Heru.
" Mau makan nggak? "
" Mau. "
" Niken suapin."
Niken pun lalu menyuapi Heru, sesekali bercanda sambil tangan Niken mengusap bekas makanan di bibir Heru.
" Yank, kamu nggak makan? "
" Kenyang Bang, tadi sebelum kesini Saya makan dulu."
" Barang kali belum makan."
" Bang katanya ada Adik nya Abang, mana dia? " Tanya Niken.
" Ada di kamar mandi." Jawab Heru.
" Yank, ternyata Adik nya Abang itu suka sama salah satu calon Dokter disini. Seperti nya kamu pasti tahu deh."
" Calon Dokter? Maksudnya mahasiswi yang menjadi sukarelawan disini."
" Iya benar, dia disini."
" Nama nya siapa? "
" Nggak tahu siapa nama cewek nya nanti Abang tanyakan."
Pintu kamar mandi pun terbuka, Niken memunggungi kamar mandi sehingga tak tahu Adik nya Heru keluar.
" Dek, sini kenalan dulu sama calon kakak ipar kamu." Ucap Heru.
" Oh Iya Bang, kenalan dulu biar akrab."
" Yank, itu Adik Abang." Ucap Heru.
Niken pun memutar tubuh nya dan saat berbalik mata mereka saling menatap, Niken dan Ryan sama - sama Kaget.
" Kalian pasti kenal kan? " Tanya Heru.
" Kenal Bang, ini Niken mahasiswi ke dokteran." Jawab Ryan yang di paksakan tersenyum.
" Ternyata Abang Adik nya Bang Heru dan dunia sangat sempit." Ucap Niken.
" Ini calon kakak ipar kamu, kita sudah 6 tahun pacaran, bahkan 6 tahun baru bertemu sekarang. Kita LDR an sudah lama."
" Jarang ada hubungan LDR yang awet begini, biasanya salah satu pasti selingkuh." Ucap Ryan.
" Itu lah kenapa hubungan kita awet karena kita saling percaya dan Bang Heru bisa mengimbangi sifat Saya yang kadang masih kanak - kanak." Ucap Niken.
" Semoga sampai pernikahan lancar." Ucap Ryan.
" Amin..!! " Ucap Heru.
" Abang lupa, Adik abang ini suka sama cewek dia sama seperti kamu. Nama nya siapa dek? " Ucap Heru.
" Nggak penting Bang, lagian Ryan sudah di tolak."
****
Ryan yang duduk sendiri di depan kamar rawat kakaknya sambil menatap langit yang tak ada bintang satu pun.
Niken keluar dari kamar rawat Heru, yang sudah tertidur.
" Bang." Niken duduk di samping Ryan.
" Ternyata kamu kekasih Abang Saya, dan Tentara yang di maksud itu Abang saya." Ucap Ryan.
" Iya Bang, dia Cinta pertama Saya. Kami bertemu saat dia masih dinas di tempat asal Saya . Dan dia melamar Saya saat saat akan pergi kemari. Tahun depan insya Allah kami menikah. " Ucap Niken.
" Jujur hati Saya masih memiliki rasa sama kamu, walau Saya memang salah, tapi awalnya Saya nggak tahu. Dan saat tahu bukannya Saya mundur tapi malah hati Saya masih tetap yang sama." Ucap Ryan.
" Maaf kan Abang ya. " Ucap Ryan kembali.
'" Saya hanya minta, jangan gara - gara Saya hubungan persaudaraan kalian renggang. Dan untuk Bang Ryan harus ikhlas dan belajar melupakan saya." Ucap Niken.
******
" What, jadi Bang Ryan itu Adik nya Bang Heru pacar you." Ucap Fatimah.
" Benar Saya juga sampai kaget." Ucap Niken.
" Terus Bang Heru tahu nggak, cewek yang di sukai Adik nya itu adalah kamu? " Tanya Fatimah.
" Nggak tahu, karena saat ditanya Bang Ryan bilang nggak usah di bahas lagi." Jawab Niken.
" Kalau tahu bisa Marah nggak ya Bang Heru?" Ucap Fatimah.
" Mana Saya tahu, mungkin pasti kaget." Ucap Niken.
******
" Abang sudah bisa gerak kanan kiri? " Tanya Niken.
" Abang coba ya. " Jawab Heru yang mencoba berbalik badan dengan perlahan dengan di awasi oleh Ryan di samping nya.
" Good Bang, nanti boleh gerak tapi jangan terlalu di paksa." Ucap Niken.
" Abang juga sudah nggak betah sayang, Abang ingin cepat beraktifitas."
" Sabar ya Bang, kalau kita nya nggak obati secara baik bisa lumpuh nanti nya."
Ryan hanya bisa menatap setiap momen Heru dan Niken, hati nya pun sangat cemburu melihat wanita yang di cintai nya sangat bahagia bersama Kakaknya.
" Ryan, cewek yang kamu sukai suruh kemari dong mumpung ada Niken. Pasti cewek itu kenal sama Niken." Ucap Heru.
"Nama nya siapa Bang? " Tanya Niken memancing.
" Seperti nya nggak mungkin mengajak dia sendiri kesini, dia juga nggak suka sama Saya. " Jawab Ryan.
" Dan nggak perlu di kasih tahu nama nya siapa." Ucap Ryan kembali.
" Jadi Yank, dia ini suka sama cewek tapi si cewek nya sudah punya kekasih malah Tentara juga." Ucap Bang Heru.
" Jadi bertepuk sebelah kanan..!!!
" Benar kata kamu, Saya Cinta nya bertepuk sebelah kanan, tapi saya lega karena saya sudah jujur mengatakan isi hati saya yang sebenarnya pada dia.' Ucap Ryan.
" Adik saya ini Yank, tipe orang setia. Mungkin belum jodohnya sampai sekarang belum pernah punya pacar. Hanya sekedar suka saja." Ucap Heru.
"Abang jangan buka kartu, Saya jadi malu." Ucap Ryan.
" Semoga Bang Ryan cepat mendapatkan jodoh dan lebih baik dari wanita yang Abang sukai. " Ucap Niken sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Marsha Andini Sasmita
🥰🤗🥰🥰
2022-11-20
0
Mochamadribut
lanjut terus ⚡🔨
2022-05-11
1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Aamin ya rabbal alamìin
2022-05-10
4