Hati Yang Tak Kan Pernah berubah

" Akhir nya kita lusa akan pulang." Ucap Niken.

" Hah.. tempat ini akan jadi kenagan." Ucap Fatimah.

" Benar, kita entah kapan akan kemari lagi, benar - benar penuh kenangan." Ucap Niken.

" Kenangan tentang dua prajurit yang merebutkan seorang calon Dokter." Ucap Fatimah sambil tersenyum.

" Kisah ini akan di ingat sampai tua, mungkin nanti akan jadi lucu kisah nya buat cerita ke anak cucu."

" Nanti jangan lupa you undang awak saat pesta pernikahan nanti."

" Pasti lah, kamu akan Saya undang. Kamu adalah orang yang menyaksikan kisah Saya sama Bang Heru."

" Dan juga Bang Ryan."

" By the way beberapa hari nggak lihat dia seperti nya gimana gitu."

" Oh my god, no Niken no..!! You jangan bilang kangen sama dia."

" Nggak lah, siapa yang kangen hanya saja pertemuan yang baik perpisahan yang buruk."

" Apa tidak mencoba bicara sebelum nanti berpisah? " Ucap Fatimah.

" Buat apa, mau mendekati sarang harimau. Nanti Saya di per*****sa sama dia bagaimana? " Ucap Niken.

" Masa sampai begitu ya nggak lah." Ucap Fatimah.

" Dia saja berani cium Saya, begitu saja berani bagaimana yang lain nya? " Ucap Niken.

" Saya membayangkan bagaimana nanti kalau kalian sudah menikah."

" Masa bodo, nanti juga Abang nya akan hajar dia."

*******

" Iya Pah, Niken lusa pulang tapi nggak pulang ke Tanah Air, langsung pulang kesana." Ucap Niken di sambungan Video call nya.

" Papah akan kirim uang untuk Ticket pesawat sayang." Ucap Alvino.

" Nggak Pah jangan, Niken juga harus cepat ingin maju sidang skripsi. Jadi sabar lah Pah sampai wisuda. "

" Papah sudah kangen sama kamu sayang."

" Ya Pah Niken juga sama Kangen sama Papah. Kabar Panji bagaimana Pah? "

" Anak itu semakin melunjak saja, Papah bingung harus di masuk an ke sekolah bagaimana. Tambah hari tambah nakal, Mamah kamu sampai darah tinggi nya kambuh akibat ulah adik kamu."

" Kalau Niken masih lama di sini, dia sekolah disini biar Niken yang ajar dia Pah disini."

" Papah nggak setuju anak seperti dia jauh dari orang tua nya. Papah takut dia bergaul salah. "

" Nanti juga Panji akan berubah."

" Papah berharap juga begitu."

" Mamah sedang apa sekarang? " Tanya Niken

" Mamah kamu sedang ada kegiatan sama Ibu - ibu PKK di balai desa." Jawab Alvino.

" Salam buat Mamah."

" Iya sayang, kamu jaga diri." Ucap Alvino.

Setelah mematikan sambungan video call nya, dan mencoba menghubungi Heru namun tak di angkat.

******

" Oh jadi lusa mereka akan pulang? " Ucap Ryan.

" Benar, lusa akan pulang, apa kamu nggak ingin bertemu Salam perpisahan? " Tanya Sersan Anwar dari seberang.

" Nggak, Saya lebih senang duduk disini sambil memandang negara tetangga yang hanya berjarak beberapa Mil dari sini." Jawab Ryan.

" Apa perlu salam? "

" Nggak usah." Ucap Ryan.

******

" Nanti kalau sudah sampai sana jangan lupa kasih kabar." Ucap Heru.

" Iya sayang." Ucap Niken.

" Bang, nanti pulang dari sini, ada waktu libur kan mau bertemu sama Niken nggak? "

" Lihat saja nanti ya, yang jelas semua nya sudah seratus persen."

" Abang benar - benar persiapkan semuanya dengan matang."

" Jelas dong, Abang kan sudah janji sama Papah kalau Abang nggak akan kecewakan kamu."

" Abang suka komunikasi sama Papah? "

" Suka, Abang sempatkan seminggu sekali."

" Bang, Saya mau tanya." Ucap Niken.

" Tanya apa sayang? " Jawab Heru kembali bertanya.

" Kabar Bang Ryan bagaimana? " Tanya Niken.

Seketika raut wajah Heru berubah, dan membuang wajahnya ke samping.

" Nggak tahu, Abang sekarang jauh sama dia."

" Karena masalah Saya? "

" Iya, Abang juga baru tahu kalau dia sangat mencintai kamu. Bahkan dia tak ingin mundur entah nanti bagaimana reaksi Ibu kalau Abang sama Ryan seperti ini."

" Abang dari dulu sama - sama dengan Bang Ryan? "

" Semenjak tugas dia selalu dapat yang jauh, bertemu sama jarang, baru 4 tahun kemarin kita bertemu dan kita have fun bareng karena lama nggak jumpa.Dan Ryan bagi Abang dia bukan hanya sekedar adik, tapi sahabat. "

*****

Ryan berdiri tepat di depan pintu di mana Niken tinggal tepat berdiri depan pintu sambil membawa sepucuk Surat.

Dengan sebuah bunga di taruh nya di sebuah pintu, Ryan pun segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Lantas terlihat Heru datang menghampiri nya saat tahu adiknya sedang berjalan.

" Dek. "

Ryan pun menoleh saat merasa ada yang memanggil.

" Dek, kita bisa bicara? " Tanya Heru.

" Mau bicara apa Bang? " Ucap Ryan bertanya kembali.

" Apa kita akan seperti ini terus sampai kembali? Kamu tahu bagaimana reaksi Ibu saat hubungan kita seperti ini.

" Jangan khawatir Bang, karena saya akan berbuat pada tempatnya.

****

Saat membuka pintu , salah satu perawat menemukan sebuah bunga dan sepucuk surat. Lantas melihat nama untuk Penerimanya.

" Niken!! " Perawat tersebut lantas menuju kamar Niken dan di bukalah pintu tersebut dan Niken menerima bunga dan sepucuk Surat.

" Thank you." Ucap Niken.

" Your' e welcome." Ucap nya.

Niken membuka isi Surat tersebut, dan ternyata si pengirim adalah Ryan.

Niken membuka isi Surat tersebut, dan memulai untuk di bacanya.

...Teruntuk Niken...

Mendengar kabar, bahwa kamu besok kembali. Saya ucapkan selamat jalan.

Maaf selama disini, Saya sudah membuat kamu membenci Saya hingga waktu yang tanpa batas.

Setelah selesai wisuda sebelum pulang ke rumah orang tua, tolong datang lah Saya tunggu disana.

Terpopuler

Comments

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️✌️

2022-11-20

1

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

2022-11-20

1

Sri Maniyah

Sri Maniyah

klo tau heru, udh pnya, ank dri cwe lain heru bkl brhdpan sma, alvino.

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Setia
2 Awal Untuk Sebuah Kejutan
3 Masih Mencari
4 Cinta Tak Kunjung Bertemu
5 Pertemuan Yang Di Rencanakan
6 Suatu Ungkapan Perasaan
7 Setia
8 Genting
9 Berkorban
10 Cinta Yang Sama
11 Setia Padanya
12 Masih Memegang Janji
13 Memaksa
14 Jangan Jadi kan Musuh
15 Hati Yang Tak Kan Pernah berubah
16 Long Distance relationship
17 Usaha Yang Membuahkan Hasil
18 Kejutan
19 Kejutan 2
20 Sebuah Tamparan Keras
21 Hubungan Tak Selamanya Indah
22 Mengejar Cinta Mu
23 Sempit nya Dunia
24 Terancam
25 Khawatir
26 Hati Yang Masih Tetap Beku
27 Janji
28 Menerima Cinta
29 Memegang Janji Kembali
30 Rahasia Yang Terungkap
31 Tak Selama nya Aman
32 Demi Sebuah Perlindungan
33 Pertemuan Yang Indah
34 Pergi Untuk Menjauh
35 Genting nya Suasana
36 Kata Kunci Yang Terungkap
37 Berada Di Sebuah Lingkaran Target
38 Terlibat Untuk Melindungi
39 Sebuah Tragedi
40 Pengorbanan Mu
41 Pergi Mencoba Untuk Melupakan
42 Entah Perasaan Apa
43 Perasaan Yang Jujur
44 Ada Rasa Yang Sama
45 Hati Yang Tersakiti
46 Perasaan Yang Salah
47 Rasanya Di Sakiti Kembali
48 Sendiri
49 Memang Salah Saya..!!!
50 Di Balik Hati
51 Permainan Hati
52 Masih Cinta
53 Untuk Mu Selalu Ada
54 Cinta Hanya Kamu
55 Menuju SAH
56 SAH
57 Kamu Milik Ku Seutuh nya
58 Kehidupan Baru
59 Bahagia Ku Bukan Bahagia nya
60 Untuk Kamu Yang Di Cinta
61 Tugas Negara
62 Bahagia
63 Hadiah Terindah
64 Cucu Pertama
65 Hari Bahagia
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Setia
2
Awal Untuk Sebuah Kejutan
3
Masih Mencari
4
Cinta Tak Kunjung Bertemu
5
Pertemuan Yang Di Rencanakan
6
Suatu Ungkapan Perasaan
7
Setia
8
Genting
9
Berkorban
10
Cinta Yang Sama
11
Setia Padanya
12
Masih Memegang Janji
13
Memaksa
14
Jangan Jadi kan Musuh
15
Hati Yang Tak Kan Pernah berubah
16
Long Distance relationship
17
Usaha Yang Membuahkan Hasil
18
Kejutan
19
Kejutan 2
20
Sebuah Tamparan Keras
21
Hubungan Tak Selamanya Indah
22
Mengejar Cinta Mu
23
Sempit nya Dunia
24
Terancam
25
Khawatir
26
Hati Yang Masih Tetap Beku
27
Janji
28
Menerima Cinta
29
Memegang Janji Kembali
30
Rahasia Yang Terungkap
31
Tak Selama nya Aman
32
Demi Sebuah Perlindungan
33
Pertemuan Yang Indah
34
Pergi Untuk Menjauh
35
Genting nya Suasana
36
Kata Kunci Yang Terungkap
37
Berada Di Sebuah Lingkaran Target
38
Terlibat Untuk Melindungi
39
Sebuah Tragedi
40
Pengorbanan Mu
41
Pergi Mencoba Untuk Melupakan
42
Entah Perasaan Apa
43
Perasaan Yang Jujur
44
Ada Rasa Yang Sama
45
Hati Yang Tersakiti
46
Perasaan Yang Salah
47
Rasanya Di Sakiti Kembali
48
Sendiri
49
Memang Salah Saya..!!!
50
Di Balik Hati
51
Permainan Hati
52
Masih Cinta
53
Untuk Mu Selalu Ada
54
Cinta Hanya Kamu
55
Menuju SAH
56
SAH
57
Kamu Milik Ku Seutuh nya
58
Kehidupan Baru
59
Bahagia Ku Bukan Bahagia nya
60
Untuk Kamu Yang Di Cinta
61
Tugas Negara
62
Bahagia
63
Hadiah Terindah
64
Cucu Pertama
65
Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!