CHAPTER 16

Amon membawa Henric, sedangkan yang lainnya, mereka tengah kebingungan. Karena mereka tidak dapat menghentikan Amon, selaku ajudan yang mulia raja Edward.

" Bagaimana ini, kak?... " Berick berjalan mondar-mandir, seraya mengusap wajahnya kasar.

Dia terlihat cemas, raut wajahnya tidak baik. Bukan hanya Berick, akan tetapi putra-putra Sanjay yang lain juga terlihat risau.

Jack bahkan berpendapat bahwa masalah Henric semakin besar.

" Masalah ini semakin besar, kenapa ini harus terjadi. " Ucap Jack.

Arnold yang lebih tenang dari Berick dan Jack, dia melirik ke arah mereka seraya berkata.

" Aku lebih tidak mengerti dengan perkataan wanita itu, dia mengatakan bahwa dia tidak mau tinggal di sini dan muak. Apa maksudnya? " Arnold malah tertarik dengan perkataan Violet.

Dia memikirkan perkataan Violet, mungkin Arnold baru melihat Violet marah, dan mengatakan hal yang tidak dia mengerti.

" Jangan membahasnya, aku muak mengingatnya!! " Jack berteriak.

Dia memasang wajah acuh, dan tidak tertarik dengan Violet.

" Kenapa kakak peduli dengan Penyihir itu, dia hanya mengatakan omong kosong. " Timpa Berick.

Arnold masih memikirkan perkataan Violet.

| Muak, tidak tahan, dan ingin pergi dari sini. Sebenarnya perkataan wanita itu omong kosong atau kenyataan. Jika dia ingin pergi dari rumah ini kenapa tidak di lakukan dari dulu. | Pikir Arnold.

Jack menatap Arnold yang telihat memikirkan sesuatu, lalu dia bertanya.

" Apa yang kau pikirkan? " Tanya Jack.

Arnold melirik Jack, dan dia menjawabnya.

" Tidak, aku hanya memikirkan bagaimana caranya kita mengeluarkan Henric. " Ucap Arnold bohong.

...----------------...

Kamar Violet.

Aku kembali ke kamarku, sedangkan Eric, aku memerintahkannya untuk pergi dan tidak usah mengikutiku.

Aku menutup pintu kamarku rapat-rapat, setelah aku mengunci pintu kamarku. Aku seketika merosot ke lantai, dan menangis.

Aku menangis, karena sejak tadi mataku sudah panas, rasanya aku ingin mengeluarkan semua air mata yang kutahan.

Aku terus menangis, menangis seraya menahan suaraku, karena aku tidak mau orang lain mendengar suara tangisanku, apalagi jika itu para pelayan.

Aku harus terlihat kuat, aku tidak boleh rapuh dan lemah.

Tapi apa daya, aku hanya manusia biasa, aku memiliki hati, air mata, dan batas kesabaran.

Maka dari itu aku menangis sejadi-jadi, di dalam kamar yang kumuh. Aku bahkan bertanya-tanya, kenapa mereka seperti itu..

" Hikssss......Ugghhh

" Kenapa mereka tidak pernah melihat usahaku selama ini?

" Kenapa mereka selalu mengira bahwa semua masalah dan kemalangan yang menimpa keluarga ini di akibatkan olehku......

" Sanjay, kenapa kau menikahiku waktu itu. Dan kau dewa ataupun dewi, kenapa kau menulis takdirku seperti ini......

Dalam pikiranku, aku bertanya-tanya, sebenarnya kenapa dewa dan dewi menulis takdir yang begitu buruk untukku.

" Kenapa kau menulis takdirku seperti ini? ....

| Sejak kecil kehidupanku sudah buruk, tidak tahu bagaimana sosok ayah dan ibuku. Aku bahkan di besarkan oleh bibiku yang kejam, dia selalu memukulku.

Cara ku hidup tidak persis seperti 'anak kecil' yang normal akan dibesarkan. Aku tidak pernah lapar, meskipun aku juga tidak pernah merasa kenyang.

Tapi, aku berpikir bahwa itu tidak buruk, apalagi saat aku pertama kali menikah dengan sanjay, aku sempat berpikir, bahwa aku sekarang bisa hidup sedikit tenang.

Tapi ternyata, kemalanganku mulai berlanjut setelah kematian menimpa Sanjay, bukan saat Sanjay meninggal, bahkan saat Sanjay menikahiku, kemalangan telah terjadi. |

" Aku harus hidup sesuai dengan janji yang aku setujui, aku harus menjadi kepala keluarga di usia muda....

" Dan itu pun, mereka tidak pernah melihat usahaku....

" Aku hanya melakukan pekerjaan untuk orang lain....

" Ya, Selama aku hidup, aku tidak pernah merasa bahagia, aku hanya melakukan apa yang menjadi kepentingan orang lain. Aku tidak pernah hidup sesuai kemauanku.....

" Aku menikah dengan Sanjay, itu pun hanya untuk melunasi hutang bibiku Wanda. Tapi, itu tida seperti yang aku bayangkan.....

| Karena setelah aku selidiki lagi, ternyata, bibiku menggunakanku bukan hanya untuk membayar hutang, akan tetapi dia juga menjualku kepada Sanjay. |

| Bibiku Wanda, dia mendapat uang dari Sanjay, meskipun Sanjay hanya memberikan beberapa ribu koin emas. Tapi tetap Saja, dia menjualku.|

" Aku muak, sangat muak dengan hidup ini...

" Setelah Henric keluar dari Penjara, aku akan meninggalkan Kastil ini...

" Aku sudah tidak bisa singgah di kastil ini....

...----------------...

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

bgs.... tinggalkn castle busuk itu utk 4 bch busuk itu....gw sendiri udh muak 🖕

2022-08-03

2

Nanik Lestari

Nanik Lestari

Violet kebanyakan ngomong dipikiran, Dia kira orang disekitarnya malaikat yang bisa tahu tanpa dikasih tahu.

2022-07-18

3

Rahmadani

Rahmadani

lanjut dong

2022-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 Maaf Mau Tanya Aja
62 CHAPTER 61
63 CHAPTER 62
64 CHAPTER 63
65 CHAPTER 64
66 CHAPTER 65
67 CHAPTER 66
68 CHAPTER 67
69 CHAPTER 68
70 CHAPTER 69
71 CHAPTER 70
72 PENGUMUMAN
73 CHAPTER 71
74 CHAPTER 72
75 CHAPTER 73
76 CHAPTER 74
77 CHAPTER 75
78 CHAPTER 76
79 CHAPTER 77
80 CHAPTER 78
81 CHAPTER 79
82 CHAPTER 80
83 CHAPTER 81
84 CHAPTER 82
85 CHAPTER 83
86 CHAPTER 84
87 CHAPTER 85
88 CHAPTER 86
89 CHAPTER 87
90 CHAPTER 88 END
91 PROMOSI
Episodes

Updated 91 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
Maaf Mau Tanya Aja
62
CHAPTER 61
63
CHAPTER 62
64
CHAPTER 63
65
CHAPTER 64
66
CHAPTER 65
67
CHAPTER 66
68
CHAPTER 67
69
CHAPTER 68
70
CHAPTER 69
71
CHAPTER 70
72
PENGUMUMAN
73
CHAPTER 71
74
CHAPTER 72
75
CHAPTER 73
76
CHAPTER 74
77
CHAPTER 75
78
CHAPTER 76
79
CHAPTER 77
80
CHAPTER 78
81
CHAPTER 79
82
CHAPTER 80
83
CHAPTER 81
84
CHAPTER 82
85
CHAPTER 83
86
CHAPTER 84
87
CHAPTER 85
88
CHAPTER 86
89
CHAPTER 87
90
CHAPTER 88 END
91
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!