Ambisi Besar Selir Agung Li Wei

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Rombongan Putri Liu Yao telah kembali ke istana Pangeran Ketiga dan semua orang memutuskan beristirahat kecuali para prajurit yang melakukan penjagaan.

Saat semua orang sudah terlelap dalam tidur, Qin Chen mengendap-endap keluar dari kediaman yang dia tempati, lalu bergerak cepat menuju kediamannya yang malam ini hanya dijaga Jin Han dan beberapa prajurit kepercayaannya.

Melihat kedatangan Qin Chen, prajurit penjaga segera saja berlutut, sedangkan Jin Han langsung saja membukakan pintu untuk Qin Chen.

Begitu berada di dalam kediamannya, sejenak Qin Chen berkeliling melihat keadaan bagian dalam kediamannya yang masih sama, dan sangat terawat.

Puas berkeliling dan melihat keadaan bagian dalam kediamannya, Qin Chen duduk di tempat yang biasanya dia gunakan sebagai tempat bekerja, dan sembari menyesap teh yang disiapkan Jin Han dia mendengar laporan Jin Han tentang keadaan Kerajaan Chu.

“Tuan, saat ini Kerajaan Chu masih dalam masa damai. Akan tetapi, akhir-akhir ini terjadi kekacauan di wilayah perbatasan barat akibat bencana kekeringan yang sudah terjadi lebih dari lima bukan. Ditambah dengan bantuan bencana yang dikorupsi pejabat Kerajaan, membuat kekacauan semakin meluas...”

“Putra Mahkota Qin Yuwen yang diharapkan dapat menyelesaikan kekacauan, dia justru membuat kekacauan di wilayah perbatasan barat semakin menjadi-jadi. Memperjual belikan air dan bahan pangan bantuan bencana, Putra Mahkota Qin Yuwen menggunakan penderitaan penduduk Kerajaan untuk memperbanyak pundi-pundi kekayaannya...”

“Putra Mahkota Qin Yuwen tidak lagi bisa diharapkan. Aku yakin setelah ini gelar Putra Mahkota akan dipindahkan ke Pangeran Kedua, atau mungkin justru berpindah ke Pangeran Keempat,” ujar Qin Chen.

“Pangeran kedua hanya sedikit lebih baik dari Putra Mahkota saat ini. Sedangkan Pangeran Keempat, dia masih terlalu mudah untuk menerima gelar Putra Mahkota. Satu-satunya yang pantas mendapatkan gelar itu hanyalah Tuan,” ungkap Jin Han.

Qin Chen tersenyum mendengarnya, “Aku bukan lagi bagian dari Kerajaan ini, dan kebetulan aku juga tidak tertarik dengan tahta Kerajaan Chu,” kata Qin Chen.

“Sejak Tuan memutuskan pergi, kekuatan Kerajaan Chu sebenarnya semakin melemah. Banyak dari petinggi di kemiliteran yang memutuskan meninggalkan jabatannya, begitu mereka mendengar kabar kepergian Tuan...”

“Setidaknya ada 10 Jenderal dan lebih dari sepuluh ribu prajurit yang tak lagi mengabdikan diri pada Kerajaan Chu, tak lama setelah kepergian Tuan...”

“Kebanyakan dari mereka saat ini memilih menjadi petani atau pedagang untuk menyambung hidup. Namun, mereka masih bersedia mengangkat senjata, asalkan itu perintah langsung dari Tuan,” ujar Jin Han.

“Sebelum bertemu denganku dan aku latih menjadi prajurit dan Jenderal yang tangguh, mereka dulunya berasal dari keluarga petani dan pedagang korban perang, yang tidak lagi memiliki harapan hidup. Wajar kalau mereka memilih menekuni kembali dua bidang itu setelah tidak lagi berada dalam anggota kemiliteran Kerajaan,” ungkap Qin Chen.

“Saat ini kekuatan militer Kerajaan Chu berada di tangan Jenderal Li. Dari sini, aku rasa Tuan sudah dapat menyimpulkan seperti apa keadaan Kerajaan Chu saat ini,” kata Jin Han.

“Dengan kekuatan militer berada di tangan Jenderal Li, artinya keberadaan Selir Agung saat ini lebih memiliki pengaruh dibandingkan keberadaan Raja. Kalau situasi ini terus berlanjut, kita tinggal menunggu waktu kejatuhan Raja yang sekarang,” ujar Qin Chen.

“Sebenarnya kedudukan Raja sudah jatuh sejak Tuan Memutuskan pergi meninggalkan Kerajaan. Tanpa Tuan, Raja Qin Duan Ren hanyalah harimau yang telah kehilangan taring dan seluruh kuku-kuku tajamnya...” Jin Han tau pasti seberapa besar pengaruh Qin Chen dalam pemerintahan Kerajaan Chu yang dipimpin Raja Qin Duan Ren.

“Aku tidak menyangka dia bisa menjadi sangat rapuh setelah aku pergi meninggalkan Kerajaan ini. Namun, itu semua masih belum cukup untuk membalas apa yang aku rasakan, meski aku tidak memiliki keinginan membalas apa yang sudah dia lakukan padaku...”

Sebelum pergi meninggalkan Kerajaan Chu setelah memutuskan seluruh hubungan dengan anggota Kerajaan, Qin Chen sempat melihat bagaimana Raja Qin Duan Ren menghabiskan malam dengan wanita yang menjadi penyemangat saat menghadapi musuh di medan perang.

Namun, hanya dalam satu malam, pria yang selama ini dia hormati, justru merebut penyemangat hidupnya, meninggalkan rasa sakit yang sulit terobati. Beruntung dia masih menganggap orang itu sebagai Ayahnya. Kalau tidak, mungkin orang itu sudah mati di tangannya di malam sebelum dia pergi meninggalkan Kerajaan Chu.

Apa yang dilihatnya malam itu masih terngiang sampai sekarang, dan sulit baginya untuk melupakan kejadian malam itu.

“Apa yang terjadi padanya memang sudah seharusnya terjadi. Jika di masa depan dia kehilangan segalanya karena wanitanya sendiri, aku akan menjadi orang pertama yang memberinya ucapan selamat karena dia telah memilih wanita yang tepat sebagai pendamping hidupnya,” kata Qin Chen sembari menunjukkan senyuman di bibirnya.

“Benar apa yang Tuan katakan. Apa yang di masa depan akan terjadi pada Raja Qin Duan Ren, itu memang harus terjadi. Kalau Tuan menjadi orang pertama yang memberi ucapan selamat, aku akan menjadi orang kedua yang melakukan itu...” Jin Han memberikan gulungan yang merupakan surat ancaman Raja Qin Duan Ren pada keluarga Jenderal Li.

“Ternyata dia melakukan ini untuk mendapatkan Selir Agung...” Qin Chen baru saja membaca sebagian surat yang diberikan Jin Han padanya.

Setelah membaca keseluruhan surat itu, Qin Chen tiba-tiba saja mengerutkan keningnya, “Mengancam menghancurkan keluarga Li, kalau Jenderal Li tidak memberikan putri pertamanya pada Raja. Akan tetapi, kenapa justru Li Wei sebagai putri kedua yang menikah dengan Raja, dan menjadi Selir Agung?...”

Qin Chen menatap tajam Jin Han, meminta penjelasan lengkap darinya.

“Putri pertama Keluarga Li sebenarnya tidak masalah kalau harus menjadi istri Raja, tapi tiba-tiba saja Putri Li Wei saat itu mengusulkan kalau dirinya yang akan menggantikan kakaknya menikah dengan Raja. Setelah pembicaraan alot di Keluarga Li, dan mendengar rencana jangka panjang Li Wei. Jenderal Li pada akhirnya menyetujui menikahkan Li Wei dengan Raja...” Jin Han tak lupa menceritakan rencana apa yang akan dilakukan Li Wei.

“Menjadikan keluarga Li sebagai penguasa Kerajaan Chu. Bukannya dia segera mendapatkan semua itu?” tanya Qin Chen pada Jin Han.

Jin Han menganggukkan kepala, lalu dia berkata, “Ambisi Li Wei bukan hanya menguasai Kerajaan Chu, melainkan dia juga ingin menguasai Kerajaan lainnya, termasuk Kerajaan Shu. Untuk mewujudkan ambisinya, secara diam-diam Li Wei telah menyiapkan kekuatan dalam jumlah besar, yang mendapatkan pelatihan keras di Kota Fuyang...”

Setelah mendengar semua yang dikatakan Jin Han padanya, Qin Chen tahu alasan utama Li Wei mengakhiri hubungan dengannya dan memilih menjadi Selir Agung Kerajaan Chu. Dengan ambisi yang begitu besar, tentu keuntungan yang dia dapatkan akan lebih besar, dengan menjadi seseorang yang berdiri di sisi Raja, dibandingkan dengan menjadi seseorang yang berdiri di sisi Pangeran Ketiga.

Sejauh ini, baru kali ini dia merasa sangat yakin dengan tebakannya. Akan tetapi, dia masih pemasangan dengan wajah sedih yang ditunjukkan Li Wei di malam itu setelah apa yang dilakukannya dengan Raja Qin Duan Ren. Meski hanya sekilas dia melihat semua itu, Qin Chen yakin apa yang dia lihat bukanlah ekspresi yang dibuat-buat.

Mengabaikan itu semua, merasa cukup dengan semua informasi yang dia dapat dari Jin Han, Qin Chen memutuskan meninggalkan kediamannya, tapi dia masih belum ingin kembali ke kediaman yang ditempatinya.

Melompat ke atap menata pengawas yang berada di sisi belakang istana miliknya, Qin Chen ingin menikmati ketenangan dan hembusan angin malam. Namun, belum juga genap satu menit duduk menikmati hembusan angin malam. Kedua matanya menangkap pergerakan dua sosok yang terus bergerak ke sana kemari, mencari celah memasuki kawasan istananya.

Terus mengawasi pergerakan mereka, dengan tajamnya penglihatan yang dia miliki dan dibantu terangnya cahaya bulan, Qin Chen dapat melihat simbol Keluarga Li di pelindung lengan yang dipakai keduanya.

Senyuman lebar terlihat di wajah Qin Chen setelah melihat semua itu, lalu seperti hembusan angin dia bergerak mendekati dua sosok yang belum juga menyadari keberadaannya. Sampai akhirnya Qin Chen sudah berdiri tegak tepat di belakang keduanya.

Menggunakan kedua tangannya, Qin Chen mencengkram erat leher kedua orang itu dari belakang, lalu dia berkata, “Apa yang ingin dilakukan mata-mata Keluarga Li di tempat ini? Apa kalian ingin memata-matai Putri Liu Yao? Kalau kalian melakukan itu dengan tujuan mencelakai Putri Liu Yao, aku tidak akan membiarkan kalian untuk melihat hari esok!...”

“Kami tidak ada niatan buruk pada Putri Liu Yao. Kami berdua hanya ingin memastikan identitas seseorang yang kebetulan berada dalam rombongan Putri Liu Yao,” kata salah satu mata-mata, yang tidak menyebutkan siapa sosok yang ingin dipastikan identitasnya.

“Katakan padaku siapa yang menyuruh kalian, dan siapa sosok yang ingin kalian pastikan identitasnya?,” tanya Qin Chen tak sedikitpun dia mengendurkan cengkraman tangannya.

Belum juga mendapatkan jawaban, Qin Chen merasa tubuh kedua orang yang dia pegang perlahan menjadi dingin, dan dia tidak lagi dapat merasakan detak jantung dari keduanya.

Melepaskan cengkraman tangannya, dua orang yang sebelumnya tegak berdiri tiba-tiba jatuh terlentang dengan darah berwarna hitam mengalir dari mulut mereka, “Tidak segan mengakhiri hidup sendiri saat tertangkap musuh. Keluarga Li sepertinya telah mengumpulkan orang-orang yang dapat mereka percaya,” ungkap Qin Chen.

“Memastikan identitas? Sepertinya aku tahu siapa yang menyuruh kalian...” Qin Chen menunjukkan senyuman di wajahnya, lalu dia kembali berkata, “Li Wei, ternyata kamu cukup jeli dalam melakukan pengamatan, tapi tidak semudah itu kamu akan mendapatkan, apa yang kamu inginkan...”

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehst

2023-06-13

4

Onez Dewa Ganaz Trisula

Onez Dewa Ganaz Trisula

Laaaaannnnjjuutt...

2023-05-07

0

johanes ronald

johanes ronald

author aslinya membuat putri Li yao itu sebagai seorang kultivator...., utk apa ya?

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!