MINUM RACUN SERANGGA

"selamat ya ibu, anda sekarang sedang hamil 2 bulan ."

"ap-apa, aku hamil 2 bulan..??

aku tidak mau hamil, aku tidak mau anak ini, anak ini tidak seharusnya ada di dalam perutku.

aku betul-betul hancur, dimas membuatku hancur berkeping-keping.

aku pun segera keluar dari ruangan dokter dan segera pergi dari sana. aku mampir di sebuah warung untuk membeli sprite dan bodrex. karena, aku mendengar bahwa dengan meminum itu bisa menghancurkan janin yang ada di dalam perutku ini.

setelah membeli itu aku pun segera pulang ke rumah, masuk dalam kamar dan meminumnya. tapi, setelah meminum itu aku merasakan nyeri pada ulu hati dan aku merasakan mual yang sangat hebat. aku pun segera keluar dari kamar dan berlari menuju kamar mandi. sampai di sana aku memuntahkan semua isi dalan perutku, untungnya susi tidak ada di rumah, jadi dia tidak perlu tau apa yang sedang terjadi padaku saat ini.

setelah puas memuntahkan isi dalam perutku, aku pun kembali ke kamar dan langsung tertidur dengan sangat nyenyak.

aku tersadar ketika mendengar bunyi telepon dari handphoneku. aku pun segera melihat orang yang telepon, ternyata itu adalah pak adi. aku pun buru-buru mengangkat telepon itu, "selamat sore pak," jawabku.

"nat, kenapa hari ini kamu tidak ke kantor? katanya tadi ijin sebentar ke dokter, tapi kenapa tidak balik lagi?" tanya pak adi.

"maaf pak, saya sakit. saya juga lupa untuk meminta ijin dari bapak. tadi sepulang dari dokter, aku merasakan pusing yang sangat hebat, akhirnya aku memutuskan untuk cepat-cepat pulang ke rumah. sekali lagi maaf ya pak, aku benar-benar lupa untuk minta ijin tadi." ucapku kepada pak adi.

"baiklah kalau begitu kamu bisa istirahat dulu. tapi usahakan besok pagi masuk ya?" pinta pak adi.

"oke, siap pak." jawabku. lalu pak adi pun segera menyudahi panggilan ini.

tidak lama aku mendengar suara susi, lalu aku pun segera keluar dari kamar untuk menyambutnya.

"kak nat, aku pikir kamu pergi bekerja?" tanya susi

"aku tadi pergi kerja, tapi karena sakit aku ijin pulang, dek." jawabku

"kak, sakit apa? ya udah kaka istirahat aja. aku masakin kakak bubur ya." tanya susi kepadaku

"iya, boleh dek. kakak istirahat dulu ya."

setelah itu aku pun segera masuk kamar dan beristirahat, sementara itu susi pun pergi ke dapur untuk memasak.

30 menit kemudian susi pun memanggil natalia untuk makan malam, "kak...kak...buka pintunya, makan dulu, aku sudah membawakan bubur untuk kakak." teriak susi dari luar kamar, aku pun segera berdiri dan membuka pintu.

"kak, makan dulu ya! aku sudah buatkan bubur untuk kakak, sementara masih hangat kakak bisa makan dulu dan minum obat." ucap susi penuh perhatian kepadaku.

aku pun duduk kembali di tempat tidur, dan segera makan bubur, setelah itu aku pun segera minum obat.

"dek, kenapa kamu gak makan?" tanyaku

"aku tunggu kakak selesai makan dan minum obat, baru aku juga makan kak. nah...karena sekarang kakak udah selesai makan, gantian aku yang makan. sekarang kakak istirahat saja dulu, kalau ada apa-apa panggil aku ya kak." ucap susi sambil keluar dari kamarku dan membawakan pring bekas makanku ke dapur

aku beruntung mempunyai adik yang baik dan penyayang seperti susi, tapi apa yang aku alami saat ini berat sekali rasanya, dan aku tidak sanggup untuk melaluinya.

setelah meminum obat aku merasakan kantuk yang sangat luar biasa, dan akhirnya aku pun tertidur dengan sangat lelapnya.

***

aku tersadar dan ternyata sudah jam 5 pagi, aku pun segera bangun dan mandi, bersiap untuk pergi kantor.

tapi ternyata ketika aku bangun aku merasakan pusing dan mual sekali, aku pun langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutku, 'hoeeekkk...hoeekkkk.'

"kak, kamu kenapa?" susi yang mungkin mendengar suara muntahanku pun langsung berlari ke kamar mandi, dan memijit leherku menggunakan minyak kayu putih.

"aku khawatir sama kamu kak, aku lihat kamu sering muntah dan wajahmu sangat pucat. sebenarnya ada apa kak? kamu bisa cerita sama aku kak. kamu hari ini gak usah masuk kantor dulu ya, biar aku anterin kamu ke rumah sakit untuk periksa." usul susi

"gak usah dek, kaka gak apa-apa kok. kayaknya asam lambung kaka memang lagi gak baik, karena beberapa hari ini kaka sering terlambat makan. dan hari ini kaka harus masuk kantor karena ada meeting yang sangat penting." ucapku membohongi susi

"tapi kak,,," ucap susi

"gak apa-apa dek, percayalah kakak baik-baik saja." ucapku meyakinkannya

"ya sudah kalau begitu tapi ingat ya kalau ada apa-apa kasih tau aku." ucap susi

aku pun menganggukkan kepalaku dan segera mandi, bersiap-siap untuk pergi ke kantor. aku tidak mau mengecewakan pak adi yang sudah sangat baik itu.

***

sesampainya aku di kantor aku pun segera duduk di tempatku dan menyelesaikan laporan-laporan yang sudah ditumpuk di meja kerjaku

"selamat pagi natalia," sapa pak adi

"selamat pagi juga pak," aku pun segera berdiri untuk membalas sapaannya sambil menundukkan kepalaku.

"kamu sudah sehat kah, nat? tapi aku lihat wajahmu sangat pucat." tegur pak adi

"aku udah baikan kok pak." jawabku

"ya udah kalau gitu kamu lanjut saja pekerjaanmu, kalau kamu rasa memang gak kuat, kamu bisa istirahat ya." ucap pak adi dengan lembut

"siap pak, makasih banyak buat perhatian bapak." ucapku sambil menundukkan kepala, dan pak adi pun segera masuk ke dalam ruangannya.

selang berapa lama aku pun segera ke pantry untuk membuat teh jahe, entah kenapa aku ingin sekali minum teh jahe.

"hai nat, aku lihat perut kamu kok kayanya agak naik ya?" tegur salah satu temanku

"hehehe...mungkin karena aku kebanyakan makan" jawabku dengan wajah tegang

"iya nat aku juga merasa begitu, badanmu sepertinya tambah naik, macam orang hamil." ucap temanku yang lainnya

"eh,,, kalian pagi-pagi udah bergosip aja! udah sana pada lanjut kerja, kalau gak saya laporin ke pak adi nih!" ucap senior di bagian pantry.

akhirnya mereka semua sambil mengomel-ngomel pun meninggalkan ruangan pantry.

"gak usah didengerin omongan mereka bu natalia, mereka memang begitu ratunya gosip di perusahaan ini." ucap ibu aty

"hehehe...gak apa-apa bu. aku boleh minta buatin teh jahe, dan sebentar tolong antar ke mejaku ya bu, makasih sebelumnya dan saya permisi dulu." ucapku

aku sangat shock mendengarkan ucapan mereka, aku pun mampir ke toilet dan melihat perutku di cermin, dan memang iya aku melihat perutku sudah mulai naik, 'Ya Tuhan! bagaimana ini?' ucapku dalam hati, aku merasa bingung dan juga frustasi.

aku pun segera kembali ke mejaku dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaanku dengan pikiran yang sangat tidak tenang, bahkan saat teh jahe itu diantarkan pun, aku tidak bisa menikmatinya dengan baik.

dan pada akhirnya waktu pulang pun tiba, tanpa pikir panjang aku pun langsung merapikan mejaku dan segera pulang. tapi sebelumnya aku pun mampir ke minimarket untuk membeli racun serangga. setelah itu pun aku langsung kembali ke rumah dan segera masuk ke dalam kamar.

"aku benci dengan kamu, dimas! dan aku bersumpah jika aku mati nanti, aku akan tetap menuntut balas atas semua perbuatanmu padaku." ucapku dan setelah itu aku pun langsung meminum racun serangga itu dan aku pun tidak mengingat apapun lagi.

***BERSAMBUNG***

maaf ya baru bisa upload cerita lagi...

Terpopuler

Comments

Deni Oke045

Deni Oke045

Dikit amat thor yang banyak dong ceritanya up nya juga jngan lama2 ya tetep semangat bekarya aku dukung karyamu thor semangat💪💪💪

2022-08-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!