Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Setelah pengumuman pemenang yang dilakukan Raja Qin Duan Ren, Qin Chen dan Jenderal Shang Hong kembali ke tempat Putri Liu Yao. Begitu keduanya kembali, Putri Liu Yao membawa orang-orangnya memasuki tenda yang dipersiapkan untuk rombongannya.

Belum juga memasuki tenda, rombongan Putri Liu Yao dihentikan rombongan Qing Moran, Pangeran kedua Kekaisaran Qing, yang saat ini berdiri tepat di hadapan Putri Liu Yao.

Dengan senyum di bibir dan sorot mata tertuju pada wajah Putri Liu Yao, Pangeran Qing Moran mencoba menunjukkan pesonanya di hadapan sang Putri. Namun, Putri Liu Yao sama sekali tidak terpesona dengan pesona Pangeran Qing Moran. Sang putri justru merasa risih dengan apa yang dilakukan pria itu, bahkan dia ingin segera pergi menghindarinya.

Saat Putri Liu Yao mencoba menghindar dan melanjutkan perjalanan, Pangeran Qing Moran tiba-tiba saja merentangkan kedua tangannya, tidak memberi jalan pada rombongan Putri Liu Yao.

“Putri Liu Yao, setelah sekian lama tidak bertemu, apa kamu ingin pergi begitu saja tanpa menyapaku? Apa kamu sudah melupakan persahabatan kita?” tanya Pangeran Qing Moran yang tidak membiarkan rombongan Putri Liu Yao pergi.

Putri Liu Yao tersenyum mendengarnya, lalu dia berkata, “Pangeran, hubungan diantara tidaklah sedekat itu, dan aku sama sekali tidak memiliki alasan untuk menyapa seorang Pangeran Kedua Kekaisaran Qing...”

“Ternyata Putri benar-benar sudah melupakan aku. Untuk mengingatkan hubungan baik diantara kita, aku mengundang Putri datang ke tendaku untuk menikmati teh terbaik Kekaisaran Qing,” ujar Pangeran Qing Moran.

“Pangeran, hari ini sudah terlalu melelahkan. Jadi, dengan berat hati aku tidak bisa mendatangi undangan Pangeran,” balas Putri Liu Yao.

Pangeran Qing Moran memang Pangeran dari Kekaisaran Qing yang kedudukannya berada di atas Kerajaan Shu.

Namun, kekuatan yang dimiliki Kerajaan Shu tidak kalah kuat dibandingkan kekuatan Kekaisaran Qing. Oleh karena itu, Putri Liu Yao sama sekali tidak takut kalaupun dia harus bersinggungan dengan seorang Pangeran Kekaisaran.

Tidak lagi menemukan alasan untuk membuat Putri Liu Yao datang ke tendanya, pada akhirnya Pangeran Qing Moran hanya bisa menyingkir, dan membiarkan rombongan Putri Liu Yao pergi menuju tenda mereka.

Melewati hadangan Pangeran Qing Moran, rombongan Putri Liu Yao kembali melanjutkan perjalanan menuju tenda mereka, dan tak butuh waktu lama mereka sampai di tenda yang dijaga belasan prajurit Jenderal Shang Hong.

Berada di dalam tenda, Putri Liu Yao menyuruh para pelayannya menyiapkan minuman dan camilan untuk dirinya, dan juga untuk kedua pengawalnya.

Sedangkan Jenderal Shang Hong, dia tidak ikut masuk ke dalam tenda milik Putri Liu Yao. Dia memilih bergabung dengan prajuritnya yang melakukan penjagaan di sekeliling tenda.

Di dalam tenda, Putri Liu Yao menunjukkan senyuman di balik cadarnya saat melihat hadiah yang diberikan Raja Qin Duan Ren pada Qin Chen dan Jenderal Shang Hong.

Setelah menikmati minuman dan camilan, Putri Liu Yao menyuruh para pelayan dan Qiao Bao keluar dari tenda, dan hanya menyisakan Qin Chen berdua dengannya di dalam tenda.

“Aku penasaran, ada hubungan apa antara kamu dan Selir Agung Li Wei? Sejak pertama kali bertemu dengannya, aku perhatikan dia terus menaruh perhatian lebih padamu,” ujar Putri Liu Yao.

Qin Chen tidak terkejut Putri Liu Yao mengetahui semua itu karena dia tahu pengamatan Putri Liu Yao tidak kalah baik dibandingkan pengamatan yang dimilikinya, dan dia tidak akan terkejut kalau selama ini Putri Liu Yao telah mengetahui identitas aslinya.

“Bisa dikatakan dulunya aku memiliki hubungan baik dengannya, tapi itu terjadi sebelum dia menjadi Selir Agung Kerajaan Chu,” balas Qin Chen.

Senyuman terlihat di bibir Putri Liu Yao setelah mendengar balasan Qin Chen, “Aku tidak menyangka, pengawal pribadiku ternyata pernah memiliki hubungan dekat dengan Selir Agung Kerajaan Chu. Pantas saja aku tidak melihat adanya kecanggungan saat kamu mulai memasuki istanaku, ternyata sejak dulu kamu sudah akrab dengan kehidupan istana,” ujar Putri Liu Yao.

Qin Chen tidak menyangkal kalau dirinya sudah sangat akrab dengan kehidupan istana karena bagaimanapun juga dia merupakan Pangeran Ketiga dari Kerajaan Chu, yang tumbuh besar di dalam lingkungan istana Kerajaan.

“Putri, kenapa Putri menolak undangan Pangeran Qing Moran?Apa sebelumnya Putri ada masalah dengan Pangeran Qing Moran?” tanya Qin Chen penasaran kenapa Putri Liu Yao menolak undangan seorang Pangeran Kekaisaran Qing.

“Aku tidak memiliki masalah apapun dengan Pangeran Qing Moran. Akan tetapi, aku tidak ingin masuk ke lubang yang sama, setelah berhasil keluar dari lubang yang diciptakan Putra Mahkota Qin Yuwen,” jawab Putri Liu Yao.

Mendengar itu, Qin Chen semakin yakin kalau pengamatan Putri Liu Yao pada seseorang, tidak kalah baik darinya, ‘Ternyata putri dapat melihat persamaan diantara mereka berdua,’ ujar Qin Chen dalam hati.

°°°

Pagi hari di aula istana Kerajaan Chu...

Setelah acara perburuan yang di menangkan kelompok perwakilan Putri Liu Yao, dan keputusan Raja Qin Duan Ren yang tidak jadi melakukan pesta selama enam hati, melainkan hanya tiga hari.

Hari ini adalah hari terakhir berlangsungnya pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren, dan serangkaian acara ulang tahun akan ditutup dengan penyerahan hadiah pada Raja Qin Duan Ren.

Seluruh Pangeran dan Putri yang mewakili Kekaisaran dan Kerajaan, satu persatu maju menyerahkan hadiah yang sudah dipersiapkan sebelum datang menghadiri pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren.

Setelah beberapa lama menanti, akhirnya tiba giliran Putri Liu Yao menyerahkan hadiahnya pada Raja Qin Duan Ren. Melangkah maju ke hadapan Raja Qin Duan Ren dengan ditemani Qin Chen yang membawakan hadiahnya, keberadaan keduanya cukup menarik perhatian semua orang yang berada di aula Kerajaan.

Itu semua disebabkan oleh penampilan keduanya yang sama-sama misterius. Putri Liu Yao dengan cadar yang menutupi sebagian wajahnya, dan Qin Chen yang menggunakan topeng juga untuk menutupi sebagian wajahnya. Meski wajah keduanya sama-sama tidak terlihat jelas, tapi semua orang memiliki keyakinan kalau keduanya memiliki paras yang sama sekali tidak akan membuat kecewa siapapun yang melihatnya.

Kulit putih mulus, serta bentuk tubuh ideal, semakin menambah kesempurnaan yang dimiliki keduanya, dan entah sejak kapan orang-orang mulai membicarakan adanya hubungan spesial antara Putri Liu Yao dengan pengawal pribadinya.

Namun, ada saja sekelompok orang yang tidak menyukai Qin Chen yang terlalu dekat dengan Putri Liu Yao. Orang-orang itu tidak lain adalah para Pangeran yang menyukai Putri Liu Yao, dan ingin menjadikan putri sebagai Selir di istana mereka.

Bagaimanapun juga, seorang wanita yang pernah putus pertunangan sekalipun dia memiliki kedudukan tinggi, bagi mereka wanita seperti itu hanya pantas dijadikan Selir.

°°°

Setelah acara penyerahan hadiah selesai, satu persatu tamu undangan mulai pergi meninggalkan aula Kerajaan Chu, termasuk rombongan Putri Liu Yao. Meninggalkan aula Kerajaan tepat di belakang rombongan Pangeran Qing Moran, kembali rombongan Putri Liu Yao mendapat hadangan dari mereka. Namun, kali ini Putri Liu Yao sama sekali tidak ingin berurusan dengan rombongan Pangeran Qing Moran.

Memanfaatkan kekuatan kedua pengawal pribadi dan Jenderal yang mendampinginya, Putri Liu Yao menyuruh mereka membuatkan jalan untuk dirinya, dan dia juga mengatakan untuk bertindak kasar pada siapapun yang menghalangi jalannya.

Qin Chen, Qiao Bao, serta Jenderal Shang Hong segera saja mencarikan jalan lain, yang tidak terhalangi rombongan Pangeran Qing Moran. Akan tetapi, rombongan Pangeran Qing Moran segera menutup jalan yang sebelumnya masih bisa dilewati rombongan Putri Liu Yao.

Melihat itu dan mengingat apa yang diperintahkan Putri Liu Yao. Qin Chen, Qiao Bao, serta Jenderal Shang Hong langsung saja menyingkirkan paksa rombongan Pangeran Qing Moran yang menghalangi jalan. Saat kata-kata tidak bisa membuat mereka menyingkir, artinya hanya bisa menggunakan kekerasan untuk menyingkirkan mereka.

“Karena kalian tidak mau menyingkir secara baik-baik, terpaksa kami menyingkirkan kalian dengan menggunakan kekerasan,” ujar Qin Chen tak sedikitpun memiliki ketakutan pada anggota rombongan Pangeran Qing Moran.

“Melawan kami, artinya kalian tidak takut dengan konsekuensi yang akan kalian dapatkan dari Kekaisaran Qing. Orang-orang seperti kalian hanya akan musnah kalau berani melawan kami!” kata salah satu anggota rombongan Pangeran Qing Moran.

“Apa kamu pikir kami takut dengan ancaman kamu? Seharusnya kau tahu kami bekerja untuk siapa, dan apa kamu pikir Putri kami akan ketakutan dengan kekuatan yang dimiliki Kekaisaran kalian? Sekuat apapun Kekaisaran Qing, itu masih belum cukup untuk membuat takut Putri kami!...” Jenderal Shang Hong sudah tidak sabar mematahkan leher anggota kelompok Pangeran Qing Moran.

Melihat situasi semakin memanas dan tidak ingin memancing keributan dengan Putri Liu Yao, Pangeran Qing Moran memilih kembali membukakan jalan untuk rombongan Putri Liu Yao.

“Putri Liu Yao, aku sudah mengirim surat lamaran resmi pada Raja Liu Feng, dan tak lama lagi kamu pasti menjadi milikku!” kata Pangeran Qing Moran.

Putri Liu Yao menggelengkan kepalanya mendengar itu, “Pangeran, perlu kamu ketahui kalau aku tidak lagi menuruti apa yang diputuskan oleh Raja Liu Feng. Jadi, jangan harap aku menerima lamaran dari orang sepertimu,” ujarnya lalu pergi begitu saja meninggalkan rombongan Pangeran Qing Moran.

“Apapun yang terjadi, kamu pasti menjadi milikku karena hanya aku yang pantas memilikimu!” seru Pangeran Qing Moran, yang diacuhkan Putri Liu Yao...

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

0701:)

0701:)

lah, kok bisa kerajaan kekuatannya sebanding ama kerajaan?.
yang namanya kekaisaran itu malahan menduduki beberapa kerajaan itu yg benar

2024-02-20

2

zee_

zee_

dih mang lo sapeeeee

2023-11-11

1

zee_

zee_

bara nyadar.. kan yg ultah raja, tapi kok tamunya pangeran dan putri, bukannya raja2 hmm

2023-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!