2 TAHUN KEMUDIAN
dua tahun sudah kakakku Natalia meninggalkan aku seorang diri di dunia ini. dan hari ini merupakan hari yang paling berbahagia untukku, karena akhirnya aku bisa lulus kuliah dan diwisuda dengan hasil cumlaude.
dan selama itu pun aku berjuang untuk menyelesaikan kuliahku sambil bekerja dengan tabungan yang ditinggalkan orangtua dan juga kakakku. aku bersyukur karena selalu ada bude lastri dan bang joni yang menyemangatiku, meskipun mereka bukan siapa-siapa tapi mereka menganggap aku seperti keluarganya sendiri.
"selamat ya susi, kamu cantik sekali. bude yakin orangtua dan kakakmu pasti bangga di atas sana atas keberhasilanmu yang sangat memuaskan ini." ucap bude lastri padaku
"makasih ya bude lastri, amin bude." balasku
tidak lama bang joni datang bersama calon istrinya mbak tyas "selamat ya dek, atas keberhasilannya." ucap bang joni dan juga mbak tyas yang yang memeluk dan juga menciumku.
mereka berdua sudah aku anggap seperti kakakku sendiri, apalagi mbak tyas, dia sangat baik dan juga penyayang. sekilas dia seperti titisan dari kak natalia, cantik dan juga lembut.
"sepulang dari sini kita mampir di restaurant ya, kita makan-makan untuk merayakan wisudamu ini." ucap bang joni.
"gak usah repot-repot mas." jawabku
"gak ada yang merasa direpotkan kok dek, kita malah senang buat acara untuk kamu, jadi jangan ditolak ya." ucap mbak tyas sambil merangkulku, akhirnya kami berempat pun langsung berjalan menuju parkiran untuk pergi ke restaurant menggunakan mobil bang joni.
***
sudah satu minggu aku lulus tapi belum juga mendapatkan pekerjaan. aku sudah banyak membuat surat lamaran di beberapa perusahaan tapi belum juga mendapatkan panggilan, sampai akhirnya aku melihat info lowongan pekerjaan di koran kompas.
ternyata sedang dibutuhkan seorang sekretaris di suatu perusahaan teknologi terbesar milik pak Dimas Anggara.
Dimas Anggara? dia adalah pria yang aku cari selama ini, pria yang telah mengakibatkan kematian kakakku. akhirnya yang aku cari selama ini, aku temukan juga.
aku pun segera membuat surat lamaran dan mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan, setelah beres semuanya, aku pun bergegas mandi, karena siang ini juga aku akan mengantarkan surat lamaran ini.
***
sesampainya aku di perusahaan itu, aku langsung ke bagian HRD dan ternyata di sana sudah banyak sekali peserta yang ingin melamar menjadi sekretaris di perusahaan ini.
bagaimana tidak perusahaan ini adalah perusahaan teknologi terbesar, di mana Dimas Anggara adalah CEOnya. dan semenjak perusahaan ini dipegang olehnya, perusahaan ini menjadi semakin sukses di dalam maupun di luar negeri.
ketika aku sedang duduk menunggu giliran, aku melihat seorang pria yang sangat tampan, tinggi sempurna tapi sepertinya dia sangat dingin. dia berjalan bersama wanita yang aku lihat juga sangat cantik dan juga tinggi sempurna.
tapi aku pastikan kebersamaan kalian tidak akan lama! ketika aku sudah berhasil diterima bekerja di perusahaan ini, aku akan menghancurkan kehidupan kalian seperti kalian yang telah mengakibatkan kematian kakakku.
tidak lama aku mendengar namaku dipanggil, aku pun segera masuk ke dalam dan siap untuk diwawancarai. sebelumnya aku diberikan kertas yang harus segera diisi, aku pun segera mengisi pertanyaan yang diberikan di atas kertas itu. setelah selesai, aku pun menyerahkan kertas itu kepada mereka. lalu mereka pun mulai mewawancaraiku, menanyakan nama, alamat, serta kehidupanku.
mereka juga senang karena dari antara semua peserta hanya aku yang lulus dengan hasil cumlaude, dan kuliahku dulu sesuai dengan jabatan yang sedang mereka butuhkan, yaitu menjadi sekretaris pribadi dari Dimas Anggara.
mereka pun menyuruh aku menunggu dulu di luar, baru nanti akan dipanggil kembali. aku pun kembali ke luar ruangan dan menunggu panggilan berikutnya.
30 menit kemudian, kami semua yang ada 20 orang disuruh masuk kembali ke dalam ruangan.
"baiklah bapak, ibu setelah kami melihat dari hasil test tertulis dan juga wawancara, dan kami pun hanya membutuhkan satu orang untuk menjadi sekretaris pak Dimas anggara. kami minta maaf sebelumnya, untuk kalian yang belum berhasil, kalian bisa mencobanya lain kali. dan bagi satu orang yang berhasil, tolonglah bekerja dengan sebaik-baiknya dan selalu menjaga nama baik perusahaan ini. jadi, kami ucapkan selamat untuk Ibu Susi Susanti, anda telah diterima menjadi sekretaris di perusahaan ini, dan untuk yang lainnya jangan berkecil hati, bisa mencobanya lain waktu." ucap salah satu ibu yang ada di ruangan itu.
lalu akhirnya peserta yang lain pun segera meninggalkan ruangan itu, ada yang menyalamiku, dan ada juga yang menatapku sinis. tapi aku tidak perduli, karena tujuanku cuma satu yaitu, membalas dendam atas kematian kakakku!
"baiklah ibu susi, besok pagi anda bisa mulai masuk kerja jam delapan pagi dan pulang jam lima sore. untuk satu minggu ini anda akan ditraining, untuk mengetahui apa saja tugas anda sebagai sekretaris pak Dimas." pesan ibu tersebut
akhirnya aku pun setuju, dan menyalami mereka bertiga dan segera meninggalkan perusahaan tersebut.
***
"selamat ya nak, akhirnya kamu mendapatkan pekerjaan juga, rejekimu memang sangat bagus." puji bude lastri
aku pun hanya tersenyum, karena tidak ada seorang pun yang tau apa tujuanku masuk ke dalam perusahaan Dimas Anggara.
"wah...selamat ya dek, memangnya kamu bekerja di mana?" tanya mbak tyas sambil memelukku
"aku diterima bekerja di perusahaan pak Dimas Anggara." ucapku
"wah, hebat kamu dek! itu kan perusahaan teknologi terbesar di negara kita. beruntung kamu dek!" ucap mbak tyas yang memang malam ini sedang berkunjung di rumah bude lastri sambil menunggu bang joni yang sedang membeli martabak.
dan lagi-lagi aku pun hanya tersenyum tanpa bisa berkata apapun.
tidak lama bang joni pun datang membawakan kami martabak, aku pun segera membuatkan teh untuk kami berempat.
dan rencananya bulan depan bang joni akan melamar mbak tyas, dan akan segera menikahinya. karena selama ini kasihan bude lastri selalu sendiri di rumah, tidak ada teman. karena bang joni juga bekerja di perusahaan yang lumayan besar dengan gaji yang lumayan juga. dan bang joni sering keluar kota untuk mengurus proyek-proyek yang dipercayakan oleh perusahaannya, sedangkan mbak tyas dia adalah seorang penulis novel dengan hasil yang lumayan juga.
"jadi kamu bekerja di perusahaan Dimas, dek?" tanya bang joni
aku pun hanya menganggukkan kepalaku, menjawab pertanyaan bang joni.
"dia itu pria yang sangat tampan dan juga hebat, tapi dia yang abang dengar pernah ada skandal, menghamili seorang wanita, tapi entah siapa?" ucapan bang joni membuatku kaget
"yang bener bang?" tanyaku
"iya, itu sih yang abang dengar, tapi gak tau juga kebenarannya. makanya istrinya itu sekarang itu jadi protective banget sama suaminya itu. jadi kamu harus hati-hati ya dek, kerja baik-baik." pesan abang joni membuatku tersenyum, dan memang itu yang aku tunggu- tunggu.
akhirnya aku pun pamit untuk pulang ke rumah dan bersiap-siap karena besok pagi aku akan mulai bekerja.
***
pagi ini aku memakai blazer warna coklat degan rok span belahan belakang dan sepatu hak tinggi, dan juga tas punggung berisi laptop yang mungkin akan berguna nantinya.
aku segera menelepon taksi online untuk mengantarkanku menuju perusahaan tempatku bekerja. sesampainya aku di sana, belum terlalu ramai karyawan yang datang, karena memang pagi ini aku berangkat lebih cepat, supaya tidak memberikan kesan buruk untuk pertama kali.
aku langsung menuju ruangan HRD untuk bertemu dengan ibu sari, untuk menanyakan tugas-tugasku.
ketika aku sedang berjalan terburu-buru, aku menabrak seseorang dengan sangat keras, hingga aku terjatuh.
"AKKHHH....!!" sakit sekali kepalaku ini menabrak badan seseorang yang sangat kuat dan ketika aku melihatnya ternyata...??
***BERSAMBUNG***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments