Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Qin Chen dan Qiao Bao berjaga di atas atap penginapan. Sama-sama telah menguasai teknik tenaga dalam, keduanya bisa tetap terjaga, meski tidak istirahat selama berminggu-minggu.

Sementara itu di dalam penginapan, Putri Liu Yao yang telah menyelesaikan makan malamnya, dia memutuskan untuk segera beristirahat karena dia tidak ingin terlihat kelelahan ketika sampai di Kerajaan Chu.

Setelah malam yang tenang berlalu tanpa adanya sesuatu yang mengganggu ketenangan, pagi-pagi sekali setelah mengisi ulang perbekalan, rombongan Putri Liu Yao melanjutkan perjalanan menuju Kerajaan Chu.

Kali ini perjalanan lebih lancar dari hari sebelumnya karena rute yang dilewati tidak lagi melewati hutan, melainkan melewati rute yang sering dilewati para pedagang lintas Kerajaan.

“Siang ini kemungkinan kita akan sampai di Kerajaan Chu, dan sebelum malam kita akan memasuki Ibukota Kerajaan,” ujar Jenderal Shang Hong pada Qin Chen.

“Kalau tanpa istirahat dan terus melakukan perjalanan, tepat saat matahari berada di atas kepala, kemungkinan kita akan sampai di Ibukota Kerajaan Chu,” ungkap Qin Chen.

“Qiao Chen, Jenderal Shang Hong, kita tidak perlu berhenti untuk istirahat makan siang! Kebetulan, aku sudah membawa banyak cemilan untuk perbekalan,” kata Putri Liu Yao yang sebelumnya sedikit membuka kereta kudanya.

Qin Chen dan Jenderal Shang Hong sama-sama menganggukkan kepala, dan tanpa berhenti untuk istirahat rombongan Putri Liu Yao bisa lebih cepat sampai di Ibukota Kerajaan Chu.

Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya rombongan Putri Liu Yao sampai di Kota Luoyang, Ibukota Kerajaan Chu yang sama besarnya dengan Kota Nanjing, Ibukota Kerajaan Shu.

Setelah Putri Liu Yao menunjukkan lencana Putri Mahkota Kerajaan Shu serta undangan ulang tahun Raja Qin Duan Ren pada prajurit penjaga gerbang Kota Luoyang, rombongan Putri Liu Yao diizinkan memasuki kota, dan dua orang prajurit segera mengantarkan rombongan Putri Liu Yao menuju istana yang sudah dipersiapkan untuknya.

Salah satu prajurit yang mengantarkan rombongan Putri Liu Yao mengatakan kalau setiap tamu undangan akan ditempatkan di istana timur, yang merupakan istana tempat menginap tamu penting Kerajaan Chu. Namun, khusus untuk rombongan Putri Liu Yao, atas persetujuan Raja, rombongan sang Putri akan ditempatkan di istana Pangeran Ketiga yang selama dua tahun ini ditinggalkan pemiliknya.

Qin Chen yang mendengar semua itu hanya menunjukkan senyuman tipis di bibirnya karena dia tahu semua ini adalah ulah Putra Mahkota, yang ingin berdekatan dengan Putri Liu Yao. Bagaimanapun juga, jarak istana miliknya sangatlah dekat dengan istana tempat tinggal Putra Mahkota.

Sampai di istana milik Pangeran Ketiga, rombongan Putri Liu Yao mendapat sambutan hangat dari Jin Han, para pelayan, dan prajurit yang selama ini menjaga serta merawat istana Pangeran Ketiga. Sambutan yang begitu hangat dari mereka, membuat aneh prajurit yang mengantarkan rombongan Putri Liu Yao karena orang-orang di Istana Pangeran Ketiga biasanya akan berperilaku dingin pada siapapun yang berani mengusik istana Pangeran Ketiga.

Jenderal Shang Hong mencoba mengakrabkan diri dengan Jin Han, begitu juga dengan prajurit mereka.

Setelah terjadi perkenalan singkat, keduanya segera memberi perintah pada prajurit mereka untuk mengisi pos penjagaan, dan menciptakan garis pertahanan untuk melindungi keselamatan Putri Liu Yao.

Sementara itu, Qin Chen, Putri Liu Yao, dan para pelayan, mereka bersama-sama berjalan menuju kediaman yang tepat berada di sisi timur kediaman milik Pangeran Ketiga.

Di istana Pangeran Ketiga ada lima kediaman selain kediaman utama yang hanya boleh ditempati oleh Pangeran Ketiga. Meski bukan kediaman utama, kediaman yang ditempati Putri Liu Yao tidaklah lebih kecil dibandingkan kediaman utama milik Pangeran Ketiga.

Sedangkan Qin Chen dan Qiao Bao, mereka akan menempati kediaman lainnya, yang berdekatan dengan kediaman sementara Putri Liu Yao.

Putri Liu Yao membiarkan Qin Chen dan Qiao Bao pergi membersihkan diri dan melakukan persiapan karena malam ini juga mereka harus menghadiri pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren.

Selain menghadiri pesta, malam ini juga akan menjadi akhir dari status pertunangan diantara Putri Liu Yao dan Putra Mahkota Qin Yuwen.

‘Aku sudah tidak sabar melihat ekspresi yang akan ditunjukkan Putra Mahkota Qin Yuwen, dan Raja Qin Duan Ren,’ ungkap Putri Liu Yao dalam hati.

Putri Liu Yao yang sudah berada di kediaman yang khusus dipersiapkan untuknya, segera saja dia pergi membersihkan tubuhnya, dan malam ini dia akan berpenampilan secantik mungkin untuk membuat Putra Mahkota Qin Yuwen semakin menyesali seluruh perbuatannya.

Keempat pelayan pribadi Putri Liu Yao yang dibantu empat pelayan kepercayaan Qin Chen selama tinggal di istana miliknya, mereka melakukan yang terbaik untuk kesempurnaan penampilan Putri Liu Yao dalam pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren.

°°°

Istana Pangeran Ketiga.

Setelah melakukan persiapan sampai menjelang malam, akhirnya Putri Liu Yao selesai melakukan persiapan, lalu dengan didampingi keempat pelayannya dia keluar dari kediaman.

Orang-orang di luar kediaman yang sudah cukup lama menunggu keluarnya Putri Liu Yao, seketika mereka semua tertegun melihat penampilan sang Putri meski sebagian wajahnya tertutupi cadar tipis berwarna putih, senada dengan warna pakaiannya.

Cantik rupa serta anggun dalam setiap gerakannya. Meski tak satupun dari mereka dapat melihat jelas kecantikan yang dimiliki Putri Liu Yao, tapi mereka yakin sang Putri adalah sosok kecantikan nomor satu diantara kecantikan yang ada di dunia.

Namun, dari sekian banyak orang, terlihat satu orang yang tidak terpengaruh dengan kecantikan dan keanggunan Putri Liu Yao. Sosok itu tak lain adalah Qin Chen yang dengan tenang segera mengambil posisi berdiri di depan Putri Liu Yao, berdampingan dengan Jenderal Shang Hong.

Sementara itu untuk Qiao Bao dan empat orang prajurit, mereka berada di barisan paling belakang, tepatnya di belakang para pelayan pribadi Putri Liu Yao.

“Putri, apa semua sudah siap? Kalau semua sudah siap, kita langsung saja pergi ke istana Kerajaan Chu, yang hanya berjarak ratusan meter dari tempat ini,” ujar Qin Chen yang sudah tau pasti jarak antara istana miliknya dengan istana Kerajaan Chu.

“Semua sudah siap, dan untuk kali ini kita tidak perlu menggunakan kereta kuda! Aku ingin berjalan kaki sembari menikmati keindahan dan keramaian istana Kerajaan Chu,” kata Putri Liu Yao yang dasarnya bukanlah sosok Putri Mahkota lemah, selayaknya Putri dari Kerajaan lainnya.

Tidak ingin membantah apa yang menjadi keinginan Putri Liu Yao, Qin Chen dan Jenderal Shang Hong hanya bisa menambah jumlah prajurit pengawal untuk melindungi Putri Liu Yao selama perjalanan menuju istana Kerajaan Chu.

“Tuan Putri, dan Tuan sekalian, aku dan sebagian prajurit Pangeran Ketiga akan ikut serta mengawal perjalanan Tuan Putri menuju istana Kerajaan...” Jin Han tiba-tiba muncul, bersama dengan puluhan prajurit yang selama ini bertugas menjaga istana Pangeran Ketiga.

Tanpa berpikir lama, Putri Liu Yao langsung menyetujui bergabungnya Jin Han dan prajuritnya, ke dalam rombongannya.

“Baiklah, sebaiknya kita segera pergi ke istana Kerajaan karena tak lama lagi pesta segera dimulai. Sebagai tamu, tidak baik kalau kita datang terlambat, dan membuat Yang Mulia Raja Qin Duan Ren menunggu kedatangan kita...” Putri Liu Yao segera saja memberangkatkan rombongannya, yang berada di bawah pimpinan Qin Chen.

Melintasi jalanan yang masuk dalam kawasan istana Kerajaan Chu, rombongan Putri Liu Yao sempat bertemu dengan rombongan dari Kerajaan lain, yang kebetulan juga memutuskan berjalan kaki menuju istana Kerajaan Chu.

Jarak istana Pangeran Ketiga dan istana Kerajaan Chu memang tidak jauh, dan hanya butuh waktu kurang dari sepuluh menit berjalan kaki rombongan Putri Liu Yao akhirnya sampai di istana Kerajaan.

Dengan sura lantang yang membuat sakit telinga orang yang jarang mendengarnya, seorang kasim segera saja mengumumkan kedatangan rombongan Putri Liu Yao, yang datang bersamaan dengan rombongan dari Kerajaan Xia.

Dengan langkah anggun, Putri Liu Yao memasuki aula istana Kerajaan Chu, tempat diadakan pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren.

Kedatangan Putri Liu Yao langsung disambut Putra Mahkota Qin Yuwen yang memang sudah menunggu kedatangannya.

Saat Putra Mahkota Qin Yuwen mengulurkan tangan ke arah Putri Liu Yao, dengan acuh sang Putri mengabaikan uluran tangan Putra Mahkota Qin Yuwen, dan terus saja melanjutkan perjalanan menuju tempat yang sudah dipersiapkan untuknya.

Senyum kecut ditunjukkan Putra Mahkota Qin Yuwen untuk menutupi rasa malunya, dari apa yang baru dilakukan oleh Putri Liu Yao padanya.

Tak ingin berlama-lama menahan rasa malu, Putra Mahkota bergegas menuju tempat Putri Liu Yao. Akan tetapi, dari kejauhan dia jelas melihat keakraban diantara Putri Liu Yao dengan salah satu pengawal pribadinya.

Melihat itu, tentu tidak membuatnya senang, dan bisa dikatakan saat ini dia adalah tuan rumah. Dia bisa melakukan apapun pada sosok yang kehadirannya tidak diinginkannya.

Putra Mahkota Qin Yuwen segera memanggil beberapa prajurit, lalu dengan langkah tegas dia berjalan ke tempat Putri Liu Yao.

Setelah berada tepat di hadapan Putri Liu Yao, dia segera memberi perintah pada prajurit yang datang bersamanya untuk menyeret keluar pengawal pribadi Putri Liu Yao.

“Seorang pengawal tidak diizinkan mengikuti acara pesta ulang tahun Yang Mulia Raja! Jadi, sebaiknya kamu menunggu di luar aula seperti pengawal lainnya!” seru Putra Mahkota Qin Yuwen.

“Dia adalah pengawal pribadiku. Kalau dia tidak diizinkan berada di tempat ini untuk menemani dan memastikan keamananku, aku juga akan ikut keluar bersama dengannya!” ungkap Putri Liu Yao.

Mendengar itu, Putra Mahkota Qin Yuwen yakin akan adanya hubungan khusus diantara Putri Liu Yao dan pengawal pribadinya, ‘Putri Liu Yao, kau jangan pernah berharap bisa lepas dari cengkramanku! Kau hanya akan menjadi milikku,” kata Putra Mahkota Qin Yuwen dalam hati.

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

zee_

zee_

,dudududuuu

2023-11-11

4

lao xing

lao xing

qin yuwen sebentar tak tau malu

2023-06-19

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trusceria

2023-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!