Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Aula istana Kerajaan Chu...

“Baiklah, dia akan tetap di aula ini, tapi biarkan dia berdiri sejajar dengan para pelayan,” kata Putra Mahkota Qin Yuwen.

Putri Liu Yao tidak keberatan dengan itu, begitu juga dengan Qin Chen. Pada akhirnya Qin Chen berdiri diantara para pelayan, yang tak begitu jauh dari tempat duduk Putri Liu Yao.

“Yang Mulia Raja Qin Duan Ren dan Selir Agung Li Wei memasuki aula istana...”

Suara teriakan kasim terdengar, bersama dengan kedatangan Raja Qin Duan Ren dan Selir Agung Li Wei di aula istana Kerajaan Chu.

“Selamat datang di Kerajaan Chu, dan selamat menikmati pesta yang telah aku persiapkan untuk menyambut kedatangan kalian,” ujar Raja Qin Duan Ren.

Semua orang yang mendengar perkataan Raja Qin Duan Ren hanya sedikit menundukkan kepal, lalu orang-orang itu kembali menikmati apa yang sudah disajikan untuk mereka.

Melihat kedatangan Raja dan Selir Agung Kerajaan Chu, dibalik topeng yang menutupi sebagian wajahnya, Qin Chen hanya menatap datar keberadaan mereka.

“Mereka terlihat begitu serasi dan bahagia, tapi sampai sekarang aku masih tidak tahu apa yang membuat wanita itu memutuskan menjadi Selir Agung Kerajaan, dan dia juga tidak mengatakan apapun tentang hubungannya denganku. Dalam surat yang dia kirim satu minggu sebelum aku kembali dari medan perang, dia bahkan masih sangat antusias menjadi Permaisuri dari seorang Pangeran Ketiga,” gumam lirih Qin Chen yang tak seorangpun dapat mendengar semua itu selain dirinya sendiri.

“Dalam pesta ini, aku juga mengumumkan kehamilan Selir Agung Kerajaan Chu, dan sudah dipastikan kalau anak yang dikandungnya adalah seorang Pangeran,” kata Raja Qin Duan Ren.

Seluruh tamu undangan mengangkat cangkir mereka, “Selamat untuk Yang Mulia Raja Qin Duan Ren dan Selir Agung Li Wei,” kata semua orang memberi selamat atas kehamilan Selir Agung Li Wei.

Memanfaatkan kesempatan setelah Raja Qin Duan Ren mengumumkan kehamilan Selir Agung Li Wei. Dengan langkah tegas nan anggun, Putri Liu Yao berjalan ke tengah aula.

“Yang Mulia, Putri ini meminta izin untuk mengumumkan sesuatu, yang berhubungan dengan pertunangan Putri dengan Putra Mahkota Qin Yuwen...” Putri Liu Yao menundukkan kepalanya di hadapan Raja Qin Duan Ren, sembari mengeluarkan gulungan yang merupakan bukti kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen.

“Putriku, lakukan apa yang ingin kamu lakukan,” ujar Raja Qin Duan Ren yang mengira Putri Liu Yao ingin mengumumkan dipercepatnya tanggal pernikahan antara dirinya dan Putra Mahkota Qin Yuwen.

Putri Liu Yao langsung saja membuka gulungan kertas di tangannya, dan menunjukkan isi setiap gulungan kertas pada seluruh tamu undangan, “Ini semua adalah bukti kejahatan yang pernah dilakukan Putra Mahkota Qin Yuwen, dan kedatanganku ke pesta ini adalah untuk mengakhiri status pertunangan antara aku dan Putra Mahkota Qin Yuwen...” Putri Liu Yao mengatakan semua itu dengan penuh ketegasan.

Raja Qin Duan Ren dan Putra Mahkota Qin Yuwen yang semula mengira Putri Liu Yao ingin mengumumkan tanggal pernikahannya yang dipercepat, tiba-tiba saja keduanya dibuat terkejut dengan apa yang baru dikatakan Putri Liu Yao. Keduanya juga tidak habis pikir darimana Putri Liu Yao mendapatkan barang bukti, yang selama ini tersimpan rapat di ruang harta Kerajaan Chu.

Dengan cepat, Putra Mahkota Qin Yuwen ingin merebut dan menghancurkan bukti di tangan Putri Liu Yao. Akan tetapi, gerakannya dihentikan oleh Qin Chen yang tiba-tiba saja sudah berada di hadapan Putri Liu Yao.

Melihat keberadaan Qin Chen, Putra Mahkota Qin Yuwen terlihat marah. Dia yakin kalau semua yang terjadi sudah direncanakan oleh Putri Liu Yao, dan pengawalnya.

Sementara itu di sisi Selir Agung Li Wei, wanita itu merasa tidak asing dengan pengawal Putri Liu Yao, yang sebagian wajahnya tertutupi topeng. Dalam penglihatannya, dia merasa sering bertemu dengan sosok pengawal Putri Liu Yao, meski dia tahu ini kali pertama dia bertemu dengannya.

“Putri, jangan lagu mengatakan kebohongan, dan menunjukkan bukti palsu! Aku tahu saat ini kamu sedang marah karena aku tidak berdiri di gerbang Ibukota menyambut kedatanganmu...” Putra Mahkota Qin Yuwen mencoba menarik perhatian orang-orang.

Senyuman tipis terlihat di bibir Putri Liu Yao, “Yang Mulia Putra Mahkota, siapa yang sedang marah? Jujur saja, aku justru sangat bahagia karena berhasil mengungkap semua kejahatan yang pernah kamu lakukan, sebelum aku menjadi istri dari seorang pria yang sangat buruk sepertimu,” ujar Putri Liu Yao.

Seketika aula istana Kerajaan Chu menjadi hening setelah semua orang mendengar perkataan Putri Liu Yao. Bahkan, Raja Qin Duan Ren hanya bisa diam, tidak bisa melakukan pembelaan pada putranya karena bukti di tangan Putri Liu Yao adalah sebuah kebenaran.

Namun, dia masih tidak tahu bagaimana caranya bukti yang dia simpan rapat di ruang harta Kerajaan, tiba-tiba bisa berada di tangan Putri Liu Yao.

Sedangkan selama ini hanya dia yang tahu dimana letak barang bukti itu, dan lagi kunci ruang harta hanya dia yang memilikinya. Raja Qin Duan Ren benar-benar tidak tahu bagaimana bukti itu bisa berada di tangan Putri Liu Yao.

Sementara itu, Putra Mahkota Qin Yuwen yang masih berusaha mengambil bukti di tangan Putri Liu Yao, dia sama sekali tidak bisa melewati penjagaan Qin Chen. Secepat apapun dia bergerak, sosok Qin Chen selalu saja muncul di depannya, membuat dia tidak bisa mendekati Putri Liu Yao.

Setelah semua tamu undangan serta para petinggi Kerajaan Chu membaca bukti di tangan Putri Liu Yao dan memastikan kebenarannya, dengan senang hati Putri Liu Yao memberikan barang bukti di tangannya pada Putra Mahkota Qin Chen, yang saat ini resmi menjadi mantan tunangannya.

“Terserah kamu mau melakukan apa pada kertas-kertas itu karena aku sekarang tidak lagi membutuhkannya,” ujar Putri Liu Yao yang sudah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Putra Mahkota Qin Yuwen yang merasa sudah terlambat untuk menutupi kejahatannya dari semua orang, dia hanya bisa menatap sendu ke arah Raja Qin Duan Ren, yang sebenarnya sudah jengah akan sifat yang dimilikinya. Kalau saja tidak memandang dirinya sebagai darah dagingnya sendiri, sudah sejak lama Raja Qin Duan Ren menjatuhi hukuman mati padanya.

Raja Qin Duan Ren segera memerintahkan prajurit untuk menyeret Putra Mahkota Qin Yuwen ke penjara, dan dia akan dijatuhi hukuman sesuai dengan kejahatan yang pernah dilakukannya.

Saat di seret prajurit, Putra Mahkota Qin Yuwen terus memberontak, dan memohon pada Raja supaya dia tidak dimasukkan kedalam penjara. Namun, Raja Qin Duan Ren hanya bisa diam untuk melindungi nama baiknya sebagai Raja Kerajaan Chu.

“Yang salah harus tetap dihukum, meski dia seorang Putra Mahkota,” seru Raja Qin Duan Ren, yang terdengar jelas ke seluruh penjuru aula istana Kerajaan Chu.

Pada akhirnya pesta hari pertama berakhir lebih cepat dari rencana, tapi pesta ulang tahun Raja Qin Duan Ren masih akan berlangsung selama empat hari ke depan, yang mana di hari kedua sampai ketiga, acara akan diisi dengan kegiatan berburu dan pertunjukan bakat para Pangeran dan Putri bangsawan. Di hari terakhir, keseluruhan pesta akan ditutup dengan pemberian hadiah pada Raja Qin Duan Ren.

Sebelum pesta hari pertama berakhir, Raja Qin Duan Ren mendapatkan waktu mengumumkan secara resmi berakhirnya pertunangan antara Putri Liu Yao dan Putra Mahkota Qin Yuwen.

Sekarang tidak ada lagi status pertunangan yang mengikat keduanya, dan dikarenakan berakhirnya pertunangan yang disebabkan buruknya sifat Putra Mahkota Qin Yuwen. Putri Liu Yao tetap mendapatkan statusnya sebagai gadis suci, dan seluruh kesalahan sepenuhnya dilimpahkan pada Putra Mahkota Qin Yuwen.

Ada beberapa Pangeran yang tersenyum senang melihat Putri Liu Yao tetap mendapatkan kehormatannya sebagai seorang wanita, meski pertunangannya dengan Putra Mahkota Qin Yuwen harus berakhir.

Terutama bagi dua Pangeran Kekaisaran, yang selama ini ingin menjadikan Putri Liu Yao sebagai Selir mereka. Dengan berakhirnya pertunangan Putri Liu Yao dan Putra Mahkota Qin Yuwen, mereka segera mengirim surat lamaran untuk melamar Putri Liu Yao.

Pandangan para Pangeran yang diam-diam berencana mengirim surat lamaran untuk melamarnya, benar-benar membuat Putri Liu Yao merasa risih, dan buru-buru dia pergi meninggalkan aula Kerajaan Chu bersama Qin Chen.

°°°

Di Kediaman Selir Agung Li Wei...

Selir Agung meminta dua orang kepercayaannya pergi mengawasi Putri Liu Yao, terutama mengawasi pengawal pribadinya yang sempat membuat jantungnya berdetak kencang, saat dirinya melihat kedua mata orang itu.

“Kalian cukup mengawasi mereka dari kejauhan, dan sebisa mungkin cari tahu identitas pengawal pribadi Putri Liu Yao yang tadi ikut bersamanya di aula istana!...”

“Kalau ada yang curiga dengan pergerakan kalian, segera kembali ke tempat biasa, dan untuk sementara waktu kalian bersembunyi di tempat itu...” Selir Agung Li Wei benar-benar penasaran dengan identitas pengawal pribadi Putri Liu Yao.

“Baik Yang Mulia Selir Agung, kami tahu apa yang harus dilakukan,” kata dua orang kepercayaan Selir Agung Li Wei, lalu keduanya segera pergi menjalankan perintah yang diberikan pada mereka.

Sedangkan Selir Agung Li Wei yang tertinggal sendirian di ruang kamarnya, dia mengeluarkan hiasan rambut pemberian pria yang sampai saat ini terus menghantui hidupnya, “Pangeran, dimanapun kamu berada, aku pasti dapat menemukan keberadaanmu!...”

°°°

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Andy Soedira

Andy Soedira

mungkin burung bapaknya kurang bagus berkicau🤭

2023-11-18

7

zee_

zee_

ngekk/Sleep/

2023-11-11

0

zee_

zee_

ngekk

2023-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan Hubungan
2 Menjadi Pengawal Bayaran
3 Istana Putri Mahkota
4 Tugas Pertama
5 Menyelesaikan Tugas
6 Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7 Sifat Kejam Putri Liu Yao
8 Penyerangan Di Panti Asuhan
9 Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10 Mempercepat Tanggal Pernikahan
11 Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12 Kabar Dari Kekaisaran
13 Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14 Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15 Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16 Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17 Dimulainya Acara Berburu
18 Kemenangan Yang Sempurna
19 Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20 Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21 Bandit Kura-Kura Hitam
22 Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23 Keputusan Raja Liu Feng
24 Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25 Penyesalan Raja Liu Feng
26 Serangan Kerajaan Ming (1)
27 Serangan Kerajaan Ming (2)
28 Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29 Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30 Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31 Rencana Selir Agung Li Wei
32 Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33 Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34 Rencana Pernikahan
35 Membatalkan Rencana Pernikahan
36 Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37 Sampai Di Kota Hebei
38 Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39 Menangkap Para Pendekar Bayaran
40 Kematian Gubernur Kota Hebei
41 Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42 Mengusir Raja Liu Feng
43 Pergerakan Pangeran Qing Moran
44 Lengsernya Raja Liu Feng
45 Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46 Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47 Hadiah Kecil
48 Persiapan Sebelum Perang
49 Dimulainya Peperangan
50 Identitas Lain Putri Liu Yao
51 Kematian Pendekar Tombak Naga
52 Peperangan Di Kota Zhuhai
53 Ancaman Pangeran Qing Moran
54 Hukuman Mati
55 Membersihkan Benalu
56 Kamu Memang Jelek
57 Hukuman Raja Liu Feng
58 Menyerahkan Wilayah
59 Duri Dalam Daging
60 Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61 Sekelompok Pendekar Bodoh
62 Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63 Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64 Kedatangan Lao Pi
65 Tamu Dari Kerajaan Song
66 Penculikan Putri Liu Yao
67 Sebuah Kebetulan
68 Mendatangi Musuh
69 Melawan Lao Pi
70 Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71 Datangnya Bala Bantuan
72 Kedatangan Raja Kerajaan Song
73 Berada Dalam Posisi Terjepit
74 Surat Dari Raja Tang Gong
75 Membantu Kerajaan Tang
76 Kemenangan Kerajaan Tang
77 Kabar Palsu
78 Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79 Ancaman Bangsa Barat
80 Rencana Penguasa Wilayah Barat
81 Hari Sebelum Dimulainya Perang
82 Menuju Medan Perang
83 Malam Sebelum Perang
84 Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85 Peperangan Hari Pertama (1)
86 Peperangan Hari Pertama (2)
87 Peperangan Hari Kedua (1)
88 Peperangan Hari Kedua (2)
89 Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90 Serangan Tersembunyi
91 Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92 Akhir Dari Kekaisaran Qing
93 Malam Bercocok Tanam
94 Keberadaan Putri Palsu
95 Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96 Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97 Utusan Kekaisaran Barat
98 Melenyapkan Para Pengacau
99 Hari Pernikahan
100 Terbentuknya Kekaisaran Shu
101 Penyerangan Putri Liu Yao
102 Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103 Membeli Senjata
104 Perampok Di Ibukota
105 Tidak Membutuhkan Selir
106 Kekacauan Di Kedai Teh
107 Menetapkan Peraturan Baru
108 Menghukum Para Bangsawan
109 Persiapan Musim Dingin
110 Datang Untuk Berperang
111 Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112 Rencana Serangan Balik
113 Pembantaian Di Dalam Benteng
114 Penyesalan Kaisar Bernard
115 Kematian Kaisar Bernard
116 Jatuhnya Kekaisaran Barat
117 Extra Part 1. Permintaan Maaf
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Memutuskan Hubungan
2
Menjadi Pengawal Bayaran
3
Istana Putri Mahkota
4
Tugas Pertama
5
Menyelesaikan Tugas
6
Menangkap Basah Seorang Mata-Mata
7
Sifat Kejam Putri Liu Yao
8
Penyerangan Di Panti Asuhan
9
Rencana Putra Mahkota Kerajaan Chu
10
Mempercepat Tanggal Pernikahan
11
Tarian Kematian Di Tengah Kegelapan Malam
12
Kabar Dari Kekaisaran
13
Menghadiri Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
14
Dimulainya Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
15
Terbongkarnya Kejahatan Putra Mahkota Qin Yuwen
16
Ambisi Besar Selir Agung Li Wei
17
Dimulainya Acara Berburu
18
Kemenangan Yang Sempurna
19
Hari Terakhir Pesta Ulang Tahun Raja Qin Duan Ren
20
Pertunjukan Besar Pangeran Kerajaan Ming
21
Bandit Kura-Kura Hitam
22
Terbentuknya Kelompok Prajurit Kura-Kura Hitam
23
Keputusan Raja Liu Feng
24
Kematian Sia-Sia Delapan Jenderal Kerajaan Shu
25
Penyesalan Raja Liu Feng
26
Serangan Kerajaan Ming (1)
27
Serangan Kerajaan Ming (2)
28
Kedatangan Pendekar Tangan Iblis
29
Mundurnya Prajurit Kerajaan Ming
30
Kembali Ke Ibukota Kerajaan Shu
31
Rencana Selir Agung Li Wei
32
Seleksi Calon Prajurit Kura-Kura Hitam
33
Pelatihan Prajurit Kura-Kura Hitam
34
Rencana Pernikahan
35
Membatalkan Rencana Pernikahan
36
Meninggalkan Ibukota Kerajaan Shu
37
Sampai Di Kota Hebei
38
Memakai Pakaian Yang Lebih Tebal
39
Menangkap Para Pendekar Bayaran
40
Kematian Gubernur Kota Hebei
41
Penyesalan Raja Qin Duan Ren
42
Mengusir Raja Liu Feng
43
Pergerakan Pangeran Qing Moran
44
Lengsernya Raja Liu Feng
45
Membuka Seluruh Titik Pusat Tenaga Dalam
46
Menyergap Prajurit Kerajaan Shu
47
Hadiah Kecil
48
Persiapan Sebelum Perang
49
Dimulainya Peperangan
50
Identitas Lain Putri Liu Yao
51
Kematian Pendekar Tombak Naga
52
Peperangan Di Kota Zhuhai
53
Ancaman Pangeran Qing Moran
54
Hukuman Mati
55
Membersihkan Benalu
56
Kamu Memang Jelek
57
Hukuman Raja Liu Feng
58
Menyerahkan Wilayah
59
Duri Dalam Daging
60
Kekacauan Di Gerbang Ibukota Kerajaan
61
Sekelompok Pendekar Bodoh
62
Tertutupnya Seluruh Wilayah Kerajaan Shu
63
Kekuatan Tubuh Dewa Matahari
64
Kedatangan Lao Pi
65
Tamu Dari Kerajaan Song
66
Penculikan Putri Liu Yao
67
Sebuah Kebetulan
68
Mendatangi Musuh
69
Melawan Lao Pi
70
Kerjasama Kerajaan Gui Dan Kekaisaran Qing
71
Datangnya Bala Bantuan
72
Kedatangan Raja Kerajaan Song
73
Berada Dalam Posisi Terjepit
74
Surat Dari Raja Tang Gong
75
Membantu Kerajaan Tang
76
Kemenangan Kerajaan Tang
77
Kabar Palsu
78
Kekuatan Baru Ratu Li Wei
79
Ancaman Bangsa Barat
80
Rencana Penguasa Wilayah Barat
81
Hari Sebelum Dimulainya Perang
82
Menuju Medan Perang
83
Malam Sebelum Perang
84
Hadiah Kecil Untuk Sang Kaisar
85
Peperangan Hari Pertama (1)
86
Peperangan Hari Pertama (2)
87
Peperangan Hari Kedua (1)
88
Peperangan Hari Kedua (2)
89
Mengambil Alih Kekaisaran Qing
90
Serangan Tersembunyi
91
Musnahnya Pasukan Kerajaan Chu
92
Akhir Dari Kekaisaran Qing
93
Malam Bercocok Tanam
94
Keberadaan Putri Palsu
95
Mengungkap Keberadaan Seorang Penipu
96
Mendirikan Tiga Kerajaan Baru
97
Utusan Kekaisaran Barat
98
Melenyapkan Para Pengacau
99
Hari Pernikahan
100
Terbentuknya Kekaisaran Shu
101
Penyerangan Putri Liu Yao
102
Meningkatkan Kekuatan Kekaisaran Shu
103
Membeli Senjata
104
Perampok Di Ibukota
105
Tidak Membutuhkan Selir
106
Kekacauan Di Kedai Teh
107
Menetapkan Peraturan Baru
108
Menghukum Para Bangsawan
109
Persiapan Musim Dingin
110
Datang Untuk Berperang
111
Serangan Di Tengah Gelapnya Malam
112
Rencana Serangan Balik
113
Pembantaian Di Dalam Benteng
114
Penyesalan Kaisar Bernard
115
Kematian Kaisar Bernard
116
Jatuhnya Kekaisaran Barat
117
Extra Part 1. Permintaan Maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!