Kemenangan Yang Sempurna

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Saat Qin Chen ingin melanjutkan perburuan, tiba-tiba sekelompok orang berpakaian serba hitam dan menggunakan penutup wajah, datang dan langsung menyerang Qin Chen.

“Bunuh dia dan ambil binatang buruannya!” kata salah satu dari mereka.

Segera saja sekelompok orang itu mencoba membunuh Qin Chen dengan menggunakan senjata di tangan mereka, dan sebuah keanehan terjadi saat Qin Chen melihat prajurit yang mendampinginya justru ikut menyerang dirinya.

Melihat itu Qin Chen tahu kalau ada seseorang yang menginginkan binatang buruannya, dan pastinya orang itu berasal dari Kerajaan Chu. Dari banyaknya orang, hanya ada satu orang dari Kerajaan Chu yang sangat menginginkan binatang buruan.

Qin Chen menyunggingkan senyuman di bibirnya mengetahui siapa sosok yang dari Kerajaan Chu yang menginginkan binatang buruannya, “Pangeran Kedua, dia ingin memenangkan acara perburuan dengan cara mengambil binatang buruan milik orang lain. Sungguh cara yang sangat licik...” Qin Chen bergumam sambil terus menghindari berbagai serangan yang tertuju padanya.

Bosan menghindar, tanpa aba-aba Qin Chen begitu saja melakukan serangan balasan yang setiap serangannya tepat mengenai musuhnya. Menggunakan tangan kosong, hanya dalam hitungan detik dia berhasil menumbangkan sepuluh orang yang menyerangnya.

Qin Chen sengaja tidak membunuh mereka, dan hanya membuat mereka pingsan untuk sementara waktu. Meski hanya pingsan, setidaknya butuh waktu beberapa hari bagi mereka untuk pulih dari serangan yang dilakukan Qin Chen.

Setelah mengurus mereka yang ingin membunuh dirinya dan mengambil binatang buruannya, Qin Chen menaikkan dua rusa berukuran sedang ke atas kudanya, lalu dia pergi mencari keberadaan Jenderal Shang Hong.

“Tidak terlalu buruk. Mendapatkan dua ekor serigala dari kawanan serigala yang berjumlah lebih dari sepuluh ekor. Seorang yang diangkat Jenderal oleh Putri Liu Yao memang bukan orang sembarangan...” Memburu kawanan serigala seorang diri bukanlah sesuatu yang mudah. Salah mengambil langkah, si pemburu justru bisa menjadi mangsa dari kawanan serigala.

Qin Chen segera saja menghampiri Jenderal Shang Hong yang kembali dari pengejaran kawanan serigala, dan berhasil menangkap dua dari mereka. Berkumpul kembali dengan Jenderal Shang Hong, Qin Chen menceritakan apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

Jenderal Shang Hong marah begitu mendengar cerita Qin Chen, “Dari seluruh peserta acara perburuan, Kerajaan Chu hanya diwakili Pangeran Kedua. Kalau benar pelakunya dari Kerajaan Chu, hanya dia satu-satunya orang yang patut kita curigai,” ujar Jenderal Shang Hong.

“Hanya dengan menyeret orang-orang itu ke hadapan Raja Qin Duan Ren, itu semua masih belum cukup untuk membuktikan kecurangan yang dilakukan Pangeran Kedua,” ungkap Qin Chen.

“Sebaiknya biarkan saja orang itu melakukan apa yang ingin dia lakukan! Lebih baik sekarang kita kembali ke tempat Putri Liu Yao dengan membawa apa yang bisa kita bawa. Kalau kita hanya berjalan kaki tidak menaiki kuda, setidaknya masing-masing kuda kita masih mampu membawa tambahan dua ekor rusa...” Qin Chen dan Jenderal Shang Hong yang sudah berada di titik awal mereka berpencar, segera saja mereka menaikkan masing-masing dua ekor rusa ke atas kuda.

“Berjalan kaki ke perkemahan, setidaknya kita akan sampai saat matahari condong ke arah barat,” ujar Qin Chen yang kali ini hanya bisa menuntun kudanya, sama persis dengan Jenderal Shang Hong yang juga sedang menuntun kuda tunggangannya.

menikmati perjalanan dengan sedikit obrolan, akhirnya Qin Chen dan Jenderal Shang Hong sampai di perkemahan, dan mereka menjadi kelompok pertama yang kembali dengan membawa binatang buruan. Sebelumnya, ada dua kelompok yang kembali ke perkemahan tanpa membawa binatang buruan, dan mereka justru kembali dalam keadaan terluka.

Qin Chen dan Jenderal Shang tau apa yang terjadi pada dua kelompok itu, tapi keduanya hanya diam.

Setelah menyerahkan binatang buruan ke tempat perhitungan yang diawasi langsung oleh orang-orang kepercayaan Raja Qin Duan Ren, Qin Chen dan Jenderal Shang Hong segera pergi ke tempat Putri Liu Yao.

Keduanya segera melaporkan pada Putri Liu Yao apa saja yang terjadi selama mengikuti acara perburuan. Mendengar laporan, terutama laporan yang diberikan Qin Chen, Putri Liu Yao hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Ternyata Pangeran Kedua Kerajaan Chu, tak jauh beda dengan kakaknya, Putra Mahkota Kerajaan Chu...” Putri Liu Yao merasa sangat beruntung karena tidak lagi memiliki hubungan dengan orang-orang seperti mereka.

Putri Liu Yao menyuruh Qin Chen dan Jenderal Shang Hong untuk beristirahat. Mereka akan berkumpul kembali saat pengumuman pemenang acara perburuan, yang akan dilakukan setelah acara makan malam.

°°°

Malam harinya, semua tamu undangan telah berkumpul di tempat perjamuan makan malam, yang kali ini diadakan di tenda utama milik Raja Qin Duan Ren.

“Sebelum aku mengumumkan pemenang acara perburuan, silahkan kalian semua menikmati jamuan makan malam yang sudah dipersiapkan juru masak terbaik milik Kerajaan Chu,” kata Raja Qin Duan Ren.

Semua tamu undangan menikmati hidangan mewah yang sudah dipersiapkan juru masak Kerajaan Chu, dan tidak butuh waktu lama mereka semua menghabiskan seluruh hidangan yang tersaji di atas meja.

Begitu semua orang menyelesaikan makan malamnya, Raja Qin Duan Ren mempersilahkan semua orang pergi ke tempat pesta yang sudah dipersiapkan di luar tenda miliknya.

“Tuan Chen, apa menurutmu kita masih punya harapan menjadi salah satu dari tiga juara yang akan mendapatkan hadiah dari Yang Mulia Raja?...” Jenderal Shang Hong meminta pendapat pada Qin Chen.

“Aku tidak terlalu yakin, tapi melihat jumlah binatang buruan kita, ada kemungkinan kita dapat menjadi salah satu juara,” kata Qin Chen menyampaikan pendapatnya pada Jenderal Shang Hong.

“Semoga saja kita bisa menjadi salah satu juara. Setidaknya aku ingin Tuan Putri Liu Yao bangga dengan apa yang sudah kita lakukan untuknya,” ujar Jenderal Shang Hong.

Tak lama, rombongan Putri Liu Yao dan semua orang sudah berkumpul di tempat pesta, yang dibuat melingkar, mengelilingi api unggun yang menjadi penghangat di tengah dinginnya malam.

“Dari seluruh kelompok yang mengikuti acara perburuan, hanya lima kelompok yang kembali dengan membawa binatang buruan. Sisanya justru kembali dalam keadaan terluka...” Raja Qin Duan Ren memanggil kelompok yang berhasil membawa binatang buruan saat kembali ke perkemahan.

Dari lima kelompok yang sudah berdiri di hadapan Raja, hanya kelompok Qin Chen dan Jenderal Shang Hong yang berasal dari keluarga Kekaisaran, maupun dari keluarga Kerajaan.

‘Dia hanya mengincar kelompok yang tidak terdapat anggota keluarga Kerajaan ataupun anggota keluarga Kekaisaran,’ kata Qin Chen dalam hati setelah melihat siapa saja kelompok yang berhasil membawa binatang buruan saat kembali ke perkemahan.

Sebelum mengumumkan siapa pemenang dalam acar perburuan, Raja Qin Duan Ren menyuruh prajurit membawa sekelompok orang yang ditangkap karena mengganggu jalannya acara perburuan.

Wajah Pangeran Kedua seketika terlihat jelek saat dia melihat sekelompok orang yang ditangkap oleh Raja Qin Duan Ren. Dia tidak mengira kalau Raja berhasil menangkap mereka, yang sebelumnya telah dia suruh pergi jauh meninggalkan kawasan perburuan.

Sekilas, Raja Qin Duan Ren melirik Pangeran Kedua, yang tubuhnya mulai dibanjiri keringat dingin, “Bagaimana kalau kamu mengakui sendiri apa yang sudah kamu lakukan, daripada aku memaksamu mengatakan semuanya?...” Kali ini terang-terangan Raja Qin Duan Ren menatap tajam ke arah Pangeran Kedua.

Pangeran Kedua yang tahu kalau Raja Qin Duan Ren telah mengetahui apa yang dilakukannya untuk memenangkan acara perlombaan, dia hanya bisa mengakui kesalahannya meski sebenarnya dia tidak ingin melakukan itu. Namun, mengingat siksaan yang akan dia terima kalau tidak langsung mengakui semua yang sudah dia lakukan, dengan terpaksa dia mengakui semuanya.

Setelah mendengar pengakuan Pangeran Kedua tentang apa saja yang sudah dilakukan olehnya selama mengikuti acara perburuan, Raja memutuskan mengeluarkan kelompok Pangeran Kedua, dan memberinya hukuman kurungan penjara selama dua bulan.

“Aku sebagai Ayah dari Pangeran Kedua Kerajaan Chu, meminta maaf atas apa yang sudah dia lakukan pada kalian. Untuk kalian yang terluka, aku pasti memberi kompensasi yang layak untuk kalian,” ujar Raja Qin Duan Ren yang lagi dan lagi dibuat malu oleh tingkah laku putranya.

Raja Qin Duan Ren memberi kompensasi perak dan emas pada mereka yang terluka. Beruntung, dari mereka semua yang terluka, tak satupun dari mereka mengalami luka parah, atau bahkan sampai kehilangan nyawa.

“Sekarang aku akan mengumumkan pemenang dari acara perburuan...” Raja Qin Duan Ren menyuruh Kasim kepercayaannya mengumumkan pemenang acara perburuan, dan berhak menerima hadiah darinya.

“Berhasil membawa tiga ekor rusa. Kelompok Pangeran Kedua dan Pangeran Ketiga Kerajaan Ming, berhak menjadi juara ketiga...”

“Mengumpulkan empat ekor rusa dan seekor serigala, Kelompok Pangeran Kedua Kekaisaran Qing, berhak menjadi juara kedua...”

“Membunuh enam rusa dengan satu kali serangan tepat di kepala, serta berhasil menangkap dua ekor serigala, perwakilan Putri Mahkota Liu Yao berhak atas juara pertama...” Kasim kepercayaan Raja telah menyelesaikan tugasnya.

Raja Qin Duan Ren segera menyerahkan hadiah yang sudah dia persiapkan untuk diberikan pada para juara. Perak, emas, permata, dan senjata dia berikan sebagai hadiah untuk juara ketiga dan kedua. Namun, saat ingin menyerahkan hadiah pada Qin Chen dan Jenderal Shang Hong, Raja Qin Duan Ren sejenak terdiam saat dia berhadap-hadapan dengan Qin Chen.

“Apa sebelumnya kita pernah bertemu?” tanya Raja Qin Duan Ren pada Qin Chen karena dia merasa tidak asing dengan sosok yang berada di hadapannya.

“Ini adalah kali pertama hamba bertemu langsung dengan Yang Mulia. Kalaupun sebelumnya kita pernah bertemu, mungkin itu terjadi semalam saat berlangsungnya pesta di aula Kerajaan...” Qin Chen merubah suaranya, membuat Raja Qin Duan Ren merasa asing dengan dirinya.

Raja Qin Duan Ren hanya menganggukkan kepalanya setelah mendengar itu, lalu dia segera menyerahkan hadiah pada Qin Chen dan Jenderal Shang Hong.

‘Kemenangan yang sempurna. Tanpa harus ikut campur, orang itu sudah mendapatkan apa yang sudah seharusnya dia dapatkan...’ Qin Chen senang dengan hukuman yang diberikan Raja Qin Duan Ren pada Pangeran Kedua...

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trusceria

2023-06-13

2

Onez Dewa Ganaz Trisula

Onez Dewa Ganaz Trisula

Laaaaannnjuuutt...

2023-05-07

0

Anonymous

Anonymous

Veritable Yang bagus ,,

2023-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!