CHAPTER 15

" Kau bilang jika Henric memperkosamu dengan paksa, tapi kenapa aku tidak percaya dengan ucapanmu itu.....

" Tolong jelaskan dengan detail. "

Violet yang tidak percaya dia meminta di jelaskan lebih detail dan jelas.

" Gulie....

" Jika anda tidak percaya, Gulie tidak akan mengungkitnya......

" Gulie hanya ingin tenang, Gulie tidak mau Tuan Henric melakukan hal yang sama kepada Gulie....

Gulie berbicara dengan nada sedih dan polos, dia menangis, sesekali dia mengusap lembut air mata yang membasahi pipinya.

Violet yang melihat Gulie menangis, dia sedikit curiga, lalu dia bertanya kepada Amon.

" Anda bilang dia adalah anak dari pemilik kedai arak? apa itu benar? " Tanya Violet, seraya menatap Amon.

" Ya, anda benar. Gulie adalah putri satu-satunya si pemilik kedai arak. " Amon menjawab pertanyaan Violet.

Setelah mendengar jawab pasti Amon, Violet berpikir dalam batinnya.

| Ini aneh, kenapa dia tidak melaporkannya jauh-jauh hari, jika dia memang di perkosa oleh Henric. Apa ucapannya benar, jika ingin memastikan aku harus memanggil Henric. | Pikir Violet.

" Gulie tidak mau.....

" Gulie takut, Gulie sangat ketakutan.....

Gulie si gadis polos terus merengek.

Violet memutar bola matanya, lalu dia bertanya lagi kepada Amon.

" Sir Amon, apa anda tidak bisa menangkap Henric nanti?...." Tanya Violet.

| Henric tidak boleh di tangkap sebelum dia memberitahuku, apa dia benar melakukan hal yang hina seperti itu, atau tidak. Tapi aku yakin dia tidak akan melakukan itu. | Pikir Elenoa.

Amon menjawab pertanyaan Violet, dia tidak bisa menangkap Henric nanti, karena dia di perintahkan untuk menangkap Henric secepatnya.

" Saya tidak bisa, karena saya di perintahkan untuk menangkap Tuan Henric secepatnya, karena sidang akan berlangsung 2 hari lagi. " Ucap Amon.

Violet yang mendengar jawaban Amon, dia tidak menduga bahwa Henric harus di tangkap secepatnya.

Bahkan jika Violet menolak penangkapan Henric, dia tidak akan bisa.

Karena surat penangkapan datang langsung dari kerajaan, serta surat itu telah di setujui oleh Yang mulia raja Edward Charles Laontel.

" Haaaahhhh.......jadi, anda kemari untuk menangkap langsung salah satu putraku? " Tanya Violet memastikan.

Amon mengangguk, dan dia menjawab.

" Ya, saya harus menangkap Tuan Henric secepatnya. " Jawabnya.

Saat pembicaraan berlangsung, tiba-tiba pintu masuk ruang tamu di buka dengan kasar.

' Braaakkkkk......' Suara pintu.

Semua orang yang ada di dalam menatap ke arah pintu masuk, di sana ada Arnold, Jack, Berick, bahkan Henric.

" Sudah kuduga, kau mau merebut kekayaan keluarga Marqueess, maka dari itu kau menyewa perempuan, dan menjadikanku kambing hitam. " Henric berteriak dengan emosi.

Dia marah tanpa alasan yang jelas. Setelah Henric yang berteriak, kemudian Jack.

" Aku tidak percaya kau sangat licik dan serakah....

" Wanita gila.....

Jack dengan tatapan garang, dia menatap Violet.

Violet yang tidak tahu situasi apa yang sebenarnya terjadi, dia mengerutkan kening dan bertanya.

" Kenapa kalian ribut-ribut datang kemari dan berteriak?? " Tanya Violet.

Berick menjawab Violet.

" Kau mau menyingkirkan semua penerus dari keluarga ini, makanya kau memasukkan Kak Henric ke dalam penjara. " Ucap Berick.

" Omong kosong apa yang kau katakan Berick?!! " Violet marah, dia meninggikan suaranya.

| Apa dia benar-benar menuduhku melakukan itu? | Violet bertanya-tanya dalam batinnya.

Amon yang melihat situasi saat itu, dia berbicara.

" Bisakah kalian tenang dulu, jangan saling menyalahkan. " Ucap Amon.

Sedangkan Gulie, dia terlihat menyembunyikan wajahnya dari Henric dan yang lainnya.

" Kenapa kau tidak mengaku saja penyihir?!!!! " Henric menyuruh Violet untuk mengaku, bahwa dia memang berusaha menyingkirkan mereka.

| Aku tidak bisa menahannya lagi, aku yang selama ini bersikap baik dan berjuang untuk mereka, malah di tuduh melakukan hal yang tidak-tidak.....|

| Aku tidak tahan lagi, aku muak dengan mereka.....| Pikir Violet.

Violet mengepal tangannya erat, dia sudah mencapai batasnya.

" Apa kau tidak puas telah merenggut ayah kami, sekarang kau mau menyingkirkan Henric, apa kai sekej—

" Diam!!!!!!......." Violet berteriak, dia sudah tidak tahan.

" Tutup mulutmu Jack!!!!....

" Jika tidak aku akan merobek mulutmu yang menjijikan itu!!! " Violet menatap dengan sinis dan tajam kepada Jack.

Baru kali ini dia sangat marah, hingga mengeluarkan kata-kata yang mengancam.

" Dengarkan aku, pasang telinga kalian dengan benar......

" Jika aku ingin menyingkirkan kalian, aku mungkin akan melakukannya sejak dulu!!!....

" Aku bahkan tidak akan diam di rumah yang bagai neraka ini!!!....

" Apa kalian tahu? aku benar-benar muak dengan kalian berempat.....

" Aku muak dengan tuduhan yang kalian layangkan untukku, aku ingin pergi dari rumah ini, jika kalian ingin tahu keinginanku.....

" Apa kau tahu seberapa berat aku bertahan di rumah ini dengan cacian yang kalian ucapkan?...

" Heh....kalian tidak akan tahu....

Violet mengatakan semua yang ada dalam hatinya, dia tidak tahan lagi.

Semua yang ada di sana terkejut dengan emosi Violet yang tiba-tiba meledak begitu saja.

Terutama bagi putra-putra Sanjay, karena selama ini Violet tidak menunjukkan emosi dan kemarahannya.

" Aku tidak tahu apa isi otak kalian berempat, jika ada masalah yang terjadi, kalian menuduhku, kalian meneriakiku, kalian menghinaku......

" Jika seperti itu, maka urus saja sendiri kasus ini.....

" Aku tidak mau ikut campur,....

Mendengat hal itu, Jack, Arnold, Berick dan Henric. Mereka terdiam kaku.

Violet menarik nafas seolah menenangkan, lalu dia berbicara lagi. Seraya menatap Amon yang diam membatu.

" Sir Amon, lakukan sesukamu saja, jika anda ingin menangkapnya. Maka tangkap saja, saya tidak akan bertanya apapun dan tidak akan menghalangi anda..... " Ucap Violet.

" Saya mengerti. " Jawab Amon.

Henric yang mendengarnya dia berteriak.

" Apa yang kau lakukan, penyihir?!!! " Teriak Henric yang tidak terima.

" Kau tidak bisa menangkap Henric begitu saja. " Arnold berbicara kepada Amon.

Tapi Amon dengan cepat memerintahkan prajurit kerajaan masuk dan memborgol Henric.

" Saya harus menangkapnya. " Ucap Amon.

" A—apa...

" Apa-apaan ini....lepaskan aku....

Henric yang tangannya di borgol, dia meronta, dia tidak mau di tangkap.

" Eric, ayo kita pergi, masih banyak dokumen yang belum kita kerjakan. " Violet dengan dingin berbalik pergi, dia tidak mau melakukan apapun lagi, yang bersangkutan dengan keempat putranya.

Putra-putra Sanjay, menatal punggu Violet yang berbalik tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada mereka.

" Wanita itu....." Jack berbicara pelan.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***