All About El (Kesucian Yang Ternoda)

All About El (Kesucian Yang Ternoda)

1. AAE

"Duuuh ... sepertinya aku akan telat sampai di rumah sakit hari ini," gumam El.

Brukkkk!!!

El tidak sengaja menabrak sebuah mobil mewah yang ada di depannya.

"Sh*it! What the fu*ck! Tara, lihat siapa yang menabrak!" umpat Kai.

Merasa sang big boss sedang kesal, Tara yang merupakan asisten Kai pun keluar untuk melihat.

Saat tahu siapa yang menabrak, Tara mengerutkan kening, menggelengkan kepala kemudian menghampiri El.

"Maaf, aku nggak sengaja soalnya nggak sempat menghindar lagi pula aku buru-buru harus ke rumah sakit," jelas El penuh penyesalan sambil mengatupkan kedua tangan.

Tara tak menyangka jika yang menabrak adalah seorang wanita plus penampilannya seperti anak geng motor.

Sulit dipercaya, tenyata dia cewek.

Sudah, nggak apa-apa. Cuma tergores sedikit. Lanjutkan saja perjalananmu, mungkin keluargamu sudah menunggu,'' balas Tara.

"Terima kasih, Mas," ucap El dan dibalas dengan anggukan kepala oleh Tara.

Saat El kembali menaiki motornya, suara bariton sang pemilik mobil membentaknya. Ia mengarahkan pandangan ke arah sumber suara.

"Tunggu! Mau ke mana kamu! Kamu nggak boleh pergi sebelum membayar ganti rugi atas kerusakan mobilku!" Kai mendekat.

"Maaf, tapi aku benar-benar nggak sengaja, jika harus ganti rugi sekarang, aku nggak punya duit."

"Baik, kalau kamu nggak mau ganti rugi sekarang, aku akan melaporkanmu ke pihak berwajib, biar kamu tahu rasanya mendekam di penjara, atau ... aku punya pilihan kedua untukmu."

"Katakan ... jika aku mampu aku akan melakukannya,'' sahut El dengan nada lembut.

Kai mendekatkan wajah lalu berbisik di telinga El. "Pilihan kedua itu adalah, jadilah bed partnerku selama seminggu."

Mendengar ucapan Kai, El meletakkan helmnya lalu kembali berdiri. Dengan perasaan geram, ia melayangkan satu tamparan keras ke wajah tampan pria blasteran itu.

Sontak saja ulah gadis itu membuat Kai merasa dipermalukan di muka umum. Tangannya terangkat ingin mencengkeram leher El.

Namun dengan secepat kilat pula, El langsung menahan tangannya lalu menatap nyalang manik hazel pria itu.

"Beraninya kau ....!!"

Belum sempat Kai melanjutkan kalimatnya El sudah menyela.

"Dengarkan aku baik-baik Tuan yang terhormat! Lebih baik aku masuk penjara daripada harus menjadi bed partnermu selama seminggu. Kamu pikir aku ini wanita ja*lang ... hmm? Aku bukan boneka yang seenaknya bisa kamu atur. Jangan samakan aku dengan wanita-wanitamu itu. I'm different, Sir,'' tegas El lalu menghempaskan tangan Kai.

Setelah itu, ia kembali menunggangi kuda besinya lalu segera meninggalkan tempat itu.

Keberanian gadis itu seketika membuat Tara takjub. “Baru kali ini ada gadis yang berani pada Kai. Cukup menarik.”

"Tara, cari tahu di mana gadis sialan itu tinggal! Jika dalam seminggu dia nggak datang kepadaku, dia harus menerima konsekuensinya akibat sudah berani menampar dan mempermalukanku!!"

"Tapi Kai, memang aku yang salah karena mengerem mendadak. Lagian nggak ada yang rusak hanya tergores sedikit saja."

"Apa kamu membantahku!'' gertak Kai.

Tara hanya bisa pasrah jika Kai sudah bertitah.

Kasian gadis itu jika harus menghadapi Kai. Tapi sepertinya dia bukanlah gadis yang lemah dan mudah ditindas.

Sedangkan El, di sepanjang jalan menuju rumah sakit, ia hanya bisa meneteskan air mata sekaligus kesal.

Setelah tiba di rumah sakit tempatnya magang, El langsung menyapa teman-teman juga beberapa pasien yang berpapasan dengannya dengan senyum ramah.

"El, kamu habis nangis ya?''

"Nggak Mike, tadi mataku kelilipan karena kemasukan binatang kecil.''

"Hmm ... apa kamu sudah siap memeriksa pasien hari ini?'' tanya Mike dan di jawab hanya dengan anggukan kepala.

"Bagus ... semangat, ya."

"Siap, Dok," kata El lalu terkekeh.

Keduanya berjalan terpisah, karena hari ini jadwal gadis itu yang akan berkunjung dari satu kamar rawat inap ke kamar lainnya.

"Selamat pagi menjelang siang Pak, Bu, gimana kabarnya hari ini? Apa masih ada keluhan?" tanya El dengan seulas senyum pada Pak Mulia yang sudah tiga hari di rawat di ruangan itu.

"Pagi juga, Dok, terima kasih, hari ini saya sudah merasa jauh lebih baik.''

"Maaf, saya periksa tekanan darahnya dulu ya, Pak.''

El pun memeriksa tekanan darah Pak Mulia. Setelah memastikan semuanya baik-baik saja. Ia kembali mengulas senyum menatap Pak Mulia dan Bu Arini.

"Besok, Bapak sudah bisa kembali berkumpul lagi dengan keluarga. Maksud saya, Bapak sudah bisa pulang."

"Dokter, apa bisa sekarang saja kami pulang?Soalnya, suami saya sudah dalam kondisi baik-baik saja," tanya Bu Arini.

El kembali tersenyum lalu mengangguk.

"Oh ya, Pak, Bu, doain saya ya, mudah-mudahan saya mendapat nilai yang baik selama magang di rumah sakit ini," ucap El sambil mengatupkan kedua tangan.

Pak Mulia dan Bu Arini tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Jadi kamu Dokter magang?'' tanya Bu Arini. Pikirnya, El adalah Dokter tetap di rumah sakit itu.

El hanya mengangguk.

"Ibu dan Bapak tetap doain kamu semoga mendapat nilai yang bagus dan sukses menjadi Dokter Profesional," kata Bu Arini dengan tulus.

"Makasih ya, Bu, Pak, doanya. Kalau begitu saya permisi," pamit El lalu meninggalkan ruang rawat VIP itu.

Setelah meninggalkan ruang VIP, El kembali ke ruang kerjanya.

"Pah, aku pikir tadi dia sudah bekerja tetap di sini, anaknya ramah, sopan dan profesional pula."

"Iya, kamu benar, Mah. Papa juga tadinya berpikiran seperti itu. Semoga gadis itu sukses kedepannya menjadi Dokter Profesional.

Sementara El yang berada di ruangan kerja, kembali mengingat kejadian yang menimpanya tadi.

"Dasar laki-laki maniak, menyebalkan, dia pikir aku ini wanita nggak benar apa?! Seenaknya saja ingin aku menjadi bed partnernya. Lebih baik aku masuk penjara daripada harus melayaninya, cih!"

"Woooiii, kamu sawan, ya? Sudah seperti orang stres saja ngomong sendiri," tegur Lois sahabatnya sekaligus seniornya.

El mengarahkan pandangan ke arah sumber suara.

"El, sebentar malam kamu kerja nggak?"

"Kerjalah, Lois. Terus mau makan apa aku jika nggak kerja? Biaya kuliahku mau bayar pakai apa? Daun?" celetuk El lalu terkekeh.

Lois ikut terkekeh mendengar celetukkan sahabatnya itu.

"El."

"Hmm."

"Kok, kamu mau bekerja di Bronze Bar, padahal kamu bisa saja di cap perempuan nakal."

"Bodoh amat, si amat saja nggak bodoh. Why not, gajinya lumayan besar, apalagi membernya orang-orang seperti kamu, tajir melintir,'' jawab El.

"Aku dengar desas desus, pemilik bar itu bad boy. Masih muda, tampan dan tajir pula. Keknya bad boy lebih menantang."

"Setidaknya bad boy itu nggak munafik. Namanya juga bad boy, sudah terlihat jelas kalau dia itu casanova and player," sahut El. "Tapi itu sangat menjijikkan. Kamu bisa bayangin nggak? Eeww."

El langsung terbahak sekaligus merasa jijik membayangkan milik pria itu sudah keluar masuk lorong ajaib dengan banyaknya wanita bayaran.

''Haishh ... apa-apaan sih, kamu El,'' jawab Lois sambil terkekeh.

"Sudah, ah. Sebagai seorang dokter, kamu sudah tahu kan akibat dari itu semua?"

"Hmm." Lois mengangguk.

"Aku hanya ingin fokus kuliah karena sebentar lagi aku akan lulus," pungkas El.

********

Setelah seharian bertugas di rumah sakit, sorenya El pun pulang ke rumah lalu beristirahat.

Mah, Pah, seandainya kalian masih hidup, aku nggak akan sesepi ini. Semoga mimpiku bisa terwujud menjadi seorang dokter dan bisa membantu serta menyelamatkan banyak orang.

El menatap langit-langit kamar lalu memejamkan mata.

...----------------...

Terpopuler

Comments

eS tEH maNiS😎

eS tEH maNiS😎

mampir thor.. semangat berkarya...

2023-07-31

0

rose red

rose red

mampir thor...semoga critanya bagus😊

2022-12-17

0

Piter Mokiri

Piter Mokiri

hallo salam kenal ya. 🙏

2022-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. AAE
2 2. AAE
3 3. AAE
4 4. Ternyata dia yatim piatu ...
5 5. Ada hubungan apa mereka ...
6 6. Tawaran Kai ...
7 7. Wanita pengganti ...
8 8. Penangkapan El ...
9 9. Dipenjara ...
10 10. Pasrah menerima hukuman ...
11 11. Benci ... dendam atau cinta ...?
12 12. Dijenguk partner kerja ...
13 13. Kehadiran Clara ...
14 14. Curiga ....
15 15. Memikirkan wanita yang sama ...
16 16. El versus Tasya ...
17 17. Ditikam ...
18 18. Kekhawatiran Tara ...
19 19. Batal menemani El ....
20 20. Takdir seolah mempermainkan ku ...
21 21. Kembali ke lapas ...
22 22. Perginya tante Karin ...
23 23. Dilema ...
24 24. Pertemuan singkat namun berkesan ...
25 25. Merasa getir ...
26 26. Menghirup udara bebas ...
27 27. Ziarah makam ...
28 28. Membuat Viona kesal ...
29 29. Merasa sangat berhutang Budi ...
30 30. Memprovokasi ...
31 31. Siapa kamu sebenarnya ...?
32 32. Weekend berdua ...
33 33. Apa ini cinta yang sebenarnya ...?
34 34. Bertemu Mike dan Lois
35 35. Ke Bronze Bar
36 36. Dasar bastard!!
37 37. Ancaman Tara
38 38. Merasa was-was
39 39. Siapa yang mengirim kalian ...?
40 40. Apa dia psycho ...?
41 41. Merindukan gadis itu ...
42 42. Rencana Kai ...
43 43. Direnggut paksa ...
44 44. Pergi menjauh ...
45 45. Pria bajingan ...!!!
46 46. Tetap semangat dan berjuanglah ...
47 47. Konferensi pers ...
48 48. Merubah penampilan ...
49 49. Maafkan aku ...
50 50. Aku akan membantumu ...
51 51. Cepatlah kembali ...
52 52. Menemui Dian ...
53 53. Mengerjai Candra ...
54 54. Jangan mimpi kamu!!
55 55. Maafkan aku, El ...
56 56. Kasih aku waktu setahun ...
57 57. Tetap semangat ...
58 58. Jangan berharap lebih dari itu ...
59 59. Emosi Tara ...
60 60. Memikirkan rencana ...
61 61. Semoga dia tidak mengenaliku ...
62 62. Dunia ini ternyata sangat kecil ...
63 63. Jika umurku tidak panjang ...?
64 64. Aku akan cari tahu ...
65 65. Only my number ...
66 66. El ... where are you ...?
67 67. Maukah kamu berteman denganku ...?
68 68. Mengerjai Kai ...
69 69. Semua masalah berawal darinya ...
70 70. Apa masalahmu ...!!!
71 71. Kembali dirawat ...
72 72. Aku akan mencari dan menemukannya ...
73 73. Kesal, jengkel, geram ...
74 74. Kamu ini kenapa sih?!
75 75. Aku membencimu!!!
76 76. Tidurlah denganku malam ini
77 77. Enough, just tonight ...
78 78. Sedikit melunak ...
79 79. Aku benar-benar sangat menyesal ...
80 80. Bukan aku tapi kamu Mr. bule bastard ...
81 81. Dasar wanita munafik ...!!!
82 82. Orang yang sama tapi berbeda karakter ...
83 83. Instingku memang nggak salah ...
84 84.Cintaku tulus bukan karena simpati ...
85 85. Syarat konyol ...
86 86. Berapa tarifmu semalam ...?!
87 87. Semua karena sikap egoku ...
88 88. Ada hubungan apa mereka ...?
89 89. Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu ...
90 90. Dasar om mesum ...
91 91. Cintailah dia, sayangi dia dan bahagiakan dia ..
92 92. Ternyata kecurigaanku selama ini benar ...
93 93. Apa aku masih menjijikkan bagimu ...?
94 94. Aku takut kita kebablasan ...
95 95. Apa aku salah ucap ...?!
96 96. Ibarat musuh dalam selimut ...
97 97. Apa kamu sudah nggak waras ...?!
98 98. Aku nggak mau menjadi korban lagi ...
99 99. Hal yang membuatku takut adalah kehilangan orang yang aku cintai ...
100 100. Apa kamu nggak ingin berdamai denganku ....
101 101. Jangan sembunyikan apapun dariku ...
102 102. Jangan membuatku menunggu terlalu lama ...
103 103. Kekesalan Tara ...
104 104. Setidaknya bisa memberikan sensasi berbeda ...
105 105. Jangan protes ...
106 106. No ... ingat perjanjian kita ...
107 107. God, berapa lama lagi aku bisa bertahan ...
108 108. Ya, i'm promise ...
109 109. Kamu sulit sekali di atur ...
110 110. Maafkan aku, Dian ...
111 111. I'm scared ...
112 112. Benar benar nekat ...
113 113. Ternyata dia polos banget ...
114 114. Apa mereka kembar ...?
115 115. Pasti ada alasannya ...
116 116. Apa yang ingin kamu ketahui tentang dia ...
117 117. Dia gadis yang unik ...
118 118. Menjadi yang pertama dan terakhir ...
119 119. Apa kamu akan seperti ini terus ...?
120 120. Sebenarnya apa yang membuatmu seperti ini ...?
121 121. You are mine ...
122 122. Suka suka aku dong ...
123 123. Curhatan Kai ...
124 124. Menangislah semau yang kamu inginkan ...
125 125. Aku nggak tertarik dengan pria yang sudah beristri ...
126 126. Suami macam apa kamu ini ...?
127 127. Jangan bilang kamu sedang hamil ...
128 128. Aku nggak sekejam itu ...
129 129. Jujur saja aku cemburu padanya ...
130 130. Maaf aku sering mengabaikanmu ...
131 131. Selamat datang di kota Berlin ...
132 132. Tolong tetap rahasiakan ini dari El ...
133 133. So sweet banget sih mereka bertiga ...
134 134. Aku pernah gagal ...
135 135. Kalian layak bahagia ...
136 136. Spesial Moment ...
137 137. Please jangan biarkan El menangis lagi ...
138 138. Kita akan bertemu lagi di kota A
139 139. Ini gak gratis
140 140. Aku menginginkanmu
141 141. Sampai waktu itu tiba
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 Bab 156
155 154.
156 155.
157 156.
158 157.
159 158.
160 159.
161 160.
162 161.
163 162.
164 163.
165 164.
166 165.
167 166.
168 167.
169 168.
170 169.
171 170.
172 171.
173 172.
174 173.
175 174.
176 175.
177 176.
178 177.
179 178.
180 179.
181 180.
182 181.
183 182.
184 183.
185 184.
186 185.
187 186.
188 187.
Episodes

Updated 188 Episodes

1
1. AAE
2
2. AAE
3
3. AAE
4
4. Ternyata dia yatim piatu ...
5
5. Ada hubungan apa mereka ...
6
6. Tawaran Kai ...
7
7. Wanita pengganti ...
8
8. Penangkapan El ...
9
9. Dipenjara ...
10
10. Pasrah menerima hukuman ...
11
11. Benci ... dendam atau cinta ...?
12
12. Dijenguk partner kerja ...
13
13. Kehadiran Clara ...
14
14. Curiga ....
15
15. Memikirkan wanita yang sama ...
16
16. El versus Tasya ...
17
17. Ditikam ...
18
18. Kekhawatiran Tara ...
19
19. Batal menemani El ....
20
20. Takdir seolah mempermainkan ku ...
21
21. Kembali ke lapas ...
22
22. Perginya tante Karin ...
23
23. Dilema ...
24
24. Pertemuan singkat namun berkesan ...
25
25. Merasa getir ...
26
26. Menghirup udara bebas ...
27
27. Ziarah makam ...
28
28. Membuat Viona kesal ...
29
29. Merasa sangat berhutang Budi ...
30
30. Memprovokasi ...
31
31. Siapa kamu sebenarnya ...?
32
32. Weekend berdua ...
33
33. Apa ini cinta yang sebenarnya ...?
34
34. Bertemu Mike dan Lois
35
35. Ke Bronze Bar
36
36. Dasar bastard!!
37
37. Ancaman Tara
38
38. Merasa was-was
39
39. Siapa yang mengirim kalian ...?
40
40. Apa dia psycho ...?
41
41. Merindukan gadis itu ...
42
42. Rencana Kai ...
43
43. Direnggut paksa ...
44
44. Pergi menjauh ...
45
45. Pria bajingan ...!!!
46
46. Tetap semangat dan berjuanglah ...
47
47. Konferensi pers ...
48
48. Merubah penampilan ...
49
49. Maafkan aku ...
50
50. Aku akan membantumu ...
51
51. Cepatlah kembali ...
52
52. Menemui Dian ...
53
53. Mengerjai Candra ...
54
54. Jangan mimpi kamu!!
55
55. Maafkan aku, El ...
56
56. Kasih aku waktu setahun ...
57
57. Tetap semangat ...
58
58. Jangan berharap lebih dari itu ...
59
59. Emosi Tara ...
60
60. Memikirkan rencana ...
61
61. Semoga dia tidak mengenaliku ...
62
62. Dunia ini ternyata sangat kecil ...
63
63. Jika umurku tidak panjang ...?
64
64. Aku akan cari tahu ...
65
65. Only my number ...
66
66. El ... where are you ...?
67
67. Maukah kamu berteman denganku ...?
68
68. Mengerjai Kai ...
69
69. Semua masalah berawal darinya ...
70
70. Apa masalahmu ...!!!
71
71. Kembali dirawat ...
72
72. Aku akan mencari dan menemukannya ...
73
73. Kesal, jengkel, geram ...
74
74. Kamu ini kenapa sih?!
75
75. Aku membencimu!!!
76
76. Tidurlah denganku malam ini
77
77. Enough, just tonight ...
78
78. Sedikit melunak ...
79
79. Aku benar-benar sangat menyesal ...
80
80. Bukan aku tapi kamu Mr. bule bastard ...
81
81. Dasar wanita munafik ...!!!
82
82. Orang yang sama tapi berbeda karakter ...
83
83. Instingku memang nggak salah ...
84
84.Cintaku tulus bukan karena simpati ...
85
85. Syarat konyol ...
86
86. Berapa tarifmu semalam ...?!
87
87. Semua karena sikap egoku ...
88
88. Ada hubungan apa mereka ...?
89
89. Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu ...
90
90. Dasar om mesum ...
91
91. Cintailah dia, sayangi dia dan bahagiakan dia ..
92
92. Ternyata kecurigaanku selama ini benar ...
93
93. Apa aku masih menjijikkan bagimu ...?
94
94. Aku takut kita kebablasan ...
95
95. Apa aku salah ucap ...?!
96
96. Ibarat musuh dalam selimut ...
97
97. Apa kamu sudah nggak waras ...?!
98
98. Aku nggak mau menjadi korban lagi ...
99
99. Hal yang membuatku takut adalah kehilangan orang yang aku cintai ...
100
100. Apa kamu nggak ingin berdamai denganku ....
101
101. Jangan sembunyikan apapun dariku ...
102
102. Jangan membuatku menunggu terlalu lama ...
103
103. Kekesalan Tara ...
104
104. Setidaknya bisa memberikan sensasi berbeda ...
105
105. Jangan protes ...
106
106. No ... ingat perjanjian kita ...
107
107. God, berapa lama lagi aku bisa bertahan ...
108
108. Ya, i'm promise ...
109
109. Kamu sulit sekali di atur ...
110
110. Maafkan aku, Dian ...
111
111. I'm scared ...
112
112. Benar benar nekat ...
113
113. Ternyata dia polos banget ...
114
114. Apa mereka kembar ...?
115
115. Pasti ada alasannya ...
116
116. Apa yang ingin kamu ketahui tentang dia ...
117
117. Dia gadis yang unik ...
118
118. Menjadi yang pertama dan terakhir ...
119
119. Apa kamu akan seperti ini terus ...?
120
120. Sebenarnya apa yang membuatmu seperti ini ...?
121
121. You are mine ...
122
122. Suka suka aku dong ...
123
123. Curhatan Kai ...
124
124. Menangislah semau yang kamu inginkan ...
125
125. Aku nggak tertarik dengan pria yang sudah beristri ...
126
126. Suami macam apa kamu ini ...?
127
127. Jangan bilang kamu sedang hamil ...
128
128. Aku nggak sekejam itu ...
129
129. Jujur saja aku cemburu padanya ...
130
130. Maaf aku sering mengabaikanmu ...
131
131. Selamat datang di kota Berlin ...
132
132. Tolong tetap rahasiakan ini dari El ...
133
133. So sweet banget sih mereka bertiga ...
134
134. Aku pernah gagal ...
135
135. Kalian layak bahagia ...
136
136. Spesial Moment ...
137
137. Please jangan biarkan El menangis lagi ...
138
138. Kita akan bertemu lagi di kota A
139
139. Ini gak gratis
140
140. Aku menginginkanmu
141
141. Sampai waktu itu tiba
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
Bab 156
155
154.
156
155.
157
156.
158
157.
159
158.
160
159.
161
160.
162
161.
163
162.
164
163.
165
164.
166
165.
167
166.
168
167.
169
168.
170
169.
171
170.
172
171.
173
172.
174
173.
175
174.
176
175.
177
176.
178
177.
179
178.
180
179.
181
180.
182
181.
183
182.
184
183.
185
184.
186
185.
187
186.
188
187.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!