...----------------...
Rumah kecil di tengah perkotaan.
Itu adalah rumah Gulie, anak dari pemilik kedai Arak dan dia juga yang telah mengaku bahwa dirinya di lecehkan oleh Henric.
Saan ini Gulie berada di dalam kamarnya, dia terlihat bercermin dengan mulut yang terus berkicau manis.
" Gulie....
" Gulie takut....
" Saaaaangat takut.....
" Gulie tidak mau di sentuh oleh Tuan muda Henric.......
Dia terus berbicara dengan manis dan lugu di depan cermin. Tapi tiba-tiba wajahnya berubah menjadi menyeramkan, dia terkekeh di depan cermin layaknya orang gila.
" Pffffttttt!!!.......
" Hahahahahahahahhhhhhh!!!!...
" Bodoh!!!!
" Gulie takut, Gulie tidak mau di sentuh....
" Omong kosong!!!!!...
" Aku bahkan tidak bisa mendekati Tuan muda Henric sedikit pun!!!!
" Dia selalu menolak wanita yang mencoba mendekatinya....
" Kebanyakan wanita mereka hanya mengaku-ngaku sebagai kekasih Henric, begitu pula dengan diriku....
Ternyata Gulie hanya berpura-pura bersikap polos dan manis dan dia ternyata tidak pernah di sentuh oleh Henric.
Apa yang di katakan Gulie memang benar, bahwa Henric tidak pernah membiarkan wanita mana pun mendekatinya.
Wanita-wanita yang datang meminta pertanggung jawaban kepada Berick, mereka hanya mengaku-ngaku saja.
" Aku memanfaatkan gosip yang beredar di kalangan bangsawan, sehingga aku nekat melakukan ini....
" Salah siapa, kenapa Ayahku di tangkap. Ayah yang selalu bekerja untukku kini tidak ada. Sedangkan aku tidak mau hidup susah dan miskin. "
" Jika aku bisa melakukan rencana ini, mungkin aku bisa masuk ke dalam keluarga Marquess. Atau mungkin aku bisa merauk keuntungan yang besar. "
Alasan Gulie melakukan itu semua, karena dia tidak mau jatuh miskin dan bekerja sendiri.
Maka dari itu dia memanfaatkan gosip yang beredar mengenai Henric yang suka mempermainkan perempuan, untuk keuntungannya.
" Mari kita lihat, seberapa besar keuntungan yang akan aku dapatkan. " Gumam Gulid, yang terus manatap cermin dengan seringai liciknya.
...----------------...
Keesokan Harinya, di kastil Marquess Sanjay.
Ruang Kerja Violet.
Ruangan kerja itu terbilang sederhana, sudah pasti di dalamnya banyak buku dan berbagai macam dokumen.
Meski sederhana, tapi ruang kerja itu cukup nyaman untuk di gunakan.
" Eric, bawa dokumen lainnya, aku harus menyelesaikan semuanya. " Ucap Violet.
| Karena sebentar lagi aku akan pergi dari kastil ini, tentunya aku harus segera menyelesaikan tugasku. | Pikir Violet.
" Nyonya, semua dokumen sudah saya bawa. Tidak ada dokumen lain. " Ucap Eric.
| Kenapa Nyonya bekerja terus menerus, ada yang aneh. | Pikir Eric.
" Jika begitu, aku ingin memberimu tugas lain, aku ingin kau memecat semua pelayan yang bekerja di sini. " Perintah Violet.
Eric yang mendengarnya dia membuat wajah bingung dan heran. Karena dia butuh pencerahan, akhirnya dia pun bertanya.
" Kenapa anda ingin mengganti lagi pelayan? " Tanya Eric.
" Karena mereka tidak berguna. " Jawab Violet dingin.
| Tidak peduli seberapa keras mereka menentangnya, aku harus memecat para pelayan itu. Jika tidak, mereka akan bertindak sesuka hati mereka dan menyebabkan kerugian. Toh, mereka tidak berguna. | Pikir Violet.
" Baiklah, Nyonya. " Jawab Eric mengerti.
Violet mulai merubah semuanya sebelum dia pergi, dia juga tidak lupa dengan kasus Henric, tapi Violet hanya ingin menunggu.
Dia ingin menunggu kapan anak-anak itu akan meminta bantuannya. Untuk kali ini dia tidak mau turun tangan dengan sendirinya.
| Mari kita lihat, seberapa keras mereka berusaha menghadapi semuanya. | Pikir Violet.
| Karena tanpa diriku, Henric tidak akan mudah keluar dari penjara. | Pikir Violet sekali lagi.
Yang di pikirkan Violet memang benar, Henric tidak mudah keluar dari penjara jika bukan tanpa bantuan dari Violet.
Alasannya adalah, kepala keluarga yang harus mendatangi sidang sebagai wali dari terdakwa.
Yang menjadi wali dan kepala keluarga saat ini, adalah Violet, itulah sebabnya putra-putra Sanjay tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Violet.
" Pergilah Eric. Aku ingin sendiri. " Perintah Violet.
Eric yang mendengarnya, dia pun mengerti dan memberi hormat seraya pergi.
Setelah Eric pergi, Violet beranjak dari kursi kerjanya, dan dia bergumam.
" Sudah saatnya mengakhir janji yang membelenggu.....
" Meninggalkan mereka yang sudah dewasa, hidup dengan uang yang ku hasilkan dan memiliki keluarga yang sesungguhnya....
" Tidak ada hinaan, kesalahpahaman dan ancaman.....
Violet bergumam mengenai janji dan hidupnya, tapi kita tidak pernah tahu, apa yang akan terjadi, karena ucapan dan harapan kadang tidak sesuai dengan semestinya.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Frando Kanan
heh 😏 ternyata di jebak... yare2 🙄
2022-08-03
1
bunda s'as
akhirnyaaaa ... violet mau pergi juga dari kastil marques ... jadi pengen cepet2 liat anak2 sanjay nanti setelah di tinggalkan violet dan tau semua kebenaran tentang violet dari erik ... menyesalkah nanti mereka? ...
2022-06-01
3
💖 sweet love 🌺
tinggalkan aja anak2 kurang ajar gitu.. biar tau rasanya susah dan menghargai orang lain
2022-06-01
1