Menangkap Basah Seorang Mata-Mata

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Di istana Putri Mahkota...

“Apa yang dikatakan Putri padamu?” tanya Qiao Bao begitu Qin Chen keluar dari ruang kerja Putri Liu Yao.

“Putri hanya menanyakan dari mana aku mendapatkan semua barang bukti yang aku berikan padanya. Selain itu, Putri memintaku menemaninya saat menghadiri pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren,” jawab Qin Chen apa adanya.

“Aku tidak yakin kalau hanya itu yang dikatakan Putri Liu Yao padamu! Kalau hanya itu, kamu tidak akan terlalu lama di dalam sana...” Qiao Bao menatap wajah Qin Chen yang sebagian tertutup topeng, mencoba mencari keanehan dari wajah pria itu.

“Kalau tidak percaya, kamu bisa masuk ke ruang kerja Putri Liu Yao, dan menanyakan langsung padanya apa saja yang baru dia katakan padaku,” balas Qin Chen yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Qiao Bao, setelah dia mengatakan apa yang ingin dikatakannya.

Qiao Bao memilih percaya dengan jawaban Qin Chen, daripada harus bertanya langsung pada Putri Liu Yao yang terlihat sangat menyeramkan saat dirinya tidak berdua dengan Qin Chen.

“Aku merasa Putri Liu Yao dan saudara Chen adalah pasangan yang serasi. Namun sayang, perbedaan status diantara mereka, tidak memungkinkan keduanya menjadi pasangan suami istri. Bagaimanapun juga, status Putri Mahkota terlalu tinggi untuk digapai seorang rakyat jelata,” gumam Qiao Bao sembari melihat Qin Chen yang semakin menjauh.

Setelah kepergian Qin Chen, Qiao Bao memutuskan pergi ke dapur istana karena sudah waktunya makan siang.

“Apa tidak ada makanan yang tersisa untukku? Nasi putih sekalipun, aku akan memakannya,” kata Qiao Bao begitu dia sampai di dapur istana Putri Mahkota.

“Tuan Bao, makan siang Tuan sudah kami siapkan, begitu juga untuk makan siang Tuan Chen,” kata Lu Sui, salah satu pelayan kepercayaan Putri Liu Yao, yang kebetulan sedang berada di dapur istana, membantu menyiapkan makan siang untuk Putri Liu Yao dan kedua pengawal pribadinya.

“Tadi aku lihat saudara Chen masuk ke ruangannya. Jadi, untuk makan siang saudara Chen, kalian bisa mengantarkan makanan itu langsung ke ruangannya,” kata Qiao Bao pada pelayan yang membawa nampan berisi makanan untuk Qin Chen.

Dua orang pelayan yang membawa makanan Qin Chen, mereka menganggukkan kepalanya, dan langsung pergi mengantarkan makanan ke ruangan milik Qin Chen.

“Untuk makananku, kalian bisa menaruhnya di tempat ini dan mari kita nikmati makan siang bersama-sama!...” Qiao Bao menerima dua nampan berisi makanan, dan langsung memakannya di tempat para pelayan menikmati makan siang mereka.

Sementara itu, dua pelayan yang menuju ruangan Qin Chen, langkah mereka terhenti saat Putri Liu Yao muncul dan menghadang jalan mereka.

“Kebetulan aku ingin menemui Qin Chen. Jadi, biarkan mereka yang membawa makanan untuknya!...” Dua pelayan di belakang Putri Liu Yao, segera mengambil alih tugas dua pelayan yang ingin mengantarkan makanan ke ruangan Qin Chen.

Setelah dua pelayan yang berasal dari dapur istana pergi, Putri Liu Yao berkata pada dua pelayan yang membawa makanan Qin Chen, “Kalian antar makanan itu ke tempat Qin Chen! Aku masih ada urusan dengan orang suruhan Ayahanda...” Tiba-tiba saja sosok Putri Liu Yao menghilang dari tempatnya.

Tak lama, Putri Liu Yao muncul di dekat prajurit khusus yang ditugaskan Raja Kerajaan Shu untuk mengawasi setiap pergerakan yang dilakukan Qin Chen.

“Tinggalkan tempat ini, dan katakan pada Ayahanda untuk tidak lagi ikut campur dalam kehidupanku!” kata Putri Liu Yao, membuat terkejut prajurit yang tidak menyadari keberadaannya.

Prajurit itu segera berlutut saat melihat keberadaan Putri Mahkota yang sudah berdiri tepat di belakangnya.

“Aku sudah mengatakan apa yang harus kamu lakukan. Jadi, cepat pergi dari tempat ini sebelum aku memisah tubuh dan kepalamu!” kata Putri Liu Yao dengan sorot mata tajam menatap prajurit yang langsung saja pergi meninggalkan istana Putri Mahkota.

Senyum sinis terlihat di bibir Putri Liu Yao, melihat kepergian prajurit yang ditugaskan Ayahnya untuk mengawasi pergerakan Qin Chen, “Tua Bangka, kau tidak akan lagi dapat ikut campur dalam kehidupanku! Cukup Ibunda yang menjadi korban sifat serakah yang kau miliki. Aku Liu Yao tidak akan sudi tunduk, dan menuruti keinginanmu!...” gumam Putri Liu Yao, lalu dia kembali ke ruang kerjanya.

°°°

Di aula istana Kerajaan Shu...

Raja Liu Feng sedang mendengar laporan prajurit yang baru saja diusir oleh Putri Liu Yao.

Raja Liu Feng menghela nafas panjang, mendengar laporan prajuritnya, “Dia masih belum memaafkan aku setelah apa yang terjadi pada Permaisuri. Dia bahkan tidak membiarkan aku mengawasi pria yang bisa saja memiliki niat buruk padanya. Dia bahkan lebih mementingkan pria itu daripada Ayahnya sendiri,” ujar Raja Liu Feng.

“Yang Mulia, sebelum keberadaan hamba diketahui Putri Mahkota, hamba sempat mendengar kabar tentang Putri yang ingin membatalkan status pertunangannya dengan Putra Mahkota Kerajaan Chu...”

“Apa yang sedang dia pikirkan? Kalau dia melakukan itu, bukannya dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri? Memutuskan pertunangan, selain membuat malu, itu juga akan membuatnya kesulitan menemukan sosok yang mau menikahinya...”

“Yang Mulia, sepertinya ini berhubungan dengan Qin Chen! Hamba merasa Putri dan pemuda itu memiliki hubungan khusus, bukan hanya hubungan diantara tuan dan pengawal pribadi...”

“Kerahkan beberapa prajurit untuk menyelidiki identitas pemuda itu! Kalau dia layak, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk memberi dukungan pada hubungan mereka!...” titah Raja Liu Feng.

Prajurit yang mendengar itu, dia segera pergi meninggalkan ruangan pertemuan untuk menjalankan titah Raja Liu Feng.

°°°

Qin Chen yang berada di dalam ruangannya, sebenarnya dia tahu kalau ada yang terus mengawasi keberadaannya selama dia berada di Istana Putri Liu Yao, tapi karena sosok itu hanya mengawasi dan tidak memiliki niatan buruk, dia membiarkan sosok itu terus mengawasi pergerakannya, yang sebagian besar waktunya dia habiskan di dalam ruangan miliknya.

Membiarkan keberadaan orang itu, Qin Chen hanya menunjukkan senyuman tipis di bibirnya, saat melihat bagaimana Putri Liu Yao memarahi sosok itu dan mengusirnya, “Putri yang terlihat tenang, ternyata bisa tegas saat berhadapan dengan sesuatu yang tidak dia sukai,” gumamnya lirih, dan tak lama dia mendengar langkah kaki mendekati ruangannya.

“Tuan, kami membawakan makan siang untuk Tuan,” kata pelayan pribadi Putri Liu Yao, yang membawakan makanan untuk Qin Chen.

“Masuk saja, dan letakkan makanan yang kalian bawa di atas meja,” kata Qin Chen yang sedang mengeringkan tubuhnya karena baru saja dia selesai membersihkan tubuh.

Kedua pelayan membuka pintu, dan masuk ke ruangan Qin Chen. Baru juga satu langkah memasuki ruangan, mereka melihat Qin Chen yang belum sempat menutup bagian atas tubuhnya, membuat keduanya sejenak terdiam melihat keindahan tubuh seorang pria.

“Kenapa masih diam di situ? Letakkan saja makanan itu di atas meja, atau kalian berdua menawarkan diri untuk menjadi sajian makan siangku?” ujar Qin Chen sengaja tidak merapikan pakaian atasnya, yang masih menunjukkan dada bidang serta perut berotot miliknya.

Kedua pelayan menelan kasar air liur mereka, lalu secara perlahan meletakkan nampan berisi makanan di atas meja, dan setelahnya mereka langsung berlari pergi meninggalkan ruangan Qin Chen.

“Kenapa juga mereka pergi dengan buru-buru? Padahal, wajah dan tubuh mereka sama sekali tidak membuatku tergoda,” ungkap Qin Chen sembari duduk di tempat yang sudah tersedia di tempatnya, lalu dia mulai menikmati makanan yang diantar dua pelayan pribadi Putri Liu Yao.

Sementara itu di ruang kerja Putri Liu Yao, dua pelayan pribadi Putri Liu Yao yang baru mengantar makanan ke ruangan Qin Chen, mereka secara bergantian menceritakan apa yang terjadi di ruangan itu.

Putri Liu Yao yang mendengar semua itu, dia benar-benar tidak bisa menahan tawa karena dia tahu Qin Chen sedang mengerjai kedua pelayannya.

Akan tetapi di balik tawanya, dia merasakan rasa iri karena kedua pelayannya dapat melihat, dan menikmati keindahan tubuh Qin Chen.

“Lain kali, biarkan aku sendiri yang mengantarkan makanan untuknya! Untuk kalian berdua, jangan pernah menaruh hati pada Qin Chen! Kalau itu Qiao Bao, kalian bebas menaruh hati pada pria itu,” ujar Putri Liu Yao.

Kedua pelayan itu, mematuhi apa yang dikehendaki Putri Liu Yao.

Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan, Putri Liu Yao memerintahkan seluruh pelayan di ruang kerjanya untuk menunggu di luar.

Seorang diri di dalam ruang kerjanya, Putri Liu Yao mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dari laci meja kerjanya, “Belasan tahun sudah berlalu. Sekalipun kamu merubah identitas, aku akan tetap mengenalimu...”

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

shane long

shane long

lah jadi tuan putri sudah tau indetity mc🤣jadi mc yang dapat supres

2024-01-12

5

zee_

zee_

waaaah aku padamu putriiiii

2023-11-11

2

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Jadi kurang suprise si Putri Liu sudah tahu Qin Chen menyamar 😁😁

2023-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!