Singgah di kastil ini membuatku terlihat bodoh, dan tidak mempunyai harga diri.
...----------------...
Keesokan Harinya.
Violet melakukan aktivitas seperti biasanya, dia sarapan di ruang makan khusus keluarga. Ruang makan yang sering di gunakan oleh Putra-putra Sanjay.
Ruang makan itu sangat mewah, berbanding terbalik dengan ruang makan Violet.
" Eric, siapkan makanan. " Violet memerintah dengan nada dingin, dan acuh.
| Aku tidak peduli, mereka mau mengatakan apa. | Pikir Violet.
Eric yang merasakan perbedaan dari ucapan Violet, dia berpikir.
| Apakah Nyonya sudah mulai marah dan kesal. Beliau bahkan sarapan di ruang makan keluarga. Ruangan ini hanya untuk Tuan muda saja. | Pikirnya.
" Saya akan menyiapkan makanan nya sekarang. " Jawab Eric patuh.
Eric pergi bersama beberapa pelayan wanita. Saat Eric pergi, tidak lama kemudian Arnold dan Jack datang.
" Kenapa wanita ini ada di sini? " Tanya Jack dengan meninggikan suaranya.
Violet tidak gentar, dia hanya diam dengan wajah datar dan dingin.
Arnold merasa heran dengan gerak gerik Violet, lalu dia bertanya dengan sinis.
" Untuk apa kau makan di ruangan ini? " Tanya Arnold dengan tatapan sinis merendahkan.
Mata Violet perlahan dan dingin menatap Arnold, dia pun berbicara.
" Aku muak makan di ruangan yang berdebu dan dingin. " Ucap Violet dingin.
Jack yang mendengar jawaban Violet dia marah, dia berteriak dengan membulatkan matanya.
" Kau pikir kau siapa?!!!....Beraninya kau duduk dan berpikir untuk makan di ruangan ini!!! " Jack berteriak, dengan tatapan yang menyeramkan.
Violet tidak terguncang, dia hanya mengepakan tangannya, lalu menaruhnya di dagu.
" Telingaku tidak tuli Jack, dan ini masih pagi. Kau terus menggonggong seperti hewan. " Ucap Violet, mengejek Jack.
Jack yang mendengarnya, dia spontan menggebrak meja makan, seraya berteriak.
" Brengsek!!!!!......
" Kau berani mengatakan bahwa aku hewan?!!!!....
" Kau lebih mirip hewan......rubah yang licik, menjijikan!!!!.....
Jack marah, dia terus melontarkan kata kasar dan hinaan kepada Violet.
Arnold, dia merasa heran dengan perubahan yang terjadi kepada Violet, lalu dia menenangkan Jack.
" Hentikan Jack, tidak ada gunanya kau meneriaki dia, karena dia tidak akan mendengarnya. " Ucap Arnold.
Violet yang mendengar perkataan Arnold, dia terkekeh.
" Heh...kau menelan ludahmu sendiri, Arnold. " Ucap Violet dingin.
" Apa maksudmu?? " Tanya Arnold.
Violet menjawab pertanyaan Arnold, dengan wajah malas dan acuh.
" Aku sudah banyak berteriak, menjelaskan, bahkan membuktikan bahwa aku tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi kalian tidak pernah mendengarnya......
" Hahah.....
" Lucu bukan.....
" Kau mengatakan sifatmu sendiri Arnold....
| Seberapa sering aku meneriakinya, menjelaskan kepadanya bahwa aku tidak bersalah, mereka tidak mendengarnya. Sungguh lucu. | Pikir Violet.
Violet Terkekeh sekali lagi, Arnold memang sudah sering menelan ludahnya sendiri. Dia memang cerdik, akan tetapi bodoh dalam perkataan.
" Aku tidak bisa mempercayaimu, sampai kau mati. Aku tidak akan pernah percaya kepadamu..." Ucap Arnold dengan mata penuh kilat.
Violet yang mendengar ucapan yang menusuk, dia hanya mengangkat alisnya seolah tidak peduli.
" Aku juga sudah muak dengan kalian, tidak peduli kalian mau percaya ataupun tidak. " Ucap Violet biasa saja.
Lalu.....
Jack berbicara dengan menekan suaranya, dia sudah sangat emosi. Bagaimana tidak, Violet mengatalan bahwa dia seperti hewan yang menggonggong di pagi hari.
" Pergi dari sini!!!!!! Sekarang juga!!!! " Ucap Jack.
Violet tidak mau mengalah, dia menatap Jack dengan tatapan dingin. Tatapan itu terlihat bisa menghipnotis siapa saja.
" Aku tidak mau.....
" Kalian berdua saja yang pergi. " Ucap Violet.
Arnold menyipitkan matanya, lalu dia menarik Jack untuk pergi seraya berkata.
" Ayo pergi, kita makan di luar saja. " Ucap Arnold.
Arnold menarik Jack. Tapi Jack malah menendang meja makan.
' Dakk....' Suara tendangan.
Jack kesal, dia menendang meja makan, hal itu membuat Violet kaget.
" Kau tidak mempunyai sopan santu, padahal aku telah bersusah payah memberimu tutor. " Ucap Violet.
Jack yang di tarik oleh Arnold, dia kembali dan mengatakan hal yang membuat Violet tidak habis Pikir.
" Kau pikir uang siapa yang kau gunakan selama ini. Itu adalah uang ayahku.....
" Kau mengganti tutor dengan yang lebih murah, karena kau mengambilnya.." Ucap Jack penuh keyakinan.
| Mulai.....dia mulai mengatakan hal yang tidak ada kebenaran. | Pikir Violet.
" Ayahmu tidak meninggalkan apapun saat dia mati, kau seharusnya menyadarinya. " Ucap Violet.
Dia mulai membuka setiap rahasia yang dia tutup-tutupi.
Mendengar hal itu, mereka bukannya berpikir, tapi malah tertawa.
" Ha...hahahahahahhhhh.......
" Kau pikir aku akan percaya dengan perkataan omong kosongmu?!!!!!
" Tidak....
" Sama seperti kakakku, aku tidak akan mempercayaimu sampai kau mati!!! bahkan sampai kau berainkarnasi pun, aku tidak akan pernah mempercayaimu....
Violet mengatupkan bibirnya, dia diam dengan ungkapan Jack. Walau dia diam seperti patung, tapi hatinya tetap saja sakit.
Violet hanya bisa menyembunyikan kesedihannya, dia harus terlihat kuat.
" Begitukah.....maka lakukan itu walaupun aku mati suatu hari nanti. " Ucap Violet, seraya menyeringai dan menatap mata Jack penuh keberanian.
Arnold segera menarik Jack pergi, jika tidak, dia akan meledak marah. Jack memiliki temperamen yang cukup tinggi.
Jika di biarkan, dia bisa saja menyakiti Violet.
Setelah mereka pergi Eric pun datang membawa makanan.
" Nyonya, makanan sudah siap. " Ucap Eric.
Violet bangun dari duduknya, lalu dia berkata.
" Buang makanan itu ke tempat sampah. " Ucap Violet.
Violet bukannya sengaja membuang-buang makanan, tapi dia sudah tahu sifat buruk semua pelayan yang ada di kastil Marqiuess.
| Makanan itu sudah tercampur dengan makanan sisa. Tidak masalah jika itu makanan sisa, tapi yang lebih parah. Mareka menimbun makanan baru dengan makanan basi. Aku sudah sering mengalaminya. | Pikir Violet.
| Sekarang aku tidak mau di perlakukan seperti itu lagi. | Pikir Violet sekali lagi.
...----------------...
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
bunda s'as
gimana sih ini katanya semua akan di serahkan ke arnold saat udah dewasa lah si arnold kan udah dewasa tapi belum di kasih juga sama violet? ... jadi greget aku
2022-05-26
4
Maulana khmadi
tinggalin aja violet....aq mendukung mu bikin gemes sama ceritanya Thor...
2022-05-26
0
💖 sweet love 🌺
masih jalan ditempat Thor ceritanya.. tp aq sabar menunggu... 💪💪
2022-05-26
0